Quantcast
Channel: Ophi Ziadah
Viewing all 414 articles
Browse latest View live

Perjalanan Makin Nyaman dengan Fitur Keamanan dan Program #UninstallKhawatir dari GOJEK

$
0
0

“Berarti kamu sekarang sudah sampai ke kantor?”
Balasan chat Whatsapp dari suami masuk ke Whatsapp saya.
Alhamdulillah, sudah”

Eciyee manja, ke kantor doang, pake laporan?
Enggak kok! itu balasan suami saat saya pertama kali mencoba fitur baru Share Trip atau “Bagikan Perjalanan” dari GOJEK beberapa waktu lalu saat suami sedang dinas ke Makassar.
Sebagai pecinta transportasi publik, saya punya beberapa tips khusus yang selalu saya lakukan ketika harus menggunakan kendaraan umum seorang diri. Saat naik taksi, misalnya, atau belakangan saat menggunakan GO-CAR atau GO-RIDE dari GOJEK. Tips ini selalu saya praktikkan untuk keamanan dan kenyamanan.

Saya selalu mengambil foto nomor lambung taksi dan mengirimkan fotonya ke suami. Well, bukan apa-apa, karena, misalnya, saat saya kembali dari dinas luar kota dengan pesawat malam lalu suami tak bisa menjemput karena satu dan lain hal, biasanya saya memilih untuk naik kendaraan umum karena lebih praktis. Pastinya saya lapor dong. Jangan sampai doi cemas dan saya pun khawatir sendiri.

Untuk naik taksi, selalu saya photo nomor lambung taksi dan mencatat data singkat driver-nya lalu mengirimkannya pada suami via Whatsapp. Repot? Gak juga sih, karena sudah biasa. Bukan karena terlalu penakut juga sih, biasa saja. Saya hanya merasa perlu mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan. Ya, semacam SOP kalau berpergian dengan kendaraan umum sendirian sih.

Nah, hal yang sama juga saya lakukan saat naik GOJEK sendirian atau hanya dengan anak-anak terutama untuk waktu-waktu atau tujuan yang tidak biasa. Bukan mengambil foto Babang GOJEK-nya lhoo. Cukup men-screenshot halaman pemesanan, yang mana terdapat data si Babang GOJEK dan tujuannya. Lalu kirim screenshot-nya ke Pak Suami.

Kalau setiap hari ke kantor, kan, saya naik commuter line, sementara dari rumah ke stasiun dan sebaliknya, saya naik GOJEK as a feeder. Jujur, itu sih hampir gak pernah kirim screenshot atuhlaah. Berasa manjaah banget, hiks.

Cuma kalau saya pulang malam dan lebih larut atau ada kegiatan lain di luar kantor, pasti saya lakukan SOP ini. Biar Pak Suami tidak khawatir dan saya juga lebih tenang pastinya.



Nah, Alhamdulillah sekarang GOJEK punya beberapa fitur keamanan buat mengamankan hatiku dan hati suami saat aku menggunakan GOJEK.

Salah satu fitur keamanan adalah fitur “Bagikan Perjalanan” atau Share Trip. Nah, waktu pertama kali mencoba, si Pak Suami kaget. Kok kirim link lokasi aku ke WA dan bisa live location segala. Biasanya kirim photo screenshot, hehe.

Selain itu juga ada fitur “Tombol Darurat” dan ada program “Driver Jempolan”, serta “Perlindungan Asuransi bagi Penumpang GO-RIDE”. Sudah pernah mengeksplore fitur dan program-program ini belum di aplikasi GOJEK-mu? Saya ceritain dikit ya supaya kamu makin penasaran, hehe.

Bagikan Perjalanan


Nah, fitur ini yang tadi sudah saya gambarkan. Fitur ini memungkinkan kita membagikan tautan melalui Whatsapp, LINE, SMS, atau aplikasi bertukar pesan lainnya kepada suami, orang tua, keluarga, kerabat, pacar, ya siapalah cyiiin. Klo masih jomblo boleh juga ke teman, ya kan?



Tautan ini berisi informasi berupa lokasi penjemputan dan pengantaran (titik pickup dan drop off), informasi lengkap driver (nama, jenis kendaraan, plat motor/mobil, rating, dan nomor pemesanan), status perjalanan dan rute yang ditempuh.

Kece, taaak?

Jadilah beneran, gak perlu pake khawatir karena si dia bisa memantau perjalanan saya. Gak pake screenshot, tapi cukup share aja linknya. Kalau si dia biasanya nanya di mana lokasi saya sekarang? Udah sampai mana? Dengan link yang saya bagikan terjawab sudah kegalauan bapak suami tentang lokasi saya saat itu. Jadi kalau mau jemput atau janjian di suatu tempat, beliau bisa memprediksi waktunya.

Kabar gembiranya lagi fitur ini sudah berlaku di seluruh area di Indonesia baik untuk GO-CAR dan GO-RIDE

Next fitur…


Tombol Darurat


Fitur ini memungkinkan kita merasa aman selama berkendara dengan GOJEK. Semoga kita semua terlindung dari hal-hal buruk ya. Tapi, in case terjadi sesuatu yang sifatnya darurat, seperti kecelakaan atau tindak kriminal lainnya, setidaknya GOJEK sudah menyediakan tombol yang terhubung langsung dengan Unit Darurat GOJEK yang siap membantu 24 jam 7 hari.

Fitur Tombol darurat ini sudah tersedia untuk layanan GO-CAR seluruh Indonesia dan semoga bisa segera diakses di GO-RIDE juga ya. Yang pasti saya sih berharap dan berdoa gak akan pernah menggunakan fitur ini ya. Semoga kalian juga ya man-teman.



Asuransi GO-RIDE


Untuk memastikan penumpang telah terlindungi dalam perjalanannya, GOJEK bekerjasama dengan platform asuransi digital menyediakan asuransi bagi penumpang GO-RIDE yang secara otomatis aktif, berlaku se-Indonesia, dari waktu penjemputan hingga tiba di tujuan. Ketika terjadi kecelakaan atau pencurian saat di perjalanan, kita bisa memanfaatkan perlindungan asuransi ini.




Selain fitur dan perlindungan asuransi tersebut, ada program-program yang dilakukan GOJEK untuk menunjang performa dan pelayanan dari para driver-nya, yaitu...

Driver Jempolan


Di sini, kiranya GOJEK sadar penuh bahwa ujung tombak pelayanan yang berkualitas ada di para mitra mereka, para driver. Jadi guna menyediakan para driver dengan performa prima, rekrutmen dilakukan dengan ketat guna menyeleksi para driver pilihan.

Disediakan juga modul pelatihan pada para driver yang berisi informasi informasi mengenai cara menggunakan aplikasi pengarah jalan, cara merawat kondisi kendaraan, patuh pada peraturan lalu lintas, dan cara memberikan pelayanan yang baik.


Bekerjasama dengan Rifat Drive Labs yang diinisiasi langsung oleh Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar, RDL GOJEK mengadakan program pelatihan dengan materi mengenai pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati; defensive riding; keselamatan berkendara; pre trip inspection; dan sesi praktek.

Dalam waktu empat tahun terakhir, lebih dari 300 ribu driver GOJEK di 20 kota di Indonesia, sudah bergabung dalam program RDL GOJEK ini. Program ini masih terus berjalan dan diikuti sekitar 10 ribu driver setiap bulannya.


Well, aku pernah dengar langsung sih cerita dari salah satu Babang GO-RIDE soal ini. Babang GO-RIDE itu cerita kalau kegiatan RDL GOJEK pernah diadakan di Lapangan Terbang Pondok Cabe, enggak jauh dari rumah saya.

“Wah keren ya pak?”

“Iya bu, pernah di lapangan terbang Pondok Cabe situ lho bu, dekat rumah Ibu ya?”

Eh kok tahu si abang? Ada Bang Rifatnya gak ke Pondok Cabe situ?


Mulai keganjenan deh mamak ini!

Ok back to lap top, fokus!



GOJEK juga rutin bikin workshop dengan menggandeng para profesional untuk memberikan pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya namanya Bengkel Mitra Kerja.

Ga cuma itu, GOJEK juga mengedukasi para driver melalui #TrikNgetrip, sebuah program edukasi yang menyampaikan pesan, dengan cara yang menyenangkan, untuk para mitra driver dalam memberikan pelayanan terbaik dan tips dalam berkendara serta perjalanan.

Nah, untuk para driver dengan performa terbaik yang telah memberikan pelayanan super dan kontribusi yang positif, GOJEK memberikan apresiasi berupa penghargaan, bernama Driver Jempolan berupa pin yang disematkan pada jaket GOJEK mereka. Penghargaan ini juga sekaligus untuk memotivasi para driver untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan mereka.

Seharusnya setelah membaca sharing saya, kamu sudah bisa #uninstallkawatir yaa. Yang penting update aplikasi GOJEK kamu ke versi terbaru supaya bisa mengakses fitur-fitur keamanan dari GOJEK tadi.


Stay Safe semua…

Perhatikan 4 Hal Penting ini, Sebelum Menyewa Rumah Dikontrakan di Bandung!

$
0
0
(foto: 99 Blog)

Bandung, salah satu kota yang tengah pesat berkembang saat ini merupakan pilihan favorit untuk tinggal. Dengan banyaknya perguruan tinggi ternama di Bandung, banyak lulusannya yang akhirnya juga bekerja di kota ini. Bahkan, tidak sedikit pula yang akhirnya menikah dan menetap di sini. Termasuk kakak saya yang kemudian membangun keluarga hingga anak cucunya dan bertempat tinggal di kota berhawa dingin ini.

Tentu saja, semua orang ini membutuhkan tempat tinggal. Mengontrak rumah pun jadi pilihan paling rasional mengingat kondisi finansial anak muda yang belum stabil. Apalagi, untuk pasangan yang sudah menikah, tentu akan lebih memilih tinggal terpisah dari orang tua karena alasan-alasan tertentu. Saya termasuk yang berprinsip lebih baik jadi kontraktor (dulu) dari pada tinggal sama mertua hahaha. Iya maksudnya meski harus mengontrak sementara waktu tapi tetap lebih nyaman ketimbang numpang di rumah mertua. No offense yaaa. Piss.

Well, meski statusnya hanya rumah sementara, kita tidak bisa sembarangan memilih rumah dikontrakan di Bandung untuk tinggal. Berikut adalah 4 hal penting yang perlu kita perhatikan sebelum menyewa rumah dikontrakan di Bandung.

#1 Buat daftar rumah dikontrakan di Bandung berdasarkan lokasi dan harga



Membuat daftar pilihan rumah yang masuk kriteria kita menjadi penting untuk mempermudah proses seleksi. Tentu saja, seperti proses pemilihan pada umumnya, awalnya ada beberapa kandidat dan akhirnya hanya satu yang terpilih. Sama halnya seperti memilih rumah kontrakan.

Rumah dikontrakan di Bandung sangat bervariasi soal lokasi dan harga. Meski terdengar sepele, membuat daftar ini tidak lantas bisa dilakukan dengan sembarangan. Poinnya terletak pada apakah rumah kontrakan ini masuk kriteria kita atau tidak.

Kriterianya sendiri tentu berbeda-beda bagi setiap orang. Namun, di sini, kita akan membahas dua kriteria yang paling penting untuk dipertimbangkan sebelum anda menyewa rumah di kontrakan di Bandung.

Yang pertama adalah lokasi dan yang kedua adalah harga. 

Kedua poin ini hampir tidak bisa dipisahkan. Karena seperti yang lazim kita ketahui, semakin baik lokasi suatu rumah, maka semakin tinggi juga harganya. Namun, perlu diketahui juga, bahwa kita perlu mempertimbangkan kedua poin ini secara bersamaan dan tidak terpisah. Untuk memahaminya, kita akan coba bahas beberapa contoh kasus.

Pertimbangkan harga dan lokasi rumah dalam satu kesatuan

Rumah A punya harga yang murah, namun lokasinya agak jauh dari tempat kerja. Rumah B lebih mahal biaya sewanya, tapi lebih dekat dengan tempat kerja. Rumah C lebih murah dari rumah B, lokasinya pun juga terbilang dekat dari tempat kerja, namun bentuk rumah C membuatnya memerlukan perawatan ekstra atau biaya operasional lebih.

Jika kita memilih rumah A karena harganya murah, anda perlu pertimbangkan lagi mengenai biaya yang harus kita keluarkan untuk transportasi setiap hari. Jangan-jangan, jika diakumulasikan, kita akan mengeluarkan lebih banyak uang dari harga sewa rumah B.

Sama halnya dengan rumah C. Jika kitamerasa harga rumah C masih terbilang murah dan lokasinya juga dekat dengan tempat kerja, kita juga perlu perhatikan biaya perawatannya. Bisa-bisa, alokasi dana yang tersedia lari semua untuk biaya operasional rumah.

Operasional rumah di sini tentu di luar biaya sewa. Beri perhatian khusus pada biaya yang harus kita keluarkan setiap bulan seperti penggunaan listrik dan air, sampah, serta berbagai biaya lain yang mungkin timbul.

Intinya, kita perlu mempertimbangkan masalah lokasi dan harga ini sebaik-baiknya untuk mengoptimalkan penggunaan dana kita. Tentu saja, kita ingin mengeluarkan uang sesedikit mungkin untuk manfaat yang sebanyak mungkin. Hmm hitungan ekonomisnya seperti itu ya.

#2 Lakukan survey langsung ke setiap pilihan rumah dikontrakan di Bandung


Setelah kita membaut daftar rumah mana saja yang mungkin cocok untuk anda tempati, penting untuk anda melakukan survey ke setiap rumah dalam daftar anda itu. Hal ini krusial mengingat kemungkinan besar rumah yang sudah anda tandai itu anda dapatkan lewat situs properti seperti www.99.co/id.

foto: pixabay


Meski kita sudah dapat melihat foto rumah dan spesifikasinya di iklan online, kita tetap perlu melakukan survey langsung untuk memastikan apakah rumah dikontrakan di Bandung tersebut benar-benar cocok untuk kita.

Tidak cukup melakukan survei via telepon atau foto gambar yang dilihat dari iklan saja. Kita harus melakukan survei langsung ke lokasi untuk melihat kondisi bangunan yang sebenarnya.

Sambil melihat-lihat tampilan luar maupun dalam rumah yang hendak disewa, kita juga dituntut untuk memeriksa bangunan dan konstruksinya.

Jangan sampai saat sudah menempati kelak ditemukan dinding retak, atap bocor, jendela rusak, pintu macet, hingga saluran air di kamar mandi yang mampet. Perhatikanm juga instalasi listrik sudah terpasang dengan baik.

Selain menghindari penyesalan di kemudian hari, kita juga bisa segera meminta perbaikan ke pemilik rumah. Setidaknya kita pun tak disalahkan atas kerusakan yang sudah ada sebelum kita menghuni rumah tersebut.

#3 Pelajari surat perjanjian sewa rumah dikontrakan di Bandung


Untuk beberapa jenis hunian sewa, biasanya penghuni menerapkan beberapa peraturan yang tercantum dalam surat perjanjian. Untuk itu, kita harus membaca perlahan dan memahaminya dengan baik.

Poin penting seperti biaya pindah, kenaikan biaya sewa, sampai pemberitahuan tanggal kadaluarsa sewa sangat penting untuk diketahui. Hal ini bisa meminimalisir kesalahpahaman dengan pemilik rumah dikontrakan di Bandung.


foto: pixabay

Hak dasar kita sebagai penyewa sebenarnya ada dua. Pertama, kita berhak menerima unit sewa yang telah disepakati. Hak kedua yang dimiliki penyewa adalah mendapatkan kenyamanan, ketenteraman, dan keamanan selama menempati properti.

Ketentuan yang menjadi kewajiban dari pemilik unit sewa ini bahkan tercantum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1550 poin ketiga.

Poin tersebut berbunyi:
“Memberikan hak kepada penyewa untuk menikmati barang yang disewakan dengan tenteram selama berlangsungnya sewa.”

Hal ini agar kenyamanan kita tidak terganggu selama tinggal di unit tersebut. Kita juga berhak mendapatkan ketenteraman dan rasa aman selama menempati unit sewa. Intimidasi dari pemilik rumah dikontrakan di Bandung dapat kita tuntut sebab perilaku tersebut dianggap telah menganggu ketenteraman dan rasa aman anda sebagai penyewa properti.

Jangka waktu sewa rumah dikontrakan di Bandung


Terkain dengan hak pertama kita sebagai penyewa, kita perlu pastikan dalam kontrak sewa tercantum bahwa kita berhak memakai properti tersebut dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu tersebut tentu tergantung kesepakatan sewa-menyewa.

Selama kita memakai hunian sewa tersebut, pemilik properti tidak diperkenankan mengusir kita. Pemilik properti juga tidak dapat menjual unit sewaan selama kita masih memiliki hak tinggal dan memakai properti tersebut.

Penting juga untuk kita memastikan bagaimana proses pembaharuan perjanjian sewa. Jangan sampai, kita masih ingin tinggal di rumah tersebut, namun penyewa menganggap kita tidak akan tinggal di tempat itu lagi dan terlanjur menyewakannya pada orang lain.

Selain itu, pastikan juga bagaimana cara atau kemungkinan membatalkan sewa di tengah-tengah perjanjian.

Biaya perawatan rumah dikontrakan di Bandung


Terkait dengan hak kita sebagai penyewa, kenyamanan yang bisa kita peroleh sebagai penyewa adalah kondisi properti yang baik. Kita berhak melakukan protes kepada pemilik jika menemukan kerusakan-kerusakan unit sewa tersebut sebelum masa sewa berlaku.

Hal ini perlu dibuat juga dalam perjanjian secara tertulis antara pemilik dan penyewa. Jangan sampai, biaya perawatan dan kerusakan rumah dibebankan hanya kepada kita. Rata-rata, pembagian ongkos perawatan rumah dibagi menjadi 50:50.

Pembayaran ini bisa dilakukan secara langsung saat perbaikan dikerjakan, atau penyewa menanggung dahulu semua biaya dan dipotong saat membayar iuran sewa.

#4 Perkirakan soal kenaikan harga rumah dikontrakan di Bandung


Di kawasan strategis, seperti dekat dengan perkantoran dan pusat perbelanjaan, biasanya rumah sewa laris manis. Di kawasan inilah para pemilik rumah cenderung terus menaikkan harga sewa karena mereka bisa melakukannya.

(foto: 99 Blog)

Apalagi untuk kawasan Bandung yang memiliki pasar properti yang terus berkembang. Untuk itu, kita sebagai calon penyewa perlu juga untuk memprediksi kondisi ekonomi atau regulasi pemerintah yang dapat menyebabkan harga sewa naik.

Perlu diingat, para pemilik rumah menyewakan rumah mereka untuk mendapatkan keuntungan. Sebagian besar memilih menerapkan sewa per bulan, tetapi ada pula yang meminta sewa per tahun dengan dibayar di muka.

Sebagai penyewa, kita sebaiknya menghitung keuangan dengan cermat. Dengan menyewa per tahun, mungkin kita akan terhindar dari kenaikan sewa, tetapi keuangan kita mungkin akan menipis sementara kita memerlukan uang untuk kebutuhan pokok sehari-hari.

Selain itu, kita perlu pertimbangkan soal kenaikan harga sewa ini untuk menghindari masalah harus pindah karena tidak kuat membayar kenaikannya. Jadi, jangan sungkan untuk bertanya pada pemilik rumah dikontrakan di Bandung mengenai kemungkinan kenaikan harga sewa.

Nah, itu dia 4 poin penting yang perlu jadi perhatian kita sebelum benar-benar menyewa rumah dikontrakan di Bandung, ya. Pastikan kita sudah pertimbangkan semuanya sehingga tidak akan menyesal di kemudian hari.

Semoga betah di rumah kontrakan yang kamu pilih ya? Kamu punya tips lain? Share yuuk di kolom komentar.

6 Manfaat Smartwatch Untuk Tujuan Kesehatan

$
0
0

Pengguna smartwatch pasti sudah merasakan banyak manfaat dari gadget yang satu ini. Selain fungsinya sebagai penunjang penampilan atau style, smartwatch punya fungsi kesehatan. Galaxy Watch merupakan smartwatch keluaran Samsung yang menjadi generasi penerus dari Samsung Gear S Series. Sebagai generasi terbaru dari smartwatch Samsung, perangkat ini tentunya memiliki nilai lebih daripada series sebelumnya.

Begitu pula pada fitur yang digunakan untuk tujuan kesehatan. Setidaknya ada 39 aktivitas kebugaran yang dimanfaatkan dengan menggunakan smartwatch Samsung terbaru ini, mulai dari aktivitas biasa, olahraga, hingga ketika kita tidur. Dibekali baterai yang memiliki daya tahan lama, tentu akan semakin memanjakan kita sebagai penggunanya.

Nah, bagi yang ingin tahu apa saja sih kegunaan smartwatch untuk tujuan kesehatan, berikut ulasannya.

1.Mengatur pola tidur


Smartwatch dilengkapi dengan fitur sleep monitor. Fitur ini memungkinkan smartwatch memantau pola tidur kita. Apabila kita memiliki pola tidur yang tidak teratur, fitur ini juga akan memberikan saran untuk memperbaiki pola tidur sehingga kita bisa terbebas dari masalah akibat pola tidur yang buruk.

Pada beberapa smartwatch, salah satunya Galaxy Watch, terdapat fitur Advanced Sleep Analysis. Fitur ini tidak hanya memantau pola tidur tapi juga bisa mengetahui bagaimana kualitas tidur kita.

2.Mengendalikan asupan kalori


Fitur kesehatan lainnya adalah fitur yang menghitung besaran kalori yang masuk ke tubuh kita. Jika kita sedang dalam program diet, fitur ini tentu akan sangat berguna. kita seperti memiliki asisten yang akan selalu mengingatkan soal menjaga asupan kalori ke tubuh sehingga tubuh kita akan tetap sehat dan diet berjalan lancar. Asik yaa, ada yang bisa membantu menjaga diet kita.

Baca  juga: 3 Pilar Wujudkan Gaya Hidup Sehat

3.Menghitung jumlah langkah


Smartwatch dilengkapi dengan teknologi pedometer. Teknologi ini berfungsi untuk menghitung langkah kaki ketika kita berjalan. Fitur ini bisa menjadi pengingat sudah seberapa jauh langkah yang kita ambil. Juga, bisa digunakan sebagai patokan untuk meningkatkan aktivitas berjalan kaki di hari-hari selanjutnya.

4.Mencatat rute yang dilalui


Tidak hanya menghitung langkah, smartwatch juga mampu mencatat rute yang sudah kita lalui. Jika kita suka olahraga lari, jogging, atau bersepeda, fitur ini akan sangat berguna. Kita bisa mengetahui jarak yang sudah kita tempuh dan rute mana saja yang kita ambil.

Selain mencatat rute yang dilalui, fitur ini juga bisa memberikan saran untuk pemilihan rute alternatif. Tentunya hal ini akan sangat berguna jika kita merasa bosan karena melewati rute yang itu-itu saja.

5.Memantau tekanan darah 


Fitur lain yang mampu dilakukan smartwatch, termasuk Galaxy Watch, adalah memantau tekanan darah. Kita tidak perlu pergi ke klinik atau rumah sakit hanya untuk memeriksa tekanan darah. Tugas ini sudah bisa dilakukan dengan menggunakan smartwatch. Tentunya lebih praktis, kan?


6.Memantau stress level

Yang cukup menarik dari smartwatch ini adalah fitur untuk memantau tingkat stress. Untuk menentukan tingkat stress yang kita alami, smartwatch menggunakan tolak ukur berupa denyut jantung, pernapasan, dan tanda-tanda vital lainnya. Salah satu smartwatch yang dilengkapi dengan fitur ini adalah Galaxy Watch dari Samsung.

Fitur ini akan sangat berguna bagi kita yang punya banyak kegiatan yang bisa memicu timbulnya stress. Dengan fitur ini, bisa menjadi pengingat agar kita mengambil jeda sejenak agar tidak mengalami stress berlebihan.


Baca Juga: Body Alarm dan Cheating

Nah, itulah 6 hal yang bisa dilakukan dengan smartwatch untuk tujuan kesehatan. Masih banyak orang yang kurang peduli dengan kesehatan diri mereka. Dengan menggunakan smartwatch ini, kita seperti memiliki dokter pribadi yang bisa mengecek tingkat kesehatan.  Well selain stylish dengan smartwatch kita bisa tetap bugar dan terbantu menjaga kesehatan kita.

Nah dari sekian banyak manfaat smartwatch, pasti bikin mupeng untuk memilikinya kan? Bisa banget kamu segera dapatkan smartwatch melalui aplikasi dan laman Bukalapak. Ada Samsung Galaxy Watch juga lho di Bukalapak. Segera dapatkan Galaxy Watch di Bukalapak karena toko online ini selalu memberikan promo-promo terbaik untuk para penggunanya. Cuss yok!

Dari Pantai Sari Ringgung Ke Pulau Telaga Mas: Berlibur Sejenak di Lampung

$
0
0

Liburan sejenak ala Ziayudi Fam kali ini ke Lampung aja. Kenapa? Hmm karena memang udah lama niat mau ajak anak-anak "mantai"di Lampung. Awalnya sih kepikiran mau naik mobil aja tuch. Kan seru, sekalian ngajak anak-anak ngerasain naik kapal, nyebrang laut kan? Sebenarnya wish list yang bisa dan mau dikunjungi cukup banyak sih. Tapi sadar banget kalau kami ga punya waktu banyak jadi manfaatkan waktu yang ada aja.

Mendadak Lampung

Setelah hari H pemilihan umum ada hari "kejepit", saya pingin memanfaatkannya sekaligus juga mengajak Kakak yang selama beberapa bulan ini fokus persiapan UN. Mulai dari drilling sampai 4 kali try out. Anak-nya serius dan sungguh-sungguh banget. Well to some extend malah terlalu perfectionist kata Ibunya. Jadi agak terlihat stress dan self demanding gitu. Sampai Ibunya ngomporin:
"Udah sih Ka, selama 4 kali try out nilai Kakak Alhamdulillah selalu baik Best Three di Sekolah, Kakak juga udah diterima di sekolah Impian Kakak. Jangan terlalu diforsir, takut sakit. Sekarang dibawa santai aja yaa, kita refreshing dulu."
"Ibuuu, Ibu mau ajak kita jalan-jalan tanggal 18-21 April? Aku kan tanggal 22 UN buuu!"
"Ada hari kejepit kan di tanggal 18, seletah itu long weekend. Kakak berhak relaks dan bersenang-senang setelah sekian lama bergelut dengan soal-soal UN."
"Ya tapi gak gitu juga dung. Setelah UN aku lanjut US. kalau UN aku dah well prepared, tapi untuk US kan aku tetep harus belajar lagi."
Akhirnya deal kami ke Lampung dari tanggal 18-20 itupun sudah kembali ke rumah siang, jadi ada waktu setidaknya 2 hari untuk Kakak persiapan (lagi) jelang UN. Oke deal!

