Quantcast
Channel: Ophi Ziadah
Viewing all 414 articles
Browse latest View live

Di Balik Dilema Dinas Ke Luar Kota

$
0
0


Selama ini biasanya saya enggan berbagi cerita seputar urusan kerja. Well, ngapain juga saya ceritain ya, nanti pada pusing yang baca, males ah! Ada sih beberapa kali curhat tentang dunia kerja di blog ini tapi ya gitu. Bisa dihitung jari banyaknya. Tetapi kemudian entah mengapa, saya kok jadi pingin nulis aja nih seputar apa yang saya alami dan rasakan sebagai working mom. Sekalian curhat sih maksudnya, tapi siapa tahu jadi ada working mom lain yang ternyata butuh teman buat saling curhat #eh. Intinya being a working mom, has always special story to share karena menjadi Ibu bukan lagi soal kita berada di rumah atau di luar rumah. Di manapun kita, Ibu adalah Ibu. Yang pasti sih Ibu di hati anak-anak kita, Yess!


Kali ini mau curhat aja soal Dinas Luar Kota. Hal yang pasti tidak bisa dihindari oleh para working mom yang unit kerjanya menuntut "tour of duty" sebagai bagian dari kegiatan tugas pokok fungsinya. Alhamdulillah unit kerja saya dipastikan ada kegiatan ini meskipun intensitasnya berbeda-beda antar bidang dan setiap tahunnya. Jadi bukan hal yang bisa dipastikan bahwa setiap tahun saya atau unit saya akan keluar kota 6 kali misalnya. Sayang tidak bisa dipastikan seperti itu, karena sangat tergantung pada loading pekerjaan kami dalam hal ini tergantung dari permintaan alat kelengkapan dewan yang menugaskan penyusunan naskah akademik dan draft RUU.

Awal-awal periode, biasanya akan banyak permintaan karena target yang ingin dicapai masih ideal dan amunisi serta semangat kerja para yang terhormat ini masih joss. Sangat berbeda saat memasuki periode tiga, dua, hingga satu tahun terakhir. Biasanya bidang legislasi cenderung tidak menggairahkan karena para yang terhormat fokus pada pemilu berikutnya. Tentu soal saya terpilih kembali atau tidak di tahun depan menjadi prioritas utama. Pada posisi ini maka biasanya loading pekerjaan kami lebih "rasional" kecuali untuk bidang politik dan hukum justru biasanya digeber pembahasan RUU seputar pemilihan umum dan sejenisnya.

Sudah beberapa bulan terakhir saya tidak tugas dinas keluar kota. Saya happy aja dan menikmati masa ini. Anak-anak juga. Sampai akhirnya minggu lalu untuk pertama kalinya setelah sekian lama saya pamit lagi sama Trio Krucils.

"Ibu gak usah pergi"
"Ibu jangan pergi"
"Bilang aja sama Boss ibu, kalau Ibu gak boleh pergi sama kita."

Hmm kadang tidak sesederhana itu juga sih nak. Ibupun dengan beberapa alasan sering merasa malas jika harus dinas keluar kota. Lebih banyak beratnya daripada ringannya #eh. Bukan sekedar alasan harus meninggalkan kalian untuk sementara waktu. Ada hal-hal yang tidak bisa Ibu bagikan juga kepada kalian alasannya. Kalau boleh memilih maka Ibu memilih tidak mau sering-sering dinas keluar kota. Ada beberapa hal prinsip yang membuat saya kemudian lebih memilih tidak ikut dinas keluar kota (jika dimungkinkan).

Baca Juga: Mengajari si Kecil Berbagi Tugas dan Peran

Sebetulnya dibandingkan unit-unit dan bidang lain, saya termasuk yang tidak terlalu sering juga sih keluar kota. Ada lho yang sampai ke bandara cuma ganti koper terus pergi lagi. Widiiiih serem ah untuk Ibu dengan anak-anak kecil seperti saya. Jadi saya berusaha menikmati saja ritme pekerjaan ini. Toh masih dalam batas kewejaran, bahwa ada hal-hal yang saya sering merasa tidak sreg maka itu jadi bagian dari konsekeunsi yang harus saya hadapi.

Duuh kayaknya dilema banget ya kalau harus pergi dinas keluar kota untuk beberapa hari. Serasa jadi Ibu yang paling jahaddd sedunia. Ahh lebay deh!!! Gak segitunya kok. Ternyata ada juga lho sisi positif dan manfaatnya jika seorang working mom harus bertugas keluar kota dan meninggalkan anak-anak untuk beberapa hari. Tentu saja yang saya maksudkan adalah manfaat bagi si Ibu dan anak-anak, the bright side of every story is there, Moms! Dengan catatan perginya gak sering-sering dan jangka waktunya gak terlalu lama. Ini sih based on apa yang saya alami yaa.

1. Ibu Memiliki Waktu untuk Me Time dan Menjadi Diri Sendiri

Kedengarannya selfish? Ah enggak juga sih. It's human kok. Ibu juga manusia yang membutuhkan waktu untuk menjadi dirinya sendiri. Ketika dia harus menjalankan tugas di suatu tempat dengan lebih fokus tanpa dikejar-kejar waktu pulang ke rumah karena ditunggu para krucils. Saat packing dan siap berangkat keluar kota, Ibu sudah membulatkan tekad bahwa krucils akan berada dalam penanganan orang yang tepat dalam pengawasan jarak jauh Ibu. Jadi Ibu bisa lebih fokus mendedikasikan waktu menjalankan tugas.

Selain itu, ada saat-saat setelah kegiatan atau tugas wajib selesai, Ibu benar-benar bisa memiliki me time. Iyaa, selain misalnya seusai kegiatan bisa wisata kulineran atau sekedar shopping, dan cuci mata, Ibu bisa memanfaatkan waktu untuk ke salon. Hair spa, creambath, meni pedi, atau bahkan luluran dan spa. Enjoy your time Moms... 

Gak jahat lhoo, kan memanfaatkan waktu tuh. Sambil hair spa tetap bisa video call sama para krucils di rumah kok. paling diprotes kakak Al dan Ka Zaha. "Aaah curang Ibu ke salon gak ajak-ajak hehehe?"

Spare time juga bisa dimanfaatkan dengan menghabiskan novel kesayangan misalnya, atau menyelesaikan postingan  blog.

2. Anak-anak Belajar Mandiri dan Menghargai Makna Kehadiran Ibu.

Efek yang satu ini sangat terasa buat saya. Memang anak-anak saya termasuk yang sangat demanding pada Ibunya ini. Mereka adalah fans berat yang sangat mencintai, mengagumi, dan sekaligus menuntut Ibunya hahayyy. Kalau ada Ibu, yang lain gak laku. Semua harus sama Ibu. Sholat berebut sebelah Ibu, Bobo berebut di samping Ibu, duduk nonton TV semua minta di pangkuan Ibu, Belajars emua harus ditemani Ibu. Ibu is everything...

Saya senang dan bahagi dalam rasa lelah dan capek saya. Hmmm, kadang sulit sekali menjelaskan pada mereka bahwa Ibunya yang cuma satu ini memang tidak bisa dibagi tiga. Apalah susah menjelaskannya. Tapi kadang saya mencoba menyadarkan diri sendiri, It just a matter of time. Nikmatilah saat mereka masih berebutan meminta perhatianmu, ingin dalam pelukanmu, dan selalu bersamamu. Ada masanya mereka akan pergi dan menikmati dunia mereka sendiri.

Ditinggalkan Ibunya dinas keluar kota membuat anak-anak mau tak mau menjadi lebih mandiri. Tapi ini bukan sesuatu yang instan. Kita harus membentuk dan menciptakan kondisi yang mensupport mereka siap untuk mandiri. Sehari-hari, membiasakan mereka mandri sendiri, menyiapkan baju sekolah dan perlengkapan sekolah sendiri, mengerjakan PR sendiri (dengan pendampingan), mengetahui waktu istirahat dan bermain sesuai kebutuhannya sendiri, dan sejenisnya.

Saat kita pergi, kita tetap harus mengontrol dari jauh. Bisa dipastikana da orang lain yang membantu memantau di sekitar mereka. Ayahnya anak, Neneknya mungkin, atau ada pengasuh. Siapapun semua harus tetap dalam kontrol dan pengawasan kita. 

Pagi-pagi sambil sarapan pagi di hotel, sempatkan menghubungi anak-anak di rumah. Mereka susah siap ke sekolah? Bekal apa yang mereka bawa? ada PR atau ulangan kah? dan seterusnya.

Bahkan anak-anak mulai bisa lebih mandiri menyiapkan PR, ulangan, atau bahkan saat ujian. Tentu saja kita perlu berbagi tugas dengan mereka yang ada di rumah. Bagikan jadwal ujian pada Ayahnya anak-anak misalnya. ingatkan besok ada ujian apa dan materi apa yang duijikan dan seterusnya. 


Ka Alinga (10 tahun) yang sudah lebih mandiri bahkan, sering saya tugasi untuk memantau adeknya Ka Zaha (8 tahun) saat mereka tengah ujian. Saya pastikan juga bahwa Ka Zaha bisa meminta bantuan Kakaknya saat belajar dan menemukan kesulitan. 

Bersama waktu anak-anak mulai terbiasa hanya dipantau dari jauh. Meskipun saat ada Ibu, mereka kembali lebih manja dan demanding, namun ada saat mereka harus mandiri mereka bisa segera beradaptasi. Mereka juga lebih menghargai sosok dan keberadaan Ibu di dekat mereka, karena jauh dari Ibu menuntut mereka lebih disiplin dan harus mandiri.

3. Menghangatkan Komunikasi dan Memupuk Rasa Rindu

Kadang kita malah tidak sempat ngobrol panjang dengan anak-anak di sela kesibukan harian yang padat. Saat berada juh secara fisik dengan mereka, seperti ada tuntutan lebih untuk berkomunikasi lebih intens. Thanks God teknologi komunikasi sekarang jauh sangat membantu kita memangkas jarak. Kita bahkan bisa melibatkan mereka secara aktif dengan "melaporkan" kondisi kita terkini sekalipun dari jarak jauh.

"Ibu lagi ngapain.."
"Ibu lagi makan malam nih nak"
"Niiih liat ini namanya ayam taliwang, mamamnya pake kangkung kayak gini nih. Enak deh, Ka Zaha pasti suka."
"Pedes gak bu...?"

"Ibu itu siapa yang lagi sama Ibu..."
"Oh ini Om A, kan Ibu tugasnya sm Om A.., say Hai to Om A..."
"Hai Om, jangan lupa oleh-olehnya yaa..."

Pergi sehari, dua hari, tiga hari, empat hari, duuuh sudah mulai deh kangen sama keriuhan menjelang tidur bersama para krucils. Tidur di hotel sendirian, saya kadang malah susah tidur. Tidur di rumah kruntelan berlima dengan krucils rasanya ngangeni sekali. Anak-anak juga ternyata merasakan hal yang sama. 
Kapan Ibu pulang, aku kangen..."
"Ibuuu cepet pulang jangan lama-lama, aku mau bobo sama Ibu, kalau ga ada Ibu aku suka bangun-bangun kalau malem..."

Daan sambutan meriah dan pelukan hangat (saling berebutan) saat memasuki rumah sekembali dari tugas keluar kota adalah syurga, rasanya bahagiaaa banget.

Hmmm kayaknya sih itu dulu ya ceritanya, kapan-kapan kita sambung lagi deh :)





Menikmati Yogyakarta di Ketinggian

$
0
0
Menikmati Yogyakarta dan Malioboro-nya rasanya selalu menghadirkan sensasi tersendiri. Seperti tengah mengulang cerita puluhan purnama lalu. Berjalan di sepanjang trotoarnya, sekali dua kali saling menggenggam tangan, di antara riuhnya para pengunjung dan sapaan para pedagang menawarkan barang. Meski berkali-kali menyusuri jalan ini, dari ujung hingga ujung. Sepenggal rasa yang pernah tertinggal di sana seperti tak mau membuatku lupa.

Hmm bukan karena bosan, namun karena Yogya sekarang menawarkan banyak tempat untuk menyimpan rasa dalam memori. Tak ada salahnya mencoba suasana berbeda dari biasanya. Bagaimana kalau kita menikmati Yogyakarta dan sekitarnya di ketinggiannya. Ternyata tak kalah menggoda dari syahdunya Malioboro.

Jurang Tembelan, Negeri di Atas Awan 

Mestinya kita datang untuk berburu sunrise ke tempat ini. Spot photo yang sedang ngehits di Yogyakarta ini memang akan menyajikan pemandangan yang super dramatis saat matahari mulai menampakkan wajahnya di antara gumpalan awan yang seolah-olah berada di atas bebukitan yang juga dilengkapi dengan liukan sungai melatarbelakangi tempat ini. Kece-lah, cek aja di IG hahaha.

Well recommended time is sunrise time. Saya yang sudah kesiangan tetap senang sih bisa menyempatkan diri untuk berphoto di atas awan. Meski hanya sejenak untuk meninggalkan sepotong kenangan.

Baca Juga: Yogya - Cirebon, Silaturahim Travelling menutup dan mengawali tahun.

Saya dan suami yang sebetulnya punya jadwal penerbangan siang. Nekat jalan ke tempat ini sekedar ini menuntaskan rasa penasaran sebelum kembali ke Jakarta. Lokasinya di dekat Kebun Buah Mangunan di Kabupaten Bantul. Kita harus naik sedikit lagi untuk sampai ke spot photo yang sedang hits ini. Jurang Tembelan  secara administratif terletak di Dukuh Kanigoro.




"Kalau di Mangunan kan harus bayar masuk ke dalam, kalau di sini tidak ada biayanya bu, pak. Hanya sekedar sumbangan seikhlashnya dan ongkos parkir. Mudah-mudahan waktunya cukup ya pak. Biasanya antri...Kan Bapak sama Ibu harus kembali ke hotel dan bandara."

Driver yang mengantar kami menjelaskan panjang lebar. Rupanya dia lebih khawatir dari kami.

