Secara sederhana, cloud computing menggunakan infrastruktur internet untuk menyediakan akses ke server terpusat dari berbagai perangkat. Di sektor industri kesehatan, cloud computing memungkinkan penyimpanan, pengelolaan, dan pemrosesan data kesehatan melalui internet, yang mengubah paradigma industri kesehatan dengan menyajikan sejumlah manfaat. Salah satu manfaat tersebut berupa ketersediaan layanan untuk meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan.
Lalu, apa saja manfaat lain dari penggunaan cloud computing dalam industri kesehatan? Sebelum masuk ke pembahasan seputar manfaat teknologi ini di industri kesehatan, mari kenali terlebih dulu apa itu cloud computing.
Mengenal Apa Itu Cloud Computing
Cloud computing adalah sebuah terobosan teknologi yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengelola, dan memproses data melalui internet. Istilah "cloud" digunakan karena data disimpan dalam penyimpanan virtual yang dapat diakses secara remote.Teknologi cloud computing memiliki keistimewaan tersendiri, salah satunya seperti pengguna tidak perlu mengelola sumber daya secara langsung. Konsep "berbagi sumber daya" diterapkan di mana sumber daya hanya dialokasikan saat ada permintaan. Oleh karena itu, model pembayaran penggunaan cloud computing umumnya berbasis pemakaian, sehingga dapat mengurangi beban modal bagi pengguna.
Manfaat Cloud Computing di Industri Kesehatan
Menurut laporan dari MarketsandMarkets, pasar cloud computing untuk layanan kesehatan global diprediksi akan mencapai nilai US$64,7 miliar, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 18,1%. Hal ini mengindikasikan peningkatan yang stabil dari 28,1% pada tahun 2020 menjadi 39,4% pada 2022.
Namun, bagaimana tepatnya cloud computing memberikan manfaat bagi sektor kesehatan? Berikut beberapa contohnya:
Meningkatkan Fleksibilitas Pengguna dan Keamanan Data
Penggunaan cloud computing di industri kesehatan dapat meningkatkan skala infrastruktur IT dengan cepat dan mudah. Layanan kesehatan yang menggunakannya tidak perlu melakukan pembaharuan yang mahal pada perangkat keras dan lunak untuk mengatasi lonjakan volume pasien dan memperluas cakupan layanan.Selain itu, teknologi ini juga dapat meningkatkan keamanan dengan menyimpan data di pusat data yang aman dan mampu melindungi informasi sensitif pasien dari ancaman siber dan pelanggaran data. Langkah ini juga merupakan bagian dari penjagaan privasi data yang diberlakukan oleh lembaga yang meregulasi layanan kesehatan seperti HIPAA.
Mengurangi Biaya Pengadaan dan Data Recovery Lebih Cepat
Adanya fasilitas cloud computing dapat membantu layanan kesehatan untuk memangkas biaya pengadaan dengan menghilangkan kebutuhan akan pembaruan perangkat keras dan perangkat lunak yang mahal. Pengguna teknologi ini hanya membayar sumber daya komputasi yang digunakan saat diperlukan, tanpa harus mengeluarkan modal lebih besar.Selain hemat dari segi biaya, cloud computing juga memiliki proses recovery data yang cepat. Proses ini tergolong penting, terutama jika terjadi insiden seperti terhapusnya data pasien dari sistem. Dengan begitu, pihak layanan kesehatan tidak perlu khawatir terkait hilangnya data secara permanen apabila hal tersebut terjadi sewaktu-waktu.
Pengelolaan Data dan Akses Layanan yang Efisien
Sektor pelayanan kesehatan biasanya memiliki volume data digital yang besar tiap tahunnya, mulai dari rekam medis pasien hingga klaim asuransi. Penggunaan cloud computing tidak hanya menyediakan tempat penyimpanan data, tetapi juga menyediakan fitur untuk mengolah data dalam skala besar.Penggunaan teknologi cloud juga berpengaruh pada pasien dengan memudahkan akses ke layanan medis. Dengan cloud computing, penyedia layanan kesehatan dapat memberikan akses langsung dan memungkinkan pasien untuk mencari informasi secara mandiri.
Kesimpulan
Dengan adanya cloud computing, industri kesehatan telah mengalami perubahan signifikan dalam cara penyediaan layanan dan pengelolaan data. Teknologi ini meningkatkan fleksibilitas pengguna, keamanan data, dan efisiensi biaya. Penyedia layanan kesehatan dapat mengatasi peningkatan volume pasien tanpa perlu investasi modal besar dalam pembaruan infrastruktur IT.Selain itu, teknologi cloud computing, seperti yang tersedia pada layanan DomaiNesia, dapat membantu melindungi informasi sensitif pasien dari ancaman siber dan pelanggaran data, mematuhi regulasi privasi data seperti HIPAA. Dengan penggunaan cloud, biaya pengadaan dapat dipangkas karena pengguna hanya perlu membayar sumber daya komputasi yang digunakan. Selain hemat biaya, proses pemulihan data juga menjadi lebih cepat, memastikan keberlanjutan pelayanan secara maksimal.