Blogger dan Personal Branding. Dua kata ini sudah sering saya dengar sejak saya mulai banyak belajar lebih "serius" dengan hobby saya ngeblog. Salah satu yang perlu dilakukan penguatan dalam aktivitas ngeblog, adalah bagaimana membangun brand, atau branding. Selain penguatan content tentunya, karena still Content is The King!
Banyak blogger yang kemudian namanya demikian hits di jagat maya, nama yang kemudian menjadi brand-nya. Branding yang melekat pada diri blogger inilah yang kemudian menjadi salah satu aspek penting dalam proses profesionalitas seorang blogger. Namanya atau brand-nya lah yang kemudian mendatangkan networking (baca silaturahim), lalu job-job which means bisa mendatangkan pundi-pundi.
Baca juga: Blogging With Hearth: #NgeblogituAsik
Nah pada kesempataan weekend kemarin, akhirnya for my first time saya bisa gabung di acara yang rutin diadakan oleh #BloggerCronyCommunity yakni #BloggerHangout. Maklumlah Mom Blogger satu ini cuma bisa kopdar dan ikutan acara blogging di akhir pekan dan dapat izin anak-anak dan suami. Tempatnya dekat rumah pula, masih di Tangerang Selatan. Community Coffee, sebrang Lotte Mall Bintaro Jaya Sektor 7. Memang ada saja jalannya kalau sudah rezeki, karena ada yang cencel, jadilah saya masuk ke list yang bisa ikut acara tersebut.
Saat flyer-nya dishare di group saya langsung naksir sama temanya yang kece banget "Kepribadian yang Mendukung Personal Branding". Senang sekali bisa menambah softskill yang pastinya penting untuk pengembangan kapasitas diri (capacity building) yang mendukung hobi (profesi) sebagai bloggers. Workshop Personality kali ini memang diselenggarakan oleh BloggerCrony dengan full support dari TOSKA PR , Momeira Apparel dan Community Coffee.
![]() |
Menu Bukber #BloggerHangout Bareng Toska PR, Momeira Apparel di Community Coffee |
Nah narasumber dalam #BloggerHangout Workshop kali ini adalah para praktisi di bidang Public Relation, Toska PR yang digawangi Pak Salman. Jadi ini semacam meet up Blogger dan PR juga sih. Tentunya teman-teman blogger tahu bagaimana pentinganya para PR dan mereka yang bergerak dalam bidang PR-ing dalam menghubungkan klien dengan para bloggers sebagai salah satu channel promosi, sosialisasi, dan edukasi kepada khalayak ramai terutama via media online.
Mba Atiek Moerino dan Mba Ririn Rosaline membagikan beberapa catatan bagaimana pentingnya kepribadian yang dalam membangun personal brand seorang blogger dan untuk menjaga relasi dengan siapa pun. Plus ada tips-tips seputar etiket dan penampilan. Diskusi berlangsung hangat dan seru, di lantai 2, Community Coffee yang cozy. Kabarnya Community Coffee ini bisa jadi tempat berkumpul komunitas-komunitas lhoo. Kalau mau bikin acara, free tempatnya, cukup dengan memesan makan dan minum aja. Tuuh yang suka ngumpul-ngumpul dan bikin kelas. Temapatnya juga asyik, strategis, dan mudah dijangkau sih.
Oke lanjut nih ke materi workshopnya ya. Jadi apa sih personal brand? for sure, personal brand is more than a personal. Personal Brand adalah gambaran yang melekat pada diri seseorang atau lengkapnya sebuah gambaran mengenai apa yang masyarakat/orang lain pikirkan tentang seseorang. Hal tersebut mencerminkan nilai-nilai, kepribadian, keahlian dan kualitas yang membuat seseorang berbeda dengan yang lainnya. Jadi semacam personal branding image, persepsi khalayak terhadap suatu brand yang melekat pada diri seseorang.
Mengapa personal brand image menjadi penting? Penting, agar "brand position"nya menjadi lebih tajam. Blogger misalnya selama ini sering "disandingkan" dengan awak media mainstream lainnya. Meski berbeda namun posisi blogger menempati tempat yang khusus baik di mata perusahaan/klien maupun masayarakat. Dalam hal ini penting seorang blogger menajamkan posisinya di antara ribuan blogger lain bahkan di antara para awak media channel lainnya.
Hal mendasar dalam semua jenis profesi termasuk blogger adalah bagaimana memberikan yang terbaik dalam layaan. Give your best services! Layanan yang baik dan memuaskan merupakan salah satu alasan kembalinya pengguna kepada kita. Layanan yang baik juga diimbangi dengan personality dan etiket yang baik dalam menjalin kerjasama dengan pihak lain. Networking dan reference masih menjadi kata kunci dalam membangun jejaring secara profesional.
Mbak Atiek memberikan 3 rumus dalam membangun dan mengembangkan personal brand.
1. Temukan satu kata, kata sifat yang ingin kita jadikan sebagai hal yang orang lain kenali dari kita. Tentu saja kata sifat yang positif ya. Aku mau jadi aku yang bagaimana? Misalnya Ophi yang menyenangkan, Ophi yang kritis, Ophi yang baik hati, Ophi yang humble dan seterusnya. Temukan dan tentukan satu kata ini. Dalam skala besar satu kata ini sering disebut sebagai suatu visi. Silahkan ngobrol dengan kata hatimu untuk menemukan satu kata ini.
2. Tingkatkan terus kelebihan atau potensi yang kita miliki yang ingin kita kembangkan. Kadang-kadang kita tidak harus merubah atau mencari hal yang kita pikir bisa menajdi potensi branding kita tetapi cukup dengan menggali potensi yang sudah ada lalu dikembangkan dan ditingkatkan terus kualitasnya.