Alhamdulillah meski cukup ramai, antrian untuk berphoto di gardu pandang dan gazebo di sana tidak terlalu panjang. Spot photo berbentuk perahu dari bambu yang hanya bisa dinaiki satu orang.  Saya yang sebetulnya takut ketinggian berusaha melawan rasa takut. Sudah sampai sini masak gak berphoto sih, gak perlu sampai ke ujung perahu lah yaa. Yang penting bisa exsis di IG. Halah!!! Yang  juga membuat saya agak takut adalah angin yang demikian kencang seolah siap membawa saya terbang dan membuat perahu terasa bergoyang. Ketinggian dan hari yang semakin siang membuat angin semakin kencang bertiup.

                         Yuk geser ke kanan untuk melihat negeri di atas awan dari Jurang Tembelan

Kami juga sempatkan photo berdua di spot yang berbeda. Hmm kalau mau photo prewedding di spot ini bisa lhoo. Hmmm jangan lupa saat sunrise yaa. Teman saya ada yang bilang harus jalan dari  Kota Yogya jam 3 malam. Huwalaah gak sekalian tahajjud dan subuh di TKP tuh hahaha. Tapi memang para pemburu photo melakukan hal ini untuk mendapatkan gambar yang dramatis tadi.

Tebing Breksi, Saksi Cinta dari Ketinggian Yogya


Unik. Karena selain berada di ketinggian, ada dua hal yang membuat tempat ini menjadi menarik. Satu sisi ada tebing-tebing batu yang meskipun buatan tangan manusia namun tampak eksotis dan cantik untuk menjadi obyek photo, di sisi lain saat kita naik ke atas tebing kita akan mendapati pemandangan yang menyejukkan mata. Yogyakarta dan sekitarnya di kejauhan.  Jika beruntung dan cuaca cerah dari puncak tebingnya, kita dapat melihat lanskap Candi Prambanan, Candi Sojiwan, Candi Barong dan kemegahan Gunung Merapi bahkan kota Yogyakarta.

Suasananya di bagian atas tebing juga dibuat alami dan unik, serta tentu saja instagramable. Ada kursi atau bangku, di antara pepohonan dengan tulisan-tulisan lucu dan menginspirasi. Tak usah khawatir karena untuk sampai ke atas sudah dibuatkan tangga yang berundak-undak memudahkan kita sampai ke atas.

Baca Juga: Kuliner Yogyakarta yang Unik dan Tidak Mainstream

Kabarnya  tebing ini dulunya merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran. Kawasan ini merupakan areal penambangan batu kapur. Naah rupanya disisakan tebing-tebing kapur yang menjulang tinggi dan kemudian dihias dengan pahatan-pahatan yang artistik. 

Warna putih yang bergradasi juga menampilkan kesan dan seni tersendiri. Kamu yang mau photo pre-wedding dan sejenisnya bakalan dramatis banget nih kalau mau mengambil gambar di sini. Photo sama pasangan juga boleh kok meski bukan pre-wedding. Siapa tahu jadi terinspirasi kan?

A post shared by OPhi Ziadah (@ophiziadah) on
                                 Tebing Breksi, Eksotis dan Instagramable, geser ke kanan yaa

Yang juga unik di sini ada banyak burung hantu yang ekostis dan jinak yang bisa kita ajak berphoto. Kita hanya membayar sejumlah tertentu pada pemilik burung untuk kemudian mengambil phose dengan burung cantik yang misterius ini.

Tebing Breksi terhitung baru karena baru dibuka untuk umum pada tahun 2015. Lokasi tebing ini berada di area yang sama dengan Candi Ijo dan Candi Ratu Boko yang terletak di wilayah Prambanan Sleman. Jadi kalau dari Yogya bisa mengunjungi beberapa tempat ini dalam sekali jalan karena masih di satu wilayah yang sama.Tidak terlalu jauh dari Kota Yogyakarta, jadi bisa dalam perjalanan satu hari untuk beberapa Lokasi di sekitarnya. 

Saat saya mengunjungi tempat ini, kawasan ini masih tengah dibangun untuk dilengkapi dengan fasilitas umum. Di bagian atas dekat parkir dibangun toko souvenir dan warung jajanan. Ada juga Masjid kecil yang tampaknya masih baru, namun cukup membantu pengunjung yang hendak melaksanakan sholat. Toilet dan trempat wudhu juga tampaknya belum lama rampung pembangunannya.

Menanti Senja di Candi Ijo


Masih di wialyah kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Candi Ijo, candi yang dibangun sekitar abad ke-9 di sebuah bukit hijau atau Gumuk Ijo. Penyebutan nama Desa Ijo pertama kalinya disebut di dalam Prasasti Poh yang berasal dari tahun 906 Masehi. Kabarnya Candi Ijo merupakan candi yang letaknya tertinggi di Yogyakarta. Posisinya di ketinggian 375 meter di atas permukaan laut (Mdpl).  


Untuk mereka yang hendak menikmatinya sebagai wisata alam, komplek candi yang tampak berteras-teras ini  merupakan tempat yang direkomendasikan untuk menikmati pemadangan alam Yogyakarta. Kita dapat melepaskan pandangan ke seluruh penjuru mata angin dengan hembusan angin yang sepoi-sepoi. Naah momen dramatisnya adalah momen sunset. Menikmati saat sang mentari mulai tenggelam dilatari pemandangan kota Yogyakarta di kejauhan menyisakan nuansa tersendiri.

                               *Digeser yaa untuk menikmati syahdunya senja dari Candi Ijo
     
Untuk penikmat wisata sejarah, Candi Ijo masih meninggalkan banyak cerita yang misterius dari beragam peninggalan fisik berupa prasasti-prasasti, arca, dan beragam ukiran di sana. Ada beberapa candi yang tidak terlalu besar dalam komplek ini yang masing-masing memiliki makna dan sejarah tersendiri.  Saat diterpa jingga sinar mentari yang hendak menepi menimbulkan siluet yang tak kalah cantik dan eksotis. 

Bercengkrama dengan orang yang kita kasihi sambil menanti senja menutup har, ditemani angin yang ramah membelai wajaah. Hmm suasana yang sempurna. Sayangnya saya ke sana berama-ramai hahaha. Tidak kalah syahdu dan tetap seru kok :)


Mba Sie Thi, Blogger Yang Terus Bergerak

$
0
0
"Bergeraklah, karena hanya dengan bergerak engkau akan sampai..."

Itu moto saya sih. Meski kadang gerakan saya ada yang lambat, tapi saya memutuskan untuk terus bergerak agar saya bisa sampai. Dalam segala hal... yang insyaAllah baik yaa.





Naah sosok blogger yang satu ini juga tampaknya terus bergerak dan melesat. Saya mengenalnya sekitar dua tahun lalu. Biasalah kenal di dunia maya. Naah kemudian suatu event training tentang blogging mempertemukan kami. Karena sosok yang satu ini tampak pendiam maka saya tegur duluan deh hahaha. Hmm memang pendiam kayaknya, bukan sekedar tampak luarnya saja.

Pssst tapi diam-diam menghanyutkan lhoo. Pergerakannya di dunia blogging makin keren aja nih. Dulu waktu baru kenal, rumah mayanya masih di blospot, belakangan sudah hijrah dan punya rumah sendiri. TLD namanya, di mana? di www.stnurjanahh.com. Waaw selamat ya mbaa. Mba Sie thi demikian saya biasa memanggilnya- memilih nama rumahnya sesuai dengan nama dirinya dan dengan tag line yang merupakan arti dari namanya yakni "The Light Of Heaven". 


Meski usianya jauh di bawah saya, tapi saya tetap memanggilnya dengan panggilan Mba. Bukan karena saya sok muda atau gimana, tapi sosok Mba Sie thi ini wibawanya beda lho hahaha. Enggak sih, memang bentuk respect saya aja ke Mba yang imut ini. Kebetulan meski jarang kpoi darat, maklum sayanya jarang beredar namun kami masih bergabung dalam obrolan dan diskusi di wag Arisan Link di Blogger Perempuan.

Sejak pindah ke rumah baru, tampaknya Mba Sie thi, makin berkibar saja di dunia blogging. Suatu kali saya melihat di timeline medsos saya melihat namanya masuk dalam salah satu pemenang lomba blog yang diumumkan oleh penyelenggara yang cukup keren. Lain waktu saya sering melihatnya sharing kehadiran dan aktivitasnya di berbagai event-event di mana para blogger menjadi partisipan. 

Belakangan saya bahkan sering melihatnya membagikan kisah perjalanannya. Huwaaa dan akhirnya saya yang sudah lama tidak mampir ke "rumah"nya, menyengaja mampir. Wiiih benar ternyata, dari sekian banyak kategori di blognya kategori traveling ternyata memiliki postingan paling banyak selain kategori liputan. Nah benar kan? Sering hadir di event dan suka jalan-jalan. Masukan buat Mba Sie-thi, (eh selfreminder juga buat saya), selingi postingan liputan/sponsored postnya dengan postingan personal juga ya mbaa... Supaya pembaca juga gak merasa dijejali iklan melulu. 

Si pendiam yang ternyata penyuka travelling ini diam-diam mulai banyak berjalan menyusuri bumi nusantara, baik sebagai blogger maupun sebagai traveller. Salah satunya ke Kawah Ijen gengs... (jadi inget betapa susah payahnya saya bisa sampai ke Kawah Ijen juga).... Mumpung masih muda ya mba...Go Go Go... langkahkan kakimu ke mana Ia mengajakmu melangkah!


Oh iya, sedikit masukan juga buat blognya nih. Sebaiknya setiap postingan tidak perlu ditampilkan utuh di halaman depan, jadi di setting read more aja. Jadi Ada lebih banyak pilihan post di halaman depan blog yang mungkin bisa menarik pengunjung yang datang pertama kali ke blog Mba Sie Thi tanpa harus menggeser kursor ke bawah menghabiskan satu postingan yang tampil utuh.

Yang menarik dan ternyata baru saya tahu setelah main agak lama di blognya, Mba Sie thi punya kategori khusus bertajuk Psiko Kuiz, semacam kuiz-kuis psikologi gitu. Ahh adakah Mba Sie punya latar belakang psikologi? Mba Sie juga menulis banyak puisi yang dipostingnya di kategori SasTra. Hmm sastrawan juga niih.

Selain rumah utamanya, Mba Sie thi juga mengelola dua blog lain lhoo di blogdetik dan kompasiana yaitu

- http://siethie.blogdetik.com
- http://www.kompasiana.com/www.theheavenoflight.com

Untuk yang ingin kenal lebih lanjut dengan Mba Sie thi mampir aja ke sini

* Facebook : Sie-thi Nurjanah
* Twitter      : @st_nurjanahh
* Instagram  : @st_nurjanahh
* Email        : 89.stnurjanah@gmail.com

Merasa Begitu Lelah? Kamu Tak Sendiri Mom!

$
0
0
Kalau ada cerita tragis tentang perempuan, utamanya seorang Ibu - yang depresi, maka sesungguhnya itu bukan drama yang mengada-ada. Mereka, para Ibu baik yang bekerja maupun yang mengabdikan seluruh waktunya untuk keluarga di rumah merupakan kelompok yang sangat rentan mengalami depresi, yang salah satunya bisa jadi berawal dari rasa lelah berkepanjangan.




Kelelahan dan berujung pada depresi, banyak macamnya. Tingkatannya pun beragam mulai dari tahapan masih "wajar" hingga level serius yang harus mendapatkan bantuan dan pertolongan dari pihak yang berkompeten.

Pada usia-usia tertentu atau pada kondisi-kondisi tertentu wanita mengalami masa di mana kondisi depresi terlihat seperti terus ingin memeluk erat. Peristiwa hamil dan melahirkan sering mengantarkan wanita pada kondisi depresi. Di luar peristiwa ini, tekanan hidup dalam secara ekonomi, sosial, psikologis, maupun emosional baik di lingkungan intim seperti dengan pasangan dan keluarga, lingkungan pertemanan, atau lingkungan pekerjaan bagi wanita bekerja juga sangat berpotensi menimbulkan gangguan dan kelelahan kejiwaan.


Dalam konteks sebagai Ibu, saya sangat setuju bahwa hanya Ibu yang berbahagia yang bisa merawat anak-anak menjadi anak yang bahagia. Hanya Ibu yang berbahagia yang mampu menciptakan kebahagiaan keluarga.

Bohong besar kalau tanpa kebahagiaan dalam dirinya, sang Ibu bisa membahagiakan anak-anaknya. Hmm wahai para suami, bahagiakan isterimu agar Ia mampu membahagiakan anak-anakmu. Eh ini pesan sponsor atau pesan terselubung ya? Kalau sang Ibu tak bahagia, anak-anaklah yang menjadi korbannya. Bukan karena sebuah kesengajaan, tapi efek dari aura lelah dan depresi akan sangat mempengaruhi sikap dan pola asuh sang Ibu terhadap anak-anak.

Kebahagiaan dalam sebuah hubungan atau ikatan keluarga, pada akhirnya memang tidak lagi berangkat hanya dari kemauan masing-masing individu untuk berbahagia namun ada banyak faktor yang menjadi tantangan agar bahagia bisa terus ada di dalam keluarga. Bahagia yang ternyata juga memiliki pemaknaan yang berbeda-beda bagi setiap orang.

Hmm mungkin bahagia versi saya bisa berbeda dengan yang lain. Kamu boleh kok punya versi yang beda, yang pasti kita semua berhak bahagia, kita semua butuh berbahagia, kita semua harus berusaha untuk berbahagia, Yes!

Lelah... saat rasa lelah berkepanjangan tanpa upaya bangkit, resiko gangguan kejiwaan bukanlah hal yang mustahil. Sehat jiwa merupakan paket yang tak bisa dipisahkan dari sehat raga. Sebelum sampai ke titik di mana kita betul-betul tidak bisa bangkit sendiri dan harus ditangani oleh ahli, alangkah baiknya menjaga agar kita tidak terlalu terjerembab jauh ke dalam lorong gelap "depresi".