Kami memang sudah sounding bakal mengajak mereka berlibur sejenak tapi soal waktu dan destinasi masih jadi misteri karena kesibukan kami masing-masing. Sampai hari itu, 30  Maret saat kami ke Garuda Center Pondok Indah Mall untuk claim mileages untuk ditukarkan dengan tiket pesawat. Daaan alhamdulillahnya hari itu ternyata hari terakhir diskon 30% untuk setiap tiket penerbangan.

Kami beneran surprise dan gak tahu klo hari itu terakhir promo. Hmm pantesan ramai sekali. Coba kami tahu ya, kalau ada diskon ini, bisa kami pilih tujuan yang lebih jauh hehehe. Alhamdulillah kali ini 5 tiket pulang pergi bisa di-claim dari total mileages GFF saya dan Ayahnya krucils. Alhamdulillah juga jadi masih punya sisa lumayan plus tidak perlu khawatir terkait ada beberapa mileages yang sudah mau due.

Baca Juga: Family Trip To Malang

Lampung here are we come...

Penerbangan dengan Garuda sekitar 11 siang akhirnya mengantarkan kami landing dengan aman di Bandara Raden Inten Lampung.

"Lama nunggunya bu...terbangnya cuma sebentar" celoteh Dek Paksi yang diamini Kakak-kakaknya.

Well tapi mereka tetap tampak sangat excited. Setelah urus bagasi yang cuma 1 koper sedang dan 1 koper kecil kami segera keluar.

Pak Kamil, Driver dari mobil yang kami sewa via Traveloka juga sudah menunggu. Yups, bener kemarin cari sewa mobil untuk perjalanan selama di Lampung lewat Traveloka juga. Awalnya suami saya beri nomor driver yang beberapa tahun lalu pernah mengantarkan saya selama beberapa hari bertugas dan jalan-jalan di Lampung. Rupanya Suami sudah pesan transportasi bandara promo online di Traveloka. Maklum pemakai setia Traveloka untuk urusan traveling.

"Lumayan bu ada promo discount untuk rental mobil dan antar jemput Bandara.""Pemesanan juga bisa disesuaikan dengan penggunaan kita, mau dalam kota atau luar kota, harganya disesuaikan. Plus free jemput Bandara." 
"Kita juga bisa pilih paketnya, bisa yang "all in" atau hanya paket dasar, excluding bensin, tips driver,  parkir, dan tol."
"Lebih fleksibel laah" 

Saya manut aja. Kami sudah berbagi tugas dan urusan kendaraan dalam kota tujuan memang tugas Ayah Krucils yang menghandle.

Kami langsung minta diantarkan ke tampat makan karena memang waktunya makan siang. Kami kemudian diantar ke RM Padang Begadang. Bisa ditebak dung, menu favorit di sini yang membuat saya kadang kangen sama Lampung hahaha. Ayam goreng telur. Potongan ayam yang diselimuti dadar telor hahayyy. Sudah kenyang kami langsung cuss... eh bayar dulu pastinya.

Meski sudah pernah ke Lampung, saya kok agak lupa ya, kenapa dari Bandara ke Kota Bandar Lampung terasa lama. Apalagi hujan tiba-tiba menyambut kami dengan derasnya. Padahal Pak Kamil mengajak kami mencoba jalan tol baru yang masih gratis. Hujan benar-benar seperti ditumpahkan dari langit.

Sesampai di hotel kami hanya merapikan barang sebentar lalu cuss lagi. Niatnya mau ke Pantai Sari Ringgung yang kabarnya hanya sekitar 1 jam saja dr Kota Bandar Lampung. Sudah separuh jalan, hujan yang semula mulai mereda kembali menghebat.

"Yakin yah, tetap mau ke pantai dengan cuaca begini?"
"Masih jauh kah pak?"
"Sekitar setengah jam lagi bu"

Waah masih jauh dan saya gak yakin cuaca membaik.

 "Putar balik aja yuuk. Hari ini kita makan bakso aja dulu, cari yang hangat-hangat."

Yayy Krucils yang sedari tadi antara ngantuk dan resah dengan hujan yang demikian lebat langsung bersemangat. Kita makan bakso bu?

"Iya, kita ke Bakso Sonny ya pak."

Karena cuaca masih tidak bersahabat, kapan kita mantai?

Besok yaa pagi-pagi, cuss!

Khawatir siang atau sorenya cuaca bakalan sama dengan hari ini jadi kami memastikan untuk memanfaatkan pagi hari saat cuaca masih cerah dan cahaya mentari terang menerpa bumi.


Pantai Sari Ringgung

Udara segar dan cuaca cerah memberi harapan di pagi hari. Bergegas seusai sarapan kami berangkat ke Pantai Sari Ringgung. Well, pantainya lumayan luas dan dilengkapi beberapa spot bermain anak. Ada juga spot khusus bagi pengunjung yang akan menyewa boat atau mengambil paket wisata ke Pulau Tegal Mas. Selain itu ada dermaga yang dikelola Pemda tempat bersandar kapal-kapal boat yang disewakan untuk menyeberang ke beberapa pulau di sekitar Lampung, salah satunya Pulau Tegal Mas.



Kami sempat berphoto-photo, anak-anak juga sudah tak sabar dan langsung berlarian bermain air dan pasir di pantai. Namun kami memutuskan untuk segera menyeberang ke Pulau Tegal Mas dengan harapan bisa snorkeling. Untuk menikmati Pantai Sari Ringgung kami jadwalkan setelah kembali dari Pulau Tegal Mas.

Baca Juga: Tips Liburan Keluarga Besar

Hmm sayangnya memang kami salah perhitungan. Udara pagi ini memang cerah tapi cuaca sedang tak menentu. Ombak terhitung sedang tinggi. Saat kami akhirnya bernegosiasi dengan para penyewa kapal mereka tidak yakin bisa mengantarkan kami ke beberapa spot snorkeling karena arah angin dan ombak yang tinggi.

"Paling nanti bu setelah siang, arah angin sudah berganti dan ketinggian ombak di daerah spot snorkeling sudah bisa lebih tenang."
"Ya sudah pak, kita lihat saja nanti sikonnya, yang penting kita sampai ke Pulau Tegal Mas saja dulu."

Pak kamil yang kami ajak menyeberang menolak, katanya takut karena ombak sedang tinggi.

Tarif sewa kapal untuk pulang dan pergi dari Pantai Sari Ringgung sampai ke Pulau Tegal Mas dan sebaliknya sebesar 250.000 IDR. Kapal menunggu hingga kami selesai dan diantar kembali ke Pantai Sari Ringgung, bisa juga dibantu kalau mau berhenti di spot-spot tertentu untuk snorkeling.

"Berapa lama kita menyebrang pak?"
"Hanya sekitar 10-15 menit bu"
"Owh dekat yaa, yuk lah cusss kasian anak-anak penasaran."
"Ada pelampung untuk anak-anak Pak?"
"Ada pelampung bu, tapi tidak ada ukuran anak-anak, paling bisa disesuaikan saja strappingnya bu"

Dulu saat saya berwisata di Pulau Pahawang salah satu tujuan wsiata laut juga di Lampung, fasilitas pelampung dan kostum snorkelingnya cukup lengkap. Tersedia juga untuk anak-anak.



Anak-anak tampak antusias, terlihat berani meski baru pertama kali menyeberang sejauh ini. Well, meski agak kebesaran saya tetap wajibkan mereka menggunakan pelampung. Kapal yang seyogyanya muat hingga untuk maksimal 10 orang dewasa hanya dinaiki oleh kami berlima. Dua dewasa dan tiga krucils. Sepanjang jalan celoteh anak-anak tampak riang dan sesekali berselfie ria.

Tak terasa, kami mulai mendekati destinasi. Rumah adat khas Lombok yang berjajar di sepanjang pantai tak jauh dari dermaga tempat kapal kami bersandar di Pulau Tegal Mas.

"Nah biasanya ada yang snorkeling di dekat-dekat rumah Lombok itu bu... tapi ini ombak sedang tinggi kemungkinan belum bisa snorkeling di sana."



"Pak saya pinjam beberapa ya pelampungnya, buat anak-anak nanti main di pantai."
"Iya bu, di sana biasanya tersedia juga kalau sewa kano atau banana boat, tapi kalau Ibu mau bawa, bawa saja."

Pelampung yang dipakai anak-anak tetap mereka pakai sampai mereka turun.

Untuk masuk ke Pulau Tegal Mas ini setiap orang dikenai biaya  40.000 IDR  sudah termasuk free mandi dan bilas di kamar mandi belakang cottage. Fasilitas lain tetap ada biaya sewa khusus.

Hari itu pengunjung terhitung sangat ramai. Kami kemudian mendapat tempat duduk di bawah payung besar dengan kursi dan meja dari semen. Ada banyak juga gubuk-gubuk atau saung dengan atap rumbia yang terbuka yang ternyata sudah penuh oleh pengunjung yang lain. Well yang letaknya agak jauh memang tampak masih kosong. Tapi cahaya matahari membuatnya tampak terlihat panas.

Anak-anak langsung minta izin main air. Well, pantai dengan pasir putih ini tampak kurang bersih. Berbeda dengan pantai di Pulau Pahawang yang jauh lebih bersih dan dijaga bahkan oleh para pengelola wisata laut di sana. Sampah-sampah banyak yang berlabuh di pantai. Para petugas yang saya ajak ngobrol menyebutkan, biasanya tidak sebanyak ini sampah yang datang. Mungkin karena ombak sedang tinggi dan arah angin yang menuju ke pulau.

Saat anak-anak dan ayahnya main air, saya berkeliling sejenak di sekitar lokasi pantai dan mengambil beberapa gambar. Saat kembali, anak-anak merajuk minta disewakan kano. Menyewa kano dikenai biaya 20.000 IDR. Mengingat ini pengalaman pertama buat mereka, terlihat mereka sangat excited dan menikmatinya. Di sisi kanan pantai tampak beberapa kelompok orang yang tengah mengenakan kelengkapan snorkeling tapi ombak yang tinggi dan air yang keruh kiranya tidak maksimal untuk menikmati pemandangan bawah air saat itu.



Nanti saja setelah Zhuhur, mungkin air sudah agak surut dan arah angin dan ombak sudah berubah jadi bisa lebih maksimal, begitu pikir kami setiap kali anak-anak merajuk kapan mereka snorkeling.

Semakin siang suasana pantai makin riuh. Pengunjung masih terus berdatangan. Anak-anak mulai bosan dan terganggu dengan keramaian.

Baca Juga: Serunya Staycation di Allisa Resort Anyer

"Yuk kita coba pindah ke spot pantai yang ada di sebelah sana" Ujar saya.

Selain spot pantai yang ramai pengunjung ini, saya melihat dengan jarak sekitar 500 meter dari sana ada sisi pantai yang lain. Memang kami harus berjalan kaki dulu ke sana.

Anak-anak tak keberatan. kamipun berjalan ke arah spot pantai tersebut. Matahari makin garang. Herannya bocah-bocah ini tak surut semangat.



Naah di spot pantai sisi kanan tersebut, pantai lebih tenang, mungkin karena arah angin tidak mengarah ke pantai. Selain ombak yang bahkan tak nampak, pantai lebih lengang dan bersih. Jajaran saung beratap rumbia juga masih banyak yang kosong. Hmm ini lebih enak buat kami, lebih terasa seperti private beach.

Anak-anak makin girang, mereka kembali nyebur ke pantai. Sibuk bermain air, pasir, dan mencari binatang laut, kerang, bintang laut. Ah entahlah, kok gak ada habisnya ya keriaan mereka menikmati pantai dan laut. Syukurlah kalau mereka enjoy. Kali ini saya memilih duduk di bawah pohon rindang di dekat salah satu saung. Menikmati aroma pantai dan laut yang sesungguhnya, sambil sesekali mengamati anak-anak. Pantai yang tenang membuat saya merasa aman membiarkan mereka bahkan tanpa pelampung.

Kami tidak membawa barang-barang kami ke sini. Semua ditinggal di tempat semula. Semoga aman.

Sambil menunggu jam makan siang kami memesan kelapa muda dan beberapa camilan. Hanya ada sedikit warung yang letaknya juga agak jauh dari pantai sisi kanan ini. Menunggu cukup lama tak kunjung pesanan kami datang. Akhirnya kami susulkan ke warung rupanya semua pesanan kami belum disiapkan karena ramainya pengunjung. Duuh saya agak kesal dan kecewa sih. Tapi karena sudah siang dan anak-anak pasti lapar, sementara mereka tidak bisa memberikan kepastian karena minimnya tenaga kerja mereka akhirnya kami hanya memesan beberapa butir kelapa muda dan kali ini minta langsung diantar.



Anak-anak sudah bolak balik dari pantai ke saung menanyakan makanan. Hmm tandanya sudah lapar, ransum kami tinggal di tempat semula kami datang. Jaraknya lumayan jauh.

"Yuuk diminum dulu air kalapanya, trus dimamam daging kelapanya, nanti kalau sudah habis kita makan siang yuuk. Kita balik ke tempat tadi di sana ada restoran dan warung makan juga, mudah-mudahan banyak pilihan."

Meski tampak enggan mengakhiri main di pantai, akhirnya anak-anak mau juga beranjak dari sana setelah menghabiskan kelapa dan airnya.

Kami kembali ke spot awal. Anak-anak mulai rewel. Beberapa warung tampak ramai. Kebanyakan memang menjual makanan ringan semacam mie seduh dan snack, sementara kami butuh makanan agak berat. Kalau snack kami sudah bawa sendiri. Satu-satunya restauran belum menerima pesanan makanan. Mereka baru terima pesanan makanan setelah jam 2. Duuh masih lama.

Akhrinya kami bisa pesan makan siang berat, nasi pecel lele, dadar telor, dan teman-temannya. Sayangnya antrian cukup panjang dan lama. Anak-anak mulai gelisah memgingat tubuh mereka yang basah dan angin pantai yang makin kencang.

Sambil menunggu, saya sengaja menghibur anak-anak dengan cerita-cerita lucu dan tebak-tebakan. Well mengalihkan konsentrasi mereka dari rasa bosan dan lapar menunggu makanan yang cukup lama.

Akhirnya, setelah didatangi dua kali, makanan kami jadi. Ka Zaha membantu Ayah mengambilkan makanan ke warung tempat kami pesan. Alih-alih menunggu diantarkan yang entah sampai kapan datangnya. Karena makanan tidak datang sekaligus. Saya suapi Dek Paksi dan ka Alinga terlebih dahulu. Mereka berdua sudah tampak kelaparan. Duuh kasiaan.

Saran saya, bawa makanan dan bekal secukupnya dari Lampung ya kalau mau ke sini. Sayang saya bukan dari rumah, kalau dari rumah saya sudah bawa bekal dan buka tikar di pinggir pantai atau di saung seperti banyak keluarga lakukan di sekitar kami. Tadi pagi kami berangkat dari Sari Ringgung belum ada penjual makanan karena memang masih pagi. Mungkin seharusnya membawa bekal sejak dari Bandar Lampung.

Badai Menerjang Pantai

Saat kami baru separuh jalan menikmati makan siang yang terlambat, tiba-tiba angin kencang datang menghajar pantai. Kencang sekali, seperti badai disertai air hujan. Semua orang yang berada di pantai berlarian menuju restauran terdekat. Beberapa dahan pohon retak dan tumbang. Ketika angin sangat kencang kami memilih masih bertahan di tempat sambil memegang kencang makanan yang tengah kami makan, sebagiannya berterbangan terbawa angin.

Saat angin sedikit mereda, meski hujan masih deras mengguyur, sambil terus menenangkan anak-anak yang alhamdulillah mereka tidak panik, kami memutuskan untuk berlari menuju restauran tadi. Mencari perlindungan seperti pengunjung lain. Badan yang semula sudah kering kembali basah diterpa hujan badai.

Kami langsung berbagi tugas. Ada yang fokus membawa makanan yang masih bisa diselamatkan, Karena Ayah dan Ka Zaha bahkan baru mulai makan tadi. Saya dan Ka Alinga membawa barang-barang bawaan kami termasuk baju ganti dan perlengkapan lainnya dan Dek Paksi menyeret pelampung yang kami pinjam tadi.

"Dalam hitungan ketiga kita jalan bareng ya ke arah restauran. Tunggu angin agak reda ya."
"Satu, dua, tiga..."

Kamipun sampai ke restauran yang bagian depannya memang terbuka. Air hujan bahkan membahasi hampir separuh bagian yang terbuka tersebut. Kursi-kursi sudah penuh oleh pengunjung yang mencoba mencari tempat berlindung. Kami mendapat kursi agak di dalam. Saya langsung selimuti Dek Paksi dengan handuk. Dia tampak mulai kedinginan. Air hujan disertai angin tadi terasa sangat dingin. Ka Zaha dan Ayah melanjutkan makan. Ka Alinga juga saya selimuti dengan handuk.

Suasana agak sedikit tegang. Tampak dari kejauhan ombak laut naik dan mengombang-ambingkan apa saja yang ada di atasnya. Teramsuk masjid terapung di samping dermaga. Pantai yang sedari tadi ramai luar biasa langsung senyap. Beberapa saat sebelum badai datang, banyak juga rombongan yang pulang kembali ke arah Lampung. Saya agak ngeri membayangkan saat mereka berada di tengah laut dan diterpa badai.

Duuh untung kami masih ada di sini, tapi saat melihat sebagian pengunjung mulai pulang padahal masih banyak juga pengunjung yang baru datang, saya sudah agak resah.

Tidak sampai satu jam, badai mulai mereda. Saya meminta Ka Al dan Ka Zaha bilas dan ganti baju bergantian dengan saya yang harus menunggui Dek Paksi yang setelah kedinginan tadi langsung tertidur setelah sebelumnya  saya bukakan baju renangnya, saya bersihkan, baluri dengan minyak kayu putih dan ganti baju. Wuih kombinasi lelah, mengantuk, dan kedinginan. Dengan mudahnya Ia terlelap di kursi.

Alhamdulillah anak-anak tetap tenang dna tidak panik berlebihan. Kami juga bisa bekerja sama melewatinya dengan baik. Good job kiddos.

Setelah anak-anak berganti pakaian, Saya dan Ayah Trio bergantian membersihkan diri dan berganti pakaian. Ka Zaha dan Ka Alinga malah sempat sholat dulu di Masjid Terapung. Suami agak kesulitan menghubungi penyewa kapal. Mungkin gangguan sinyal.

Meksipun tergoda untuk kembali ke pantai dan menuntaskan niat awal mengajak anak-anak snorkeling namun rasa khawatir akan cuaca yang tak menentu membuat saya urung menawarkan hal tersebut pada anak-anak. Sesaat setelah laut kembali lebih tenang, beberapa orang mulai kembali ke pantai. Well mungkin mereka belum lama sampai sebelum badai datang.


Setelah berhasil menelpon, kami kemudian diminta untuk menunggu terlebih dahulu. Suasana di pantai sekitar Pulau Tegal Mas memang sudah tenang. Tapi di tengah laut bahkan di pantai dekat Lampung kelihatannya masih belum aman. Dari kejauhan awan gelap masih menggelayut. Ombak di tengah laut juga masih tinggi. Kamipun memutuskan menunggu hingga cuaca betul betul sudah aman untuk menyebrang kembali.

Sebagian rombongan pengunjung mulai banyak yang berangkat kembali pulang. Kami masih menunggu kontak dari penyewa kapal.

Tak lama, akhirnya kami diminta bersiap karena kondisi sudah lebih kondusif untuk berlayar kembali ke Lampung.

Bismillah kami kembali ke Pantai Sari Ringgung. Ombak memang masih tinggi di tengah laut. Gumpalan awan hitam juga masih tampak di beberapa bagian langit nun jauh di seberang sana.  Meski agak lebih lama dari saat kami berangkat tadi akhirnya kami sampai kembali ke Dermaga di Pantai Sari Ringgung. Suasana pantai juga agak sepi, rupanya badai juga menghantam pantai ini.

Baca Juga: Sawarna Trip, Legon Pari Beach

Pak Kamil cerita kalau air naik bahkan jauh melewati pantai saat badai datang. Angin dan hujan deras menghantam bagian pantai ini juga. Waah ternyata yaa.

Tapi saat kami sampai, kondisi pantai sudah lebih tenang, ombak juga sudah surut bahkan lebih surut dari saat kami datang tadi pagi. Masih ada juga pengunjung yang menikmati pantai bahkan hingga ke titik di mana ada bagian pantai berpasir hingga ke tengah laut yang bisa dilewati dengan berjalan kaki saat air laut surut seperti sekarang.

Kalau tidak ingat bagaimana ketegangan saat badai tadi, mungkin anak-anak masih mau main air lagi di Pantai Sari Ringgung.



"Gak usah ya nak... cuaca gak menentu. Khawatir hujan dan angin datang lagi seperti tadi. Kita balik aja yuk ke Lampung. Hari dah mulai sore. Kita cari makanan hangat dan oleh-oleh aja yuk. Kan besok pulangnya pesawat pagi."
"Kita cari makanan apa bu?"
"Gimana kalau pempek?"
"Yayyy...asiiik pempek."
"Pak Kamil, kita ke Pempek 123 yaa... atau kita cari oleh-oleh dulu takut tokonya tutup kalau kesorean."

Cuss, kami kembali ke Bandar Lampung. Beli oleh-oleh dan menikmati Pempek Lampung. Esok pagi-pagi kami harus kembali ke Jakarta.

Next time mau explore Lampung lebih banyak dan lebih jauh lagi. Kiluan dan Lumba-Lumba, Way Kambas dan Gajah Lampung... InsyaAllah ya nak.

Vaksinasi (Suntik) Meningitis di RSUP Fatmawati

$
0
0


Tahun 2016 saya sudah Vaksinasi Meningits untuk umroh di RSUP Fatmawati. Mengingat masa aktifnya hanya dua tahun maka jika akan melakukan umroh setelah 2 tahun harus dilakukan vaksinasi ulang. Buku kuning sebagai bukti sudah melakukan vaksinasi hanya bisa digunakan satu kali. Setelah 2 tahun kita harus melakukan vaksinasi ulang dan mendapatkan buku kuning yang baru. Kali ini ternyata tempat dan prosedurnya sudah berubah. Saya pikir RSUP Fatmawati sudah tidak lagi melayani suntik meningitis. Ternyata masih ada namun sudah pindah tempat.

Untuk mengecek infonya bisa kita liat di website RSUP Fatmawati terkait Vaksinasi Meningitis. Waktu layanan ada yang pagi dan ada yang sore. Untuk jam layanan pagi jadwalnya sebagai berikut:

Senin - Kamis ( Pukul. 08.00 - 12.00 )
Jum'at ( Pukul. 08.00 - 11.00 )
Sabtu ( Pukul. 08.00 - 14.00 )

Sedangkan untuk layanan sore  dari Senin - Jum'at ( Pukul. 13.00 - 18.00 ). Adapun biaya pelayanan dikenai Rp. 305.000.- per orang.

Baca yuk: Tips persiapan perlengkapan umroh mandiri di musim dingin

Persyaratan yang harus dilengkapi untuk melakukan pendaftaran cukup membawa data diri (KTP) dan Foto Copy Passport 1 Lembar. Usia pendaftar tidak dibawah usia 2 tahun dan tidak dalam keadaan hamil. Untuk Informasi ketersediaan vaksin dapat menghubungi telpon 021-7501524 ext. 1558 dan 1507 atau telpon langsung Griya Husada 021.7660602, pendaftaran tidak dapat dilakukan melalui telpon. Reservasi bisa dilakukan juga melalui website.



Tempat pelayanan vaksin saat ini dipusatkan di Gedung Griya Husada Lantai 3. Kita bisa datang ke Gedung tersebut untuk pendaftaran dilakukan secara elektronik di lantai 1. Ada beberapa meja dengan komputer untuk kita melakukan pendaftaran secara mandiri. Ada banner yang bisa kita baca jika kita merasa kesulitan. Bisa juga minta bantuan petugas keamanan untuk informasi singkatnya. Mereka cukup helpful.

Saat jam padat pengunjung bisa jadi akan ada antrian namun jika sedang kosong kita cukup terbantu karena ada sekitar 3 komputer masing-masing untuk pendaftar perorangan dan pendaftar kelompok. Pada layar komputer langsung ada kategorisasi untuk pasien baru, pasien lama, dan pasien reservasi. Kita tinggal klik sesuai dengan kebutuhan pendaftar.



Semua data diinput lewat komputer. Untuk yang sudah terbiasa bisa cepat melakukannya, namun saat mereka tidak terbiasa dan awam mungkin membutukan waktu yang cukup lama untuk melakukan input data secara mandiri ke komputer. Sebaiknya fokus pada data utama, yang tidak perlu kita isi cukup ditandai strip.

Baca: Melangitkan Rindu tuk jadi Tamu di RumahMu

Untuk yang sudah pernah melakukan vaksinasi Meningitis di tempat yang sama pendaftaran lebih mudah karena data kita suda masuk. Kita cukup memasukan nomor paspor atau nama atau tanggal lair untuk melakukan pendaftaran. Setelah mendapatkan semacam slip pendaftaran kita langsung ke lantai 3 untuk mengantri dan dilakukan vaksinasi oleh dokter yang bertugas.

Pasien yang akan melakukan vaksin harus dalam keadaan sehat, tidak demam atau Flu, vaksin tidak dapat disuntikan kepada  ibu hamil dan menyusui dan vaksin dapat disuntikan kepada yang sedang haid.

Kita menyerahkan data ke meja di depan ruang dokter. Lalu kemudian akan dipanggil untuk melakukan validasi dan diminta melakukan pembayaran di kasir. Setelah itu kita kembali mengantri menunggu panggilan. Untuk satu kali panggilan akan dipanggil 10 orang pasien secara bergantian. 10 orang pasien wanita kemudian 10 orang pasien pria secara bergantian.

Baca juga: Ternyata ada lho Calo Hajar Aswad

Di dalam ruang dokter, sebelum dilakukan suntik vaksinasi. Dokter akan memberikan gambaran umum dan mempersilakan jika ada yang ingin bertanya atau ingin menambah vaksin lain seperti vaksinasi influenza. Tentu saja untuk vaksinasi lain ada biaya tersendiri, yakni sebesar Rp.220.000,- Pasien juga akan ditanya kapan rencana keberangkatan umroh. Mengingat vaksin baru akan aktif bekerja setelah dua minggu. Setelah itu berurutan dipanggil untuk disuntik. Setelah selesai kita tinggal menunggu proses pencatatan di buku kuning.