3. Quantity/Repetisi/Latihan. Yang perlu diketahui adalah bahwa proses membangun personal brand bukan pekerjaan yang selesai satu hari, satu bulan, namun dilakukan terus menerus. Membangun personal brand dilakukan seumur hidup. Iyes, personal brand dapat berubah sesuai dengan kondisi, termasuk kondisi personalnya sendiri. Banyak brand-brand dunia yang juga melakukan perubahan sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman. Dalam konteks blogger, tentu dimungkinkan terjadi hal seperti ini passion, kecenderungan dan kondisi lainnya dimungkinkan membuat brand kita berubah dari beauty blogger menjadi mom blogger misalnya.
Ada satu catatan yang juga penting terkait 3 rumus membangun personal brand ini yakni bahwa hakikatnya setiap orang dilahirkan dengan kharisma atau pesonanya masing-masing. Sejak lahir kharisma atau pesona ini sudah melekat pada diri kita masing-masing. Hanya saja kadarnya berbeda-beda antar tiap orang. Inilah yang kemudian membutuhkan "asahan atau polesan". Proses mengasah berlangsung sepanjang hidup, jadi jangan bosan gali dan temukan kharismamu dan asahlah agar terus cemerlang.
![]() |
Keseruan Workshop #BloggerHangout, Beberapa Gambar Milik Mami Elisa Koraag |
Nah selanjutnya ada 10 tips yang dibagikan Mba Ririn. Selain di Tosk PR beliau juga punya sebuah brand fashion lho, Momeira Apparel. 10 Tips ini lebih pada bagaimana membangun personality yang baik jadi mencakup penampilan, etiket, dan perilaku juga.
1. Politeness. Terdengar sederhana, sopan santun. Sopan santun mungkin kadarnya berbeda antar tiap orang namun demikian sikap sopan santun sangat penting. Behave...! ini berlaku di manapun sebetulnya termasuk dalam aktivitas blogging.
2. Respectfull. Salah satu bentuk sederhana bagaimana seorang blogger menjaga repect terhadap pihak lain misalnya dengan mengonfirmasi hal-hal yang di luar term and condition dalam satu acara, event,a tau perjanijian kerjasama. Misalnya bolehkan membawa pendamping dalam suatu event di mana kita mendapat undangan dan seterusnya. Respect terkait juga dengan privacy orang lain. Jika kita ingin orang lain respect terhadap kita maka perlakukanlah orang lain seperti itu juga.
3. Assertive/asertif. Asertif artinya kita bisa mengkomunikasikan apa yang kita pikirkan dan kita rasakan dengan cara yang lugas. jadi saat menyanpaikan pendapat atau apapun lakukanlah dengan cara yang baik bahkan untuk hal yang buruk yang akan kita sampaikan. Misalnya kritikan. Say it in very nice way.
4. Empathy/empati. Beda dengan sympathy yang masih pada kadar "di mulut saja", empathy diwujudkan dalam bentuk tindakan. Ada actionnya cyin, bukan ngomong doang alias NATO. Eh tahu kan NATO singkatan apa? No Action Talk Only.
5. Attentive/Penuh perhatian. Saat ada pihak lain yang sedang berbicara maka fokuslah pada apa yang sedang dibicarakannya. Jangan sibuk sendiri atau dikacangin. Well, try to put your feet on someone's shoes. Kalau kita sedang biacara terus dicuekin juga gak asik kan ya?
6. Sincere/Ketulusan. Menjaga ketulusan dalam segala hal sangatlah penting. Apapun yang kita lakukan tanpa ketulusan, fake atau sekedar pencitraan., it means nothing. Useless, tak ada gunanya. Menjaga ketulusan sangat penting juga untuk menjaga mood kita dalam melakukan apapun.
7. Optimistic/Optimis. Well sebagai bentuk dari berpikir positif maka kita harus optimis dalam menghadapi apapun, dalam kondisi terburuk sekalipun. Sikap otimis membuka jalan.
8. Self confident. Percaya diri merupakan salah satu yang penting dalam membangun personal brand. Menemukan kharisma dan mengasahnya dapat menjadi salah satu cara meningkatkan kepercayaan diri.
9. Hospitable & friendly, Ramah tamah dan bersahabat. Naah, coba siapa sih yang suka berhubungan dengan orang yang jutek, judes dan arogan? no one, for sure! jadi be friendly...
10. Give attention to look. Penampilan itu penting! iya penting, meskipun personality tetap yang utama tapi first impression merupakan hal yang tidak bisa disepelekan.
Trus gimana caranya supaya kita bisa tampil menarik di segala situasi, halah! Tipsnya ternyata sedehara saja. Bukan dengan mengenakan segala macam benda bermerk juga kok.
- Tampil sesuai dengan kondisi acara yang akan kita datangi dan sesuai dengan karakter kita masing-masing.
- Bersih. Jaga kebersihan badan, muka, tangan, kuku, baju, dan sepatu yang kita kenakan.
- Rapi. Ini sih satu paket ya sama bersih. bersih tapi gak rapi ya kurang oke dung.
- Wangi. Bukan bau parfume atau gimana yaa, yang penting jaga aroma tubuh kita, aroma mulut, dan bagian tubuh yang mungkin menimbulkan aroma kurang sedap jika diabaikan.
- Nyaman. Pilih model, ukuran dan warna outfit yang sesuai dengan diri kita dan suasana. Untuk warna misalnya jika kita pingin aman, gunakan warna-warna dasar yang aman: hitam, biru, coklat. Tapi jika kita berani sebetulnya kita bisa menggunakan warna yang cerah. Jangan lupa sesuaikan juga padu padan out fit yang kita kenakan yaa.