Jujur dan Berbagilah!


Sebagai Ibu bekerja, terkadang tuntutan dari anak-anak juga menjadi bagian dari penyebab saya mudah merasa tertekan. Anak-anak yang sebetulnya hingga hari ini lebih memilih saya di rumah atau bekerja di rumah dari pada menjadi pegawai yang harus pergi pagi pulang petang (kadang hingga malam) dari Senin hingga Jumat (Kadang lembur di akhir pekan).

Meski mencoba memberikan pemahaman tanpa bosan dan mencoba menjalankan dua peran yang ternyata tidak ringan dengan sekuat tenaga, namun pada kondisi tertentu saya sering merasa demikian lelah. Mereka begitu demanding. Penjelasan saya bahwa semua akan ada konsekuensinya jikapun Ibu berhenti bekerja rasanya juga belum sampai pada nalar mereka. Sebetulnya mungkin saya hanya butuh stok sabar sebanyak-banyaknya menghadapi ini.Tapi tidak bisa dipungkiri rasa lelah itu datang mendorong kita terjerembab di sudut gelap.

Jujur pada diri sendiri dan tidak perlu mengingkari bahwa kita sedang lelah. Bahwa kita butuh jeda sejenak, bahwa kita memang harus rehat. Jujur pada diri sendiri bahwa kita sudah berada pada ambang batas kita.

"Enough is enough"

Tidak perlu malu dan mengingkari. Iya, kita harus jujur dulu pada diri sendiri. Setelah berani jujur pada diri sendiri, kita bisa berbagi rasa lelah ini pada mereka yang kita percaya.

Saya tidak malu untuk menyampaikan kepada anak-anak saat saya tengah sedemikian lelah dan memohon pengertian mereka agar Ibunya bisa lebih tenang menjalani hari. Kepada Ayahnya anak-anak saya juga memilih blak-blakan saat sedang drop semangat dan merasa sangat lelah. Iya, saya pikir jujur kepada orang-orang terdekat merupakan langkah pertama yang harus dilakukan agar kita tidak terbawa dalam arus kelelahan tanpa ujung, tanpa bantuan dan sokongan siapapun.

Jujur dan sampaikan pada mereka. Hmm mungkin terdengar seperti mengeluh dan mungkin akan tampak seperti tak juga berakhir. Tak mengapa, you are not a super woman. Just sit down, take a breath. If you need to cry, just do it!

Lakukan jika itu akan membantu kita tetap waras!

Jika tak ada siapa-siapa di rumah yang bisa dianggap mau dan mampu mendengarkan. Carilah di smartphonemu nomor teman dekatmu, kakak atau adikmu di seberang sana, orang tuamu. Siapapun!

Saat saya melihat status curhat panjang di wall teman-teman perempuan, saya memahaminya sebagai bentuk upayanya membagikan beban di dadanya kepada dunia. Iya, mungkin dia membutuhkan teman dunia maya-nya untuk mendengarkan. Selama tidak berlebihan dan melewati batas privacy, saya memakluminya.





Iya mungkin memang Ia tak punya suami atau pasangan untuk berbagi. Suami atau pasangannya bukan pendengar atau pemberi solusi bahkan mungkin sumber masalah? Mungkin tak ada keluarga atau sahabat yang bisa membuatnya mau membagikan cerita dan memilih membaginya ke seluruh dunia maya.

To some extent, sebagai perempuan saya memilih untuk memakluminya. Asalkan dia siap dengan segala resiko termasuk respon atau tanggapan yang mungkin tak selalu seperti harapannya. Tapi saya yakin di antara sekian respon pasti ada support positif dari mereka yang positif. Dan support sangat berarti dalam kondisi terpuruk.

Jujur dan membagikannya kepada orang lain merupakan hal yang harus berani dilakukan saat didera kelelahan psikis dan fisik. Iya, butuh keberanian tersendiri memang. Pada tahap ini berarti kita memang membutuhkan bantuan.

Jika rasa malu adalah alasan untuk menyimpannya sendiri maka belajar menepis malu akan membantumu berani berekspresi. Jangan sampai dipendam sendiri. Pada titik tertentu, kita tak bisa lagi menahannya lalu meledak dan menimbulkan efek di luar dugaan kita. Percayalah kita berhak berbahagia, semua masalah ada jalan keluarnya. Pilih salah satu solusinya dan berbesar hati untuk menjalani konsekuensinya. Percayalah kebahagiaan itu hak yang harus kita upayakan.


Turunkan Ekspektasi, Get Real!


Sebagian akar permasalahan yang membuat kita merasa sangat lelah dan cenderung depresi kadang berasal dari diri kita sendiri. Iya dari diri kita sendiri.

Kita terlalu berharap suami menjadi romeo yang romantis dengan kuntum bunga mawar dan ungkapan cinta setiap waktu. Hmm sudah sunnatullahnya yaa bahwa women are venus while men are mars. Jadi ya begitulah dari sananya. Bentuk perhatian dan romantisme bisa jadi berbeda dalam pandangan pasangan kita. Bolehlah kita sampaikan ingin dan maunya kita, tapi tentu mengubah si dia tidaklah seperti membalikkan telapak tangan atau bahkan sesuatu yang sia-sia.

Dia mau sejenak mendengarkan keluh kita saja sudah bagus. Dia mau berbagi sedikit peran dengan kita saja sudah harus disyukuri. Kalu dia memang susah bilang sayang dan bilang cinta, mungkin kita yang harus sering-sering bilang ke dia ya supaya tetap banyak cinta dan sayang di antara kita. :)

-----------------

Menengok pinterest dan IG, rumah yang rapi, cantik, elegan, bersih dan demikian nyaman. Hmm berdoalah akan tiba saatnya rumah kita bisa serapi itu. Karena coretan di dinding rumah, mainan yang selalu bak kapal pecah, cucian yang tak kunjung habis dirapikan... Itulah hidup yang nyata.

Rumah yang rapih, bersih, wangi setiap saat.
Masakan yang selalu dihabiskan anggota keluarga.
Anak-anak yang selalu anteng, dispilin dan teratur.

Hmm mungkin kita sedang bermimpi.

Rumah kotor dan ramai,  adalah hal-hal yang harus bisa kita nikmati. Get real moms! nikmati kerusuhan-kerusuhan kecil di rumah dan suasana macam kapal pecah. Karena semua kadang hanya masalah waktu. Ada saatnya mereka bahkan tidak sempat pulang ke rumah bertemu denganmu karena kesibukan aktivitasnya di kegiatan exschool atau kampus. Hanya soal waktu.

Menerima kekurangan dan kondisi juga membuat membantu meringankan dada.

"Duuh baju sekolah anak-anakmu kok dekil gitu ya bagian tangannya."

Tarik nafas...

Saya tidak sempat mencuci dengan tangan semua baju sekolah anak-anak, sungguh saya menggantungkan diri pada mesin cuci.

Biasanya rutinitas mencuci saya lakukan justru menjelang tidur malam. Pulang kantor, sholat maghrib, menemani mengaji, belajar, diselingi makan malam (yang kemalamam), bahkan kadang saya tak sempat mandi. Sholat Isya yang juga kadang saya lakukan setelah mereka tertidur.

Saat hendak merapikan cucian baju, sudah ada teriakan, "Ayoo Ibuuu cepetan bobo, aku mau bobo sebelah Ibu, jangan lama-lama buu, sekarang.

"Sebentar ya nak Ibu masukin cucian dulu yaa."

Semua dimasukkan ke mesin cuci kecuali tertentu seperti batik dan blazer. Walhasil lengan baju anak-anak yang kadang warnanya bukan putih lagi tidak sempat saya kucek pakai tangan. Hm meja belajar mereka dibersihkan gak ya di sekolah, rasanya lengan baju mereka seperti lap meja.

Pusiiing!

Ya sudahlah saya hanya bisa memaklumi kekurangan waktu saya. Kecuali benar-benar kotor luar biasa karena sisa hujan atau olahraga, saya paksakan diri menambah waktu untuk mencuci.

Mendapat asisten rumah tangga yang cocok dan mau stay di rumah, belakangan seperti mencari jarum dalam jerami. Bude As yang bisa membantu dari pukul 7 - 12 siang saja sudah rezeki buat saya. Sudahlaah, syukuri saja.

-----------

Potongan tunjangan kinerja setiap bulan?
Peringatan keterlambatan?
Lari-lari mengejar commuter line?
Desak-desakan dalam commuter line?

Ah sudahlah... nikmati saja masa-masa ini.

Bangun subuh, kadang tidak bisa berlama-lama khusyuk menghadap dan berzikir padaNya. Sudah ramai di otak menu sarapan apa ya, masak apa hari ini, bekal apa yang harus dibawa anak-anak. Tugas kemarin belum kelar, ditagih pagi-pagi gak ya di kantor?

Halaaah!


Bahkan ketika suasana pagi sudah berjalan demikian sempurna, sering tanpa terduga di ujung waktu sebelum saya pamit berangkat tiba-tiba Dek Paksi tantrum. Entah "Ibu jangan berangkat kerja,""Ibu di rumah aja temani aku sekolah", atau "aku mau ikut Ibu ke kantor", membuat Ibunya masih harus bersabar menjalani drama-drama pagi.

Kalau di kantor ada yang heboh karena dalam setahun, baru sekali tunjangannya dipotong karena telat, anggap saja hiburan hahaha. Siapa tahu akan ada masanya bisa bilang: "Aku dooong tumben tunjangannya utuh..." lalu tebar confetti

---------

"Ih anak-anakmu kok kurus sih?"
"Kamu diurusin gak sih makannya sama Ibumu...?"

Bukan sekali dua kali ucapan ini terdengar.

"Lhoo tapi anakku sehat lhoo, lincah, aktif, pintar-pintar pula. Mereka makannya makanan sehat sih."
Hahayyyy sekarang sudah bisa jawab kayak begitu dengan agak sombong dikit qiqiqi...

Dulu tersiksa rasanya mendengar pertanyaan seperti ini, guilty feeling gak karu-karuan. Tapi aku sudah berusaha yang terbaik kok, insyaAllah kurusnya sehat. Sudah itu aja :)

Terhubung dengan Dunia Luar

Sekali-kali, perlu menyempatkan diri keluar dari rutinitas harian. Sekali-kali ajak si kecil main ke taman sambil membawa bekal. Gelar tikar dan siapkan bekal mereka, sambil bawa buku untuk dibaca. Biarkan anak-anak berlarian dan kita bisa rehat sejenak menghirup udara segar.

Sekali-kali ajak suami (dan anak-anak) makan malam di luar. Liburlah dari dapur. Tidak harus makan yang mahal dan mewah kok, makanan pinggir jalan banyak yang seru dan asyik. Setelahnya ajak anak-anak ke pasar malam. Biarkan mereka juga sejenak melupakan tugas sekolah. Mommy juga bisa ikut main dan memicu  adrenalin lagi.

Tetap menjaga komunikasi dengan lingkaran pertemanan kita selain suami dan keluarga juga penting. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Tapi jika hal terburuk terjadai dalam lingkaran inti kita, kita tahu kemana bisa meminta support dan sokongan. 

Sekali-kali mintalah waktu ke toko buku, ke salon, ke cinema, atau sekedar ke tempat favoritmu tanpa anak-anak dan suami. Nikmati me time tanpa mereka. Iya sekali-kali, karena mungkin tidak bisa rutin tapi kebutuhan ini ada. Bertemulah dengan banyak wajah di luar rumah, nikmati percakapan dengan orang lain. Keluar dan terhubunglah dengan dunia luar...:)

Minta Tolong!

Saat kondisi lelah dan depresi sudah sedemikian tidak termanage, segeralah meminta tolong. Sampaikan pada pasangan, teman curhat, keluarga, atau siapapun bahwa kita membutuhkan pertolongan.

Jangan malu dan merasa "lebay" karena merasa sudah sangat sesak dan ingin meledak. Karena semakin ditahan akan semakin besar ledakannya.

Suatu kali ada curhat dalam wag yang isinya perempuan semua. Tentang curhatan seorang rekan perempuan yang lelah di mana Ia sudah sampai pada titik yang mengkhawatirkan.

Rasa lelah seorang perempuan bisa menjadi pintu masuk rusak dan retaknya mahligai kebahagiaan dan keutuhan keluarga. Berangkat dari lelah yang diabaikan begitu saja, lalu menjerumuskan sang perempuan pada kondisi yang sulit bergerak bahkan untuk menggapaikan tangan meminta bantuan.

Duhai para Ibu, kalian tidak sendiri. Berceritalah, memintalah bantuan.

Katakan bahkan jika engkau sangat membutuhkan pelukan erat guna menumpahkan rasa. Sini saya peluuk, I feel you moms.




Minta tolonglah...
Ada banyak jalan yang akan menuntun.
Ada banyak tangan yang akan merengkuh.
Ada banyak doa yang akan menguatkan.

Asalkan kita mau mengungkapkannya! Biarlah kita lebay, biarlah kita dianggap lemah, biarlah kita dianggap mencari perhatian. Mungkin kita memang harus lebay, tak perlu malu untuk mengakui kelemahan kita, dan tidak mengapa jika kita mencari perhatian kan? Kita yang tahu batasan kita sendiri, lebay untuknya mungkin tidak bagiku.

It's Human...

Last but not least...

Bersyukur Yang Banyak!


Dari semua masalah yang kadang kita pikir mengikat kita demikian ketat hingga sulit bernafas, mungkin kita perlu mengambil waktu untuk sejenak hening. Melepaskan diri dari semuanya, lalu menghitung satu demi satu sekecil apapun karunia sanga Maha Kuasa. SubhanaAllah, betapa banyak ya nikmat Tuhan untuk kita. 



Udara yang bisa demikian mudah kita hirup, Jantung yang masih berdegup. Langit yang masih biru. Keheningan pagi, keriuhan hari, ramainya suasana yang masih bisa kita rasakan, kita saksikan, dan kita dengarkan. 