Sekarang dengan metode yang sudah lebih tertib dan proses antri vaksinasi tidak terlalu lama.Meskipun tidak setertib antrian imigrasi yang panggilannya pun sudah secara elektronik. Dulu kita harus datang pagi-pagi sekali untuk bisa mendapatkan layanan vaksinasi di hari yang sama. Sekarang sudah lebih tertib dan bisa terukur. Nah itu pengamalan saya suntik vaksin meningitis di RSUP Fatmawati di hari kerja, kalau dilakukan di hari sabtu mungkin jumlah antrian lebih ramai karena kebanyakan pasien memilih hari sabtu karena libur.



Daftar Rumah Tipe 70 untuk Kalangan Menengah di Semarang

$
0
0


Rumah tipe 70 merupakan rumah yang termasuk ke dalam tipe cukup besar. Biasanya dihuni oleh sebuah keluarga dengan jumlah anggota yang cukup banyak. Sebagian besar hunian tipe 70 termasuk ke dalam hunian tapak dijual yang menyasar masyarakat kelas menengah ke atas sebab harganya terbilang mahal.

Tapi, berbeda dengan rumah yang dijual di Semarang. Kota ini cukup istimewa sebab meski pernah menyandang kenaikan harga residensial tertinggi mencapai 10.35% di tahun 2015, ternyata sekarang kita masih bisa ditemukan hunian tipe 70 dengan harga jual murah, sehingga kalangan kelas menengah masih bisa dan sanggup membeli rumah dijual di Semarang tipe tersebut sebagai pilihan utama mereka bermukim.

Berikut adalah daftar contoh landed house dijual tipe 70 untuk dimiliki para masyarakat kalangan menengah:

Karangroto


Terdapat sebuah landed house dijual Semarang tepatnya wilayah Karangroto seluas 70 meter persegi dan bangunannya pun 70 meter hanya seharga 275 juta Rupiah. Banderol landed house dijual ini tentunya sangat murah apalagi suratnya pun sudah berupa SHM. Jadi tidak perlu pusing lagi memikirkan mengenai legalitas hanya perlu balik nama saja dari pemilik sebelumnya. Lokasinya pun mudah dijangkau juga menjanjikan, dekat Jalan Tol Tanjung Mas Srondol.

Pedurungan Tengah


Rumah dijual murah tipe 70 lain ialah rumah dalam kawasan Pedurungan Tengah. Ditawarkan pada angka 325 juta Rupiah, rumah dijual di Semarang satu ini memiliki 3 buah kamar tidur serta 1 kamar mandi. Mudah dijangkau adalah salah satu selling point penting untuk bangunan ini, sebab letaknya berada tepat di belakang Aneka Jaya Jalan Woltermonginsidi. Lingkungan sekitar sudah ramai oleh pemukiman lain, sehingga bisa dibilang sistem keamanannya pun sudah terbentuk dengan baik.

Muktiharjo Kidul


Mau beli rumah dijual murah Semarang tipe 70 yang baru saja dilakukan renovasi full tapi harga tetap murah? Coba lirik sebuah hunian tapak dalam Komplek Dempel Intan sebab di sana ada sebuah hunian tapak diperjualbelikan dengan harga hanya 350 juta saja. Kondisi bangunan baru saja selesai renovasi full sampai belakang. Bagian depan rumah pun rapi memakai pagar plus kanopi. Kelebihan lain, akses jalan lebar, lingkungan bebas banjir plus sistem keamanan terjamin. Pas sekali buat dihuni bersama keluarga besar.

Kedungmundu

Memimpikan hunian tapak dijual di Semarang dengan tipe 70 murah plus hanya selangkah ke pusat perbelanjaan ternama? Tenang saja, Semarang memilikinya! Terletak di Jalan Depoksari Raya, sebuah hunian tapak seluas 70 meter dan dilengkapi oleh 3 buah kamar tidur dibanderol 375 juta. Selain itu, luas lahannya pun tak tanggung - tanggung yakni 100 meter persegi. Tak hanya investor kawakan saja yang bisa beli rumah dijual murah ini, tapi juga para pembeli pertama serta masyarakat kelas menengah pun memiliki kesempatan yang sama.

Gedawang


Terakhir, hunian dijual murah tipe 70 yang bisa dilirik ialah hunian tapak dengan spesifikasi 70/105 berbanderol 450 juta saja. Didukung oleh kenyaman dan keamanan lingkungan sekitar, landed house satu ini dinilai cocok dijadikan tempat tumbuh kembang putra putri kita.

Jadi gimana? semoga bisa jadi referensi yang buat yang sedang mencari hunian kelas menengah di Kota Semarang dan sekitarnya.

Bagaimana Membersihkan Storage di Akun Google yang Mulai Penuh?

$
0
0


Siapa yang punya akun google dan belakangan merasa khawatir klo space dari google account kita suda mulai menipis? Eh itu sih saya ya. Jadi beberapa hari lalu tiba-tiba saya mendapat notifikasi dari Mbah Google klo saya hampir menghabiskan jatah 15 GB dari total storage yang free dari mereka. Well, hanya tersisa sedikit sekali bahkan kurang dari 1 GB saja. Panik lah saya. Maklum laah setahu saya kalau sudah penuh mau tak mau saya harus beli dung untuk tambahannya. Hihi bukan soal bayarnya si. Saya tuh suka gak mau ribet urusan kayak gini. #pemalas...

Nah setelah saya kemudian tanya ke Mbah Google, ternyata ada alternatif lain untuk mengurangi jumlah data yang tersimpan di storage Google agar spacenya kembali lega. Setidaknya berkuranglah yaa, supaya tidak terlalu sesak dan akhirnya harus buru-buru upgrade dengan membeli tambahan kapasitas storage. Ternyata gak perlu mencari kemana-mana karena Google juga punya jawabannya. Haissh, makanya... banyak-banyak belajar hehe. Ternyata ya, Google tuch baik lhoo, plus lengkap kasih guidance.

Jadi saya memang punya beberapa akun Google. Nah untuk akun yang saya gunakan untuk kegiatan blogging ternyata yang run off nih kapasitasnya. Dari 15 GB sudah terpakai 14 GB lebih. Duuuh! Saya agak ngeri karena untuk blog www.ophiziadah.com ini kan sy juga pake Google. Hmm jangan bilang karena gratisan ya. Iya sih itu salah satu alasan terakhir, tapi alasan utamanya karena saya kurang mampu beradaptasi dengan platform Wordpress gais. Bukan tidak mencoba ya. Tapi memang blom berani karena takut tak punya waktu untuk terus belajar.

Baca: Di balik ophi ziadah dot com

Hmm apa bisa dibilang gak mau keluar dari zona "blogspot" yang nyaman yaa?

Well, back to the topic.

Jadi yang penting  kita ketahui, storage atau ruang penyimpan pada akun google kita itu terbagi dalam Google Drive, Gmail, dan Google Photos. Untuk mengecek sudah berapa banyak yang terpakai atau berapa yang tersisa, ita bisa mengeceknya ke Google Storage.  Nah nanti bisa terlihat komposisi pemakaian storage kita di sana. Kita juga bisa mengeceknya dari Google drive atau akun Gmail kita.  Kita masuk ke akun google Drive lalu di menu sebelah kiri bagian bawah kita bisa melihat berapa komposisi Google Storage kita.  Contonya seperti yang saya screenshot di bawah ini ya.


Naah setelah itu kita klik "manage storage" yang ada di bagian bawah dari keterangan komposisi storage tadi.

Karena Google Storage terbagi pada Google Drive, Gmail, dan Google Photo, maka untuk mengelola agar ruang penyimpan bisa lebih luas maka proses "bersih-bersih" untuk mengurangi ruang storage yang terpakai kita kelola di ketiga ruang tadi.

Membersihkan Google Drive


Kita dapat mengurangi penggunaan space dalam Google Drive dengan membersihkan atau menghapus file-file yang tidak kita butuhkan. Kita bisa menyortir file di Google Drive melalui ukuran file. Kita langsung cek file di dalam PC dari yang paling besar sampai yang paling kecil lalu masukkan file yang tidak digunakan ke dalam "tempat sampah" - "trash",  kemudian hapus secara permanen file yang masuk ke dalam "bak sampah" tersebut.

Oh iya, pastikan bahwa yang kita hapus dari trash betul-betul file yang tidak kita butuhkan lagi, karena klo sdh dihapus dari "trash" tidak dapat direcover lagi. Tidak lebih dari 24 jam file yang dihapus akan hilang dari Google Drive.

Baca: Tutorial Blogging Untuk Pemula

Membersihkan Gmail

Untuk merapikan dan mengurangi storage akun Google juga bisa dilakukan dengan membersihkan email-email di akun gmail kita yang kita anggap tidak perlu.

Menghapus Email-email dengan Kapasitas Besar secara Permanen

  • Cari file besar dalam "search box" dengan menyetik "has:attachment larger:10M", kemudian klik search. Nah kita bisa mengganti angka 10 ke angka yang lebih besar untuk menghapus data yang lebih besar.
  • Pilih email yang tidak dibutukan kemudian klik "delete".
  • Pada bagian sisi kiri menu pilih atau klik "more" lalu pilih "trash dan kemudian kosongkan "trash" dengan menghapus isinya.

Menghapus Email-email Spam secara Permanen


  • Pada bagian sisi kiri menu, klik "spam". Jika kamu tidak melihat "spam", coba di klik dulu "more".
  • Naah saat sudah muncul 'spam" kita klik delete/hapus pada bagian paling atas. Jadi klik hapus semua pesan spam sekarang, "Delete all spam messages now". nah terhapus deh semua email spam.
  • Atau jika kita hanya ingin menghapus email-email tertentu saja, kita bisa memilih email yang akan kita hapus lalu, klik "delete forever.
Baca juga: 10 Tips SEO untuk Meningkatkan PageView

Mengelola Google Photos

Nah langkah ketiga adalah dengan mengelola photo dan video yang tersimpan di Google Storage kita.

Menyimpan Photo dan Video sebagai High Quality Photo/Video

  • Kita bisa membersihkan ruang penyimpan dengan mengubah photo dan video dari ukuran aslinya ke ukuran "high quality". Ini ternyata sangat membantu untuk kasus saya karena dulu saya menghubungkan gallery atau album photo di dalah satu gadget saya ke google photo seingga secara otomatis semua photo yang kita ambil atau video yang kita rekam langsung tersimpan dan kebetulan ukuran original photo dan video tersebut terhitung besar-besar.
  • Lewat PC kita menuju ke photos.google.com/settings.
  • Llau klik "recover storage", Ini akan mengubah kualitas dari photo-photo yang akan kita upload di kemudian hari.

Mengapus secara Permanen Photo dan Video yang sudah tidak Kita Inginkan

  • Masuk ke photos.google.com lewat PC kita.
  • Letakkan kursor pada item photo atau video yang akan kita pindahkan ke "trash".
  • Pada bagian atas kiri layar, klik "select", kita bisa juga melakukan "select multiple items" untuk memilih lebih dari satu item.
  • Pada bagian atas kanan, klik "delete" - "hapus"
  • Untuk menghapus photo atau video tersebut secara permanen, klik "Menu: dan kemudian klik atau pilih "trash", lalu pili photo dan video yang akan dihapus permanen, lalu hapus atau klik "delete".

Naah kalau ternyata sudah bersih bersih masih saja penuh, mungkin karena semua data yang kita simpan masih perlu maka sebaiknya kita bisa melakukan upgrade untuk membeli paket storage. Saya sendiri setelah proses bersih-bersih alhamdulillah sisa space yang terpakai hanya 3GB lebih. jadi hampir 10 GB sudah bisa dibersihkan. Untuk kasus saya memang Google Photos yang paling banyak memenui storage. Saya juga belum melakukan penghapus gmail dengan lebih teliti, karena saya yakin jika dilakukan makin banyak storage yang bisa dikosongkan.

Semoga bermanfaat yaaa.

Menulusuri Goa Purba di Pangandaran

$
0
0


Pangandaran memang dikenal dengan garis pantainya yang indah. Tak jarang jalan menuju Pangandaran sering macet karena banyaknya wisatawan yang ingin berwisata ke Pantai Pangandaran atau pantai-pantai lainnya yang ada di Pangandaran.

Namun selain pantai, Pangandaran juga memiliki destinasi wisata lain, salah satunya goa purba yang bisa ditelusuri oleh para petualang.  Hmm sahabat Mom of Trio sudah pernah dengar tentang goa purna ini? Yuuk cuus, kita telusuri lebih jauh.

Baca Juga: Gua Ngalau nan Eksotis

Di sini kita bisa menelusuri goa sambil belajar sejarah. Goa-goa di Pangandaran dikenal karena adanya jejak manusia purba zaman pra sejarah. Goa-goa ini dibuka untuk umum. Bahkan beberapa goa menarik minat para arkeolog untuk melakukan penelitian terkait manusia purba.

Mengambil referensi dari harapanrakyat.com, jejak manusia purba ditemukan di kawasan Objek Wisata Goa Sutrareregan. Goa ini ada di Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Pada tahun 2017, penelitian yang dilakukan tim arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten menyimpulkan sejumlah benda yang ditemukan di goa ini sudah ada sejak zaman mesolitikum. Wiih cukup tua ya?

Penemuan berupa fosil manusia purba pada zaman pra sejarah tersebut selain di Goa Sutrareregan, ditemukan juga di Goa Panggung, dan Goa Peteng. Ketiga gua ini ada dalam satu kawasan Objek Wisata Goa Sutrareregan.

Jika kita menelusuri ketiga goa ini, kita bisa menemukan jejak peninggalan manusia purba, karena di goa tersebut pernah ditemukan gerabah purba, gigi gajah purba, dan tulang vertebrata. Perkakas berburu manusia purba yang terbuat dari batu rijang juga pernah ditemukan di tempat tersebut. Benda-benda dari zaman purbakala itu ditemukan setelah adanya penelitian di permukaan tanah sekitar Goa Sutraregen.

Baca Juga: Eloknya Pantai Gua Langir

Selain itu, beberapa penemuan benda-benda kuno dari batu berjenis gerabah dan perkakas ditemukan di beberapa goa yang ada di wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Hal ini membuat para arkeolog yakin bahwa bkawasan tersebut dulunya pernah dihuni manusia purba.

Goa Sutraregen lokasinya ada di dasar lembah dari sebuah bukit yang terdapat di Desa Selasari, Kecamatan Parigi. Goa Sutraregen sendiri memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan panjang goa sekitar 100 meter, sementara lebarnya sekitar 9 meter.

Jika kita menjelajahi Goa Sutraregen, maka kita akan disuguhi relief alam dari stalagtit dan juga stalamit. Selain itu, kita pun bakal menemukan sungai kecil yang mengalir tepat di bagian depan Goa.

Sungai yang mengalir di bagian depan goa diduga merupakan sumber mata air manusia purba yang pernah tinggal di sekitar goa. Sementara di ujung goa, kita pun akan menemukan semak-semak yang diduga merupakan tanaman rimba. Hal ini membuat arkeolog meyakini akan keberadaan manusia purba dari zaman pra sejarah di kawasan Kabupaten Pangandaran.



Jika sudah selesai menelusuri Goa Sutraregen, maka pada ujung goa kita akan menjejaki Goa Panggung. Goa Panggung ini berjarak 20 meter dari pintu keluar Goa Sutrareregan. Tingginya 15 meter, panjang 100 meter, sedang lebarnya 12 meter.

Goa Panggung punya kekhasan sendiri, yaitu hamparan batu yang menyerupai ‘panggung pertunjukkan’. Hamparan batu itu berasal dari stalagtit dan stalamit. Karena itulah goa ini dinamakan goa panggung.

Kekhasan lain dari Goa Panggung, terdapat pada dinding bebatuannya yang keras mirip batu rijang yang dipakai manusia purba untuk membuat sejumlah peralatan sehari-hari.

Keluar dari Goa Panggung, Anda akan dibuat tercengang dengan Goa Peteng. Lokasinya sekitar 50 meter saja dari Goa Panggung. Goa Peteng memiliki tinggi 15 meter, panjangnya 100 meter, sementara lebarnya ada 12 meter.

Baca Juga: Eksotisme Gua Lalay Sawarna Beach

Goa Peteng memiliki aliran air yang masuk langsung ke dalam gua. Selain itu terdapat kamar-kamar yang diduga merupakan tempat tinggal ataupun tempat beristirahat manusia dari zaman pra sejarah.

Kawasan Goa Sutraregen, Goa Panggung dan Goa Peteng ini lokasinya jarang dijamah manusia dan disanalah jejak manusia purba ditemukan. Salah satu jejak itu adalah serpihan gerabah dan ada juga alat pertanian yang ditemukan di Goa Panggung. Hal ini pula yang makin menguatkan teori manusia purba yang tinggal di goa itu sudah mengenal tata cara bercocok tanam atau pertanian.

Selain itu penemuan gajah purba di Goa Peteng, masih dilakukan penelitian. Karena ada gigi gajah purba di goa tersebut, tidak serta merta bisa diartikan di kawasan tersebut dulunya hidup gajah purba. Karena gigi gajah ini bisa jadi hanya koleksi yang dijadikan zimat oleh manusia purba yang pernah mendiami Goa Peteng.

Para arkeolog kemudian menyimpulkan manusia purba yang ada di goa-goa itu dulunya berasal dari zaman mesolitikum. Hal ini dilihat dari kebiasaan manusia purba yang senang tinggal di goa ataupun di pesisir pantai.

Baca Juga: Londa Tana Toraja

Selain itu, manusia pada zaman mesolitikum juga dikenal sudah mengetahui tata cara bertani walaupun masih sangat sederhana. Karena itu mereka tetap masih berburu untuk mengumpulkan makanan. Karena itu tak heran ditemukan alat berburu di dalam goa di Pangandaran tersebut.

Jika kita bosan dengan suasana pantai karena ramainya, kita bisa mencoba menelusuri jejak-jejak manusia purba yang ada di kawasan Goa Sutrareregen untuk mengisi hari libur. Nah ternyata ada alternatif objek wisata yang cukup seru ya di Pangandarans elain menikmati hamparan pantainya. Jadi kapan nih kita ke Goa Purba di Pangandaran... Kuy!!!


Kuliner Pinggir Jalan di Jogja, Sederhana namun Ngehits dan Ramai Pembeli

$
0
0
Sahabat Mom of Trio, Back to Jogja Kuyy. Emang ya, gak ada bosennya kalau main ke Yogyakarta. Bahkan meskipun hanya dalam 24 jam, kita bisa tetap menikmati Jogja. Menikmati wisata belanja? wisata budaya? wisata alam? atau wisata kuliner? Boleh pilih salah satu, boleh juga kita nikmati semuanya. Bukan omong kosong, saya pernah hanya dalam waktu kurang dari 24 jam bisa menikmati wisata komplit dari alam hingga kuliner di Yogyakarta.


Kalau gak percaya, cuss deh ke tulisan saya tentang menikmati Yogya kurang dari 24 jam ini. Dalam sehari saya bisa menikmati Pantai Goa Cemara, River Tubing di Goa Pindul, menikmati indahnya taman bunga amarylis di sekitaran Wonosari, lanjut Ngopi Luwak di jalan Palemwulung, diakhiri dengan menikmati sepiring hangat Bakmi Jowo dan segelas besar wedang uwuh hangat di Mbah Gito. What a day!

Yogyakarta memang selalu menawarkan keseruan tersendiri setiap saat kita datang. Setiap kunjungan menyisakan momen yang berbeda untuk dinikmati, bahkan meski kita berulang kali menyusuri langkah kaki di jalan Malioboro yang penampakannya mulai berubah dan menjadi lebih kekinian. Namun kekhasan suasananya membuat kita enggan melangkah dari kenangan masa lalu. Jiyaaah... mulai deh.  Tapi ya gitu sih, selalu ada setangkup haru dalam rindu tiap kali menjejak Jogja. Kamu juga kaan?

Jogja makin sulit dipindahkan dari hati selain karena selalu ada banyak pilihan untuk menorehkan kenangan, Jogja semakin mudah untuk didatangi. Mau lewat udara, meskipun sekarang ongkos pesawat mengawang-awang di udara hehehe, pastinya juga banyak pilihan lewat transportasi darat. Kalau kamu kuat bisa berkendara roda empat ke Yogya melewati tol-tol baru yang bisa juga jadi singgahan sekaligus berwisata. Kalau mau naik bus juga banyak banget kan pilihan dari Jakarta. Nah yang masih jadi favorit sih naik sepur nih. Tiket kereta Jogja Jakarta kan banyak banget pilihannya.

Kalau yang mau agak hemat bisa naik yang ekonomi, mau yang sekelas pesawat bisa naik yang sleeper train yang super mewah. Untuk yang menengah bisa pilih yang kelas bisnis kan. Nah bahkan selain pilihan harga dan kelas, kereta Jogja Jakarta juga terhitung banyak pilihan waktunya. Pergi malam trus pulang malam berikutnya pun bisa, which means seharian aja menikmati Jogja pun bisa banget kayak pengamalan saya di atas. Cuss aja cek ke tiket dan jadwalnya di Traveloka buat pastiin.

Kalau mau seharian hanya kulineran saja di Jogja juga bisa sih. Mau kuliner tradisional sampai kuliner yang unik dan tidak mainstream, bisa banget. Jogja gak harus Gudeg lhooo. Meskipun saya bisa referensikan Gudeg yang bisa masuk ke lidah untuk kamu yang kurang suka terlalu manis atau bukan orang Jawa. Ada Gudeg Permata yang leckkeeer. Klik aja ya, saya sudah pernah review Gais.

Naah kalau mau yang gak mainstream, gimana kalau kuliner Jogja yang sehat dan unik. Ada restoran Bumi Langit dengan makanan organik, Saoto Bathok dengan cita rasa super light namun sensasional, atau Ayam Kampung Panggang Mbah Dinem. Kuliner Unik Yogayakarta ini juga sudah pernah saya review. :)

Kali ini saya masih mau cerita dan ngobrol tentang Kuliner Jogja nih. Gimana kalau yang kali ini, kita icip-icip kuliner pinggir jalan tapi fansnya luar biasa sampai rela duduk di emperan dan pinggiran jalan hahahaha. Eh tapi ini bukan kuliner lesehan di sepanjang Malioboro itu lhoo. Kuliner pinggir jalan yang bisa kita nikmati walaupun kita hanya satu hari saja, kurang dari 24 jam di Yogya.

Well, sebut saja kita sampai ke Jogja pagi atau dini hari setelah menikmati kereta malam dari Jakarta. Naah paling enak, pagi-pagi kita langsung cuss ke Soto Dalbe nih. Siangnya kita bisa makan siang dan siap-siap antri di Ayam Geprek Bu Rum. Nah untuk makan malam bisa makan nasi goreng rempah daging sapi Padmanaba.



Soto Dalbe

Hmm Jogja menyambut pagi dengan kuah soto ayam yang hangat dan penuh cita rasa. Untuk kamu yang baru sampai ke Jogja pagi atau dini hari dengan kereta atau dengan pesawat, cuss lanjut ke Soto Dalbe untuk memulai harimu di Jogja.  Soto ayam kampung milik Pak Dalbe ini selalu ramai setiap harinya. Buka dari pukul 06.00 sampai habis. Biasanya tidak sampai setengah hari sudah habis. Sehari Pak Dalbe bisa menyajikan hingga 500 porsi lho. war biasa yaa. Memang ramai banget niih meski harus makan di pinggir jalan alias di trotoar.


Soto ayam dengan kuah bening, ada bihun, irisan kol, toge, daun seledri, serta suwiran daging ayam kampung ini terasa segar dan pas di lidah. Kuah bening kekuningan dengan aroma jahe, serai, dan daun jeruk yang khas dan segar. Tampaknya kaldu ayam kampung yang menjadi penguat rasa nikmat dari kuah soto ini. Makan dengan nasi yang langsung dicampurkan dalam mangkok soto atau bisa juga minta dipisah. Etapi jangan jauh-jauh ya dipisahnya nanti susah ketemu #eaaa.



Nasi dan kuah soto yang mantap makin nikmat didampingi sate ayam. Ini beneran sate ayam ya, bukan sate usus ayam atau sate ati rempela ayam. Bentuk dan bumbunya persis seperti sate usus atau ati rempela ayam, tapi isinya daging ayam. Waah rasanya enak dan juga empuk meski dagingnya di iris montok-montok menambah selera makan.

Bisa juga pesan tambahan lauk seperti tempe goreng dan lentuk (gorengan dari ketela pohon). Harga satu porsi nasi + soto ayam dengan sate dan gorengan, tidak lebih dari Rp.16.000,- Karena beramai-ramai saya tidak tahu persis harga satuannya. tapi kurang lebih sekitar Rp.15.000,- saja dengan porsi lengkap.



Soto Pak Dalbe sudah berusia cukup tua. Kabarnya Pak Dalbe Asari memulai usaha sotonya sejak 1995, saat ini ada beberapa cabang di Jogja. Naah saya makan di Soto Pak Dalbe yang ada di Jalan Jendral Soedirman. Di depan Gereja Baptis Indonesia Anugerah, Sebrang Pizza Hut. Satu deretan dengan Hotel Swissbell. Untuk yang membawa kendaraan, bisa diparkirkan di sebrang jalan, di halaman kantor Harian Tribun Jogja.

Baca Juga: Wisata Edukatif di Jogja

Well, ini beneran kuliner pinggir jalan karena tidak ada ruang permanen. Soto Pak Dalbe dijual di atas gerobak soto yang diparkirkan begitu saja di depan pagar di trotoar tersebut. Ada beberapa meja dan kursi tapi membludaknya penyuka kuliner justru memenuhi trotoar sepanjang jalan tersebut.



Disediakan tikar yang berjejer panjang untuk para pengunjung. Pagi-pagi lesehan di atas tikar warna warni, melepas sepatu atau sendal lalu menikmati nasi hangat dan soto yang segar rasanya menjadi kenikmatan pagi tersendiri. Apalagi saat seorang pengamen yang tampaknya sudah permanen perform di sana, memetik gitarnya sembari menyanyikan lagu-lagu cinta yang bikin baper. Hahayyy...


Next untuk makan siang kita coba Ayam Geprek!