Senyum anak-anak? 
Dukungan pasangan atau para sahabat?
Cinta orang tua?

Hmm rasanya masih banyak yang tertinggal dari percakapan ini. Pada intinya, adalah sangat manusiawi merasa lelah, jadi beristirahatlah Moms... beri ruang untuk melepaskan beban. Bagikan dan carilah support, tak lupa banyak bersyukur.

Mari berpelukaaan :)



(Book Review) Learning to Love

$
0
0
Buku yang sebetulnya bisa habis dibaca sekali duduk ini menurut saya mengusung tema yang tak lekang waktu. Tema yang akan selalu familiar di antara kita, di setiap masa. Tema cinta dan bagaimana perjalanan sebuah cinta. Tema yang selalu menarik bukan. Apalagi tema tentang cinta yang berangkat dari proses rekayasa perjodohan, Ups ini bukan semacam cerita Siti Nurbaya kok.

Eh iya, sayangnya saya hampir dipastikan tidak bisa menyelesaikan satu kegiatan tanpa interupsi krucils, jadi buku yang hanya setebal 177 halaman ini tidak bisa saya habiskan langsung.

Hmm jadi saya butuh pemanasan lagi saat melanjutkan bacaan saya. Tapi tidak sulit karena seperti saya sampaikan di awal, novel yang ditulis oleh sahabat penulis sekaligus blogger Eni Martini ini memang mengangkat tema yang dapat dengan mudah saya selami. Kenapa?

Well, karena saya rasanya seperti dejavu dengan soosk Eliz, tokoh utama di novel ini. Iya, pada masanya saya juga sempat mengalami masa menjadi sosok ini. Perempuan di usia rawan namun belum menemukan pasangan hidup. Perempuan di usia jelang 30 tahun atau 30 tahun lewat yang sebetulnya menarik, supel, punya karir yang bagus, berpendidikan tinggi dan cerdas. Hmm aku banget yaaks, pada masanya Halah!

Kenapa tema ini dalam novel "Learning to Love" ini tak lekang waktu? Karena selalu ada perempuan-perempuan yang ada pada posisi Eliz pada setiap masanya bahkan di jaman now sekalipun. Kemudian jalan menuju cinta harus ditemukan melalui proses "campur tangan" keluarga atau rekan atau orang lain dengan proses perjodohan juga hal yang masih terus terjadi hingga saat ini.

Mereka yang masih sulit membuka hati untuk belajar mencintai seseorang yang datang di masa rawan karena masih sendiri, mungkin bisa membaca buku ini untuk mendapat perspektif yang berbeda. Hmm coba saya membaca novel Mba Eni ini di usia 24 atau 25 tahun ya, jadi saya tak perlu menunggu hingga usia 29 tahun untuk menikah hahaha. 

Perspektif novel ini adalah bahwa cinta dan mencintai merupakan sebuah kondisi yang bisa berangkat dari sebuah usaha bahkan jika usaha ini direkayasa (dalam arti positif). Rekayasa yang juga sebetulnya menurut saya sangat lazim terjadi, perjodohan. Jangan alergi yang sama perjodohan karena banyak lhoo yang mendapatkan kisah bahagia hasil perjodohan.

Cinta bukanlah sesuatu yang hanya jatuh pada pandangan pertama. Cinta bukan hanya perasaan "Zing" yang muncul tanpa diduga layaknya Mavis dan Jhonny atau Papa Drac dan Mamanya Mavis di Film Hotel Transilvania. Cinta bisa hadir dari ketulusan proses belajar bahkan setelah pernikahan.

Iya, saya dulu semacam perempuan yang berprinsip bahwa menemukan pasangan hidup itu harus diawali oleh cinta dan cinta itu sesuatu yang kimiawi, harus ada chemistry yang mengikatnya. Semacam teori zing milik Papa Draclah. Nyatanya kemudian setelah sekian tahun menikah, yang mana pernikahan saya berawal dari chemistry, ternyata tidak seratus persen benar apa yang saya yakini tersebut.

Cinta bisa muncul dari proses belajar dan usaha yang tidak berhenti untuk menyuburkannya di hati masing-masing pasangan. Demikian halnya cinta yang diagung-agungkan sebagai dasar pemersatu sepasang manusia dalam ikatan suci pernikahan bahkan bisa terkikis habis jika tidak dijaga, dipelihara, dihangatkan, dan disuburkan. Cinta bahkan bisa berubah menjadi benci karena pengkhianatan dan hal-hal lain yang tak terduga.

Sepasang manusia yang belajar mencintai dalam pernikahan yang hadir dari ajang perjodohan keluarga. Eliz, perempuan berkarir yang sudah sedemikian nyaman dengan ritme hidupnya termasuk kesendiriannya di usia yang sudah mapan. Ken, pria tampan, berpendidikan, karir yang menunjang dan dari keluarga baik-baik. Perjodohan keduanya yang berjalan demikian lancar membuat saya sebagai pembaca sempat agak curiga akan ada sesuatu yang menghadang proses keduanya menemukan cinta dalam biduk rumah tangga mereka yang masih baru.

Halaman demi halaman saya buka, hmm tampaknya ceritanya mengalir dengan baik, ringan dan renyah. Saya demikian mudah mengikutinya, mungin karena memahami karakter Eliz dengan penuh pengahayatan. Baca seperti membaca sosok diri.

Sampai pada cerita di mana muncul tokoh Kania. Deg! jangan-jangan....

Saya memang sejak awal berharap Eliz dan Ken bisa menjalani proses perjodohan dan melewati masa-masa awal perkenalan perkawinan mereka dengan lebih mudah. Saya sempat agak gemas pada Eliz yang sering menunjukkan sikap sok "strong" dan enggan menunjukkan sisi keperempuanannya meski rasa cinta mulai datang menyapa. 

Saya juga agak sebal dengan Ken yang terlalu "mars". Tapi memang sosok Ken tampak sangat sempurna mewakili lelaki di usia matang yang memiliki hampir semuanya kecuali calon pasangan hidup. Pria pemilih yang masih terikat dengan bayangan wanita sempurna impiannya.

Saya agak kaget ketika kemudian Kania justru yang menjadi tokoh yang menghadirkan kesadaran di hari Eliz. Kania dan peran yang dilakoninya menjadi salah satu surprise dari novel yang mengalir ringan ini. Jadi bagaimana selanjutnya hubungan dan cerita cinta dalam pernikahan hasil perjodohan antara Eliz dan Ken? Hmmm baca aja bukunya yaa hahaha.

Judul: Learning to Love
Penulis: Eni Martini
Halaman: 177 halaman
Editor: Ruth Priscilia Angelina
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2014
Jenis Buku: Novel/Fiksi

Rayakan Kebahagian Bersama, Makan Yuk Kiddos!

$
0
0
Bulan September bulan yang  istimewa. Dua buah hati saya, si sulung dan si bungsu berulang tahun di hari yang hanya berselisih satu hari. 24 dan 25 September.  Seperti biasa meski istimewa kami tidak memiliki kebiasaan khusus semacam perayaan ulang tahun untuk si kecil. Hanya kebiasaan berdoa bareng sambil potong kue, makan bareng, atau nonton bareng. Intinya menikmati waktu bersama mereka dengan lebih intens.




Karena ada yang ultah acara makan-makannya kita pilihkan yang beda dari biasanya. Mencoba sensasi kuliner baru yang biasanya belum pernah kami coba. Sambil sekalian cari bahan buat review Ibu di blog kan hahaha. Makan rame-rame seperti ini bakalan puas kalau bisa juga menghemat pengeluaran. Sekarang banyak lho penawaran voucher belanja termasuk voucher makan. Lumayan kan kalau bisa dapet paket makan hemat, kayak voucher diskon bambideal gitu. Apalagi kalau buat traktir keluarga besar atau teman-teman. Makan enak tetap hemat, -judulnya.

Naah kali ini, karena lama tidak jalan-jalan, kami memilih staycation sekaligus hunting makanan seru nih. Ke Bogor aja , jangan jauh-jauh yaa.  Kami sepakat bakal mengajak anak-anak mengekplore wisata kuliner kekinian yang cocok buat mereka.  Ayah dan Ibu mengalah dulu deh, meski yang terbayang di kepala kami adalah toge goreng, ikan gurame bakar, pepes jamur, sambal dan lalap. Skip dulu deh selera orang tua, the day is yours, kiddos!

Siang itu Hotel Salak terbilang sangat ramai. Weekend dan akhir bulan, mungkin banyak yang sekedar mengahbiskan weekend di kota hujan yang tak sedingin dulu ini. Kami harus menunggu cukup lama saat Ayah mengurus proses check in. Setelah mendapat kunci kami langsung masuk, sholat dan istirahat sebentar. Sore anak-anak tetap meminta berenang di kolam renang hotel yang mini (baca kecil) meski tetiba hujan deras mengguyur Bogor. 

Selepas renang yang tidak terlalu lama karena memang udara menjadi lebih dingin. Anak-anak mandi dan berganti baju. Setelah mereka rapih dan segar kami ajak berjalan kaki menikmati Bogor menjelang senja sambil mencari jajanan kaki lima di sekitar hotel. Iyes, beneran jalan kaki lhoo. Cari makanan ringan sekalian buat mengganjal perut sih, kan makan malamnya masih jam 7 an nanti.

Saat ditawari mau mencoba kuliner apa, anak-anak yang sudah pernah saya ceritakan makanan seru di Bogor yang kami saksikan di cara review kuliner di salah satu stasion TV langsung menyebutkan beberapa pilihan. Dari sekian pilihan akhirnya 2 tempat kuliner ini yang kami sepakati untuk merayakan kebahagiaan Ka Al dan dek Paksi. Ka Zaha setuju aja yang penting makan-makan dan hepiiii ☺


Makan Enak di antara Dedemit Death By Chocolate & Spaghetti


Menunya apa bu? Hmm waktu itu saya lihat di TV sih serba coklat dan spagheti gitu sih. Oke lah kita ke sana. Iya, Trio Krucils mah demen sama coklat. Malem-malem gini berani makan di sana? Banyak hantunya lhoo. Mereka tambah excited saat saya jelaskan bahwa khusus malam hari di saat weekend akan ada parade hantu di sana. Huwaaa seru, aku mauuu! Jingkrak-jingkrak mereka kegirangan. Hmm Ibu gak yakin nih sampai sana mereka seriang ini.

Sholat Isya berjamaah selesai, cuss langsung berangkat. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Hotel Salak. Melewati Taman Kencana yang merupakan salah satu spot kuliner dan tempat hang out di Bogor. Alhamdulillah karena saya sudah lapar hiks. 

Mendapat parkir agak jauh karena sudah banyak mobil berjajar di sepanjang kanan kiri jalan, kami melewati resto dengan nuansa horor. Bahkan kami mendengar suara jeritan pengunjung. Trio Krucils makin heboh. Selepas parkir, kami langsung turun. Rumah tua dengan penerangan dan lampu yang tampak remang-remang membuat suasana makin misterius.

Pas sekali kami datang, parade hantu baru saja dimulai. Tampak beraneka jenis hantu berjalan gentayangan baik di dalam rumah maupun di bagian luar rumah yang memang ditata serupa tenda transparan dengan meja kursi dan juga ada yang ditata dengan model makan lesehan. Di bagiand alam ruang ada beberapa ruang yang juga tampak spooky, di bagian belakang bahkan ada ayunan dan tetap dengan  nuansa misterius dan agak-agak bikin merinding. Suasana gelap, hanya tampak lilin-lilin temaram. Hmm rupanya saat parade memang sengaja suasana di setting sedemikian.

Selepas berkeliling bahkan menyapa pengunjung yang respondnya beragam, para hantu berkumpul di ruang tengah. Sesi berikutnya adalah pengambilan phoo hahaha. Pengunjung lumayan banyak yang berani mengantri untuk berphoto bersama para dedemit dan hantu.

Saya dan anak-anak yang saling berpegangan erat hanya bisa mengambil photo mereka dari sisi kanan karena ternyata banyak juga fans hantu-hantu ini. Saat Kak Al tengah membincangkan salah satu hantu dengan berbisik pada saya, sekonyong-konyong salah satu hantu kepalanya melesat mendekati kami. “Huwaaa...Ibuuuu,” reflect kami menjerit karena kaget. Hahaha sukses deh bikin kaget ini hantu. 

“Ih hantunya GR aja sih aku kan gak ngomongin dia bu, aku ngomongin temen yang sebelahnya yang mulutnya panjang ke bawah...” “wkwkwkwk, saya gak bisa menahan ketawa meski jantung rasanya mau copot barusan, ketika kepala si hantu tiba-tiba mencelat di muka kami. Udah ah ngomongin hantunya. Makanannya gimana?

Jujur saya awalnya agak pesimis. Kadang-kadang, resto yang konsepnya unik, seru, dan wah itu,  makanannya justru malah zonk. Etapi alhamdulillah nih dari semua makanan dan minuman yang kita pesan rasanya mantap. Selain penyajiannya yang unik dan cantik, cita rasanya tetap sangat diperhatikan. 

A post shared by Kuliner Mom of Trio (@kulinermom3) on

Geser yaa untuk melihat gambar-gambar misterius tapi yummy lainnya yaa

Soal sajian tentu masih bernuansa horor juga semacam cake berbentuk kuburan lengkap dengan batu nisannya, untung bukan namamu yang terulis disitu, Hiyy! Death by chocolate cake-nya enak. Coklatnya berasa tapi gak bikin enek, manisnya juga pas. Kondisinya yang hangat bikin kita mau nambah lagi setelah suapan pertama. Bagiana tas lebih keras di bagian tengahnya lebih melted, semacam choco mousse gitu. Harganya kalau tidak salah 59K satu porsi

Untuk makanan Italiy-nya kami mencoba Chicken Mushroom Fritata yang dibandrol dengan harga 39K. Alhamdulillah yang ini juga rasanya pas. Meski dipenugi keju melted yang demikian menggoda, tidak ada rasa eneq karena rasa yang berlebihan. Jamurnya seger dan banyak hehehe... bumbunya juga pas tidak berlebihan.

Duuh dari sekian banyak menu kekinian, tetap dong saya cari traditional food. Naah ada paket ayam taliwang. Oke pilihan yang juga tepat ternyata. Yang saya icip tentu plecing kangkung dan sambal beberuk terungnya. Pas buat lidah saya, rasa terasinya pas, pedasnya juga. Enak deh, kangkungnyapun segar. Ayamnya sengaja saya pilih bagian paha. Dibakar dengan pas. Paket ini dihabiskan saya berdua Ka Zaha yang seleranya sama seperti saya. My love Zaha give hers two thumbs up for this ayam taliwang package costs 36K.

Untuk minumnya kami memesan empat macam minuman yang berbeda. Yang pertama hot chocolate pesanan Ka Al yang juga rasanya enak dan tidak terlalu manis dipade dengan eclair dip. Lalu dek Paksi memesan milkshake strawberry, surprise saya pikir pasti lebih banyak rasa milknya, no ternyata rasa strawberry segar masam yang mendominasi milkshake ini, suka! Enak dan segar,lagi-lagi gak bikin eneq. 

Ayah malah mencoba minuman dengan selasih gitu. Hmm saya ga sempat icip. Saya dan Ka Zaha kompak memilih orange juice. Segar dan manisnya natural banget, manisnya manis jeruk. Aiih saya kok suka sama menu di sini. Rasanya semua disiapkan dengan baik, jaid bukan hanya konsepnya yang unik tapi cita rasanya gak bikin kita nyesel datang ke sini. 

Overall recommended ☺

Momo Milk Barn


Setelah menikmati keliling Kebun Raya dengan jalan kaki, kami berkemas dan segera check out. Sebelum kembali ke rumah, anak-anak tetap menagih janji mampir ke Momo Milk Barn. Setelah memutar balik di depan Baranang siang, kami memasuki jalan bina marga yang merupakan tempat wisata kuliner yang juga ramai dikunjungi pecinta kuliner sunda. Duuh cuma bisa melirik karena anak-anak kekeuh pingin mencoba susu beraneka rasa di Momo Milk Barn. Beeuh bukannya semua susu rasanya sama ya nak, enakan sambel sama lalap deh.

Di Jalan Kantor Pos, Momo Milk Barn bersebrangan dengan resto yang juga ngehits dengan pizza bakarnya. Kami masuk dan suasana country menyapa kami. Lalu memilih ruangan ber Ac menghindari asap rokok. Kami berdua benar-benar hanya ingin mengantarkan anak-anak makan. Well, semua pilihan diserahkan ke mereka bertiga.

Untuk susu, meski banyak pilihan namun mengingat kapasitas perut krucils maka kami memilih porsi kecil fresh milk saja. Masing-masing memilih sesuai rasa kesukaannya. Lyche, strawberry, mint, dan Ayahnya memilih orange. Untuk makanannya Ka Aling memilih burger dengan keju dan daging ayam. Ka Zaha memilih stripe chicken with rice yang ternyata juga dilengkapi telor ceplok. Saya menambahkan pineapple dough pizza - thin crust yang renyah.

A post shared by Kuliner Mom of Trio (@kulinermom3) on
Geser yuuk untuk melihat menu dan suasana di Momo Milk Barn


Fresh milk-nya so so sih. Ya gitu deh namanya juga susu ya. Sebetulnya saya penasaran dengan matcha kit kat  green tea, tapi takut tidak terminum karena saya masih kenyang dan tidak terlalu suka susu. Untuk burgernya terhitung enak, sandwichnya lembut dan tebal, kejunya banyak, dan daging ayamnya dibumbui dengan pas. 

Nasi dan ayam goreng tepung plus ceplok telor pilihan Ka Zaha juga rasanya biasa saja tidak terlalu istimewa. Untungnya pizza thin crust pilihan saya menutupi semua kekurangan yang lain. Rasanya top! Keju dan masamnya nanas terasa krenyes dan mouth watering dengan pizza dough yang crispy. Sayanganya AC di ruangan makan ber-AC ini kurang terasa, sehingga kami tetap kegerahan. Untungnya anak-anak kemudian memilih bermain dan berlarian di luar. Suasananya sebetulnya cozy asalkan Bogor tidak sedang terlalu terik. 

Oke, jadi merayakan kebahagiaan dengan makan-makan bakal akan terus berlanjut nih. Next time setelah Bogor, kita kemana ya kiddos? 

Hmm kayaknya saya bakal intip-intip penawaran voucher makan nih buat makan-makan bareng anak-anak berikutnya. Lumayan kan yaa, makan enak, tetap hemat ☺


2D1N - Karimun Jawa Trip

$
0
0
"Dua hari satu malam? Bisa gitu menikmati Karimun Jawa?"

"Bisa Ibu, kami sudah siapkan itinerary-nya. Memang bakalan full nih dua harinya bu."




Naah tapi kalau lebih dari dua hari malah saya harus urus izin atau cuti sih. Nambah deh repotnya. Selalu ada hikmah di balik setiap kejadian.

"Saya bakalan sama siapa nih? selain pemenang satunya?"

"Oh iya, nanti selain tim dari Dinas Pariwisata juga bakal ada beberapa wartawan lokal."

 "Mbak, kalau suami saya mau ikut boleh gak? Hmm pastinya ngambil paket yang sama dengan hadiah buat saya."

Saya mah isteri sholehah yang baik hati. Mau jalan-jalan, gak mau nyusahin suami. Alhamdulillah dapet hadiah berkah ngeblog nih. Malah ngajakin dan bayarin beliaunya. Tuuh jarang-jarang lhoo, isteri kayak saya. Halaaah gubrak!!

"Boleh bu..."

Gak disangka pengumuman pemenang dan pelaksanaan tour sebagai hadiah pemenang ternyata cukup cepat. Proses komunikasi dengan Mba Ratri dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah juga terhitung lancar dan cepat.


Karena satu dan lain hal, saya yang kemudian pergi dengan ayahnya krucils memilih berangkat ke Semarang dengan kereta api. Hmm alasan utamanya karena waktu yang sudah mepet, saat hunting tiket pesawat ternyata harganya bikin mules-mules nih hahaha. Ya sudah tidak ada salahnya mencoba menikmati berkereta api. 

Sudah lama juga kami tidak menggunakan moda transportasi ini. Toh kami berdua saja, tanpa anak-anak. Jadi beneran berasa kayak backpacker gitu deh. Kami hanya membawa ransel tanpa koper untuk perjalanan 3 malam 2 hari dari wisata 2 hari 1 malam ke Karimun Jawa yang disiapkan oleh panitia. 2 malam untuk perjalanan pulang pergi dengan kereta dari Jakarta - Semarang, Semarang - Jakarta.

Hmm anggap saja waktu berkereta api sebagai quality time -baca pacaran lagi- tanpa diganggu Trio Krucils kan? Nah karena lama tak menggunakan kereta, kami jadi agak kudet kalau ternyata sekarang pembelian tiket kereta dilakukan secara online. Iya semua serba mudah ya sekarang. Karena kesibukan pekerjaan, beli tiket secara online membantu banget pastinya. Selain itu kita jadi bisa hunting tiket kereta murah juga seperti cari tiket pesawat.  Lebih hemat waktu, gak repot dan aman. Belanja di toko online aman kok! Mereka kan udah memiliki fitur pengaman yang keren.

Nah, tiket kereta pulang pergi Jakarta-Semarang dan sebaliknya sudah di tangan. Seusai jam kerja di Jumat malam kami langsung cuss ke stasiun karena semua perlengkapan dan kebutuhan sudah disiapkan dan dibawa ke kantor. Rencananya, pulangnya juga kami bakal langsung ke kantor pada Senin pagi karena kereta dari Semarang bakal sampai Jakarta dini hari. Sholat subuh di stasiun trus langsung ke kantor.

Alhamdulillah perjalanan dengan kereta cukup lancar meski kaki agak pegal. Sesampainya di stasiun kami sempat bersih-bersih dan sholat shubuh. Kami kemudian dijemput rombongan yang berangkat dari kantor Dinas Pariwisata Jawa Tengah. Dua mobil beriringan melaju menyibak pagi yang dingin menuju Jepara. Kami memang akan menyeberang ke Karimun Jawa dari Pelabuhan di Jepara.

Alhamdulillah selain mendapat teman dan saudara baru, sesama peserta trip yang selain saya ada juga mba Kasih blogger Cilacap, lalu ada 3 wartawan media lokal Jawa Tengah dan beberapa orang dari Dinas Pariwisata. Selain baik-baik, mereka semuanya seru. Teman perjalanan yang menyenangkan. Sebelum sampai ke Jepara, kami sempat berhenti untuk sarapan pagi di salah satu warteg yang makanannya khas daerah setempat. Waah menunya maknyuss!

(Bukan) Bulan Madu ke Karimun Jawa


Sesampai di Pelabuhan kami menunggu kapal yang akan menyeberangkan kami ke Karimun Jawa. Sebetulnya ada beberapa pilihan penyeberangan ke Karimun Jawa dari Pelabuhan Kartini Jepara ini.  Pelabuhan ini jaraknya cukup dekat dengan pusat Kota Jepara dan Terminal Jepara. Dari pelabuhan Kartini ini, perjalanan laut dengan kapal ke Karimunjawa dapat ditempuh selama 2 jam jika memakai kapal cepat Express Bahari, atau sekitar 5 jam perjalanan jika menggunakan kapal ferry KMP Siginjai.

Alhamdulillah kami datang sebelum jam keberangkatan, sehingga ada waktu sejenak untuk meluruskan kaki. Tidak lupa membeli topi untuk mengurangi paparan sinar matahari yang pasti bakal sangat menyengat selama hopping island di sana. Hmm udara di pelabuhan Jepara saja sudah terasa terik di pagi hari, apalagi di Karimun Jawa ya. Untungnya angin laut cukup membantu dengan hembusannya yang tidak berhenti.


Ukuran kapal cepatnya ternyata sangat besar. Cukup nyaman dan dua jam perjalanan menjadi tidak terasa, karena rasanya kami baru saja mengobrol, ber haha-hihi meski baru pertama kali bertemu dan berkenalan.  Alhamdulillah safely touch down to Karimun Jawa Island.

Keluar dari kapal udara panas langsung menyambut kami. Setelah kapal merapat dan terasa bergoyang-goyang lebih kencang dari saat kapal merapat di Pelabuhan Kartini Jepara. Kami keluar dan menuju penjemputan di area pelabuhan langsung menuju penginapan. Karena weekend dan cukup ramai, kami kemudian dibagi mejadi dua kelompok. Kelompok 1 menginap di Puri Karimun Homestay dan kelompok lainnya di Karimun Inn, homestay milik Dinas Pariwisata Jawa Tengah.

Baca Juga: Doha City Tour

Kami makan siang, sholat dan langsung siap-siap untuk trip hari pertama. Yuhuuuuu, jangan kasih kendor yaa :)


Hari Pertama, Tour Laut

Untuk hari pertama ini jadwalnya basah-basahan yaa. Iya, Tour laut nih kita.  Ada tiga spot yang bakal diexplore untuk siang hingga sore hari ini. Hmm pada juga ya ternyata.Tujuan kami adalah ke Pulau Menjangan Besar, di sana kami bakal main-main dengan ikan hiu dan teman-temannya. Kemudian lanjut ke Menjangan Kecil, ada spot snorkeling di dekat Pulau Menjangan Kecil. Lalu tour akan ditutup dengan menikmati sunset yang syahdu di Pantai Tanjung Gelam.

Geser aja ya IG-nya untuk melihat keseruan tour laut hari pertama

Meski sempat ragu-ragu, saya nekat tetap mau ikutan nyemplung dan main air dung. Sudah jauh-jauh ke Karimun Jawa masa melewatkan keseruan yang satu ini. Kami melaju ke Menjangan Besar dengan menggunakan kapal kayu dengan mesin motor ditemani oleh dua orang yang juga bertindak sebagai guide.

Tidak lama sampailah kami di Mejangan Besar. Hanya sekitar 10 menit saja dari pelabuhan rakyat di pulau utama Karimun Jawa. Pulau Menjangan Besar ini memang dikenal sebagai tempat penangkaran hiu. Hmm tapi berenang dengan hiu? saya belum kebayang seperti apa sampai akhirnya kami sampai dan melihat kolam-kolam besar dengan air sebening kaca dan melihat hiu lalu lalang di dalamnya. Owh, jadi rupanya kita bakal masuk ke dalam kolam yang berisi hiu-hiu tersebut. Waww, ngeri-ngeri sedap juga yaa.

Selain menikmati sensasi berenang bersama hiu, tentu saja sambil diphoto. Di sini kita juga bisa berphoto bersama hewan lau lainnya seperti bintang laut, teripang,  dan penyu. Selain penangkaran hiu pulau ini juga merupakan tempat pengembangbiakan penyu yang dilakukan oleh Balai Taman Nasional Karimun Jawa. Jika beruntung ada telur yang menetas kita bisa melihat  langsung dan ikut melepasnya ke laut.

Sayangnya kami tidak ke tempat penangkaran penyu. Namun berenang dan bermain dengan hiu sudah cukup menegangkan sekaligus memicu adrenalin. Meski sudah dijelaskan bahwa hiu-hiu tersebut merupakan hiu yang jinak namun kami tetap merasa tegang dan tak urung ada insiden-insiden lucu dan tegang karena ketakutan kami.

Yang kocak dan bikin seru, saat kami harus bersabar dengan pose tertentu sambil menunggu hiu-hiu mendekat ke arah kami. Untuk bisa mendapat photo yang "keren" tentunya. Hiu-hiu ini akan dipancing dengan cumi atau ikan kecil agar mau mendekat dan berenang di seputar kami. Tentu saja, saat hewan buas berdarah dingin tersebut mendekat tak urung rasanya dag dig dug, jantung rasa-rasanya mau copot. Kami hanya diminta agar menaikkan tangan saat mereka mendekat. Iya takutnya hiu-hiu ini tertukar antara cumi dan tangan kami yaa. Hiiiiy serem ah!