Ayam Geprek Bu Rum


Ayam geprek dan segala yang digeprek emang lagi ngehits ya. Naah salah satu yang bikin penasaran karena pembelinya harus siap mengantri adalah Ayam Geprek Bu Rum. Yang ini juga posisinya persis di pinggir jalan. Warungnya menempel di tembok rumah di pinggir jalan yang cukup ramai lalu lalang.


Ayam Geprek Bu Rum tidak sendirian di Jalan Wulung Lor, Papringan, Caturnunggal, Depok Sleman ini. Ada beberapa warung sejenis, namun yang paling ramai dan para pembelinya mengantri panjang ya yang milik Bu Rum ini. Jangan salah ngantri yaa. Kabarnya Bu Rum pelopor ayam geprek di sini. Ada poto Bu Rum di spanduk depan warung.  Sejak 2003 nih Bu Rum berdiri, capek dooong!

Menunya sederhana sih, nasi dan ayam goreng tepung yang digeprek. Ada pendamping berupa sayur kol atau sayur kuning sejenis, lalu ada tahu goreng dan tempe goreng juga. Agar tidak bingung langsung saja ngantri yaa. Karena ini self service cyiin.



Kita ambil piring dari rotan yang dialasi kertas lalu bisa langsung ambil nasi di tempatnya. Silahkan sesuai selera, kalau mahasiswa atau para pria biasanya ambil nasi sebanyak-banyaknya hahaha. Trus lanjut ambil atau pilih ayam goreng tepungnya. Silakan pilih bagian yang kamu suka ya. Sayap, dada, paha, apa aja yang kamu mau. Karena ramai ayam goreng ini tampak masih hangat saat saya pilih. Mungkin itu juga ya yang jadi nilai lebihnya. Ayam dan lauk fresh from penggorengan. Plus jumlah cabe yang bisa kita minta sesuai tingkat kepedasan yang kita mau.

Baca Yuk: Menikmati Jogja dari Ketinggian


Lalu lanjut pilih tambahan lauk yang kamu suka. saya pilih tahu goreng dan tempe goreng selain sayap ayam yang sudah saya pilih. Saat menu lengkap ada terong crispy juga katanya. Karena tampak kering kalau gak pakai sayur saya tambahkan sesendok sayur kol bumbu kuning. Jujur saya ikut-ikutan yang antri di depan sih hahaha.



Nah akhirnya sampai giliran saya nih. Ibu Rum (atau mungkin anak atau menantunya yaa), pokoknya Ibu yang siap dengan cobek besar dan ulekan memastikan berapa banyak cabai yang saya minta. Kamu bisa sesuaikan dengan kekuatan lidahmu yaa. Saya mah bukan pecinta pedas jadi saya cuma bilang 1. Itupun ternyata pedas banget geng! maklum cabai rawit yang dipakai yang jenis kepedasannya warbiasah.


Ibu tadi lalu mengulek 1 cabai dengan potongan bawang putih dan penyedap rasa alias mecin. Hahaha ini rupaya rahasia kenikmatannya. Diulek halus, lalu ayam, tahu, tempe digeprek dan diulek diatas bumbu tersebut. Aroma bawang putih mentah dan cabai yang menyeruak memang membuat kita ngencess #eh baca mouth watering.



Hmm dari penjelasan saya bisa dibayangkan yaa rasanya seperti apa. Kiranya sensasi pedas dari bumbu yang langsung diulek dengan jumlah cabai suka-suka sesuai selera ini membuat ayam ini ramai dikunjungi. Harganyapun sangat aman di kantong. Untuk satu potong ayam dengan nasi dan tambahan beberapa lauk hanya sekitar Rp.15.000 saja.

Nasi Goreng Sapi Padmanaba

Nah yang ini kuliner malam. Tidak beda dengan yang sebelumnya saya ceritakan. Selain ngehits karena pembeli yang ramai, lokasinya juga tepat di pinggir jalan. Nasi Goreng Padmanaba menggelar tenda dan lesehan di seberang Stadion Kridosono Kotabaru Jogja. Nama Padmanaba sendiri diambil dari nama julukan SMAN 3 Yogyakarta di mana nasi goreng ini berjualan di trotoar yang ada di depan sekolah tersebut.


Apa yang istimewa? Hmm mungkin bumbu rempah kari dan irisan daging sapi yang menyatu dalam nasi goreng ini. Mirip dengan nasi goreng kambing kebon sirih sih kalau di Jakarta. Bedanya bumbu rempah ini didampingi potongan daging sapi.

Saking banyaknya pengunjung, kita bisa melihat deretan pembeli yang duduk di sepanjang trotoar dengan alas tikar. Menunggu nasi goreng disajikan. Tergantung keberuntungan, kalau kita datang saat nasi sedang diproses dan masih masuk dalam hitungan yang bisa disajikan kita menunggu sekitar 10 menit. Nasi goreng hangat akan kita nikmati dengan sepotong telor ceplok dan irisan acar timun. Jika kita datang dan nasi sudah matang, bisa jadi nasi tidak terlalu panas. Ini karena nasi digoreng secara massal dalam penggorengan besar dengan bumbu kari yang khas. Telor ceplok juga digoreng massal.



Meski tampak sederhana, nasi goreng dengan irisan daging sapi, telur ceplok goreng, irisan acar timun, dan keripik atau emping melinjo ini rupanya digemari para pecinta kuliner malam baik warga lokal maupun turis lokal. Rasanya lumayan enak dan tidak berlebihan dengan daging sapi yang lembut. Persis ala nasi goreng kambing, namun dengan daging sapi.

Harganya Rp.15.000,- untuk porsi biasa dan Rp.16.000,- untuk porsi jumbo. Well menurut saya tidak terlalu signifikan perbedaan porsinya layaknya selisih harga yang juga tidak signifikan. Untuk minuman hanya tersedia teh tawar ataupun manis dengan es atau hangat. Harganya hanya Rp.2000,-



Jadi gimana? Jogja dengan kuliner pinggir jalannya gak bakalan bikin kamu kelaparan meski dompetmu mulai menipis kan? Sederhana namun sensasinya berbeda... Ngehits pulak.

Kapan Anak-anak Bisa Memiliki Gadget?

$
0
0


Hi Sahabat Mom of Trio, sudah lama ya kita gak diskusi untuk tema parenting. Ngobrolin soal anak, gadget, dan media sosial kuy! Bahasan ini selalu hangat apalagi belakang nih. Masih terkaget-kaget kah terkait kasus grooming yang memakan korban beberapa anak remaja beberapa waktu lalu?

Well jadi semacam evaluasi yang sangat menampar buat para orang tua untuk kembali berpikir, apakah anak-anak kita sudah layak mendapatkan fasilitas gadgetnya sendiri? sudah diberi akses penuh terhadap gadget? dengan kata lain sudah memiliki gadget mereka sendiri?

Udah lama pingin nulis atau ngevlog tentang isu ini. Kuy ah... jangan banyak alesan.

Jadi berdasarkan apa yang saya alami dan tentu saja saya juga banyak belajar, mengamati, dan melihat sendiri bagaimana pola parenting banyak orang tua terkait dengan tema kepemilikan gadget bagi anak. Mulai dari mereka yang tidak memberikan anak gadget sama sekali hingga yang dengan bebasnya memberikan anak gadget tanpa melihat usia anak.

Baca Juga: Sahabat anak sholeh belajar sambil bermain

Saya dan suami sendiri bagaimana? Kami mungkin ada di kelompok yang agak kaku. Buat kami anak-anak tidak perlu memiliki gadget mereka sendiri sampai mereka siap dan pantas memilikinya. Naah kapan anak-anak dianggap sudah siap dan pantas memilikinya? Mungkin ini yang kembali bisa kita temukan pendapat yang beragam.

Kami (saya dan suami) sepakat bahwa sebagaimana pencipta gadget terutama smartphone itu sendiri menyatakan bahwa barang ini diproduksi untuk usia 13 tahun ke atas, maka memang paling pas anak-anak di usia 13 tahun ke ataslah yang bisa memilikinya. Namun bagi kami tetap dengan rambu-rambu tertentu.

Lalu bagaimana dalam kenyataannya?

Sebelum mencapai usia tersebut apakah anak kami sama sekali tidak terpapar gadget atau smartphone? Tidak juga sih. Kenapa? karena mereka bisa menggunakan gadget dalam hal ini smartphone milik kami (saya dan ayahnya) saat mereka bersama kami. Jadi di smartphone kami ada games, ada akun IG mereka (Ka Al dan Ka Za), dan wa grup teman-teman mereka. Nah mereka menggunakannya bersama kami.

Saat anak-anak protes karena sepupunya, temannya, bahkan keponakannya (well, iyes cucu saya dari keponakan) sudah memiliki gadget di usia sepantaran mereka. Kami tidak bergeming. "Kalian belum pantas, belum siap, dan belum paham dengan gadget", menggunakan gadget pastinya dengan mudah mereka bisa beradaptasi, anak zaman now gitu lhoo. Tapi jangan sampai karena mereka belum "siap" lalu mereka yang dikuasai oleh gadget, dan bukan sebaliknya.

Buat saya selain soal konten, maka pertimbangan kapan memberikan gadget pada anak adalah kekhawatiran pada bagaimana kemampuan mereka untuk mengelola waktu saat bermain gadget. Saya khawatir mereka kecanduan dan sulit melepaskan kondisi tersebut kelak.  Jadi yang perlu diwaspadai selain mengawasi dan mengontrol konten yang mereka dapatkan dari gadget dan internet, adalah efek kecanduan bermain gadget.

Nah, meski kemudian kami sepakat bahwa hanya pada usia 13 tahun anak-anak sudah bisa memiliki gadget sendiri, namun ternyata dalam praktiknya kami memutuskan untuk akhirnya memberikannya kepada Ka Alinga tahun ini. Usianya memang belum genap 12 tahun. Bulan September 2019 ini, ia baru memasuki usia 12 tahun. Kenapa akhirnya kami berikan keluasan waktu dan memutuskan untuk memberikannya gadget?

Ka Alinga sudah merengek minta hp sejak kelas 5, -sebelumnya pun sudah- tapi selalu kami jelaskan belum waktunya. Sampai tiba waktunya Ia boleh menggunakan hp kami orang tuanya. Naah saat akhirnya Ia usai menjalani persiapan UN/USBN dan US, kemudian lanjut dengan tes masuk sekolah ke tahapan berikutnya dan alhamdulillah lulus, barulah saya terpikir bahwa dia memang sudah butuh menggunakan dan memiliki gadget sendiri.

Baca juga: The Growing Me, Menyiapkan Si Pra Remaja Memasuki Masa Pubertas

Sekolah baru, kawan baru, suasana baru. Tampaknya Ia juga butuh alat komunikasi sendiri untuk bergaul dan membaur dengan teman-temannya yang saya rasa semuanya sudah memiliki gadget sendiri. Selain memang tampak intensitas komunikasi dengan teman-temannya ternyata jauh meningkat dari zaman SD dulu.

Saya juga berpikir bahwa dia juga kelak harus lebih mandiri, untuk pergi dan pulang sekolah tidak harus diantar jemput lagi. Bisa menggunakan ojek online atau bahkan angkot. Naah untuk memesan ojek online tentu butuh gadget, dan di sana juga sudah ada fitur keamanan yang bisa dia share pada kami secara langsung via wa. Demikian juga saat naik angkot, tentu kami butuh untuk memantaunya. Sekalipun memang di sekolah Kaka, dilarang menggunakan hp sepanjang jam pelajaran.

Selain itu, sekolah di Sekolah Negeri tuh ternyata banyak banget PR. hampir setiap hari dan hampir semua mata pelajaran ada PR. Kami gak bisa selalu pulang on-time dan akhirnya kakak sering rusuh karena butuh gadget untuk searching atau googling terkait dengan PR-PRnya.

Ya sudah bismillah, akhirnya kami membelikan Ka Alinga gadget untuk dimiliki sendiri. Nah hanya saja sebagai konsekuensi dari memiliki gadget sendiri itu maka sebetulnya tugas kita sebagai orang tua menjadi lebih berat. Kenapa? karena pendampingan dan pengawasan dalam menggunakan gadget seharusnya menjadi lebih intens bukan?

Salah satu cara yang so far kami lakukan juga di aspek lain adalah dengan memberlakukan "RULES" yang kita buat bersama, kita sepakati bersama, ditandatangani bersama, dan pastinya ditegakkan bersama.

Jadi Kaka yang menuliskan sendiri rules tersebut di atas kertas, sambil mengambil kesepakatan bersama dengan kami, lalu ditandatangani. Well, penegakannya gimana? jadi kalau Kakak melanggar rules tersebut, ada sanksinya pastinya. Yakni penyitaan hp tersebut. Well, bisa disita satu hari, dua hari, atau beberapa hari bahkan mungkin selamanya tergantung tingkat pelanggaran. Jiyaaah efek Ibu bapaknya tukang merangcang undang-undang nih.


Naah apa saja rulesnya?


  1. Kakak harus menjaga dan merawat gadgetnya. Misalnya tahu kapan harus di-cahrge, kapan dicopot saat di-charge, jangan sampai kotor, dan lain-lain.
  2. No secret! jadi Ibu dan Ayah harus bisa mengakses gadget kakak anytime Ibu dan ayah mau. Kakak boleh pakai password tapi Ayah dan Ibu tahu. intinya No secret! Meskipun begitu sewajarnya kitapun menghargai privacy Kakak dan tidak terlalu nampak kepo :D
  3. Saat menginstall aplikasi tertentu baik games atau yang lainnya harus sepengetahuan dan sepersetujuan Ayah atau Ibu. 
  4. Tidak boleh lupa waktu, harus tahu waktu. Nah ini sih rule buat kita semua ya. Dan karena sangat umum jadi sangat mudah dilanggar sehingga untuk rule yang ini saya agak cerewet dan sering memperingatkan Kakak soal ini.
  5. No Hp saat makan. Masih nyambung dengan rule sebelumnya nih. Kakak tuh susah makannya. Kalau lagi makan, main hp, bisa tambah susah makannya. jadi tidak boleh main hp saat sedang makan.
  6. No hp after 21.00 pm. Untuk penggunaan hp harus sudah di stop pada pukul 21.00 wib. Well, kalau keasyikan main hp sampai malam lalu mengganggu waktu istirahat dan tidur, bisa kacau balau aktivitas esok paginya. Jadi jangan sampai telat tidur karena keasyikan main hp. Well memang faktanya kadang ada pengecualian tertentu yang tentu saja masih bisa dimaklumi dan ditoleransi.
  7. Harus mau berbagi dengan adik-adik. Karena adik-adiknya belum memiliki hp sendiri, Kakak harus mau berbagi saat adik-adiknya meminjam hp tersebut. Yaah palingana deknya butuh buat komunikasi dengan kami atau dengan temannya yang sifatnya penting saat kami tidak ada. Bisa jadi juga sekedar mau main games atau main instagram.
  8. Kesepakatan maksimal pemakaian kuota. Naah ini juga salah satu cara kami membatasi penggunaan gadget yakni dengan menyepakati maksimal pemakaian kuota yang kami berikan pada Kakak. Jangan sampai pemakaian kuota kakak melebihi kami orang tuanya yang jauh lebih banyak loading kebutuhan penggunaan internetnya.


Kira-kita itu sih beberapa rule yang kami sepakati. So far berjalan cukup efektif. sambil juga memberi contoh pada adik-adiknya. Sahabat Mom of Trio ada yang mau di sharing soal ini? Yuuk comment di bawah.

Oh iya terkait dengan penggunaan media sosial, sejujurnya awalnya kami malah lebih ketat soal ini. Hmm tapi apa boleh buat karena lingkungan pertemanan anak-anak sudah "main" social media, akhirnya anak-anak kami izinkan memiliki aku media sosial sendiri. Dalam hal ini instagram, well karena dari sisi "keamanan" dibandingkan media sosial yang lain so far masih bisa kami pantau lebih mudah untuk instagram ini.

Mereka boleh memiliki akun instagram dengan catatan di private. Jadi hanya orang-orang yang kita kenal dan tahu saja yang berada di lingkaran pertemanan mereka di IG. Selain itu mereka tahu batasan photo apa yang bisa diposting dan mana yang tidak. Misalnya tidak boleh terlalu mengumbar profile pribadi, share location secara online dan on time dan sejenisnya.

Pada intinya kami sebagai orang tua tetap ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Dalam hal kami belum bisa sepenuhnya menanggung apa yang menjadi tanggung jawab dari pilihan yang kami berikan maka batasan atau rules diharapkan menjadi salah satu cara meminimalisir hal-hal negatif yang mungkin timbul. Allahu a'lam.

Oh iya saya juga buat vlognya lho tentang issue ini, cuss ke youtube channelku yaa. Jangan lupa like, share, dan subscribe yaaks hehehe...




Anger Management: Self Healing Therapy

$
0
0
Photo Credit: Dandiah Care Center

"Marah adalah angin yang memadamkan cahaya lentera yang menerangi pikiran" 
(Robert Green Ingersoll)

Minggu, 4 Agustus 2019 lalu apa sih yang paling berkesan di hari itu? Hmmm mati listrik nasional? Blackout, 4.0? Iya sih... itu mah memorable banget yaa. Kamu pada marah ga? Alhamdulillah saya ga sempet marah tuh. Maklum beberapa minggu ini kesibukan luar biasa menyita lelah lahir bathin lah *jiyaa mulai lebay.

Nah alhamdulillahnya hari minggu itu saya sempet sempetin pijit ke Mba pijit langganan dulu. Lumayan laah mengurangi kelelahan yang cukup menyiksa karena tumpukan rutinitas selama beberapa minggu. Agak riweuh juga terlebih harus menyiapkan anak-anak yang saya ajak nemenin eh nganterin saya untuk ikut workshop di daerah Gajahmada.

"Boleh ya Ibu ikut workshop. Workshopnya bagus tentang anger management. Jadi biar Ibu ga marah-marah mulu. Kan cocok temanya buat Ibu."
"Ini seminarnya dari kantor bu?"
"Hmm bukan sih."
"blogger yaa...?"
"Hmm..."
"ya udah boleh tapi nanti kita jalan bareng ya bu, main bareng Ibu.."
"iya, insyaAllah ya... Selama Ibu workshop kalian main dulu ya sama Ayah".

Singkat cerita...
Setelah dirayu dan sedikit drama, saya berhasil turun dari mobil dan membuat Dek Paksi luluh dan mau merelakan Ibunya masuk ke dalam Favehotel. 

"See you soon ya sayangnya Ibuk."

Workshop dilaksanakan di ruang Anggrek Favehotel Zainul Arifin. Menurut jadwal kegiatan ini dijadwalkan dari pukul 14.30-18.30 sudah termasuk practice. Jadi semacam half day workshop gitu sih. Temanya keren pisan, especially buat saya: Anger Management- Self Healing Therapy. Saat mengajukan izin ke suami dan anak-anak untuk mengikuti workshop ini, saya meyakinkan mereka: "materinya cocok kan buat Ibu?' Naah gak ada yang bisa mengelak. "Ya udah Ibu boleh ikut, tapi ..."

Baiklah ada *Term & Cond* yang harus dipenuhi seperti biasa. Tak apa karena seharusnya memang hari minggu waktunya bareng mereka, setelah kemarin juga saya seharian masih di luar rumah karena tugas kantor.

Baca juga: Di balik Dilema Dinas Luar Kota

Kenapa temanya pas banget?

Well, secara pribadi saya merasa mulai tidak nyaman dengan intensitas saya marah pada lingkaran keluarga terdekat: suami dan anak-anak. Sudah lama sih saya menjadi working mom tanpa support ART yang stay di rumah. Yaah gimana selain susah nyarinya dan gak sedikit masalah yang berpotensi muncul.

Pilihan menggunakan ART yang part time hanya untuk menyetrika baju dan beres-beres rumah merupakan pilihan yang paling realistis. Jadi gitulah.. bukan mau membela diri tapi saya sangat mudah terperangkap pada kelelahan yang seolah tak berujung dan sangat mudah frustasi menghadapinya. Akibatnya, ya gitu, gampang meledak alias ngomel-ngomel, marah-marah.

Makanya saat mendapatkan kesempatan ini saya langsung tertarik. Bukan hanya soal pengelolaan rasa marah atau anger management tapi ada self healing therapy yang menurut saya menarik dan berbeda. Jujur ekspektasi saya memang lebih pada aspek self healing therapy-nya karena persoalan mengelola emosi seperti rasa marah pasti tidak akan selesai dalam satu kali duduk ikut seminar kan?

Nah jika ada sesi di mana saya diajarkan juga bagaiman proses terapi untuk itu pastinya jadi nilai tambah tersendiri bukan?


DANDIAH Care Center

Penyelenggara workshop ini adalah DANDIAH Care Center, yang ternyata digawangi oleh sepasang suami isteri psikolog. Bapak Dandi Birdy dan Ibu Diah Mahmudah. Keduanya psikolog yang sebelum memiliki care center dan juga HR Consultant, pernah bekerja di perusahaan BUMN & swasta. Care center dan HR consultant ini memang fokus pada psikologi dan sumber daya manusia. Ayah dan Ibu dari 3 orang putra putrri yang membuka biro psikologi karena berangkat dari pengalaman menghadapi masalah psikologi pada putrinya. 


photo credit: Dandiah Care Center

Menarik bahwa dalam menjalankan misinya, "menjadi biro psikologi yang berdakwah dalam kesehatan mental (spiritual dan emosional) untuk mengantarkan generasi Indonesia yang lebih baik" atau dalam konteks keluarga, "mengantarkan keluarga menjadi generasi mukmin berjiwa psychopreneur", Dandiah menjalankannya dengan menerapkan 3 pilar, yakni:
  • spiritual parenting: pernikahan adalah ibadah kepada Allah, Allah tempat bergantung dan berharap.
  • heart to heart parenting: pernikahan adalah hubungan emosional dari hati ke hati.
  • empowering parenting: memberdayakan kekuatan dan fitrah orang tua sebagai pendidik sejati anak-anak.

Anger  Management

Nah dalam workshop kali ini, peserta kemudian mendapatkan gambaran tentang anger management beserta contoh kasusnya, kemudian dipaparkan juga terkait dengan teori anger management dan praktik psikoterapi berupa self healing therapy dan teknik relaksasi. Self healing artinya kita bisa melakukan terapi sendiri, lakukan untuk diri sendiri baru kemudian bisa membantu orang lain. Nah untuk therapy yang dilakukan oleh Dandiah ini memang berfokus ada Self Healing Therapy (SEHAT) with DEPTH. 

Perlu diketahui bahwa ada beberapa ragam Self Healing Therapy yakni: Terapi Kognisi meliputi cognitive behaviour therapy, teknik affirmasi dan lain-lain; kemudian ada Terapi Emosi yang meliputi empty chair, emotional imagery therapy, life event review (DEPTH), narrative exposure therapy, self talk, dan lain-lain; Terapi Spiritual meliputi terapi kasih, doa, sedekah, dan lain-lain; serta Terapi Fisik seperti diet berbasis sehat pencernaan dan seimbang hormon.

Anger atau rasa marah merupakan emosi. Emosi merupakan energi yang private dan sah.  Emosi juga merupakan energi yang kekal dan tidak bisa dimusnahkan. Itulah mengapa emosi harusnya dialirkan atau dilupakan bukan dialihkan. Karena emosi yang dipendam sesungguhnya akan menabrak hakikat dari emosi itu sendiri. Emosi akan tetap  ada dalam jiwa jika tidak dialirkan.  Ada hikmah, fungsi, dan kebutuhan dari "terciptanya" rasa marah dan diberikan kepada manusia. Nah bagiamana cara mengekspresikannya itulah yang harus dipelajari.


Dari mana munculnya rasa marah?

Rasa marah justru sering muncul dari orang-orang yang berada dalam lingkaran terdekat dengan kita. Pasangan (suami - isteri), anak-anak, orang tua, mertua, kakak- adik. Di luar itu bagi mereka yang bekerja sumber rasa marah bisa muncul dari hubungan kerja, antara karyawan dan atasan, serta sesama rekan kerja.

Emosi yang belum dialirkan akan menyebabkan mental blocking atau tembok kemarahan yang menghalangi hubungan dan komunikasi dengan pihak lain. Mental blocking dapat berwujud sikap marah, kecewa, burn out, sakit hati, terpuruk sepi (loneliness), hampa tidak berdaya, rasa mager, dan sejenisnya. Emosi yang terpendam dan tidak dialirkan dengan baik bahkan dapat menyebabkan psikosomatis seperti maag, vertigo, migrain, allergy, bahkan cancer. Efek emosi tidak hanya pada aspek spikis namun juga mempengaruhi fisik. Karena kekuatan emosi bisa memblok kesehatan fisik.

Kenapa emosi berupa rasa marah harus dikelola atau di-manage? Karena daya tahan tubuh sangat tekait dengan emosi yang sehat. Emosi yang tidak sehat dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun bahkan dalam beberapa kasus psikosomatis bahkan se-level kanker. Pada banyak kasus Breast Cancer misalnya dapat diketahui bahwa kasus ini banyak terkait dengan forgiveness issue (6 dari 10 pengidap kanker). Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa marah-marah meningkatkan resiko serangan jantung 8,5 kali lebih tingga setelah 2 jam marah-marah.

Anger management bukan untuk mengalihkan rasa marah namun mengalirkan rasa marah di tempat yang benar dengan cara yang benar.

Rasa frustasi sebagai akibat dari tidak terpenuhinya apa yang diinginkan menimbulkan kesiapan agresi.  Dari sanalah sebetulnya rasa marah berakar. Ibarat bahan bakar, maka rasa frustasi yang disimpan bersama waktu makin penuh dan semakin banyak. Dengan pemantik yang kecil sekalipun seperti korek api yang menyulut bahan bakar yang penuh tersebut, seperti itulah rasa frustasi yang menumpuk dan memupuk rasa marah menjadi sangat rentan untuk meledak bahkan oleh pemantik yang sederhana atau sepele.


photo credit: Dandiah Care Center

Karena kita butuh memberi waktu kepada diri untuk menyadari sumber frustasi untuk memenuhi kebutuhan diri. Kita perlu menyadari "unfinished business", masa lalu yang mengganggu masa kini baik berupa inner child atau forgiveness issue, dan isu frustasi atau luka batin lainnya. Kasus inner child yang sering ditemukan misalnya "parent way", "sibling rivalry", achievement vs attachment, dan yang paling umum belakang muncul adalah kasus bullying psikis dan fisik. Kasus tema kegelisahan masa kini dan masa lalu antara lain kesehatan termasuk para parent in waiting, masalah finansial seperti hutang, ambisi dan karier, serta masalah pernikahan.

Beberapa kondisi status lowbatt  selayaknya bisa kita sadari yang mana setiap orang mungkin berada pada kondisi yang berbeda-beda terkait titik terlemahnya. Ada orang mudah meledak saat dihinggapi rasa lapar, mengantuk, kurang istirahat, lelah, sakit, PMS, atau bagi wanita bisa juga 3 kondisi rentan ini diwaspadai yakni saat mengandung, melahirkan, dan menyusui. 


Langkah berikutnya adalah bagaimana kita menyadari kebutuhan aktualisasi diri baik sebagai sosok maskulin maupun feminin melalui trait atau talent mapping.

Mengelola marah sangat penting karena rasa marah sangat manusiawi. Rasa marah diciptakan pasti ada manfaat di dalamnya. Bolehkah kita punya rasa marah? tentu boleh karena marah sebagai bentuk emosi yang merupakan energi yang kekal. Agar tidak merusak (agresi) baik ke diri maupun ke lingkungan, kita harus mengelolanya. Yang diolah atau diasah adalah ekspresi marah atau perilakunya. Emosi berbentuk rasa marah, sedih, takut, cemas, senang, semangat, iri, nayamn, dll. Sedangkan perilaku  atau ekspresi emosi wujudnya adalah berteriak, menangis, melotot, memukul, membentak, mencibir, tersenyum, tertawa, dll.

Emosi adalah energi yang kekal dan tidak bisa dimusnahkan, dan bisa berubah bentuk. Kita perlu mengenali emosi dan reaksi emosi. Emosi sifatnya spontan, alamiah, butuh dialirkan, memiliki manfaat, seringkali tidak disadari, dan bersifat individual/subjektif. Namun reaksi emosi sifatnya dapat dikendalikan, dipelajari, ditunda, mengganggu dan membantu, disadari, dan dipengaruhi pendidikan dan budaya.

Tujuan anger management adalah untuk "menurunkan titik didih emosi marah". Kita bisa marah pada tempatnya, dengan kadar tepat, cara tepat dan tepat sasaran. Pada akhirnya pengelolaan rasa marah ditujukan untuk membentuk pribadi asertif. Mereka yang mampu mengekspresikan rasa marah dengan "rasa cantik", cara yang memuliakan martabat diri juga orang lain.

Untuk diketahui ada beberapa type kepribadian yang membentuk pola dalam menyikapi frustasi dan rasa marah. Yakni pribadi pasif, pasif -agresif, agresif, dan asertif. Nah pribadi asertif inilah yang ingin dibentuk lewat proses self healing therapy. Kita perlu mendidik emosi agar mampu menjadi pribadi assertif. Namun ini merupakan proses yang butuh waktu, tidak bisa mendadak.

IQ seseorang berhenti di usia 25 tahun, namun EQ kita berkembang sepanjang hayat. Sepanjang usia kita memiliki kesempatan untuk menempa dan mengolahnya agar bisa bertumbuh menjadi semakin bijak dan semakin matang.



Self healing therapy sebagai cara mengelola rasa marah bukan hanya untuk kasus traumatis di masa lalu namun meringankan gelembung emosi di masa kini juga ke masa depan karena sumber-sumber frustasi di 3 dimensi waktu past, today, and future. Karena hidup kita dipengaruhi oleh masa lalu, sekarang, dan masa yang akan datang.

Anger is the tip of the iceberg.
There  is some sort of emotional pain or discomfort that is not getting dealt with directly and is getting turned into anger.
Untuk tahapan pelepasan atau pengaliran emosi bisa menggunakan konsep 4A:


  • Aware: Sadari dulu kejadian apa yang menyebabkan kita marah, siapa yang terlibat, dan seterusnya.
  • Accept: Kita perlu mengakui dan menerima rasa marah tersebut, tidak perlu menyangkal atau denial.
  • Allow: Lalu perbolehkan diri kita mengekspresikan rasa marah, mengalirkannya.
  • Away: Setelah dialirkan dan disekpresikan kita biarkan rasa marah itu pergi dengan berpasrah dan memaafkan.


Berbaik sangka, syukur, ikhlash, ridha, berpasrah merupakan produk dari hati yang bersih yakni hati yang bisa mengelola emosi negatif dalam hal ini emosi marah. Jiwa yang memiliki emosi positif semakin mudah menyerap nilai-nilai spiritual sehingga akan mampu menyelaraskan antara lisan, perbuatan, pikiran, dan juga hati dalam artian sehat mental.

Salah satu metode therapy, -reframing- misalnya akan sulit diwujudkan jika emosi kita masih tersimpan dan bergejolak. Sehingga tahapan pelepasan merupakan hal yang sangat penting. Lepaskan dan pulihkan dulu sumber luka penyebab emosi negatif agar mampu meraih emosi positif dan menumbuhkan pribadi yang penuh kasih sayang baik kepada diri maupun kepada orang lain.

Pada akhirnya anger manajement bertujuan untuk "self compassion". 

Mengapa?

Self compassion is the wisest, smartest version of yourself, whispering to you from the future...
Take care of me
Self care first!
with self compassion, we give ourselves the same kindness and care we'd give to good friend - Dr Kristin Neff
Yang kemudian perlu diketahui adalah 3 prinsip self compassion yakni:

  • Self Kindness: Non-judgemental of self
  • Mindfulness: Seeing self objectively
  • Common Humanity: We all make mistakes

SEHAT with DEPTH (Deep Psych with Tapping Technique)

Setelah paparan tentang apa itu marah, teori anger management, dan mengapa rasa marah perlu dikelola? dan tentu saja dengan contoh-contoh kasus faktual yang pernah ditangani oleh Dandiah Care Center, tibalah kami ke sesi praktik.

Setelah sebelumnya diselingi sesi Ishoma, kami segera akan melakukan praktik self healing therapy dipandu oleh Pak Dandi, Bu Diah, dan Tim Dandiah.

Photo credit: Dandiah Care Center


Awalnaya kami diminta untuk mengidentifikasi permasalahan kami masing-masing. Gangguan yang sekiranya menjadi masalah pribadi baik dalam bentuk gangguan fisik, emosi negatif masa lalu, masa kini, maupun masa depan seperti yang telah dijelaskan pada sesi pemaparan teori sebelumnya.

Proses terapi sendiri dapat dipilih berdasarkan topik:
  • life review therapy
  • emotional imagery
  • tapping therapy
  • surrender therapy
Sesi praktik dilakukan dengan mengubah posisi duduk peserta agar lebih leluasa dan aman. Kami juga diberi plastik hitam dan tissu. Kemudian suasana ruangan dibuat gelap dengan mematikan lampu dalam ruangan.


Dengan memejamkan mata kami diminta melakukan "penggambaran kembali" kasus atau kisah yang menyebabkan rasa marah.  Kemudian semua peserta diminta mem-verbalkan rasa marah tersebut dengan bebas, menyebutkan nama, meneriakkan rasa marah, dan menumpahkan semuanya, sambil dilakukan tapping di beberapa titik tertentu di bagian tubuh kita dengan ujung 3 jari (telunjuk, jari tengah dan jari manis yang dibuat sejajar).

Lokasi titik tappingnya yakni:
  • Sekitar ubun-ubun di kepala
  • Pangkal alis 
  • Bawah mata
  • Samping mata
  • Bawah hidung di atas mulut (tempat kumis)
  • Bawah mulut
  • Atas dada kanan/kiri
  • Bagian dalam pergelangan tangan
  • Bagian luar pergelangan tangan
  • Serta menepuk sisi samping telapak tangan 
Tapping dilakukan berulang-ulang sambil meluapkan atau mengalirkan rasa marah. Untuk tapping dengan tangan kanan dilakukan pada lokasi titik tapping di bagian badan sisi kiri dan sebaliknya dilakukan berurutan selama beberapa menit secara sekuensial. 

Ternyata titik-titik tapping tadi memiliki makna tersendiri. Ada korelasi antara titik somatif dan emosi. Misalnya kepala atau ubun-ubun tadi merupakan titik yang berhubungan dengan tuhan.  Pangkal alis menyembuhkan trauma, frustasi, dan kelelahan. Samping mata mengalirkan kemurkaan. Bawah mata mengobati ketakutan, kekhawatiran, fobia, kecewa, sakit hati, tidak berdaya, dan kecanduan. Sementara titik di atas mulut di bawah hidung menyembuhkan kesulitan konsentrasi, rasa malu, dan persoalan psikologis yang dalam.

Pada sesi terapi ini ternyata ada efek yang langsung terasa. Banyak peserta yang kemudian mual dan muntah mengeluarkan cairan asam (bukan muntah yang ada isinya) sebagai efek dari terapi ini. Pantesan semua peserta diberi plastik kantong hitam. Semua peserta juga menangis bahkan banyak yang sampai menjerit dan menumpahkan semua beban dan sesak di dada. Proses mengalirkan ini memang merupakan proses yang harus dilalui guna menumpahkan dan melepaskan rasa marah tadi. berteriak, menjerit, memaki, dan seterusnya.

Nah selain itu memang dimungkinkan muncul efek fisik setelah melakukan terapi ini seperti buang air besar/kecil lebih berbau atau mencret, keringat pahit, tidur lebih nyenyak, dan ada memar di titik sakit, serta pemulihan  fisik atau perbaikan sel tubuh yang rusak. Secara psikologis juga ada efek tertentu yang dirasakan seperti pola tidur lebih baik, meningkatnya selera makan, ambang stress menjadi lebih kuat dan pola komunikasi dan relasi lebih baik, tidak sumbu pendek atau mudah marah-marah lagi.

Terapi yang dilakukan sekitar 30-45 menit itu kemudian diakhiri dengan relaksasi. Ditutup dengan memenuhi kembali jiwa dan pikiran dengan rasa syukur, memaafkan, dan memasrahkan diri pada Yang Maha Kuasa. Saya pribadi merasa plong, well setidaknya 70% sudah teralirkan melalui terapi barusan.

Saya juga sempat bertanya kapan kita bisa melakukan self terapi seperti ini. Menurut Pak Dandi dan Bu Diah, terapi seperti ini bisa dilakukan dalam konteks preventif dan kuratif. Selain memang dilakukan untuk tujuan penyembuhan, dilakukan pula untuk pencegahan dan semacam maintenance. Maka kapanpun kita merasa perlu mengalirkan emosi kita bisa melakukannya. Kita mulai dari proses sadari tadi, jika kita sadar kita mulai membutuhkannya kita bisa melakukannya anytime.

Photo Credit: Dandiah Care Center


Naah selain bisa melakukannya sebagai self healing, untuk kita sebagai orangtua kita bisa melakukannya untuk anak-anak kita. Sayangnya kita tidak bisa melakukannya untuk pasangan atau orang lain.

Jika kita mengikuti paket yang lebih lengkap akan mendapatkan juga materi tentang bagaimana membentuk prinadi yang assertif tadi. tentu sesinya lebih lama, bisa two days sessions. 

Jadi gimana mau mencoba ikut workshop seperti ini juga? Manfaat secara psikologis dan fisik bisa kita rasakan terlebih jika kita melakukannya secara rutin. 

Naah untuk yang tertarik mencoba bisa cuss langsung ke alamat Dandiah atau bisa juga lewat media sosialnya:

Head Office: Kota Harapan Indah 2 Cluster Taman Puspa Blok HO.6 No.43 Bekasi.
Office: Kompleks Citra Green dago Cluster Greenhill Blok Catalyna No.12A Dago Atas Bandung
IG: dandiah_consultant
FB: Dandiah & Associates HR Consultant
Email: marketing@dandiah.com dandibirdy@dandiah.com
Telp: 021 888 66 849
08121075029
088218295091

SehatQ.com Solusi Cepat Permasalahan Kesehatan Keluarga

$
0
0

Sahabat Mom of Trio, terutama yang punya anak-anak di rumah, pernah gak sih panik karena malam-malam tiba-tiba si kecil badannya panas? tiba-tiba muntah, atau tiba-tiba sakit? Hmm trus biasanya ngapain? Kalau saya biasanya trus googling deh. Trus ketik di kolom pencarian: "penyebab si kecil tiba-tiba panas", atau "menangani anak yang tiba-tiba muntah", dan seterusnya.

Naah selesai kah masalahnya? Enggak juga tuch, karena ternyata hasil pencarian dari Google memberikan jawaban yang kadang berbeda satu sama lain. Bingung kan? Hmm saya banget tuh. Trus gimana dung? Nah sebaiknya kita langsung mencari jawaban dan solusi dari ahlinya dung ya.

Well, yang paling ideal memang kita langsung ke dokter. Eh tapi kita tahu semua dung kalau ke dokter tuh gak segampang itu,  harus cek dulu di mana ada dokter yang dibutuhkan untuk masalah kesehatan kita. Inget antriannya, inget jadwalnya, inget waktunya. Ih kok malah repot ya. Padahal cuma mau memastikan sama dokter, ini panasnya si adek masih wajar atau harus diwaspadai yaa? apa ya treatment awal saat si adek tiba-tiba muntah-muntah? Mau mendapatkan jawaban aja kok prosesnya jadi panjang dan repot yaa.



Kalau sekarang sih, alhamdulillah ya dunia makin sempit dengan teknologi digital. Termasuk dunia kesehatan tentunya. hadirnya situs kesehatan yang bisa menjadi bahan rujukan yang valid saat kita menemukan permasalahan kesehatan membuat kita tidak lagi ragu mengambil keputusan dan tindakan  cepat atas permasalahan yan dihadapi.  Solusi untuk keluarga sehat baik dalam konteks pencegahan maupun penanganan. Salah satu situs kesehatan yang bisa menjadi rujukan adalah SehatQ.com.

Untuk mendapatkan informasi yang valid seputar penyakit baik pengertian, gejala, penyebab, diagnosis, pengobatan, maupun pencegahan termasuk juga jika kita ingin menindaklanjuti hingga ke konsultasi pada tenaga kesehatan atau dokter, kita bisa mencari melalui situs SehatQ.com ini.

Selain daftar penyakit,  situs ini juga menyediakan daftar obat yang disusun berdasarkan abjad. Daftar informasi obat ini akan sangat berguna untuk kita yang sudah tahu apa permasalahan kesehatan yang dialami dan obat yang disarankan.


Daftar informasi obat memuat jenis obat, harga eceran tertinggi, kemasan, produsen. Yang lebih penting dalam situs ini dijelaskan dengan detail deskripsi obat ini mulai dari kandungan, manfaat (indikasi), komposisi, dosis, dan cara penggunaan. Nah yang tidak kalah penting, ada juga peringatan terkait dengan efek samping, kontraindikasi, hal-hal yang perlu mendapat perhatian, dan interaksi obat jika diberikan bersamaan dengan obat obat lain.

Nah situs ini juga memuat berbagai artikel kesehatan dalam berbagai kategori. Lengkap sekali, kategori artikel kesehatan yang tersedia mulai dari artikel mengenai kehamilan, bayi dan menyusui, parenting, BPJS, olahraga, tips hidup sehat,  kesehatan kulit, kesehatan wanita, sex & relationship,  kesehatan mental, masalah tidur, kesehatan pria, penyakit, dan bahkan kesehatan lansia.

Oh iya setiap artikel dan infomasi dalam situs ini semuanya mencantumkan referensi dan rujukan yang valid sehingga kita bisa pastikan bahwa infonya juga valid.

Untuk kebutuhan pencarian dokter dan rumah sakit juga tersedia di situs ini. Ada lebih dari 30 daftar dokter berbagai spesialis dan spesialis tenaga kesehatan lainnya yang bisa kita hubungi dan langsung membuat janji secara online. Mulai dari spesialis anak, kulit, mata, hingga psikolog. Untuk memudahkan kita dibantu dengan kategorisasi lokasi praktek dokter mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Riau. Kita juga memilih apakah kita mau berkonsultasi dengan dokter pria atau wanita.



Nah sepanjang kita sudah daftar dan memiliki akun, kita bisa juga melakukan konsultasi terkait dengan masalah kesehatan, obat-obatan, dan lainnya secara online. Kita bisa langsung juga melakuan chatting dengan dokter melalui situs ini. Jadi dimungkinkan tidak semua permasalahan kesehatan yang kita khawatirkan memerlukan tindakan langsung, dengan berkonsultasi secara online ini kita bisa mendapatkan pertimbangan dan juga gambaran awal tentang masalah yang kita alami. Bisa jadi tidak harus diperiksa, cukup dilakukan penanganan secara personal saja. 

Hmm jadi gak mubazir ya... Karena jika kita membutuhkan pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut pasti dokter menyarankan untuk menghubungi dokter untuk pemeriksaan dan tindakan selanjutnya. Banyak juga manfaat lain dengan memiliki akun di Situs ini antara lain bisa mendapatkan promo-promo seputar layanan kesehatan.


Jangan lupa untuk cek promo-promo terkait dengan kesehatan yang bisa kita dapatkan dari berbagai fasilitas kesehatan. Lumayan lhoo promonya bisa menghemat cukup signifikan dari biaya normal. Promo biasanya meliputi medical check up, perawatan, pencegahan, dan promo lainnya termasuk promo vaksinasi, terapi fisioterapi, sampai paket infusan vitamin.



Demikian juga daftar rumah sakit, klinik, klinik gigi, klinik kulit dan kecantikan, laboratorium, hingga puskesmas lengkap dengan alamat dan jam operasional. Untuk saat ini situs SehatQ.com ini baru melengkapi daftar fasilitas kesehatan di beberapa wilayah provinsi saja namun diharapkan ke depannya semakin lengkap data dari seluruh wilayah Indonesia ya.


Nah gimana? yakin gak mau coba mampir ke situs yang bisa jadi asisten kesehatan keluarga kita ini? Yuk cuss kita kulik. Jangan lupa kita bisa dapatkan info-info juga dari media sosial SehatQ.com. Sekalian aja yok di follow.

TW: @sehatq 
FB: SehatQ 



#UnBoxtoDiscover: Pengalaman Seru versi #BlueBox Traveloka

$
0
0
Ada yang berbeda di CFD hari Minggu 18 Agustus lalu. Kenapa? Hmm pastinya karena ada keseruan yang udah seminggu lebih bikin banyak orang penasaran. Apakah Ituuuh? Itu lhoo, keseruan dalam Blue Box atau kotak biru yang pada hari Minggu lalu terparkir manja di depan Gate 6 Gelora Bung Karno.

abaikan muka bantal yang pagi buta sudah mengantri di depan blue box

Jadilah daku dari pagi buta, membelah jalanan Jakarta yang alhamdulillah lancar jaya dari Ciputat. Hmm terhambat sesaat sih karena ada Patwal yang menahan menjelang masuk ke kawasan GBK. Naah tepat di depan Gate 6 GBK ada Blue Box yang sudah dikerumuni sama banyak orang. Hmm tak kalah semangat akupun buru-buru masuk barisan untuk mengantri. Takut gak kebagian cyiin, karena memang jumlah orang yang bisa masuk ke dalam Blue Box ini dibatasi hanya 20 orang per satu kali masuk.

Ih bikin penasaran aja yaaa!

Rasa penasaran ini sudah saya tahan seminggu sebelumnya. Jadi memang gak semua orang nih bisa ikut masuk ke dalam Blue Box ini. Hanya mereka yang bisa mendapatkan invitation yang bisa masuk. Untuk mendapat invitationnya, kita wajib datang ke mini Blue Box yang dipajang di FX Sudirman untuk scan barcode sebagai syaratnya. Naah keep deh barcode-nya, jangan lupa posting photo kita saat mengambil scan barcode di mini blue box dan posting di Instagram dan menyertakan hastag #UnBoxtoDiscover.




Minggu pagi Pukul 07.00 teng, rasa pensaran saya mulai terbayar. Jadi dalam Blue Box itu selama sekitar 60 menit sesi pertama kita tidak hanya diajak bincang tentang Aplikasi Traveloka (Traveloka Apps)  dengan cara seru. Namun juga serasa tengah menikmati berbagai program dan tawaran seru dari deals-deals yang ditawarkan di Traveloka Apps.




Hmm jadi Traveloka itu bukan sekedar OTA (Online Travel Agent) aja lho. Kalau kita berpikir bahwa Traveloka itu urusannnya hanya soal pesan ticket pesawat dan hotel, maka kita salah besar cyiin.

Yuuk coba dicek lagi deh aplikasi Traveloka di smartphone kamu, -jangan lupa di update yaa. Kamu bakal temukan keseruan dan berbagai deals menarik tentang banyak hal. Iyes, banyak hal lain selain urusan pesan tiket pesawat dan hotel.

Ada fasilitas apa saja yang bisa dimaksimalkan dalam aplikasi Traveloka selain pesan tiket hotel dan pesawat?

Pasti sudah tahu dung ada kombinasi pesan tiket pesawat dan hotel dalam satu bundling? kamu bisa  lumayan berhemat dibandingkan klo pesan secara terpisah. Cek aja kalau penasaran. Selama ini sih untuk traveling sama krucils, saya dan suami prefer ngambil paketan yang bundling hotel dan pesawat ini.

Terus pesan tiket bus. Naah kalau ini sudah banyak yang tahu dan sudah sering pakai kan yaa? Tinggal pilih tujuan dan tempat keberangkatanmu. Gak perlu capek ngantri dan tentu saja aman dari calo kan.

Okelah kedua hal ini sudah banyak yang tahu ya. Naah gimana dengan menu dan fasilitas layanan lainnya? Sudah pernah tahu atau pernah cobakah?

Kebetulan sebelum acara kemarin saya sudah tahu dan sudah pernah mencoba beberapa deals Traveloka Apps. Maklum suami cukup fanatik nih sama Traveloka dan biasanya selalu cek update-an infonya. Saya malah jarang pakai akun saya kalau untuk keperluan keluarga.  Untuk keperluan keluarga, biasanya pakai akun Traveloka pak Suami. Hmm tahukan maksudnya? Supaya poinnya bisa lebih banyak terkumpul. Gpp di akun suami, yang penting kita juga dapet manfaatnya hehehe. Kalau untuk keperluan pribadi baru deh saya pakai akun saya.

Menu baru yang sudah kami manfaatkan misalnya  Traveloka Car Rental dan Traveloka Xperience.

Waktu kami liburan keluraga ke Lampung beberapa waktu lalu. Alhamdulillah dengan mudah mendapatkan rental mobil selama berlibur di sana lewat aplikasi Traveloka di menu car rental. Selama tiga hari kami ditemani oleh Pak Kamil yang kami dapatkan via Traveloka Apps. Beliau menjemput kami ke Bandara dan sepanjang tiga hari menemani perjalanan wisata kami di Lampung sekaligus mengantarkan kembali ke Bandara.

Baca yuk: Wisata Sejenak di Lampung

Kita bisa pilih juga untuk paket rental ini lho, mau dalam kota saja atau sekaligus yang luar kota. Bahkan sekarang bisa juga rental mobil lepas kunci alias tanpa driver. Buat kalian yang mau perjalanan yang lebih privacy dan suka tantangan di tempat baru, bisa banget kan jadi pilihan.

Nah yang juga sudah aku coba adalah Traveloka Xperience. Ada apa sih di sini? Hmm mulai dari deals-deals yang menarik seputar tempat-tempat atraksi kayak theme park, pusat hiburan, wahana bermain, play grounds, pusat kebugaran, kesehatan, kecantikan, tempat karaoke, ticket buat nonton film sampai nonton koser musik, dan banyak lagi baik di dalam maupun di luar negeri. Kap lengkap!

Yang paling penting selalu cek deals-deals yang ditawarkan Traveloka untuk pengalaman seru yang menyenangkan anytime. Iyes, kamu bisa spa atau sekedar nyalon-manja di pusat-pusat kecantikan dengan harga menarik. Lumayan banget buat Mamak Irits yang pingin tetap fresh hehehe. Nah yang sering kukulik sih seputar deals untuk di wahana liburan keluarga gitu.

Gak harus yang jauh-jauh kok, kita bisa mengecek bahkan wahana bermain yang ada di sekitar kita dan menikmati promo atau dealsnya. Beberapa waktu lalu, karena anak-anak bosan berenang di tempat biasa kami ajak mereka berenang, Ayahnya mencoba iseng melihat deals di Traveloka Xperience untuk wahana bermain di sekitaran Ciputat dan akhirnya dapet deals menarik dari Kolam Renang Pulo Saiji. Seseruan deh serombongan anak-anak sama sepupu mereka ke sana. Lumayan banget untuk setiap pembelian dua tiket dan kelipatannya dapat harga diskon hingga 40%.

usai berenang di Pulai Saiji, senangnya dapet harga hemat dan puas bermain air


Masih banyak lagi kategori yang bisa di-explore di Traveloka Xperience ini, saya malah sengaja follow IG khusus Traveloka Xperience ini buat dapetin info-info yang updated dan menambah referensi juga sih.

Selain Traveloka Xperience dan Car Rental, ada juga Traveloka Eats, Traveloka Trains, dan Insurance. Dari namanya sudah bisa ditebak kan yaa. Jadi ketimbang penasaran, yok ah langsung aja dicek. Jangan sampai nyesel belakangan deh. Lumayan banget kalau mau traktir keluarga, teman, atau gebetan makan-makan enak tapi ramah di kantong, bisa banget cari deals di Traveloka Eats.

Urusan berkendara dengan kereta, cek di Traveloka Trains. Dan yang gak kalah penting urusan asuransi perjalanan, pastinya gak usah repot urus-urus dan cari asuransi perjalanan kemana-mana cukup di Traveloka Apps saja guys.

Well, itu saja kah?

Enggak! Kita tuh bahkan bisa urus soal bayaran billing segala macam kebutuhan di Traveloka Apps juga lhoo. Mau bayar listrik, BPJS kesehatan, bahkan credit card. Apa yaa kalau bukan super lengkap sih. Trus juga kalau kita pusing cari paket data selama traveling di luar negeri, alhamdulillah banget ada "international data plans" di Traveloka Apps ini. Gak pake pusing semua cukup di dalam Blue Box eh di dalam Traveloka Apps kamu.


Naah yaa, jadi aku tuh yang tadinya penasaran banget plus agak bingung-bingung nebak soal Blue Box ini mulai agak nyambung setelah beberapa menit berada dalam Blue Box yang dingin dengan lampu aneka warna serupa club malam hahaha. Mamak-mamak salah masuk niih? Gak juga kok, seru aja. Untuk 20 orang pertama yang masuk di Blue Box tanggal 18 Agustus kemarin kita tuh puas banget menyehatkan badan dengan berbagai gerakan aerobic dari pemandu professional dengan music yang juga nge-beat banget dan bikin kita gak mau berhenti bergerak.