Lanjut ke Menjangan Kecil. Well, kita gak ke pulaunya sih, tapi ke spot snorkeling di sekitar pulau ini. Popular disebut spot Maer oleh warga setempat, spot berenang dan snorkeling ini dipenuhi oleh terumbu karang yang tergolong cantik  Kapal kemudian berhenti di salah satu titik. Satu persatu kami turun ke laut setelah mengenakan perlengkapan. Secara saya tidak jago renang, tentu semua kelengkapan snorkeling dipakai dung. Pelampung harus banget....

Untuk menggoda ikan-ikan syantik mendekat, kami memberi mereka remahan roti. Lalu mereka berdatangan dan kita bisa sentuh-sentuh dan photo di sekitar mereka. Guide juga menawarkan photo di dalam air, di dekat spot terumbu karang tanpa pelampung atau alat lainnya. tentu saja dibantu supaya hasilnya oke.

Sayangnya kali ini menurut saya tidak terlalu maksimal menikmati makhluk-makhluk cantik tersebut karena gelombang cukup besar membuat kita agak sulit berada di antara ikan-ikan syantik dan mendapat photo yang kece. Selain gelombang mengganggu kita menikmati pemandangan bawah laut. Hmm perasaan saya kok, airnya tidak sejernih seperti di Menjangan Besar tadi ya.


Hmm kaki saya sempat dua kali kram saat snorkeling. Wal hasil buru-buru naik ke kapal dan luruskan kaki. Selain tidak melakukan pemanasan, mungkin si kaki lelah dari kemarin digantung di kereta, mobil, hingga kapal saat menyebrang tadi pagi. Hmm kasian kamu lelah ya, jadi protes dengan kram hihi. Untungnya saya sudah sempat berphoto sejenak juga sih.

Tanpa terasa hari makin senja, lanjut ke destinasi terakhir hari ini. Pantai Tanjung Gelam. Pantai ini sebetulnya berada di salah satu sisi dari pulau utama Karimun Jawa. Iya, basically kita balik ke pulau Karimun Jawa nih, hanya memutar ke sisi yang berbeda dengan pelabuhan rakyat tempat kita berangkat tadi siang.

Alhamdulillah akhirnya sampai. Suasana terhitung ramai. Banyak kapal kayu yang juga sudah bersandar di pantai. Pasir putih menyambut jejak kami. Baju basah yang melekat di tubuh sudah agak mengering karena angin dan matahari yang terik. Saya dan suami memilih untuk menikmati air kelapa muda dulu sebelum keliling pantai mencari spot sunset. 

Air kelapa asli sangat baik untuk membantu vitalitas tubuh. Mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Saya yang sempat merasa agak pusing juga terbantu dengan minum air kelapa. Hmm alhamdulillah segar lagi. Hmm yang tak kalah menggoda harumnya bakwan dan pisang goreng yang tampaknya masih panas. Duduk-duduk dulu kita yuuk.

Setelah selesai urusan logistik :D, waktunya hunting spot photo sunset nih. Menjelang matahari terbenam. Pengunjung sudah siap di berbagai titik dan ingin mengabadikan momen cantik di mana langit menjadi jingga keemasan, lalu sang mentari yang bulat berjalan pelan menuju peraduannya di garis antara laut dan langit nun jauh di ujung barat. Ahhh penikmat senja pasti betah deh.

Malam menjelang waktunya kembali ke penginapan...

Setelah mandi, bersih-bersih dan sholat. Waktunya makan malam lanjut jalan-jalan ke alun-alun. Alun-alun selain tempat para penjual oleh-oleh dan souvenir khas Karimun Jawa juga dipenuhi oleh para penjaja makanan. Mulai dari bakar-bakar seafood, es kelapa dan banyak lagi. Setelah membeli oleh-oleh untuk krucils dan orang rumah, kami menyempatkan diri mencoba seafood. Dari sekian banyak pilihan, akhirnya jatuh ke kerang, plus kelapa muda tentunya. Duduk-duduk lesehan, suasana makin malam makin ramai.

Hari kedua,Menikmati Karimun Jawa dari Ketinggian.


Pagi-pagi kami segera bangun meski rasanya lelah belum terbayar. Setelah sarapan cuss langsung berangkat. Agenda hari ini, tepatnya setengah hari karena siang kami harus ke pelabuhan untuk kembali ke Jepara, kami bakal explore dua tempat lainnya di Karimun Jawa. Kalau kemarin temanya basah-basahan, hari ini kita menikmati Karimun Jawa dari ketinggian.

Satu hal yang saya bisa simpulkan. Puncak Gunung Cinta atau biasa disebut sebagai Bukit Love dan Bukit Joko Tuwo merupakan lokasi yang sangat Instagram-able. Jadi siapkan kameranya dan pose terbaikmu!

Tapi bener deh spot-spot di Bukit Love, menggoda banget buat kita mengambil gambar dan berpose di sana. Tapi kalau datang pas lagi penuh pengunjung, siap-siap aja staminanya ya buat ngantri hahaha. Pagi itu kami datang terhitung agak telat. Selain susah mencari parkir kendaraan juga harus mengantri untuk berphoto di spot-spot yang super instagramable.

Wisata di ketinggian memang lagi super ngehits ya, jika biasanya pemandangan yang melatarbelakanginya adalah rimbunan pohon, maka di sini diberi bonus pemandangan laut sekaligus. Hmm syantik deh!

Nah selanjutnya, last but not least kita ke Bukit Joko Tuwo nih. Sama dengan di Bukit Love, di Bukit ini juga dibuat beberapa spot berphoto dengan latar belakang pantai dan laut yang super biru dan cantik. Bedanya di Bukit Joko Tuwo ini ada kerangka tulang ikan raksasa yang dipajang di sana.


Bukit ini dinamai Bukit Joko Tuwo atau Joko Tuo karena di bukit ini terdapat kerangka tulang belulang Ikan Joko Tuwo. Kabarnya, kerangka ikan raksasa berukuran panjang sekitar 3 meter ini merupakan jenis ikan langka yang terdampar di Pulau Karimunjawa. Joko Tuwo sendiri artinya Perjaka Tua. Kerangka ikan ini ditemukan oleh seorang nelayan. Warga kemudian memutuskan untuk mengawetkan kerangka-kerangka ikan tersebut dan menyusunnya.

Nah kalau ini hari kedua, yuuk digeser gambar di IGnya, pemandangannya super keceh

Setelah puas mengambil gambar di beberapa spot yang instagram-able tadi kami harus kembali ke penginapan, packing dan segera ke pelabuhan kembali ke Jepara. Dua hari yang padat dan menyenangkan.

Sayangnya ada insiden pada saat menaiki kapal Express Bahari kembali ke Jepara. Sempat terjadi kerusuhan dan keributan antar penumpang. Akar masalahnya karena ada (banyak) penumpang yang memegang tiket tanpa tempat duduk yang sudah menduduki kursi yang seharusnya menjadi hak dari penumpang dengan tiket yang mendapat nomor kursi. Para penumpang dengan tiket tanpa kursi ini sudah duduk manis saat para penumpang dengan tiket berkursi datang, termasuk rombongan kami. Mereka tidak mau beranjak dan kekeuh menduduki kursi-kursi tersebut.


Suasana panas, gerah luar biasa, kapal yang bergoyang-goyang dan suasan ricuh membuat saya pusing dan serasa mabuk laut. Duuh plis deh, mau marah juga gimana yaa. Kebanyakan mereka yang berkarcis tanpa kursi ini membawa anak-anak pula. Anak-anak menangis saat terjadi pertengkaran antar penumpang. Petugas datang meleraipun agak sulit dijelaskan karena sebagian penumpang justru kemudian menyalahkan petugas. Iya sih, memang dimungkinkan menjual karcis di luar kuota kursi atau tanpa kursi dengan proporsi tertentu.Tapi ya itu, resikonya gak bisa berharap dapat duduk dung...


Setelah kerusuhan yang sengit dan cukup lama akhirnya sebagian penumpang dengan karcis tanpa kursi mau mengalah dan mencari tempat di luar. Kok nekat banget yaa, pantesan suka ada kecelakan laut karena over kapasitas. Serem ih!

Akhirnya setelah perjalanan yang kali ini cukup memabukkan. Akhirnya sampailah kami kembali ke Pelabuhan Kartini Jepara. Makan siang dan sholat lalu kembali ke Semarang. Sampai di Semarang saya sempat meet up dengan travel blogger manis Muna Sungkar dan keluarganya, makan malam, beli oleh-oleh dan alhamdulillah diantar ke stasiun. Makasih Muna :)

Saatnya kembali ke Jakarta, dan hecticnya Senin Pagi Jakarta sudah menunggu. Karimun Jawa, (bukan) Bulan Madu :D tapi kalau mau bulan madu seru kayaknya tuuh.

Generasi Zaman Now, Siap Jadi #GenLangitBiru Kan?

$
0
0



Suasana cerah dan cukup terik saat mobil kami memasuki kawasan Pantai Cemara. Pantai di Kabupaten Banyuwangi yang dulu tidak terpelihara dengan baik kini berubah wajah. Keluar dari mobil dan menyusuri jalan setapak yang hanya muat kendaraan roda dua kami kemudian melewati jembatan yang menghubungkan sungai atau lebih tepatnya muara. Di kanan kiri dan sepanjang sungai tampak mangrove yang menghijau.


Diantar oleh salah satu pegawai Dinas Perikanan Banyuwangi, kami bertemu dengan Kelompok Pengawas Masyarakat atau Pokwasmas Pantai Cemara. Satu kelompok nelayan yang memiliki program pemberdayaan komunitas nelayan yang sangat bagus. Ketua Pokwasmas Pak M Muhyi dan rekannya  Pak Iwan mengajak kami berbincang di bawah naungan pohon cemara sambil menikmati air kelapa muda. Langit biru membentang sejauh mata memandang dihiasi gerobolan awan putih. Angin pantai berhembus semilir.

Suasana panas dan terik berubah lebih nyaman dengan hembusan angin pantai yang menerpa daun-daun cemara dan air kelapa yang menyentuh tenggorokan kering kami.


Pak Muhyi dan 23 orang teman-temannya adalah nelayan di Pantai Cemara Banyuwangi yang giat melakukan konservasi wilayah pantai. Apa yang mereka lakukan? Mereka melakukan konsevasi kawasan Pantai Cemara dengan menanam dan bahkan saat ini juga membiakkan cemara udang di kawasan Pantai Cemara. 

Jadi proses pencangkokan dan penanaman pohon cemara udang mereka lalukan di kawasan ini. Cangkok cemara udang bahkan sudah bisa dijual selain untuk kebutuhan konservasi mereka sendiri. Saat ini zona inti kawasan konservasi ini luasnya sekitar 4,5 hektar.

Para nelayan ini mengembangkan kawasan Pantai Cemara yang semula kumuh (layaknya kawasan pantai pada umumnya) menjadi kawasan ekowisata. Selain melakukan konservasi vegetatif mereka juga melakukan melakukan penyelamatan terhadap jenis penyu yang berhabitat di sekitar pantai.


Bapak-bapak ini sehari-harinya masih melaut layaknya nelayan. Namun kesadaran akan kelestarian lingkungan bagi keberlanjutan anak cucu mendorong mereka ikut berkontribusi aktif dalam melakukan gerakan konservasi kawasan pantai ini.

Rutinitas kelompok ini bukan hanya didominasi oleh para Bapak lho. Para isteri menjadi bagian dari kegiatan ini. Para Ibu bergabung untuk ikut menjadi penggerak ekonomi di ekowisata Pantai Cemara. Iya, kelapa muda yang kami minum merupakan salah satu produk yang ditawarkan di warung-warung makanan yang ada di kawasan pantai ini yang digawangi oleh para Ibu, isteri dari para nelayan tersebut. Totally mereka punya 23 warung, sedangkan perahu ada 15 buah perahu milik kelompok ini.


Salah satu kegiatan rutin yang mereka lakukan setiap minggu selain melaut adalah kegiatan “Jumat Bersih”. Melakukan kegiatan bersih-bersih di kawasan tersebut, mengingat sampah tidak hanya yang berasal dari darat namun juga dibawa oleh air laut yang berlabuh di pantai. Selain itu juga mereka mengawasi adanya pukat pantai yang mungkin masih digunakan di kawasan sekitar.

Dalam hal konservasi penyu,  para nelayan ini bergiliran melakukan patrol setiap malam untuk menyelamatkan telur-telur penyu yang ditetaskan induknya di sepanjang kawasan pantai. Mereka sudah memiliki tempat khusus untuk penetasan telur-telur penyu yang ditemukan. Ada dua jenis penyu yang biasa berhabitat di kawasan tersebut yakni penyu hijau yang tubuhnya lebih besar dan penyu lekang yang jumlahnya jutsru lebih banyak ditemukan.

Dari satu sarang dari satu induk penyu, bisa ditemukan 60 hingga ratusan telur. Pak Muhyi teman-temannya menyebutkan bahkan ada yang sampai 160 hingga 225 telur. Waaw banyak sekali yaa. Umumnya penyu-penyu ini menetaskan telur pada bulan Maret dan Oktober.  Dua kali dalam setahun.


Tempat penetasan dibuat sedemikian rupa menyerupai habitat aslinya. Hal ini demi keamanan dan kenyamanan telur calon penyu mengingat masa penetasan cukup lama yakni 46-50 hari. Jadi pasir pantai digali dengan kedalaman 40cm dan kemudian ditutup. Kedalaman lubang harus ama dengan lingkungan aslinya.

Selain adanya edukasi dari para akademisi, kelompok nelayan ini juga mendapat support dinas perikanan kabupaten dan juga mendapat bantuan fasilitas dari CSR (Corporate Social Responsibility) dari beberapa perusahaan termasuk dari Pertamina.

Keren kan yang dilakukan oleh Pak Muhyi dan kawan-kawannya. So inspiring.

Saya bersyukur bisa bertemu dan berbincang dengan mereka. Menurutmu mereka pantas kan disebut sebagai #GenLangitBiru. Mereka berkontribusi nyata untuk menjaga lingkungan sekitar pantai dan habitat di dalamnya yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat sekitar pantai tapi juga bagi masyarakat dan lingkungan alam sekitarnya.

Gerakan nyata eco-friendly mereka disupport juga oleh Pertamina yang tengah menggulirkan Proyek Langit Biru. Well proyeknya dilakukan di Pertamina RU IV Cilacap. Pada intinya, proyek ini dilakukan guna meningkatkan produksi bahan bakar RON 88 menjadi RON 92. RON ( Research Octane Number) merupakan  nilai oktan yang terkandung dalam bahan bakar. Contohnya Premium memiliki RON 88, Pertamax dengan RON 92 dan Pertamax Plus dengan RON 95. Nilai RON ini menunjukkan kualitas bahan bakar yang kita gunakan. Semakin tinggi nilai oktan, semakin murni bahan bakar yang digunakan.


Apa hubungannya dengan Langit Biru? Tentu saja  ada. Peningkatan nilai oktan berarti menjadi lebih ramah lingkungan dan memenuhi standar Euro IV. Pertamax dengan RON 92 lebih eco-friendly dibanding premium karena proses pembakaran bahan bakar lebih optimal dan tidak menyebabkan knocking pada mesin, sehingga gas buang yang dikeluarkan lebih sedikit. Polusi udara berkurang dan langit kembali biru dan cerah.


Efeknya dengan mesin kendaran sendiri bagaimana? Penggunaan RON 92 justru membuat mesin kendaraan lebih awet lhoo! Kok saya tahu? Iyaa, kan saya diskusi sama Ayahnya Krucils yang juga menggunakan Pertamax untuk mobil dan motor kami. Hmm awalnya saya agak protes, “kok pilih yang lebih mahal sih yah?”

Lalu ayah menjelaskan bahwa kualitas Pertamax lebih bagus untuk mesin kendaraan. Bonusnya udara jadi lebih bersih karena polusi bisa berkurang. Intinya lebih ramah lingkungan, udara juga lebih bersih kan? Well akhirnya saya sepakat dan mendukung pilihannya. Selisihnya tentu lebih bernilai jika kita konversikan dengan manfaat jangka panjang yang didapat.

Oke, sekarang kamu generasi zaman now, sudah jadi #GenLangitBiru beluuum? Jangan ngaku-ngaku kekinian yaa kalau belum ikut berkontribusi membirukan langit Indonesia. Hahaha...

Gak susah kok,  cukup dengan melakukan hal-hal kecil namun berarti di lingkungan kamu dalam kegiatan sehari-hari. Sesimpel membuang sampah pada tempatnya, menanam dan merawat tanaman, menghemat penggunaan energy (listrik, air, minyak dan gas, dan lainnya), lebih sering menggunakan moda transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi, dan tentu saja mengganti bahan bakar kendaraanmu ke RON 92. Seperti kami *teteuuup*



Jadi siap kan menjadi bagian dari #GenLangitBiru seperti pak Muhyi dan kawan-kawannya? Yuuk mulai dari sekarang. Saya percaya kita adalah #GenLangitBiru yang lebih mementingkan kualitas hidup untuk masa depan yang lebih baik. Untuk langit yang selalu biru bagi anak-anak kita generasi masa datang.


Pengalaman Menggunakan Pelayanan BPJS Kesehatan

$
0
0

Sebagai Pegawai Negeri Sipil, dulu saya dan keluarga adalah pemegang kartu ASKES (Asuransi Kesehatan). Sejak diberlakukannya UU tentang BPJS, maka otomatis kepesertaan kami di ASKES dikonversi ke Program JKN - KIS (Jaminan Ksehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat) dari BPJS Kesehatan. 


Kalau dulu saat ASKES hanya dua orang anak yang ditanggung oleh ASKES maka sejak berlaku BPJS Kesehatan ketiga anak kami otomatis ditanggung juga. Hmm kita jarang menyebut KIS ya lebih sering menyebutnya kartu BPJS. Padahal BPJS adalah penyelenggara program JKN KIS.

BPJS sendiri kepanjangan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang lahir berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang merupakan pendelegasian/amanat dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Naah salah satu bidang pelayanan jaminan sosial adalah di bidang kesehatan dan diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

Oke back to laptop yaa, sekarang ceritanya mau sharing pengalam pribadi saya menggunakan KIS ini. Hmm iya kartu BPJS biasanya sebagian kita (termasuk saya juga sih) biasa menyebutnya demikian. Pengamalannya tidak banyak sih alhamdulillah, lho kok? Iya artinya kita jarang punya masalah kesehatan yang serius dung kalau jarang pake KIS. Tapi meski jarang menggunakan namun pengalaman saya agak warna warni nih.

Dari ASKES ke BPJS


Jadi duluuu, ketika masih jadi pemegang ASKES saya alhamdulillah lagi tidak pernah menggunakan kartu ASKES. Melahirkan anak tiga kali dengan sectio juga saya tidak pernah menggunakan ASKES. Anak pertama alhamdulillah di-cover sama student insurance-ku saat lagi sekolah dulu di Melbourne. Anak ke 2 dan ke 3. Saya sengaja menabung untuk mempersiapkan dana melahirkan.

Jujur waktu itu saya gak mau pake ASKES. Bukan sombong sih, tapi waktu itu paradigma pelayanan ASKES apalagi untuk melahirkan secara caesar di RS di wilayah sesuai kepesertaan ASKES saya agak-agak mengkhawatirkan. Suami  saya yang lebih parno, karena punya pengalaman buruk dengan RS tersebut. Selain beberapa kabar "miring" seputar pelayanan kesehatan terutama tindakan operasi terhadap pasien ASKES di RS tersebut dan kondisi saya agak riskan karena harus caesar dalam jarak 1,5 tahun dari caesar sebelumnya  membuat kami urung mencoba menggunakan ASKES.

"Sudahlah kita cari rumah sakit lain aja, jangan ambil resiko. InsyaAllah kita bisa nabung." Begitu kata suami saya. Apalagi dokter kandungan yang rutin kami memeriksakan kandungan juga bukan di RS tersebut. Maksudnya supaya terpantau terus oleh dokter tersebut hingga proses persalinan.

Hmm tapi kami mungkin memang pasangan yang agak-agak panaroid, saya juga punya banyak cerita dari teman dan keluarga yang sukses, aman, dan nyaman melahirkan di RS dengan ASKES atau JKN KIS Kok. Salah satunya cerita Mba Edelyn tentang pengalamannya melahirkan secara cesar dan menggunakan fasilitas dari BPJS. Tulisan Mba Edelyn , pemilik www.everonia.com merupakan post trigger: berjudul Melahirkan Caesar dengan BPJS dari Luar Kota di Web KEB #KEBloggingCollab dari Grup Butet Manurung.

Serba Serbi Menggunakan Kartu BPJS


Sepanjang usia kami, saya sendiri hingga hari ini belum pernah memanfaatkan ASKES maupun KIS. Semoga sehat-sehat selalu yaa, Amiiin. Selain itu saya juga punya asuransi kesehatan dari provider lain sebagai back-up. Suami saya sepanjang usianya baru satu kali menggunakan BPJS. 

Waktu itu tengah musim DBD dan saat pergantian tahun, bukannya liburan akhir tahun kami malah melewatkan tahun baru di RS. Alhamdulillah proses pengurusannya sangat lancar. Tidak lain karena suami masuk lewat IGD RS tersebut dan kondisinya dikategorikan emergency sehingga ketika harus dirawat inap tidak harus mengurus rujukan dari Faskes tingkat I atau Puskesmas setempat.

Pengalaman selanjutnya saat Ka Alinga sakit panas dan diduga DBD. Waktu itu saya sedang di luar kota. Saya panik saat suami yang mengurusnya ke dokter di RS ternyata kesulitan mendapat tempat untuk rawat inap. Alasannya kurang jelas.  Mulai dari kesalahan pendaftaran karena sebelumnya ke spesialis anak dan bukan ke IGD, harus ada rujukan dari Faskes tingkat I, sampai alasan kamar penuh. Saya cenderung meyakini alasan yang ketiga, bukan berarti seluruh kamar di RS tersebut penuh tapi karena memang ada kuota tertentu dari RS swasta untuk menerima pasien BPJS.

Suami sempat diminta bolak balik mengurus administrasi, sampai diminta menunggu tanpa kepastian kapan Ka Alinga mendapat kamar. Walah mendengar "laporan" itu, insting keibuan saya halahhh tersentil dung. Saking khawatirnya saya sampai izin dan pulang ke Jakarta sebelum waktunya karena harus memastikan kondisi si Kakak. Sampai menjelang saya pulang, suami masih belum mendapat kepastian padahal sudah mencoba ke beberapa RS lain di sekitar rumah yang menerima BPJS. Hasilnya nihil.Rupanya pasien-pasien BPJS sudah memenuhi kuota beberapa RS swasta lain yang menerima BPJS. Hmm lagi musim DBD memang waktu itu.

Saya agak kesal, emm kesel banget sih. Akhirnya pakai jalan pintas. Biasanya saya orangnya tabah dan gak mau menggunakan jalan pintas seperti ini. Saya menghubungi teman saya yang kebetulan Kepala Humas BPJS Kesehatan sambil ngomel2 hehehe. Maaf ya Boss! Maklum teman kuliah. Akhirnya kemudian saya diberi nomor kontak seseorang yang bertanggungjawab untuk pelayanan BPJS di wilayah Tangsel. Melalui Bapak tersebut kemudian akhirnya kami mendapat kamar di salah satu RS di BSD. Alhamdulillah setelah drama yang cukup menguras energi dan perasaan akhirnya si Kakak bisa dirawat.

Terakhir beberapa minggu lalu saya harus juga menggunakan BPJS untuk Dek Paksi. Setelah panas tinggi hingga 40,2 derajat celcius selama 3 hari, Dek Paksi di bawa ke dokter di RS. Dokter hanya meresepkan obat tanpa ada cek lab. Meski sudah ke dokter panas adek tidak juga turun, bahkan muntah-muntah semakin sering. Mungkin efek dari muntah-muntah ini seluruh obat yang diminumnya belum bisa memberikan efek pada sakitnya. Hari ke 4, sejak malam panasnya tak mau turun. Bahkan sempat agak seperti kejang. Saya panik dan subuh-subuh segera saya bawa ke IGD RS tersebut.

Setelah diperiksa, kemudian diminta langsung ke lab untuk cek darah. Di Lab saya diberi penjelasan bahwa jika nanti adek masuk kategori emergency maka biaya akan ditanggung BPJS namun jika tidak (artinya boleh dibawa pulang tanpa rawat inap) maka harus dibayar sendiri.Ternyata dari hasil lab, Dek Paksi harus dirawat karena lekositnya sangat tinggi dan widalnya juga tidak bagus.

Alhamdulillah karena semua obat bisa masuk infus sehingga proses pemulihan tidak butuh lama. Hanya 3 hari 2 malam, Dek Paksi sudah boleh pulang.

Nah jika ditanggung BPJS, selama obat atau tindakan masuk dalam item yang dicover BPJS maka kita bisa pulang melenggang tanpa mengurus administrasi pembayaran.

Lain halnya kejadian saat Dek Paksi masih newborn baby dan harus dirawat di RS selama hampir sebulan dulu. Kami baru buatkan ASKESnya (waktu itu blom berubah jadi JKN KIS), sehingga biaya awal sebelum kartu ASKES jadi harus kami tanggung, terhitung sejak punya ASKES ( yang  diurus selama beberapa hari) biaya-biaya termasuk di ICU ditanggung ASKES. Hanya saja untuk obat atau kelangkapan tertentu berlaku sistem reimbursement. Jadi kami harus membeli sendiri kemudian ditebuskan ke bagian keuangan ASKES di RS tersebut. Hanya saja memang ada juga item-item yang tidak tercover yang harus kami bayar sendiri.

Baca Kisah Dek Paksi di sini , di sini, dan di sini yaa.

Semoga sih kita semua sehat-sehat dan tidak perlu sampai menggunakan pelayanan BPJS Kesehatan ya. Tapi seandainyapun perlu, maka penting untuk mengetahui prosedurnya. Ikuti saja prosedurnya maka akan lebih mudah menggunakan layanan BPJS. Salah satu yang paling penting adalah memastikan membayar iuran BPJS tetap waktu setiap bulan dan lengkap seluruh anggota keluarga. Karena saat kita punya tunggakan lalu ada masalah kesehatan yang membutuhkan kartu BPJS kita tidak bisa menerima layanan sampai semua dilunasi dan diurus secara administratif di kantor layanan BPJS wilayah setempat. Naah jadi makin repot kan?

Sahabat Mom of Trio punya pengalaman apa dengan BPJS? yuuk share di kolom comment :)

Tulisan ini merupakan bagian dari #KEBloggingCollab dari Grup Butet Manurung dengan tema pengalaman menggunakan BPJS

10 Tips SEO untuk Meningkatkan Page View ala Echa Imutenan [Blogger Tangsel Plus Meet Up]

$
0
0
tips-agar-pv-tinggi

Senengnya bisa belajar tentang SEO dan Page View (PV) dan kumpul bareng para Bloggers Tangsel Plus kemarin. Acaranya memang spontanitas dari percakapan di wag Blogger Tangsel Plus yang isi-nya para blogger yang berdomisili di Tangerang Selatan, Tangerang, dan sekitarnya. Berawal chit chat via wag dan diskusi ngalor ngidul akhirnya jadi juga ya meet up kemarin.



Sempat pake drama pindah tempat berkali-kali pulak hahaha. Seru aja, dinikmati aja. Saya sih datangnya agak telat dikit , karena sengaja sesampainya di BXChange saya langsung ke musholla untuk sholat ashar dulu. Kalau sudah sholat kan enak tuh, supaya gak terganggu pas menerima materi. Tapi untungnya pas gabung masih nyambung nih, secara baru saja membahas poin pertama.