Belom lagi suasananya dibuat private dengan musik ajeb-ajeb yang sebagian lagunya emang pas banget buat mamak-mamak seangkatan aku hehehe. Aku tuu sekalian bernostalgia dengan lagu dan music yang mengiringi kami bergerak dengan gerakan yang bikin berkeringat, bugar, dan bahagia karena gak berhenti tertawa. Keluar dari Bule Box bukan cuma basah keringat (padahal di dalem dingin book!), tapi juga muka memerah karena aliran darah terasa demikian membuncah hingga ke ujung kulit.


Tak pelak wajah juga sumringah karena meski hampir satu jam kami bergerak di dalam alunan musik dan professional trainer yang dari Celebrity Fitness bikin kita gak berhenti tertawa dan bahagia. Lupakan cucian dan setrikaan di rumah ya Mak, lupakan kerjaan kantor yang tersisa dan DL di Senin esoknya. Seseruan kita pagi ini di Blue Box- CFD. Nyetatus dech hahaha.


Oh iya, deals dari Celebrity Fitness dan pusat kebugaran lain bisa kita kulik di Traveloka Apss lhoo.

Sesudah keluar dari Blue Box kita bisa istirahat atau kalau mau cek kadar lemak tubuh bisa juga tuch karena tim dari Celebrity Fitness dah siap membantu dan memberikan konsultasi gratis plus tawaran menarik dari program fitness mereka.



Naah untuk setiap sesi di dalam Blue Box selama pukul 07.00 sampai dengan selesai itu ternyata punya keseruan dan kejutan yang berbeda lhoo. Aih ternyata di sesi selanjutnya 20 orang pemegang invitation yang beruntung bisa menikmati konser RAN secara private di dalam Blue Box. Uhuk! Untung daku sudah pernah juga menikmati RAN secara langsung dan lumayan dekat sebelumnya. Kalau enggak, bisa garuk-garuk tembok karena menyesal kenapa yaa, aku gak antri agak di belakang. Halaaah...


Jangan khawatir menunggu lama tanpa kepastian, untuk mengecek berapa lama kita perlu menunggu satu sesi selesai untuk antrian selanjutnya bisa kita cek di samping box kok. jadi kalau masih lama, trus mau lari dulu atau mau putar-putar dulu di GBK bisa banget. Gak perlu nongkrongin depan pintu tanpa kepastian hehehe. Udah kayak nasibmu ya Mblo, menunggu tanpa kepastian. Eh

Kalau kamu penasaran dengan keseruan dan kejutan lainnya di dalam Blue Box, bisa banget lho dapetkan kesempatan yang sama. Blue Box bakalan ada lagi di CFD tanggal 1 September yang akan datang. Pastinya kejutan dan keseruan yang lain menunggumu. Jadi jangan sampai nyesel deh, Buka kotaknya dan temukan keseruan di dalam Kotak Biru.

Jangan lupa juga discover keseruan pengalaman baru dari Traveloka Apps kamu yaa. Lets #UnboxtoDiscover :)



Ngobrol Cantik sambil Menikmati Menu Sehat di Roaster and Bear

$
0
0
Ke Yogya beberapa bulan lalu, saya janjian meet up sama teman masa muda. Hayyah udah mulai menua aku-nya. Temen kuliah di Melbourne dulu. Dia-nya sih masih muda lah. Akunya nih yang sudah mulai memasuki usia syantik.



"Kira-kira kita enak nongki di mana ya? Yang deket-deket hotel aja. Aku nginep di 101"
"Wooh kalau gitu di Roaster dan Bear aja."
"Woke aku tunggu di hotel yaaks."

Dan ternyata Roaster and Bear ini lokasinya di depan Hotel 101 Tugu dung hahaha. Di bagian depan Hotel Harper. Jadilah saya cuma nyebrang jalan. Beneran deket hahaha.

Dari namanya saya menebak menu yang tersedia pasti western food. Hmm ternyata gak semuanya, ada pilihan Asian dan ada tahu isi juga lho. Well Tahu Crispy tepatnya nama yang tercantum di menu.

Oke sebelum ngobrolin menu yang kami pilih dan coba, saya mau kasih review suasananya dulu ya. Saya sih suka banget sama penataan resto ini. Nyaman dan pastinya instagramable. Untuk kursi dan meja kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Tempatnya luas dan homey.

Baca juga: Kuliner Jogja yang Unik dan anti Mainstream



Mau yang agak formal, kursi dan meja makan biasa mulai dari yang dua kursi sampai kursi banyak. Mau di sofa ada berbagai ukuran dan posisi juga bisa dipilih bahkan saya lihat untuk tamu group bisa juga ada meja yang agak besar dengan banyak kursi jadi bisa sekalian small meeting dan makan gitu kayaknya. Trus ada meja panjang dan kursi-kursi agak tinggi dengan konsep bar table gitu juga sih.



Supaya agak privat, kami memilih duduk di sofa yang ada di bagian belakang receptions. Jadi tidak terganggu lalu lalang tamu yang masuk. Ada lantai dua juga tampaknya, tapi saya gak naik ke atas.  Semacam roof top dan rupanya smooking room. Di sudut ruangan tak jauh dari tempat kami duduk, ada boneka teddy bear super besar yang lucu dan menggemaskan.



Setelah mendapat posisi duduk yang nyaman. Kami langsung diberi daftar menu. Waah apa yaa?

Banyak pilihan mulai dari yang ringan hingga berat. Bener-bener variasi menunya lengkap sekali. Steak, burger, pasta, wah banyak deh variannya.

Tapi entah kenapa saya langsung tertarik ke kategori "Healthy Food" dan ternyata kami berdua sehati. Hmm emang yaa, kalau sudah mommy-mommy, makanan harusnya sih lebih dijaga hehehe.

Saya pilih Tuna Avocado Caviar dan Teman saya Mel memilih Avocado Smash.

Kok serba Avocado yaa.


Well dari keterangannya Tuna Avocado Caviar terdiri dari spicy tuna, avocado, caviar, mixed salad, dan balsamic reduction. Well ada hitungan jumlah nutrisinya lho. Sejujurnya saya gak terlalu aware soal ini, menu sehat karena ada saladnya itu yang membuat saya memilih menu ini. Trus ada caviarnya, penasaran deh jadinya. Hmm seperti apa ya penampakan dan rasanya. Untuk Avocado Smash yang dipilih Mel terdiri dari avocado, poached egg, watercress salad with honey mustard.

Kedua menu ini dibandrol masing-masing 45K.

Trus tambahannya apa nih? Sama minumnya juga tentunya.

Baca juga: Gudeg Permata, leckkerrr

Untuk minum, kami lagi-lagi kompak memilih strawberry juice, less sugar, no ice.

Tambahannya saya memilih Tahu Crispy. Tetep yaa makanan tradisional is the best lah buat lidah Mom of Trio hehehe. Trus kami tambahkan juga onion ring, daaan kayaknya pingin nyobain pizza-nya juga deh. Hahaha ini kok jadi banyakan tambahannya. Gagal diet ini mah. Salami Pizza dengan roti tipis dan crunchy dihargai 59K. Untuk Tahu Crispy harganya 15K, sedangkan Onion Ring 19K.



Kami ngobro ngalor ngidul.

"Kita ngobrol yang ringan-ringan aja ya Mel... yang berat-berat kita tinggalin dulu."

Eh kok malah ngobrolin berat badan siih. ya sutralaah... Dari berat badan sampai Mertua kita curhatin hahaha. Gak berasa lhoo 4 jam an kami ngobrol.

Minuman datang lebih dulu, kemudian disusul Tahu Crispy dan Onion Ring. Untuk ukuran resto yang menu utamanya ala western yang biasanya makanan tradisional jadi agak gimana, kedua menu ini enak lhoo. Alhamdulillah mantap sih. Enak buat dicocol-cocol.


Naah gimana dengan Tuna Avocado Caviar pilihan saya. Hmm saya tidak menyesal sama sekali memilih menu ini. Menunya ternyata tidak sebanyak yang saya bayangkan. Spicy tuna yang sebetulnya tidak terlalu spicy ditempatkan di dalam buah alpukat yang dibakar kulitnya lalu diberi sedikit caviar di atasnya. Hmm iyalah cuma sedikit, kalo banyak harganya pasti berlipat.

Hmm sejujurnya baru kali ini saya mencoba caviar. Pas banget dinikmati dengan daging tuna berbumbu sedap dan legitnya daging alpukat. Saladnya juga segar sekali ada cita rasa masam segar dan semriwing gitu.



Saya juga icip menu pilihan Mel. Avocado yang dihaluskan dihidangkan di atas roti dan ditutup telur setengah matang. Rasanya tidakkalah sensasional, karena ada semacam bumbu matah diantara avocado dan telur. Dipadukan salad dengan honey mustard mantap mengurangi kekhawatiran amis kuning telurnya yang setengah matang.


Baca juga: Kuliner Pinggir Jalan di Jogja, Sederhana tapi Ngehits

Worth to try deh dua menu sehat ini.

Nah untuk salami Pizzanya juga enak banget. Aku suka. Iya sih kulit rotinya yang tipis dan crunchy yang membuat saya menikmati salami pizza ini. Saya pikir ukurannya mini ternyata cukup besar. Namun tidak berlebihan karena rotinya yang tipis. Jadi pas laah... mantap.


Dengan harga yang dibandrol, cita rasa makanan, size porsi makanannya juga tidak minimalis, dan suasananya yang cozy, saya sih recommend tempat ini buat makan sambil bercengkrama.

Nah buat kamu yang di Yogya dan pingin menikmati makanan sambil berlama-lama, Roaster and Bear di Jalan Mangkubumi tak jauh dari Tugu Yogya ini bisa jadi pilihan.


Inspirasi Rumah Minimalis Nan Lega, Ceria, Serta Bebas Rayap.

$
0
0
Rumah kami tidak besar. Luas tanah 8m x 15m tidak kami habiskan seluruhnya untuk bangunan. Sekitar 8m x 3m di bagian depan kami sisakan untuk teras dan carport. Memiliki rumah yang besar tentu impian banyak orang, tapi alhamdulillah syukuri saja apa yang kita miliki saat ini. Kenyamanan rumah tidak hanya ditentukan oleh besar atau luasnya rumah. Tapi oleh luasnya hati penghuninya, eciyeee.



Untuk saat ini dengan anak-anak yang masih usia sekolah rumah kami yang minimalis masih cukup luas untuk kami tempati berlima. Penataan ruang dan desain interior memang menjadi salah satu cara agar bisa tetap merasa lega di ruang yang terbatas.

Naah kali ini kita ngobrol mengenai penataan ruang di rumah minimalis yuk. Lebih spesifik lagi  permasalahan klasik namun cukup mengganggu yang kami alami adalah sang penghuni lain di rumah, rayap dan teman-temannya. Iyes, kehadiran rayap-rayap di rumah ternyata bukan hanya mengganggu tapi juga bikin nyesek, hiks. Adakah Sahabat Mom of Trio yang mengalami hal serupa?

Dulu salah satu alasan kami pindah ke rumah yang sekarang kami tempati adalah karena masalah air tanahnya yang kurang bagus dan juga kekhawatiran banjir. Well,  rumah yang kami tempati sekarang insyaAllah sih aman dari banjir, lingkungan masih lebih hijau, dan air tanahnya bagus. Yang luput dari perhatian kami adalah tanah gembur, air tanah bagus, ternyata tempat yang nyaman buat rayap-rayap. Duuh saya sudah patah hati banget nih menghadapi hama yang satu ini. Gemesss hiks.

Setelah sekitar 10 tahun, akhirnya habis juga sekian banyak furniture kami yang berbahan kayu. Bukan hanya itu, kusen jendela dan pintu tak luput dimakan rayap-rayap ini. Yang paling mengenaskan tahun lalu saya harus merelakan banyak sekali buku-buku di rak buku kami yang ternyata sudah dihuni kloni rayap-rayap. Bukan hanya raknya yang sudah tidak bisa diselamatkan namun banyak buku-buku yang juga harus kami relakan. *sedihnya luar biasa. Terakhir kitchen set kami juga ternyata harus kami bongkar dan turunkan.

Akhir tahun lalu akhirnya, kami harus renovasi dadakan. Jadi selain merenovasi beberapa bagian rumah kami juga bertekad menata ulang isi rumah. Kami berharap meski rumah minimalis namun bisa terasa lebih lega, bernuansa ceria agar anak-anak betah dan nyaman, serta bisa bebas dari rayap pastinya. Berikut beberapa tips yang kami coba, siapa tahu bisa menginspirasi sahabat Mom of Trio ya.

1. Ganti semua kusen pintu dan jendela dengan bahan non kayu.


Tidak ada pilihan lain karena sekitar 70-80% kusen jendela dan pintu rumah kami sudah bobrok dimakan rayap, maka yang paling urgent adalah mengganti kusen yang berbahan kayu tersebut dengan bahan non kayu.



Ada macam-macam bahan kusen. Kusen kayu, kusen aluminium, kusen upvc, kusen pvc dan kusen besi. Hmm saya juga tahu gara-gara renovasi kecil-kecilan di rumah tahun lalu. Mengingat resiko rayap dan juga biaya akhirnya kami memilih kusen dari alumunium. Naah kusen alumunium inipun kualitas dan harganya macam-macam yaa. Tinggal disesuaikan sama kebutuhan dan ketersediaan budget kita.


2. Ganti warna cat dinding, jendela, pintu dengan warna putih.


Awalnya rumah kami memang dicat warna warni. Maksudnya? Iya setiap bagian ruangan, dulu kami cat dengan warna yang berbeda dan biasanya satu gradasi warna. Ruang tamu ada warna ungu di beberapa sisi, pink di sisi lain dan seterusnya. Cukup lama kami menggunakan konsep ini dan mengecat ulang dan mengganti warna lainpun tetap dengan konsep paduan beberapa warna pada beberapa sisi dinding. Waktu itu anak-anak juga masih kecil-kecil jadi suasana jadi lebih ceria dengan padu padan warna tersebut.

Bersamaan dengan renovasi kemarin saya kemudian  memutuskan untuk mengganti semua warna dinding di rumah dengan warna putih. Sejujurnya dulu takut dengan warna satu ini karena khawatir pasti gak akan tahan lama. Maklum anak-anak kami masih kecil-kecil, selain luar biasa kreatif juga bisa dipastikan saya akan kesulitan menjaga kebersihan dinding dari kepintaran mereka menjadikannya media kreatifitas menggambar, mewarnai, sekedar mencoret-coret, bahkan menempelkan apapun yang mereka ingin tempel.

Hmm nyatanya ketika saya menggunakan warna lainpun ternyata tidak menghambat kreatifitas mereka untuk meramaikan dinding-dinding rumah kami. Ya itulah indahnya rumah dengan anak-anak kecil yang sehat dan kreatif. Nikmati aja ya Moms, saya pikir toh akan ada waktunya.



Jadilah renovasi akhir tahun lalu, waktunya saya sekaligus memberanikan diri mengganti cat dinding dan juga cat kusen, jendela, pintu, dan tangga dengan warna putih. Soal kekhawatiran kotor dan kreatifitas anak-anak saya coba sisihkan dahulu. Toh anak-anak sudah mulai besar dan saya mulai bisa sampaikan pada mereka untuk ikut menjaga kebersihan rumah terutama dinding berwarna putih yang rawan kotor.

Hasilnya?



Memang terasa lebih lega sih...

Coba deh...

3. Make over ruangan dengan memilih furniture atau perabotan bergaya minimalis, fungsional, dan berbahan non kayu.


Selain kusen dan cat dinding yang juga diganti, mau tidak mau furniture juga diganti nih. Bukan karena latah sih tapi karena memang sebagian sudah harus diganti. Hampir seluruh ruang di dalam rumah memang ingin saya make over. Well, tapi karena ketersediaan budget saya melakukannya secara bertahap.

Untuk tahap awal ruang tamudan ruang keluarga, kemudian ruang baca sekaligus ruang kerja yang bisa difungsikan juga sebagai kamar tamu jika kami kedatangan tamu. Make over minimal juga kami lakukan di kamar anak-anak yang kami pindahkan ke kamar yang baru kami bangun dan musholla. Kami juga make over kamar mandi mulai dari yang minim, hingga kamar mandi belakang yang cukup signifikan renovasinya.

Tahap berikutnya kami merencanakan untuk make over ruang makan dan dapur. Saat ini meja makan yang lama masih bisa kami pakai dan bersamaan dengan waktu saya juga merencanakan kelak akan menggantinya dengan dining set yang lebih minimalis dan pastinya saya akan memilih bahan non kayu. Untuk dapur, kitchen set yang juga sudah tidak bisa diselamatkan akan kami ganti. Doakan dananya segera terkumpul yaa.

Usia kitchen set lama kami ternyata hanya sekitar 7 tahun saja. Kami berencana menggantinya dengan konsep yang lebih sederhana namun lebih tahan lama. Naah untuk kitchen ini saya juga sudah mulai cari-cari inspirasi dan masih memilih konsep yang pas sambil mengumpulkan dananya.

Doakan yaa  gaiss..

Btw mencari inspirasi home decor untuk semua ruangan itu penting dan bermanfaat banget sih kalau menurut saya. Sejak berniat renovasi rumah, saya memang sering berkunjung ke toko-toko furniture dan home decor.  Terutama untuk mencari inspirasi gaya decor apa dan furniture seperti apa yang sekiranya cocok mengisi ruang yang kami punya di rumah.

Selain itu juga tentu mantengin produk baru, membandingkan harga dan juga promo-promo yang ditawarkan. Salah satunya kami paling rajin berkunjung ke Informa baik di offline store mereka maupun di website. Alhamdulillah store Informa ada cukup banyak di sekitar wilayah tempat tinggal.

Informa cukup banyak memberi inspirasi penataan ruang dalam rumah lho. Sering-sering mengunjungi storenya membuat kepala saya penuh dengan impian dan ide menata rumah dengan lebih nyaman. So far belum sepenuhnya sih tapi pelan-pelan saya cicil sesuai dengan budget yang harus  saya siapkan. Saat ini sih ruang tamu dan ruang keluarga sudah saya coba tata dan salah satunya karena mendapatkan ide dari Informa.

Selain memanfaatkan perabotan lama yang masih oke dan make over minimalis, hampir semua furniture barunya saya beli di Informa. Ssst... hampir semua saya beli saat sedang promo dan ada diskon hehehe.

Kenapa Informa? kenapa tidak?

Kalau saya sih bilang gampang banget buat mengakses Informa. Kalo yang mager bisa mantengin dan belanja secara online aja. Store Informa juga ada di mana-mana. Alhamdulillah banyak juga yang ada di sekitaran Ciputat. 500 meter aja sih kalau dari komplek rumah saya. Udah gitu lengkap banget koleksinya. Mulai dari kebutuhan untuk kamar tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur, kantor sampai aksesoris pelengkap rumah tangga semua ada deh. Kap lengkap, yang penting siapin aja budgetnya hahaha.

Trus karena sering belanja di sana, suami juga jadi member nih. Lumayan sih kalau ikutan jadi member. Ada sistem rewards dan pengumpulan poin gitu. Poinnya bisa untuk membayar produk yang kita beli juga lhoo. Trus biasanya untuk member tuh kami sering dapat gratis biaya pengiriman dan juga biaya pemasangan atau instalasi gitu untuk minimal pembelian tertentu. Bahkan pernah pesanan datang kami gak di rumah. Titip pesan aja sama yang di rumah kalau ada barang dari Informa yang bakal datang, sekalian dirakit. Eh tahu-tahu udah rapi aja pas kita sampai rumah.

Oh iya, khusus untuk catalog 2019 dalam rangka Anniversary-nya yang ke -15 Informa punya beberapa tema gaya inspirasi Home Decor lho. Ada Glamours Deco yang memberikan nuansa sederhana namun tetap mewah, Neo Deco Candy dengan sentuhan warna pastel untuk ruang yang manis dan menyenangkan,Graphical Pop yang merupakan kombinasi gaya minimalis dengan sentuhan warna pastel yang menyegarkan, dan Solid Harmony: tren gaya ruang mendunia dengan warna warni berani. Buat Sahabat Mom of Trio yang sedang mencari inpirasi home decor bisa banget diintip nih.

Keren-kerenlah, mau gaya yang manapun tinggal disesuaikan sama selera. Kalau mau padu padan juga sesuka hati kita deh hahaha. Yang penting nyaman di kantong dan nyaman di hati. Makanya rajin-rajin deh pantengin catalog dan info promonya. Lumayan sih bisa saving banyak untuk penataan interior rumah yang kita impikan.

Sekalian pas intip, bisa dicek kalau gaya inspirasi home decor rumah Mom of Trio cenderung ke gaya yang mana ya? Mungkin mixed dari semua gaya tersebut ya hahaha. Tapi kayaknya make over yang saya lakukan lebih ke paduan Graphical Pop dengan kombinasi gaya minimalis dan Solid Harmony untuk warna terang dan berani yang saya pilih sebagai paduan warna putih pada cat dinding. Hmm Jadi Graphical Harmony kali yaa hahaha.

Oh iya, balik ke tips ke 3 tadi ya. Berikut sedikit gambaran dari make over dan pemilihan furniture yang kami lakukan untuk beberapa ruang di rumah.


Make Over Ruang Tamu dan Ruang Keluarga

Ruang tamu dan ruang keluarga awalnya terdiri dari sofa tamu, rak konsole multifungsi lalu diberi sekat dengan rak penyimpan souvenir dan hiasan-hiasan unik dari berbagai negara. Rak penyekat ini sekedar memisahkan sofa di ruang tamu dengan ruang keluarga di sebelahnya di mana ada televisi dan rak buku.

Nah kami tidak lagi menggunakan rak untuk sekat ruang. Sekarang kami biarkan sofa tamu dan ruang keluarga di mana ada TV dan rak dari besi tempat menyimpan hiasan dan souvenir menyatu tanpa sekat untuk memberi kesan luas, lega, dan nyaman.

Sofa-sofa lama cukup besar dan memenuhi ruang tamu kemudian diganti. Lebih tepatnya sih saya make-over.   Selain saya ganti kulit atau covernya karena memang kulit yang lama sudah kusam, kotor dan pada beberapa bagian sudah robek, saya juga mengganti bentuknya. Bentuknya dibuat lebih ramah untuk ruangan yang tidak terlalu besar seperti ruang tamu kami.

Jadi sofanya masih sofa lama karena memang busa dan kayunya masih bagus, namun bentuknya diubah sedikit dan juga covernya diganti. Sayangnya mejanya sudah tidak bisa saya make over sehingga saya relakan.

Rak buku yang sudah tidak tertolong seperti saya ceritakan di awal juga sudah saya relakan keluar dari rumah dan beberapa bagian yang mungkin masih bisa diselamatkan rasanya agak sulit untuk dimake-over seperti halnya sofa.

Kalau sofa hanya kami make over, maka meja sofa, meja TV, rak konsole, rak besi untuk pajangan atau hiasan, kami membeli yang baru. Semuanya kami beli di Informa.

Jadi setelah cukup lama "thawaf" di salah satu store informa dan bingung karena semua cantik-cantik akhirnya kami memutuskan memilih Abby Set Rack sebagai pelengkap ruang tamu dan keluarga. Jadi set rak ini terdiri dari 5 item: 2 meja, 1 meja sudut, dan 2 rak penyimpan. Hmm sebenarnya sih sangat fleksibel fungsinya. Kita bisa gunakan secara terpisah atau bersamaan dalam satu ruang tergantung kebutuhan dan selera juga.


Untuk materialnya dari metal dan particle board dengan finishing melamine veener dengan warna ivory yang lembut dan elegan. Ini salah satu penyebab yang membuat saya jatuh cinta. Untuk rangkanya langsing dan minimalis tapi bahan metal menjamin kokoh dan stabil. Nah bentuknya juga didesain simpel tapi elegan. Cocoklah untuk gaya minimalis.

Jadi Abby set rack ini fungsional banget menurut saya tapi tetap gaya dan elegan. Meja sofa yang sudah saya pensiunkan diganti dengan meja dari Abby set ini. Kemudian meja satunya kami gunakan untuk menyimpan TV lalu 2 rak penyimpan kami sandingkan di sebelah kanan dan kiri TV sebagai pelangkap mempercantik ruangan.


Untuk meja sudut, itu juga multi fungsi karena selain bisa jadi meja sudut atau sejenisnya bisa digunakan sebagai meja kerja yang "moveable" saat kami butuh meja untuk meletakkan laptop. Anak-anak juga bisa gunakan saat mengerjakan PR atau belajar dengan laptop.





Untuk satu set rak dan meja yang elegan tersebut, kami mendapat harga diskon 30% lho. Harga semula Rp 4.350.000. Kami hanya membayar Rp 2.999.000 saja plus free pengiriman barang dan instalasi atau perakitan. Menang banyak dung Mom of Trio hehehe. Alhamdulillah senang belanjanya.

Boleh diintip ya before dan after ruang tamu dan keluarga kami berikut ini yang makin bikin kami betah dengan Abby Set Rack :)



Oh iya Sebelah kiri TV awalnya merupakan rak buku, perpustakaan kecil kami. Naah karena sudah selesai masa kerja rak buku tersebut karena rayap. Kami akan memindahkan perpustakaan kecil kami ke ruang sebelahnya. Sebagai penggantinya kami membeli rak besi yang biasanya sih jadi rak buku/arisp atau rak multifungsi di kantor atau bahkan di perpustakaan.



Jadi karena multifungsi tergantung kita mau kita gunakan sebagai apa. Mau jadi rak buku OK, rak pajang boleh, rak menyimpan barang-barang beratpun OK. Karena kapasitas bebannya maksimumnya bisa hingga 20kg. Karena bahannya dari besi alias metal. Kenapa besi? karena aku tak mau lagi rak-ku dilahap rayap. Rak ini terbuat dari metal berkualitas dengan lapisan powder coating yang tahan karat. Saya sengaja pilih warna putih supaya lebih terang dan again, lega.



Oh iya rak multifungsi ini juga kami beli dengan harga diskon hampir hingga 50% lho dari harga normal Rp 2.599.000, kami beli dengan Rp 1.349.000 saja. Aih... modis banget ya Mom of Trio ini. Modis alias modal diskon. Tak apa Modis Berkualitas Ye Kaaan?!

Make Over Ruang Baca, Kerja, dan Kamar Tamu.

Jadi sebenarnya kamar apa sih? kamar ini kami niatkan jadi ruang baca plus ruang kerja sih. Jadi rak buku kelak akan dipindah ke sini. Untuk rak konsole juga sementara sudah kami pindahkan ke sini plus meja komputer/laptop dan printer termasuk sekian banyak mainan dek Paksi. Boleh dibilang make overnya belum final karena kami masih memanfaatkan rak sekat untuk menata buku.

Rak buku yang kami beli dari informa belum kami pasang. Kok udah dibeli? Karena pasti kami akan pakai dan kemarin kami beli saat ada promo buy 1 get 1. Kalau gak dibeli takutnya promonya habis hehehe.

Sebagai pelengkap, kami menempatkan daybed juga di sini. Kenapa daybed? karena sangat multifungsi juga. Bisa untuk bobo siang, bobo malam, duduk-duduk sambil baca buku atau membacakan buku cerita, nemenin anak-anak belajar, atau nemenin Ibu atau ayah saat kerja, plus kalau ada tamu, bisa jadi tempat bobo tamu. Daybed ini juga jadi seperti sofa tempat ngumpul kami saat bercengkrama sambil leyeh-leyeh.


Sebetulnya seusai dengan konsep awal, saya naksir sama Billy daybed dengan warna putih, tapi ternyata pada saat itu yang model Billy Daybed tinggal warna hitam dan gold. Ya sutralah saya pilih gold aja. Kebetulan cover bed yang saya punya juga nuansanya cocok sih. Daybed multi fungsi ini juga berbahan besi berkualitas dan desainnya klasik simpel. Cocok buat ditempatkan di ruangan manapun di rumah. Kalau mau jadi sofa bed untuk menonton TV juga bisa sih.



Again Mom of Trio mah Modis, Daybed ini dibeli dengan harga off hingga sekitar 40% dari harga normalnya. Bonus matras pulak. Kayaknya sih, sekarang sudah ada restock lho di Informa. Buruan aja cuss deh pantengin catalog mereka atau dateng langsung ke store terdekat.

Make over Musholla
Kami juga membangun musholla dari ruangan yang awalnya merupakan kamar pembantu. Kami sudah lama tidak punya pembantu yang stay di rumah dan justru butuh musholla. Jadilah alih fungsi kamar tersebut jadi musholla. Untuk Musholla saya hanya tambahkan karpet, hiasan dinding, dan rak penyimpan mukena dan alat sholat saja. Plus dindingnya saya cat dengan warna lain. Hijau adem kan yaa.




Make over Kamar Anak

Untuk kamar anak-anak yang memang baru kami bangun saat renovasi kemarin kami masih menggunakan perabotan yang lama hanya saja saya tambahkan rak besi untuk menyimpan buku. Saya juga menambahkan wall paper yang ceria serta memasangkan seprei dan cover bantal dengan warna ceria untuk menghangatkan kamar mereka. Kamar ini kami tata dengan konsep minimalis dan sebagian masih menggunakan furniture yang lama.



Karena ruang yang tidak terlalu lebar dimana sebetulnya ini satu kamar kami beri sekat untuk Ka Al dan Ka Zaha, maka kamar ini memang tidak bisa diisi dengan banyak furnitre. Hanya furniture yang pokok saja, tempat tidur, lemari, dan rak buku.


Make over Kamar Mandi

Kamar mandi terutama kamar mandi belakang sudah kami renovasi agar lebih nyaman, bersih, dan ceria. Semua kamar mandi tidak lagi menggunakan bak mandi. Kami gantikan dengan standing shower. Untuk kamar mandi di lantai atas saya hanya menambahkan rak penyimpan perlengkapan kamar mandi dan beberapa hiasan untuk mempercantik dan membuat nyaman kamar mandi kering tersebut. Standing rack di kamar mandi ini juga saya beli di Informa, pas lagi ada promo dan harganya diskon. Alhamdulillah kan :)



4. Padu padankan dengan hiasan atau aksesoris pelengkap furniture dengan warna-warna ceria.


Nah dinding warna putih, furniture minimalis, sepi dung? Enggak dung kita lengkapi aja dengan hiasan atau aksesoris dengan warna warna ceria. Saat ini saya lagi ikutan teman green and nature nih kayaknya. Jadilah banyak hiasan dan pelengkap keceriaan ruang dengan tema nature dengan warna warna ceria dah hidup. Hiasan dinding, lukisan, atau bahkan cover bantal sofa dan hiasan meja serta aksesoris lainnya.




5. Minimalkan sekat dan tata ruangan dengan konsep terbuka.

Naah dulu saya suka main sekat untuk membagi ruang berdasarkan fungsi. Sekarang saya prefer untuk tidak memasang sekat baik yang permanen maupun yang tidak permanen.  Namun jika memang harus disekat atau dibatasi, gunakan sekat yang bisa dibuka atau dilipat atau pilih kaca yang transparan.

Awalnya saya berniat juga mencopot pintu lipat yang memisahkan ruang tamu/keluarga dengan ruang makan. Namun dengan beberapa pertimbangan pintu tetap dipasang namun lebih sering dilipat. Jikapun sebagiannya ditutup setidaknya tetap bisa tembus pandang. Nah semua kusen untuk pintu lipat ini juga saya ganti dengan kusen alumunium untuk menghindari rayap.

6. Pantengin info produk terbaru Informa dan promo-promonya.

Naah ini tips yang jangan dilewatkan yaa. Selalu pantengin deh catalog dan promo-promonya. Manfaatkan momen promo dan deal-deal Informa yang hampir selalu ada sepanjang tahun. Karena variasi produknya lengkap jadi promo produknya juga gak terbatas pada item-item tertentu saja.

Selain itu berbagai inspirasi home decor juga bisa kita contek dari Informa lho. Jadi gak harus konsultasi ke desainer interior, bisa juga kita dapat ide yang cocok untuk memadu padankan furniture di rumah dan menyesuaikan dengan luas ruang dan kebutuhan.

Naah itu dia 6 tips yang bisa saya bagikan untuk Sahabat Mom of Trio terutama yang memiliki rumah dengan luas yang minimalis dan terkendala dengan rayap. Semoga bermanfaat dan menginsiprasi yaa. Yuk sharing tips lain di kolom comment, saya tunggu lho.

Lelah Tak Terkira yang Terbayar Lunas oleh Keindahan Syurgawi Punjak Ijen.

$
0
0



Beberapa tahun lalu, saya bersyukur bersikeras dan memaksakan diri untuk ikut mendaki hingga ke Puncak Ijen. Antara percaya dan tidak percaya bahwa akhirnya meski sungguh berat perjalanan hingga ke puncaknya, akhirnya saya bisa melihat dengan mata kepala sendiri bagaiman indahnya ciptaan Allah di ujung timur Pulau Jawa ini.

Saya sebetulnya sedang dalam kondisi  kurang fit malam itu. Seharian penuh kami menjalankan tugas melakukan diskusi ke beberapa instansi dalam rangka pengumpulan data. Malam itu bukannya segera rehat, saya malah tidak bisa tidur gara-gara percakapan malam "jarak jauh"dengan suami yang malah menghasilkan kebuntuan. Intinya malam itu saya lagi "baper" tingkat dewa, eh kok malah curhat.

Seperti yang sering terjadi saat dinas keluar kota, malam-malam menjadi lebih panjang dan saya kesulitan tidur. Merasa kehilangan keriuhan anak-anak di sekitar saya. Bahkan rasa lelah yang seharusnya menghantam saya dengan rasa kantuk sering menguap dan menambah lelah ketika mata tak juga mengantuk dan godaan film-film di Movie Star, FOX,  atau HBO membuat saya makin tak bisa menikmati rasa kantuk.

Saya sangat ingin tidur cepat karena harus bangun tengah malam menjelang dini hari. Iya meski kurang fit, siapa sih yang bisa menolak diajak naik ke puncak Ijen dan mncoba peruntungan bisa menyaksikan api abadi sang "blue fire". Teman saya sudah menyiapkan semuanya. Saya tentu saja boleh ikut. Tapi tidak mengapa juga kalau tidak mau ikut. Tapi kan belum tentu ada kesempatan lagi kan? Hari-hari yang sangat pendek di Banyuwangi, yang sayangnya belum memuaskan saya menjelajah kawasan yang memiliki banyak obyek wisata yang menggoda ini.

Salah satunya Ijen. Gunung Ijen dengan kawah biru laksana lautan tosca dan blue fire-nya yang mengundang visitor dari berbagai belahan bumi laksana magis.  Well, Ijen dan Baluran sih yang ada dalam bucket list saya saat ke sana beberapa tahun lalu. Meski kemudian sekarang makin banyak destinasi yang membuat penasaran di Banyuwangi.

Ijen, merupakan pegunungan, lebih tepatnya gunung berapi yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Berdasarkan info dari Wikipedia, Gunung ini memiliki ketinggian 2.386 mdpl. Letaknya berdampingan dengan Gunung Merapi. Gunung Ijen terakhir meletus pada tahun 1999. Pendakian gunung ini bisa dimulai dari dua tempat; Banyuwangi atau Bondowoso.


Tengah malam, kami kemudian sudah harus bersiap menuju Ijen. Kami menggunakan mobil yang disewa sekaligus sebagai bagian dari paket pendakian ke puncak Ijen. Dari hotel kami melaju menuju Kawasan Bumi Perkemahan Paltuding. Sesampainya di sana dalam kondisi gelap gulita, kami langsung diserbu angin yang sangat dingin saat keluar dari mobil. Bukan hanya menggigil saya merasa seperti membeku.

Jadi salah satu tips yang wajib diingat saat hendak ke Ijen adalah siapkan kostum yang tepat. Hawa dingin yang sangat menusuk dan kondisi alam yang menantang yang mengharuskan kita menempuh jalan menanjak dan curam di tengah malam, jadi wajib disiapkan dan disesuaikan ya kostumnya supaya kita gak saltum dan membuat perjalanan yang cukup berat makin terasa berat.

Selain jaket yang cukup hangat saya mengenakan sarung tangan dan juga long john. Beneran saya pernah mengalami winter tapi ini kok terasa lebih menusuk ya dinginnya. Mungkin karena anginnya yang dingin. Persiapkan juga masker yaa. Meskipun biasanya ada masker khusus yang nanti akan dibagikan pemandu.

Namun karena kita harus mendaki dalam arti yang sebenarnya, kita tetap harus mengenakan pakaian yang meskipun harus hangat namun simpel dan tidak memberatkan termasuk juga alas kaki. Jadi seringan mungkin, sehangat mungkin namun senyaman mungkin.

Tampaknya kami datang lebih awal, pemandu kami juga ternyata kurang update info terkait pendakian Ijen terkini. Biasanya pendaki atau pengunjung sudah mulai bisa naik di pukul 01.00 dini hari namun beberapa hari ini ada gangguan asap belerang yang cukup berbahaya sehingga pengunjung hanya boleh memulai pendakian di pukul 02.30, paling cepat. Waah pertanda kita gak bakal ketemu sama blue fire ini mah.


Perjalanan hingga ke puncak bisa memakan waktu 2 jam, itu hitungan normal atau cepat. Kalau kita banyak berhenti dan beristirahat mungkin bisa 3 jam lebih baru sampai puncak. Memang ada jasa dari para penambang belerang untuk "menggotong" kita dengan gerobak mereka hingga ke puncak. Untuk one trip harganya bisa 300-500 ribu/orang, two way trip 700 ribu- 1 juta/orang. satu gerobak biasanya didorong/tarik oleh 1-2 orang bergantian.



Meskipun tidak yakin, namun saya dan teman-teman memilih berjalan kaki sendiri.

Sumpaaah, capeeek banget. kami sering berhenti. Setiap kali hendak menyerah, pemandu selalu menyemangati bahwa kami bisa. Pasti bisa! perjuangan itu akhirnya tunai... menjelang shubuh kami sampai juga ke puncak.

MasyaAllah, indah...se indah-indahnya....



Indah bangeeet... bukan cuma kawahnya yang biru laksana zamrud dihiasi kepulan asap belerang yang terasa mistis, namun lereng-lereng gunung di sekitar seperti lanskap syurgawi yang demikian indah memesona.

Indah tak terkatakan...

Lelah terbayar lunas.

Meski tentu saja rasa lelah tetap tidak hilang.

Rasanya bahagia banget bisa menaklukkan Ijen.

Sayangnya saya atau kami agak kesulitan menunaikan shalat karena shubuh hampir usai saat kami sampai di puncak. Dengan bertayamum dan mengambil tempat agak tersembunyi di antara bebatuan saya sempatkan sholat dengan kostum yang ada. Alhamdulillah selurh aurat tertutup.

Saat semburat mentari mulai tampak pemandangan menjadi makin spektakuler...



Ke penjuru manapun mata kita memandang, tak ada yang tak indah. Eksotis banget Ijen ini. Pantas saja meski susah dan beratnya mendaki Ijen, pengunjungnya tak pernah sepi. Bule-bule dan wisatawan manca negara juga banyak sekali yang menggilai Ijen. Bahkan mereka biasanya punya fisik dan mental yang lebih kuat, terbukti kami beberapa kali disalip oleh para bule yang notabene bahkan lebih berumur dari kami.

Pemandangan yang juga sangat khas adalah lalu lalang para penambang belerang yang memikul dan membawa hasil tambangnua naik turun di sekitar kawah.

Karena sudah subuh dan kondisi asap belerang yang sedang tidak bagus, kami tidak dianjurkan untuk turun ke bawah mendekati kawah. Beberapa kilo sebelum sampai puncak bahkan kami dibagikan masker khusus oleh pemandu karena gangguan asap belerang.


Muka kucel dan lelah... luar biasa lelah sayangnya mengurangi ke afdolan berselfie ria... Kita photo ala-ala candid aja deh hahahaha...



Turunnya saya sudah menyerah, saya dan beberapa teman kemudian sepakat menggunakan jasa gerobak untuk sampai ke bawah.

Ah setidaknya sekali dalam hidupku, aku pernah menaklukkan Ijen. Mungkin pertama dan terakhir. Belum tentu lain waktu aku bisa melakukannya lagi. Pingin banget dan gak kapok sih, tapi sadar diri laah. Maklum mamak-mamak usia 40 tahunan yang sudah turun mesin 3 kali. Halaah alesyaaaan.

Kalau one day anak-anak udah mulai besar, kuat gak ya Ibunya diajak ke sini lagi? Kalau sehat sih mungkin tantangan ini bakal tetap aku terima. Tooh alon alon asal kelakon. Seperti yang disampaikan pemandu kami. Plean-pelan tak apa, yang penting tidak menyerah. Pasti sampai ke puncak. :)

Jika ada kepingan syurga yang Tuhan cecerkan di bumi, ku rasa salah satunya Ia jatuhkan di Banyuwangi. Iya, di Puncak Ijen. MasyaAllah.....

Review GoMassage: Ketika Mba Vivien Mengalihkan Hatiku dari Mbah Pijat

$
0
0


Kalau ditanya, me time apa yang paling aku suka? ter-favorit? Jawabanku pasti Pijat. Iyes Massage bahasa canggihnya. Entahlah kenapa badan ini mungkin sudah terbiasa dari dulunya keenakan kena pijat yaa. Jadilah rutin sih aku tuu massage. Dua bulan atau tiga bulan sekali. Kalau kondisi tertentu bisa lebih sering dari itu. Misalnya, aku habis bolak-balik dinas keluar kota atau selama beberapa minggu marathon rapat malam. Pasti badanku meminta waktu untuk dipijat.

Ketimbang minum obat tertentu, aku lebih memilih pijat untuk memulihkan kesegaran dan kebugaran badan yang biasanya terasa ringsek dan rontok sesudah aktivitas panjang plus mungkin masuk angin. Tapi di luar itu aku menikmati pijat sebagai relaksasi dan me time. Kalau lagi dipijat, pasti bobo. Trus nanti sesudah pijat bobonya juga lebih nyenyak.

Manfaat Pijat

Selain alasan kebugaran dan relaksasi, aku percaya bahwa secara medis pijat memiliki manfaat dan khasiat tersendiri bagi tubuh. Dari banyak literatur setidaknya ada beberapa manfaat pijat yang sudah diakui secara medis. Pijat dapat melancarkan dan meningkatkan sirkulasi darah. Pijat juga mengurangi stress atau rasa cemas. Iyes, relaksasi tadi cyin. Trus ternyata pijat juga bisa meningkatkan imunitas, mengatur rekanan darah bahkan mengurangi rasa sakit. Pijat juga membantu para pasien arthritis dan bahkan mengurangi efek samping pengobatan pada pasien kanker.

Nah jenis pijat juga macam-macam sih. Tapi kalau yang selama ini pernah aku coba, ya pijat seluruh badan dari ujung rambut sampai ke ujung kaki. Kadang aku kombinasikan juga dengan lulur dan totok, trus pernah juga cobain pijat refleksi. Nah yang terakhir ini aku kok gak kuat yaa. Jadilah pijat yang rutin ku lakukan ya body massage.

Sudah puluhan pasang tangan wanita yang pernah merelaksasi otot-otot di sekujur tubuhku. Ihh kok horor sih bacanya :D. Iya memang aku sempat dan masih punya beberapa langganan pijat. Kalau di Cirebon, ada beberapa nama. Naah yang alhamdulillah masih bisa dipanggil saat pulang kampung buat pijat ada Bi Eni. Sudah makin sepuh, tapi masih belum tergantikan sih hehehe. Paling oke di antara yang lain di sana. #apaseeeh

Nah sepanjang merantau, bahkan sejak dulu zaman masih single dan ngekos aku juga punya beberapa langganan pijat. Entah kenapa pijat itu seperti jodoh-lah. Cocok-cocokan. Udah gitu ceritanya juga macam-macam. gak selalu mulus kayak hubungan kita #eaa. Yang cocok entah kenapa kadang juga gak bisa selamanya jadi langganan kita. Entah dia pindah atau aku yang beberapa kali pindah. Sampai akhirnya menetap sudah di rumah yangs ekarang for 10 last years.

Kadang saat gak ada channel ke tukang pijat yang recommended, ya aku ke salon buat ambil paket yang ada pijatnya. Tapi jujur saya lebih nyaman pijat di rumah sendiri. Lebih privacy...

Mbah Pijat Favoritku


Sampai saat ini, aku masih punya tukang pijat terfavorit. Kenal Mbahnya udah sekitar 7 - 8 tahun kayaknya sejak punya Dek Paksi dulu. Saya gak tahu nama aslinya, aku panggil Mbah Pijat. Dia juga maunya dipanggil begitu. Jadi  di Hp, namanya ku simpan "Mbah Pijat". Sepanjang sejarah perpijatan, Mbah ini lah ter-the best buat aku. Pijatnya tuh pelan aja sih gak yang pake tenaga kayak gimana tapi semua urat kena. Kalau sekali pijat sama Mbah bisa 2-3 jam baru kelar dan aku tertidur nyaman sambil dengerin cerita dan curhatan Simbah.

Sayangnya Simbah ini sibuk sekali. Sementara aku tu bisanya kan weekend. Kalau gak janjian dari berapa hari sebelumnya, Mbah udah fully booked di Sabtu Minggu. Hmm segitu legend-nya Simbah. Blom lagi Mbah yang aslinya Solo ini dalam satu tahun selalu ada beberapa bulan, bolak balik ke Solo. Beliau di "tua"kan di kampung dan setiap kali ada hajatan, wajib beliau jadi panitia dari yang sepuh-sepuh. Udah gitu kalau di Kampung bisa lama banget. Kadang sampai dua sampai tiga bulan. Karena katanya dalam 3 bulan ada beberapa event yang harus Mbah gawangi. Huhuhu...Lha aku piye Mbah.

Yang cocok sama Simbah nih di rumah bukan cuma aku lho. Ayahnya anak-anak, Ka Alinga, Dek Paksi, bahkan Ka Zaha yang paling gak bisa dipijat karena mudah geli juga bisa menikmati pijat Simbah. Kadang kalau Simbah lagi kosong seharian bisa mijat di rumah. Ngantri yaa :D

Awalnya akutu fanatik banget sama Simbah. Klo bukan simbah ya aku gak mau pijat, tapi karena Mbah sering pulang kampung atau pas aku butuh Mbah lagi sibuk jadilah aku kadang terpaksa cari tukang pijat lain. Simbah juga punya anak yang terima pijat selain jualan jamu gendong. Pernah ku panggil juga, tapi aku gak cocok. Beda gaya pijat meski satu darah. Entahlah! Mbah juga bilang kalau memang gaya pijat dia sama pijat anaknya beda. Baeklah Mbah.

GoMassage: Alternatif yang Solutif 

Beberapa tahun lalu Gojek hadir dan kemudian dilengkapi layanan GoMassage. Serasa ketemu sama alternatif yang lumayan solutif saat kepepet butuh pijat tapi Simbah gak available. Saat tak berjodoh dengan Simbah, aku pilih pesan Go Massage. Yah, siapa tahu nanti bisa ketemu yang cocok kan? jadi aku gak tergantung sama Simbah yang akhir-akhir ini malah lebih banyak di kampung dari pada di Tangsel.

Dulu layanan GoMassage belum pakai aplikasi GoLife. Beberapa kali menggunakan jasa ini. Macem-macem lah pengalamannya, karena kan selalu dapet orang yang berbeda. Pernah pesan untuk Pak suami juga sih. Enaknya kita bisa fair aja nih. Misalnya kurang sreg ya tinggal review apa adanya. Gitu juga kalau ternyata dapat yang enak dan bagus, kasih bintangnya full dan review yang bagus.

Awalnya ragu-ragu memang mau pesan GoMassage, karena kan kita hampir selalu gak tahu bakal dapat siapa yang pijat kita. Selain soal keahlian pijat, tentu "manner" dan kenyamanan komunikasi juga jadi pertimbangan. Apalagi saya punya standar yang cukup tinggi karena sudah punya langganan pijat yang memang ahlinya hayyah! Jadi memang susah buat berpaling dari Simbah.

Sepanjang menggunakan GoMassage (secara umum dari hasil obrolan sambil memijat) para therapist kebanyakan bukan hanya sekedar melamar jadi therapist tanpa latar belakang bidang ini. Sebagian memang punya pengalaman pernah menjadi therapist baik di salon atau sejenisnya maupun secara mandiri.

Namun selain latar belakang, kabarnya para therapist ini juga mendapatkan semacam training dan pelatihan yang diadakan khusus oleh Gojek untuk calon therapistnya. Jadi memang betul-betul dibekali dengan keahlian tersebut. Mereka juga punya aturan dari pihak Gojek semacam  "Do & Don'ts" yang harus dipatuhi agar bisa tetap menjadi therapist Gojek.

Naah tahun ini, aku udah install aplikasi GoLife. Bulan Juni 2019, aku pertama kali pesan GoMassage lewat aplikasi GoLife. Pas banget ada promo tuh. Gak nyangka juga kalau ada promo. Lumayan kan?

Namanya juga pertama kali, masih agak bingung tuh waktu mau pesan. Kategori layanannya buanyak. Jadilah aku cermati dulu satu persatu. Takut salah pesan.



Service at Event:Ini layanan GoMassage khusus pada saat ada venet-event tertentu. Skip ya... kan aku gak lagi ngadain event.

Body Rejuvenation: Pijat relaksasi untuk seluruh anggota keluarga. Nah ini nih kayaknya pilihannya. Lalu aku klik dan ternyata di menu inipun ada beberapa pilihan lagi.


  • Body Massage
  • Express Massage
  • Body Massage & Foot Reflexology
  • Body Massage & Totok Wajah
  • Body Massage & Scrub
  • Body Massage & Kerokan
  • Kerokan & Light Massage




Selain Body Rejuvenation ada beberapa kategori layanan lain yang saat bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Karena bisa jadi  hanya therapist dengan kehalian tertentu/khusus yang bisa melayani kategori layanan tertentu. Jadi gak sembarangan kan. Aku simpulkan sih, professional. Well, ada kategori layanan apa saja?

Ada Reflexology. Kita biasa menyebutnya pijat refleksi yang memijat pada titik-titik tertentu. Nah inipun ada beberapa sub kategori layanan. Kita bisa lebih spesifik sesuai dengan apa yang kita mau dan butuhkan. Terus juga ada Beauty Massage yang mengkombinasikan pemijatan dengan perawatan kulit. Yang mau ke salon tapi mager atau malas antrian, bisa banget nih pilih paket ini. Pilihan layanannya juga lumayan lengkap gak kalah sama di Salon. Bisa Body Massage & totok wajah, masker, foot spa, hand spa, body mask, body wrap spa, lengkap kaan?

GoMassage juga sebenarnya punya layanan Advanced Massage nih. Pijat spesial dengan treatment khusus ada Sport Massage, Thai Massage, dan Hot Stone Massage. Cuma layanan ini udah pindah ke GoLife Service Marketplace, jadi pesannya gak lewat menu GoMassage lagi yaa. Bagitu juga layanan Mom & Kids Massage yang terdiri dari Pregnancy Massage, Post Natal Massage, Post Natal Complete Package, dan Kids Massage. Semua bisa dipesan lewat GoLife Service Marketplace juga ya.

Oke back to review yang mau ku ceritain yaa.

Setelah mencermati masing-masing jenis layanan, aku prefer mau mencoba Body Massage dulu deh. Nah untuk layanan ini ternyata pihak therapist nanti akan menyediakan matras, seprai, kain panjang, dan minyak pijat. Untuk bagian pemijatan ada kaki, punggung, tangan, dada atas, leher, dan kepala.

Kenapa dibuat detail dan rinci? Hm ini pastinya untuk kebaikan kedua belah pihak supaya jelas hak dan kewajiban serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat merugikan salah satu pihak. Good lah, ini artinya GoLife concern terhadap perlindungan konsumen dan sebaliknya juga aware terhadap keamanan dan kenyamanan therapist mereka.

Concern ini ditujukan dengan detailnya penjelasan pada aplikasi saat kita akan memesan layanan, jenis layanan, bagian pemijatan, data jenis kelamin customer, durasi dan harga layanan, termasuk pilihan/preferensi jenis kelamin therapist. Yang penting lagi ada kolom yang harus kita tandai bahwa kita sebagai konsumen memahami bahwa GoLife mengawasi dan menindak tegas pelanggaran termasuk pelecehan seksual sesuai hukum dan peraturan perundang-undangan.



Waw salut ya. Jempol deh... ini artinya pihak perusahaan paham terkait hukum dan aturan yang berlaku. Jadi gak perlu was-was, khawatir, dan sejenisnya nih. Aman dan nyaman bagi customer dan therapistnya juga. Supaya bisa fokus untuk memberikan treatment terbaik ye kaan.

Aku semakin yakin untuk memesan GoMassage melalui GoLife, setelah terakhir menggunakan layanan ini melalui aplikasi Gojek yang lama.

Nah sekalian aku ngulik aplikasi ini tentunya. Maklum tak kenal maka tak sayang...

Jadi akhirnya aku pesan Body Massage, karena belom tahu bakal dapat therapist yang seperti apa, aku mau coba dulu yang 1,5 jam nih. Padahal biasanya sama Simbah minimal 2 jam lho hahaha. Betaah!

Jadi untuk layanan 90 menit kan harusnya kena charge Rp.115.000 tuh, aku dapat voucher promo Rp.25.000,- Yayy lumayan kan, hanya tinggal bayar Rp.90.000 aja via GoPay.




Gak lama, ada therapist yang ambil pesananku.

Kami langsung chat

"Alamatnya di mana bu?" Trus aku jelasin.
"Saya baru selesai dari customer lain bisa ditunggu sebentar ya bu." katanya.
Tentu saja...
"Oh iya bu, nanti saya mau sholat dulu ya bu...saya belum sholat. Ada  musholla gak di komplek Ibu?"
"Ada Mba, tapi sholat aja di rumah saya, ada musholla juga kok".
Iya mendingan si mbaknya sholat dulu biar tenang kan mijatnya. Kasian kalau belum sholat takut habis waktu juga. Emang jam sholat Zhuhur juga sih.
"Baik Ibu terimakasih, saya otw ya bu".

Tak lama, Mbaknya datang.

Namanya Mba Vivien.  Saya langsung nebak, Mba Vivien yaa? saat di depan rumah tampak ada yang seperti menerka-nerka alamat.

"Iya Bu, maaf saya sedang gak pakai seragam Bu."
"Oh iya Mba, gak apa-apa, masuk Mba."

Mba Vivien masuk dan langsung minta izin sholat dulu seperti yang disampaikan via chat.

"Iya Mba sholat aja dulu. Saya udah sholat. Wudhu di belakang sebelah musholla."
"Baik makasih Bu..."
"Ibu mau pake matras?"
"Enggak Mba, saya ada kasur yang biasa Saya pakai buat pijat."
"Minyak dan yang lain-lain juga saya ada kok"
"Oh begitu, silahkan gimana baiknya Ibu aja. Saya sih ada Bu, tapi kalau biasa pake punya Ibu ya gak papa."

Nah emang harusnya matras, kain, dan minyak pijat disediakan therapist. Tapi aku selalu pakai dan sediakan semua sendiri. Bahkan kalau pijat sama Simbah juga aku prefer sama minyak yang aku pakai. Sejenis olive oil gitu trus sesekali dicampurkan dengan minyak rempah atau tradisional yang sering dan sengaja aku atau suamiku beli kalau lagi dinas di beberapa daerah terutama saat bertugas ke Indonesia Timur.

Jadi lebih nyaman aja kalau matras atau kasur, alas, dan kainnya milik sendiri. Akutu gitu, makanya kalau ke Salon suka malas karena harus pake perlengkapan dari salon walaupun ada juga salon yang memberikan pilihan kalau kita mau bawa perlengkapan sendiri. Tapi kan rempong cyiin.

Saya sudah dalam posisi siap dipijat. Mba Vivien izin dulu sebelum memulai. "Maaf ya Bu, saya mulai pijat ya Bu."

"Iya mba...silahkan."

Mba Vivien menjelaskan bagian apa saja yang akan dia pijat. Apa saja yang bukan atau tidak bisa dilakukan.  Dia menegaskan kalau layanannya kali ini tidak termasuk refleksi. Well jadi memang sesuai dengan pilihan layanan yang kita pilih lewat aplikasi. Mungkin semacam SOP kali ya untuk memastikan pada pelanggan.

"Tapi Mbak bisa juga pijat Refleksi?"
"Bisa Bu, kalau ada yang order dengan refleksi Saya bisa dan ambil juga."

Kami sempat ngobrol juga untuk mencairkan suasana. Ternyata Dia tinggal tidak jauh dari komplek perumahanku.

"Tapi tadi Saya dari rumah customer Bu, makanya agak lama. Pas banget ngambil Ibu, nanti saya pulangnya dekat ke rumah."

10 menit pertama saya udah bisa merasakan kalau pijatan Mba Vivien cocok buat saya. Entahlah karena udah sering pijat jadi saya bisa deh membedakan mereka yang pintar memijat karena skill dan terlatih dengan mereka yang memang dari sananya talented gitu.

Iya lhoo, ada orang-orang yang memang punya talent ini. Naah kalau dilatih dan biasa mempraktikkan plus tahu ilmu terkait pijat memijat, bisa makin mantap kan?

Dari berpuluh kali dipijat, pijatan Mba Vivien termasuk yang enak dan saya langsung cocok. Seneng banget aku tuu. Macam jomblo yang bolak balik gonta ganti pacar trus ketemu jodoh hahaha. Artinya aku gak tergantung lagi sama Simbah yang udah makin lama stay di kampung. Trus Simbah juga sudah pindah dari kontrakan lama deket rumah mertuaku ke kontrakan cucunya di daerah Pondok Cabe. Jadi semakin sulit diakses. Mba Vivien harapanku berikutnya, jiyaa.

Satu jam setengah terasa sangat sebentar. Rasanya baru saja mau terlelap karena menikmati pijatan Mba Vivien yang pas. Hmm ya gitu, gak pake tenaga yang besar jadi gak bikin sakit, tapi pas kena ke urat-urat kita yang lelah. Jadi meskipun lembut atau pelan gak grusak grusuk tapi tepat sasaran. Intinya saya puas banget sih. Bahkan dibandingkan sama langganan di Kampung, Bi Eni, kok saya masih lebih prefer dengan pijatan Mba Vivien ya.

"Yaah Mbak..kok udahan yaa. 90 menit sebentar banget ya..."
"Enak Mba mijitnya.." Kata saya jujur.
"Alhamdulillah makasih Bu.."
"Nanti saya order lagi.."
"Iya bu...silahkan."

Tidak lupa saya review sangat puas dan klik tombol favorit.

"Emang bisa ya nanti dapat order Mba Vivien lagi"
"Bisa bu, nanti check aja di riwayat bu."
"Oh oke..."

Sekitar sebulan kemudian aku pesan GoMassage lagi. Karena aku ingat rumah Mba Vivien tidak jauh, aku berharap untuk orderan kali ini juga saya dapat Mba Vivien.



Eh ternyata yang menerima orderku namanya Mba Teti. Well, mau dicancel gak enak. Ya udah akhirnya tetap ku lanjutkan.

Mba Teti malah datang dengan menggunakan seragam Therapist. Seperti biasa dia menawarkan matras dan perlengkapan lainnya.

"Ga usah Mba, pakai punya Saya aja."
"Owh baik bu.."

Hmm sayangnya pijatan Mba Teti tidak seenak Mba Vivien. Sebenarnya bukan gak enak sih, ya so so lah. Standar aja.

Ya gitu yaa, again seperti beberapa kali saya sebutkan di atas. Cocok-cocokan deh. Mungkin karena aku pecinta dan penikmat Massage. Jadi lebih picky kali yaa.. hahaha.

Hmm perasaan waktu itu Mba Vivien pernah bilang bisa pesan dan memilih dia lagi, gimana caranya yaa?

Akhirnya aku coba kulik-kulik lagi aplikasi GoLife. clue-nya di riwayat, I see mungkin maksudnya history pemesanan yaa.

Dan ternyata benar. Kita bisa klik riwayat pemesanan dan di list pesanan itu kita bisa "pesan lagi" therapist yang pernah melayani kita.



Waah ternyata begitu caranya geng!

Jadi kalau sudah cocok, bisa pesan orang yang sama. Asiik. Dapet deh clue-nya.

Seminggu setelah pesan GoMassage terakhir, saya order lagi dan bisa memilih Mba Vivien. Yayy!!!

Mba Vivien tidak terlalu banyak bicara sebetulnya.  Dia tampaknya type pendiam. Bicara hanya sesuai dengan yang kita tanyakan saja. Aku juga bukan yang kepo jadi ya bicara sekedarnya. Karena pernah sih dapat tukang pijat yang sepanjang bekerja ceritanya gak berhenti hahaha. Aku yang cenderung pingin santai sambil dipijat (dan biasanya kemudian tertidur) jadi harus mendengarkan obrolan yang sebetulnya gak terlalu pingin tahu hahaha.

Jadi selain pijatannya yang enak, type kayak Mba Vivien yang sangat tahu batas dan gak ember ini aku lebih suka. Biar fokus sama kerjanya dan aku juga bisa menikmati plus istirahat dan bobo saat dipijat. Ngobrol boleh aja sih tapi gak sepanjang waktu memijat juga dung.

Biasanya saat aku mulai merasa ngantuk dan pingin melelapkan diri, aku selalu bilang ke therapist. "Mbah/Bu/Mbak, saya merem yaa, ngantuk nih... " Jadi semacam pemberitahuan kalau Ia bakal saya tinggal tidur hehehe. Jadi kalau diajak ngobrol trus akunya gak repson mereka gak kaget atau merasa dicuekin karena akunya dah bobo.

Waktu aku mau review tentang Mba Vivien di Blog ini aku cerita dung sama dia via WA.
"Boleh ya mba, Saya tulis reviewnya di Blog."
"Boleh bu..silahkan" Sayangnya memang dia type yang gak suka diphoto.

Pun saya blom punya photo Mba Vivien. Bahkan photo profile dan identitasnya yang saya screenshot dari aplikasi dia minta disamarkan.

"Maaf Bu... Saya ngga mau terlalu dikenal..."

Hahaha saya nyengir aja membaca balasan WA Mbak Vivien. Baiklah Mba, tentu saya menghormati sikap dan pilihan Mbak.

"Tapi kalau saya tulis reviewnya masih berkenan kan Mba?"

"Boleh Bu.."

Di Ujung percakapan kami:

"Dah lama ngga massage, kapan mau massage lagi Bu.."

"Mba Vivien bisa ajaah, segera ya Mba kalau saya lagi longgar. Mba Vivien juga semoga pas bisa yaa."


Well, itu tadi review jujur aku pakai layanan GoMassage... yang akhirnya udah ketemu therapist yang insyaAllah cocok setelah beberapa kali memesan. Jadi coba aja dulu gais, #PastiAdaJalan. Semoga bermanfaat ya #ReviwGoLife versi aku.

Jadi kapan kamu ketemu yang cocok Mblo?
Semangat yaa... Kalau dah cocok pesan lagi eh maksudnya langsung dipinang aja.


5 Must-Try Chinese Restaurants in Malaysia

$
0
0


When it comes to Malaysian cuisine, it's both diverse and large. There are so many dishes you can have and yet explore only a fraction of the Malaysian cuisine. The Malaysian cuisine of today has three primary influences. It is heavily influenced by Chinese, Indian and traditional Malay cuisine. The influences came together as a result of cultural exchanges during ancient history times. In this article, we will be focusing on Chinese food. Here I will inform you of the best Chinese restaurants to try in Malaysia. Each and every restaurant on the list is highly rated and popular. I personally visited the restaurants, got acquainted with the staff and tried their dishes so that I can present a list worthy of your trust. So let's get started and see what are the top 5 must-try Chinese restaurants in Malaysia.

Face To Face Noodles House (Bangsar)


Noodles are everyone’s favorite. We all love having noodles. You can have noodles in the morning, at lunch or dinner. They are easy to make and tastes delicious. But at Face To Face Noodles House (Bangsar), you will have an entirely different experience. The noodle-making technique used at this restaurant is centuries if not decades old. You can feel that heritage in the taste of their noodles.


They serve more than ten different kinds of noodles and all of them taste delicious and heavenly. My personal favorite noodles at this restaurant would be Sarawak noodles.


Paradise Dynasty (Bangsar Village)


If you want to go to a restaurant that has good chinese food, a cozy vibe, and that family feel, then this is the restaurant you should visit. I had heard a lot of good things about this restaurant and I can confidently say that most of them were true. In fact, I was finding it difficult to find criticism in any of the areas. Their food was awesome, their service was quick and the staff was very customer friendly. A perfect restaurant to take your family with you and enjoy a great Chinese meal.


I must advise you that if you decide to visit this restaurant then you must try their signature Rainbow Xiao Long Ba. You can order it by FoodPanda Malaysia too.

Full Want:


Sometimes we don't want to have a proper meal. Sometimes all we desire is a quick bite. Something small, light and healthy to eat. For satisfying such impulses, you can visit the Full Want restaurant. It can be classified as a breakfast oriented restaurant. They cook the food right in front of you/ It tastes good, and more than that, it's very healthy. Chinese food is well known to be free from cholesterol and bad carbs. This is one such restaurant that never compromises quality and nutrition.

Hotpot Kitchen - Mid Valley


Hotspot Kitchen is perhaps the most famous Sichuan cuisine restaurant in Malaysia. Now, this restaurant is a bit different than other restaurants on the list. Actually, it is different from most of the restaurants on any list. What makes it different is that it has a unique Do It Yourself (DIY) concept. Let me explain what it means. In most of the restaurants, you decide the dish and pay the bill. But here you choose the ingredients, the vegetables, the meat, the sauce and then pick the dish when it's ready.


Hong Kong Sheng Kee




This restaurant is famous for its desserts. You can have a full course meal, but the specialty of this restaurant is its dessert. If you are someone like me with a sweet tooth then you will absolutely love this place. I highly recommend that you try their Osmanthus Jelly. 





Hidup yang (Tak) Sempurna

$
0
0
Kesempurnaan yang kita lihat pada kehidupan orang lain tak selalu demikian adanya. Ibarat rumput tetangga, entah mengapa selalu terlihat lebih hijau. Padahal kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di balik layar.


Who knows...

Katanya kita tidak boleh menghakimi apapaun atas apa yang tampak pada orang lain. Yes, it is simply because we do not know their own battle. So never judge others based on what we see, we think.

Tidak juga berarti apa yang tampak berbeda dengan realitanya. Bisa jadi memang demikian adanya, tapi kita tidak bisa pungkiri bahwa ada sisi lain dari kehidupan seseorang yang tak selalu ditayangkan kepada publik. Mungkin apa yang tampak indah dan sempurna dari kehidupan orang lain tidak lain karena mereka sangat pandai bersyukur dan menikmatinya. Sisi hidup mereka yang lain? again, who knows...

Hakikatnya kesempurnaan hanya milik yang Maha sempurna.

Kebahagiaan kiranya hanya menjadi milik mereka yang bisa menerima ketidaksempurnaan.

Tulisan kali ini bakal lebih terasa seperti curhat. Tak apa ya, sudah lama tak mengurai rasa dalam kata dan memajangnya di dunia maya. Bukankah menulis juga terapi jiwa?

Menulis hal yang nyata mungkin malah membuat kita lebih terbata dari pada merangkai fiksi. Seperti itu juga saat kita menghadapi fakta yang ia kadang tak selalu seperti yang kita minta. Lalu kita bergelut memenuhi dada dengan melihat hal yang belum tentu nyata pada tampilan orang lain. Kita kadang kemudian sibuk melihat si a, menilai si b, mau tahu tentang si c, kepo pada si d, atau bahkan "ghibah" pada y dan z.

Membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain kadang hal yang tak terelakkan. Karena kita ada di dalam pergaulan dan interaksi yang sedemikian intensif dengan oarng-orang. Lalu kita cenderung lupa bahwa yang terlihat oleh kita tak selalu demikian adanya.

Hari-hari ini ketika digitalisasi membuat kita makin mudah memandangi "indahnya" kehidupan orang lain di layar gadget. Hanya dalam genggaman kita menuai ragam "keseruan" kehidupan oarng lain yang bahkan mungkin tak kita kenal sama sekali. Hanya karena mungkin Ia selebgram dengan ribuan followers. Lalu sekali dua kali, seterusnya selalu ada alokasi waktu kita untuk mencermati hari-harinya.

atau

Mencermati status status tetangga sebelah, rekan sebelah, mantan pacar, bekas mantan pacar pasangan, mantan teman, halaah...

Entah untuk apa?

Indahnya beragam gaun, sepatu, hijab dan bahkan kosmetik yang dikenakan
Serunya perjalananan keliling dunia yang mereka ceritakan.
Nikmatnya aneka kuliner yang mereka coba.
Kompak dan hangatnya pasangan muda dan keluarga kecil mereka.

Kebahagiaan-kebahagiaan yang tampak di layar sosial media.

Cukup lah menjadi selingan saja...
Merasa ikut excited
Ikut tertawa

atau terinspirasi...

Jangan terobsesi...
Tidak jadi iri hati apalagi dengki...
Lalu memprovokasi...

Hai lihatlah...
Senyum nakal anak-anak yang selalu membuatmu kurang tidur dan harus bangun cepat untuk menyiapkan hari mereka.
Wajah hangat mereka yang bahagia meski engkau merasa demikian lelah menjaga kehangatan itu.
Keributan-keributan saat mereka berebut ini dan itu atau bahkan agak keras saling adu argumen.

Itulah hidup dan kebahagiaan milikmu...


Berjejalan dengan aneka rupa manusia dalam satu gerbong menuju tempat kerja yang mungkin sering kau keluhkan.
Peristiwa tak terduga yang setiap hari mungkin kau temui di jalanan.
Ragam warna kehidupan inilah kesempuranaan yang harus dinikmati adanya.

Terkadang kita memang perlu beranjak dari layar media sosial yang menampilkan kesempurnaan tiada henti...
Karena kadang mereka seperti candu yang membuat kita ingin mengulang melihatnya.

Keindahan
kebahagiaan itu
Sesederhana kejadian sore kemarin...

Dua hp yang saya punya dua-duanya ternyata habis kuota dan pulsanya. Kalau yang satu memang saya tahu sudah tidak ada kuota dan pulsa. Sedang diistirahatkan dulu karena sampai di rumah jadi mainan krucils mulu... Kalau alasan tidak ada kuota mereka paling cemberut lalu ya sudah gimana lagi.  
Hp yang satu lagi, saya baru beli kuota untuk satu minggu karena sisa pulsa saat itu hanya cukup untuk membeli kuota mingguan. Ternyata baru dua hari kuota sudah menipis dan saya tidak sadar bahwa percakapan via wa setelah sebelumnya mengirimkan buntri transfer ke suami yang tengah di luar kantor mengurus sesuatu adalah kuota terakhir. Posisi saya saat itu di tengah gerbong KRL menuju Sudimara. 
Hmm saya masih coba buka wa dan IG. pesan tidak sampai dan Ig tidak juga loading. Saya pikir gangguan sinyal karena dalam KRL.
Turun dari kereta bergegas saya memesan ojek online beberapa kali gagal dan diminta mengecek settingan jaringan. 
Setelah beberapa kali gagal saya baru sadar.
Ups jangan-jangan kuota saya habis.  
Langsung buka aplikasi My Telkomsel dan langsung lemas karena kuota nol bahkan rupanya percakapan via wa terakhir tadi menggunakan pulsa bukan kuota karena tak ada sisa pulsa di sana. 
Sore makin menggelap..sisa hujan dan tanah yang basah membuat saya makin resah. Ingat anak-anak di rumah. Tadi pagi nasi yang mereka makan untuk sarapan dan saya masukkan ke dalam bekal mereka adalah nasi terakhir. Saya belum sempat memasak nasi lagi karena harus merendam dulu rice cookernya sebelum bisa dibersihkan sementara jam sudah menunjukan angka rawan. Memang pagi itu saya terlambat. 
Kalau saya terlambat sampai rumah, anak-anak makan terlambat. Kasian bla bla blaa...
Saya langsung balik arah dari pangkalan ojek online dan naik angkot yang kebetulan lewat. 
Qadarullah... sepanjang jalan macet luar biasa. 
Well sedih banget, perut lapar saya jadi makin mual dan memang bagian bawah perut agak sakit karena hari pertama menstruasi, kepala pun pening satu paket.  Saya isi waktu dengan membaca al matsurat petang dari gadget. Mencoba melupakan kenyataan bahwa angkot ini bergerak demikian lambat.  
Adzan Margrib berkumandang, saparuh perjalananpun saya belum tempuh.
Pikiran tentang anak-anak mengalahkan rasa tidak nyaman dan lelahnya tubuh. 
Saya coba meraba dompet saya. Hmm tampaknya masih ada uang cukup. Iya saya (atau bahkan kita semua)  jarang menyimpan uang cash lagi di dompet bukan? Cukup untuk membeli pulsa yang cukup untuk membeli kuota. Saya memutuskan turun di tengah kemacetan saat saya lihat ada toko ponsel yang juga menjual pulsa.  
Pas turun justru di sebelah toko ponsel, langganan bubur ayam. Tanpa pikir panjang memesan dua porsi bubur ayam lalu segera menuju toko sebelah. Membeli pulsa bahkan harus dua kali. Haha bodohnya. Beli 100 ribu ternyata paket kuota yang biasa saya beli harganya 102 ribu. Akhirnya beli lagi 10 ribu. Segera beli paket kuota dan memesan ojek online. Mengambil pesanan bubur lalu menghubungi ojek yang terhadang macet. 
Ahh akhirnya... 
Perjalanan sampai rumah tidak semulus yang diharapkan. Sepanjang jalan memang macet terutana di pertigaan atau perempatan jalan. Terlebih rupanya hujan besar disertai angin baru saja reda. 
Entah kenapa meski cukup ramah abang ojol kurang enak bawa motornya. saya menahan mual karena caranya membawa motor yang grasak grusuk di tengah kepadatan jalan. 
Mengucapkan salam dan melihat anak-anak baik-baik saja rasanya legaa sekali. 
Bahagia karena kemudian bisa menikmati dua porsi bubur berempat dengan mereka sambil bercerita dengan kisah hari ini versi Trio Krucils. Bahagia juga karena bisa menceritakan kisah tak terduga sore ini yang beakhir bahagia dengan menikmati bubur ayam hangat. 
Ibu dan Dek Paksi geng bubur diaduk. Ka Zaha dan Ka Alinga geng bubur tidak diaduk.

Alhamdulillah, benar adanya bahagia itu ada bahkan dalam ketidaksempurnaan. Bahagia itu karena kita membuka hati untuk memenuhinya dengan rasa syukur. Mungkin hidup yang tak sempurna itu memang milik kita. Tapi tak berarti kita tidak bisa bahagia karenanya.

Selamat berbahagia...
Menerima yang tak sempurna dengan rasa syukur.             

Karena Anak-anaku adalah Energiku

$
0
0
Karena hidup yang tak sempurna sekalipun layak untuk disyukuri. Bahagia nyatanya ada bahkan dalam ketidaksempurnaan.

Baca: Hidup Yang (tak) Sempurna


Meski lelah menggelayut di sekujur raga. Rasa ingin segera sampai di rumah tak berkurang sedikit jua. Padahal antrian tugas di rumah tak kalah banyak siap menanti ditangani.


Iya, antrian domestic chores yang menunggu untuk diselesaikan. Anak-anak yang lelah, (mungkin kesal), belum mandi, belum makan, pasti menuntut pengertian, pelukan, ucapan manis dari Ibunya. Menyuruh mereka mandi, mengingatkan dan mengajak sholat, menyiapkan dan menemani mereka makan. Menemani dan membantu mereka belajar. Bahkan kadang lupa mandi.

Semua sudah terpatri di kepala. Tapi tidak surut rasa inginku tuk selalu pulang ke rumah sesegera mungkin.

Hai para working moms.. siapakah yang mengalami "keindahan" cerita yang sama? Sini berpelukaan. *teletubies mode on*

Meski harus berkali-kali menolak lembur.

Maaf tapi aku tidak bisa overtime. Dulupun saat masih ada support system di rumah,  kalau tidak terpaksa sekali, aku memilih menyelesaikan terlebih dahulu tugas yang akan dikerjaan di waktu lembur dan memilih pulang tepat waktu. Terlebih sekarang saat bayangan anak-anak merajai kepala sejak jam pulang sekolah tiba. Seperti berdentang-dentang di antara tumpukan pekerjaan yang harus diselesaikan atau bahkan tetap terdengar riuh di tengah suasana rapat yang aku ikuti.

"Hmm beda emang yang gak butuh duit."

Bahkan selentingan setajam itu sudah ku anggap angin lalu. Tak perlu terlalu dibawa ke dalam hati jika hanya berujung luka.

Baca Juga: Terintimidasi sendiri dan Bagaimana Mengatasinya

Tak perlu pula menjelaskan kepada semua. Memilih waktu bersama anak yang memang membutuhkan kehadiranku di saat tidak ada lagi support system yang bisa dititipi mereka sepulang sekolah jauh lebih bernilai dari nilai nominal yang akan diterima sebagai konsekuensi lembur.

Sepanjang pekerjaan bisa kupertanggungjawabkan tunai sesuai waktu dan tugas. Pulang tepat waktu bukan pilihan lagi untukku. Tapi keharusan.

Lagi pula, bukan tugasku mengumpulkan pundi-pundi untuk kelangsungan keluarga. Aku hanyalah seorang wanita berstatus Ibu tiga anak yang atas ridho suami bekerja sebagai aktualisasi diri dan membantu menopang keluarga. Iya hanya membantu menopang suami. Atas izin dan ridhonya. Jadi saat ini aku tidak sempat dan tidak mau balik nyinyir pada pilihan orang lain. Buat apa meresahkan nyinyiran orang.

Rumah dan anak-anak dengan segala warna warninya tetap menjadi tempat kembali yang paling nyaman. Yang selalu membuatku ingin bergegas turun dari lantai 6. Mempercepat langkah kakiku yang kadang kebas karena lelah dan pegal. Perjalanan pulang bukan perjalanan yang selalu manis dan indah. Masih ada perjuangan yang harus dilalui untuk sampai ke rumah menemui wajah-wajah lelah pejuang kecil  sepulang dari sekolah masing-masing. - Mereka yang menuntut kehadiranku utuh dengan lelah yang melingkupi tubuh.-

Pun perjuangan tidak berakhir bahkan sampai semua sudah tertidur dipeluk mimpi masing-masing.

Tak apa, bukankah hidup memang untuk berjuang?

Tak lelah? Ahh pertanyaan bodoh! tentu saja lelah sangat. Fisik dan mental.
Ingin menyerah? Sering pastinya!

Baca Juga: Lelah berkepanjangan? Kamu Tak Sendiri Moms

Lalu kenapa bertahan?
Lalu kenapa terus bergerak?

Entahlah...
Mungkin karena kelelahan mendampingi dan mensupport mereka sesungguhnya adalah api energi yang menghangatkan ragaku.

Semoga dikuatkan jiwa ini, disehatkan raga ini...

Karena jalan mereka masih panjang dan cita-cita tertinggiku bisa mendampingi dan membersamai mereka menempuh jalan perjuangan mereka.

Ka Alinga, Ka Zaha, Dek Paksi...
Maafkan Ibu, terimalah Ibu seperti adanya...
Jangan menyerah.. tetaplah selalu jadi energi untuk Ibuk.





Viewing all 414 articles
Browse latest View live