Jujur saya kepo maksimal juga kok bisa yaa Echa ini dapet PV yang woww bingiits dan stabil pulak setiap bulannya. Hmm gak heran juga kalau performance blognya Echa juga selalu wokeh banget. Meski isi blognya hampir semua sponsored post tetapi caranya mengemas postingan dan juga konsistensi mempraktikkan SEO merupakan rahasia kesuksesan Echa. Rahasia yang gak jadi rahasia lagi karena Echa berkenan berbagi dengan kami. Makasih Echaa *ketjup bassaaah*

Oh Iya Echa is one of the most favorit Blogger Perempuan versi saya Lhoo. Baca di sini deh ulasannya.

Naah apa saja sih Tips SEO ala Echa? Siap-siap yaa catet dan praktikkan! #selftalk, #selfreminder

1.Mapping blog yang kita miliki, kalau bisa arahkan ke satu niche.

Jadi sangat penting untuk mengenali dan menyayangi blog kita. Kenapa? karena dalam hal blog merupakan aset yang harus kita jaga. Mengenali niche dan kemudian mengarahkan blog ke salah satu niche setidaknya membangun image kita sebagai blogger dengan kekhususan tertentu. 

Namun demikian jika blog kita tidak berniche khusus, tapi blog gado-gado atau semacam lifestyle maka tetap usahakan agar setiap tulisan di arahkan pada satu niche utama atau isu tertentu meski yang sedang dibahas mungkin bukan tema yang sama. Misalnya jika kita ingin dikenal sebagai blogger parenting, maka meskipun kita tengah membahas otomotif kita tetap menyajikan tulisan dengan gaya penulisan kita dan tidak meninggalkan aspek parenting atau family life di dalamnya. Ambil sudut pandang parenting dalam menulis otomotif. Misalnya bagaimana memilih mobil yang oke agar kita dan keluarga terutama dengan anak balita merasa nyaman selama perjalanan dan seterusnya.

Cara mengenalinya kecenderungan blog kita bisa dilihat dari keywords pengunjung atau pembaca blog kita. Ambil rata-rata atau kecenderungannya dan arahkan blog kita ke tema yangs ering dicari pengunjung ke blog kita tersebut. Untuk mengeceknya kita bisa melihat di dashboard, pada bagian statistik (untuk platform blogspot). 

Mengenai keyword ini juga akan membantu jika kita memasang adsense dan memperbaiki rasio pentalan atau bounce rate kita. Saat orang mencari infomasi tentang "breastpump" misalnya lalu mampir ke blog kita. Biasanya iklan adsense yang muncul juga tentang breastpump dan ini akan menarik pembaca untuk juga mengklik iklannya. Jadi selain mendapat PV kita juga bisa mendapat klik ads. 

2.Template yang seo friendly/mobile friendly


Kalau yang ini kayaknya semua sudah sepakat ya, Kenapa kita harus menggunakan template yang mobile friendly? Karena mayoritas orang menggunakan gadgetnya untuk mencari informasi. Jadi kemungkin pengunjung blog yang menggunakan gadget lebih besar sehingga kalau blog kita belum mobile bisa-bisa ditinggalkan pembaca karena loadingnya lama atau penampilannya kurang menarik. Pastikan saat membeli template untuk mengeck apakah template tersebut sudah mobule friendly atau belum. Jika menggunakan template bawaan maka pilih juga yang mobile friendly dan jangan lupa menyetingnya yaa.

3.Cari keyword yang sering dicari pembaca dan coba terapkan menjadi keyword di blog kita


Kalau bahasanya Echa, pakai keyword planner. Jadi sebelum melakukan postingan lakukan riset keyword terlebih dahulu. Bisa coba dicek melalui:


Atau yang paling simpel masukkan kata di google nanti akan muncul keyword yang umum dicari. Pilih yang
banyak dicari tapi yang sedikit saingannya. Kenapa? supaya tulisan kita bisa dipilih pembaca.

Keyowrd sendiri ada macam-macam. Ada yang pendek (short tail), ada yang panjang (long tail), keyword abadi atau keyword musiman. Semua punya kelebihan kekurangan masing-masing.

Echa menyarankan untuk memilih keyword yang abadi. Karena akan lebih sering dicari pembaca sehingga statistik blog relatif stabil naiknya. Untuk keyowrd musiman bisa jadi menaikkan PV dalam waktu cepat seperti membahas isu-isu viral tetapi biasanya akan ditinggalkan saat sudah tidak ngetrend atau panas lagi. Kondisi ini tidak baik untuk bounce rate kita. 

Yang harus kita ingat saat memilih keyword juga adalah bahwa keyword tersebut akan dicari oleh pembaca organik bukan sesama blogger. Karena tujuan kita menulis adalah untuk berbagi kepada khalayak ramai. Bukan hanya sesama blogger. Merekalah sasaran blog kita. Ini yang harus kita camkan di mindset kita.
-

4.SEO sederhana dalam postingan

Praktikkan SEO sederhana dalam postingan kita:

  • menaruh link di awal dan di akhir tulisan, 
  • sebarkan keyword di awal, di tengah, di akhir postingan,
  • biasakan menulis yang panjang di blog kita dalam kisaran 1000-1500 kata, atau paling minimal 750 kata, 
  • masukkan juga meta deskripsi dan jangan terlalu panjang cukup semacam ringkasan dari tulisan kita sepanjang 2 baris dan jangan lupa masukkan juga keyword di sini.
  • sesuaikan judul dan url postingan. Untuk platform blogspot kita bisa lakukan dengan mengubah link dari auto ke custom. Untuk judul dan url harus dimasukkan keyword. Sebaiknya url dan judul tidak terlalu panjang. Jika kita tidak customized url postingan akan terpotong dengan sendirinya karena hanya memuat  4 kata saja. 
  • ubah judul image sesuai dengan keyword dan juga atribue imagenya
  • buat subheading dalam postingan dan masukkan keyword di dalamnya
  • masukkan juga internal link dari postingan kita yang lain. beri pengantar kalimat agar pembaca tertarik mebuka link tersebut misalnya: 
Baca Juga Konten Makin Menarik dengan Gambar Yang Ciamik
  • masukkan  link tulisan kiya ke webmaster google,  dan submit link google dll. https://www.google.com/webmasters/tools/submit-url https://www.google.com/webmasters/tools/googlebot-fetch

Untuk SEO sederhana ini Echa pernah menulis juga tentang 5 hal yang harus dilakukan sebelum publish postingan blog. Bisa dibaca langsung yaa, karena lebih lengkap plus contoh-contohnya. 


5.Share postingan

Boleh-boleh saja share postingan ke grup sesama blogger namun khusus untuk mendatangkan PV yang terdeteksi oleh GA (Google analytic) sebaiknya kita share ke temanatau group yang berbeda-beda, karena postingan yang dilihat oleh IP yg sama tidak akan terdeteksi oleh GA. Share juga bisa dilakukan di semua media sosial yang kita punya, facebook, twitter, IG, WA atau komunitas lain yang kita ikuti.


6. Gunakan FB Ads

Ada 2 cara menggunakan FB Ads. Syarat pertama untuk membuat FB Ads adalah memiliki FB Page. Ayo yang belum punya, buruan bikin yaa. Oh iya FBPagenya juga harus ngelink ke instagram yaa. Jadi pakai instagram yang business. 

-Boosted post  melalui FB Page

Pengunaan ads yang ini kurang efektif untuk mendatangkan PV atau lalulintas ke postingan/blog kita meskipun bisa kita gunakan untuk menaikkan jangkauan atau reach. Gunakan FB Ads yang satunya yaitu

-FB Ads managerhttps://www.facebook.com/ads/

Cara kedua ini lebih efektif. kita bisa buka di komputer/laptop atau PC dan bisa juga mendownload aplikasinya di smartphone. Tetapi untuk yang baru belajar sebaiknya gunakan PC agar bisa lebih mudah melakukannya. 

Yang harus diperhatikan adalah mapping siapa pembaca postingan kita yang kita tuju:  demoghraphy, interest (minat yangcocok), populasi, jangka waktu dan seterusnya.Pelajari retargeting, audience, look a like, conversion tracking. Proses trial and error dan mencoba-coba akan membuat kita semakin paham bagaimana mengoptimalkan FB Ads ini. Karena semakins ering kita gunakan kita akan semakin paham target yang kita tuju sehingga kemungkinan keberhasilan penaikkan PV akan lebih besar. 

Kunci untuk FB Ads ini juga adalah practice makes perfect kayaknya. jadi jangan berhenti di satu postingan saja. Terus mencoba dan menemukan polanya. Selain itu jangan lupa untuk ,memilih yang mendorong lalu lintas ke web/blog kita, karena di sana akana da beberapa pilihan.

7.Blogwalking

Sering-seringlah blog walking dan meninggalkan nama dan URL kita. URL blog yaa, bukan URL postingan. BW akan membantu menaikkan DA/PA kita.  Salah satu tipsnya sering blogwalking ke blog atau website yang memiliki DA/PA yang tinggi juga akan menaikkan DA/PA kita lhoo. Yuuk rajin-rajin  BW :)

8.Bersihkan broken link secara kontinyu

PR banget niih saya suka pusing dengan urusan membersihkan broken link. Padahal ternyata penting melakukannya secara berkala. cek di www.brokenlinkcheck.com/ lalu berdasarkan data dari sana kita bersihkan link-link tersebut di blog kita. Capeek? Iya sih tapi memang harus begitu.

Oh iya ini tips tambahan dari saya, untuk menghindari masuknya link hidup yang kemungkinan besar akan menjadi broken link saya sengaja memoderasi comment yang masuk. hasilnya cukup lumayan menjaga kestabilan DA saya. Karena saat ada yang memasukkan link hidup atau spam saya bisa langsung mendeletenya tanpa mempublish link tersebut.


9.Stop usil atau nyinyir ke sesama blogger

Stop JULID kata Echa. gak perlu dibahas panjang yaa. Sudah tahukan maksudnya? Iya, pliss jangan nyinyir aja gitu. Sesama bus kota dilarang saling mendahului #Eh. Karena hakikatnya sesama blogger harus saling mensupport kan ya? Ada waktunya kita membutuhkan bantuan blogger lain lhoo. Jadi, be have ya cyiiin :)


10.Konsisten menjalankan tips2 SEO tersebut

Naah ini PR paling besarnya. Seberapa serius kita mau mempraktikkannya dalam kegiatan blogging kita. Kunci kesuksesan Echa adalah karena konsistensinya dari beberapa tahun lalu menjalankan tips-tips ini. Itulah tak heran mengapa Echa masuk jajaran blogger hits yang selalu dilirik agency atau brand. Hmm yang pasti dalam hal monetize blog, Echa termasuk contoh sukses yang tidak lain berangkat dari konsistensinya menjalankan SEO dalam postingannya.

Oke bubar dari meet up jangan lupa dipratikin yaa. Jangan belajar doang #selftalk #selfreminer

Hiks jleb banget nih ke sayaa. Ophiiii  ayooo, Just Do it! Kalau kamu mau Duit #eh....

Selamat mempraktikkan ya sabahats...

Thanks to Echa for sharing, *ketjup basaaah lagi* Jazakillah Khair ya Say :)
Thanks juga buat teman2 Blogger Tangsel Plus to make it happens...

tips-agar-PV-naik
Blogger Tangsel Plus Meet Up & Sharing Echa, Photo by Mba Tuty/Mas Ono


3 Pilar Wujudkan Gaya Hidup Sehat

$
0
0
Gerakan Indonesia Sehat sebenarnya sudah dikampanyekan sejak tahun 2016 lalu, dan kembali digaungkan guna terus mendorong agar masyarakat Indonesia menjalankan gaya hidup sehat dalam aktivitas kesehariannya. Le Minerale salah satu produk air mineral dalam kemasan dengan komitmen untuk terus mendorong pola hidup sehat masyarakat menggandeng Ikatan Dokter Indonesia dengan mengusung Gerakan Hidup Sehat melalui 3 pilar. Move Right, Eat Right, & Drink Right. 
 


Le Minerale merupakan air mineral dalam kemasan yang berasal dari sumber mata air pegunungan terpilih dengan kandungan berbagai macam mineral alami yang baik untuk tubuh. Le Minerale diproduksi oleh PT Tirta Fresindo Jaya, yaitu salah satu anak perusahaan dari Mayora Group.

Kamis, 16 November lalu bertempat di Blue Jasmine Resto Jakarta Selatan saya berkesempatan untuk hadir dalam acara Press Conference atau Pers Briefing Gerakan Indonesia Sehat. Acara ini dihadiri oleh tiga orang narasumber yaitu, Febri Satria Hutama, sebagai Marketing Manager RTD Coffee & Water PT Mayora Indah, Tbk., dr. Ulul Albab SpOG, representative dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan Reisa Broto Asmoro selaku Brand Ambassador Le Minerale. Mom of Trio senang sekali bisa menjadi bagian “kecil” dari Gerakan Indonesia Sehat ini.

Pak Febri menjelaskan bahwa Le Minerale berkomitmen untuk terus menggalakkan Gerakan Indonesia Sehat dengan mengusung 3 pilar yakni, move right (olahraga secara teratur), eat right (konsumsi makanan bergizi seimbang), dan drink right (konsumsi air minum yang mengandung mineral alami). Tiga pilar ini harus dijalankan secara seimbang agar kita bisa merasakan manfaat pola hidup sehat bagi kehidupan sehari-hari apapun aktivitas dan profesi kita.

Kehidupan masyarakat zaman now yang makin dinamis dan global kadang membentuk pola hidup yang tidak sehat. Buktinya, akhir-akhir ini makin banyak kasus gangguan kesehatan zaman now seperti stroke, tersumbat atau pecahnya pembuluh darah, tekanan darah tinggi, kolesterol maupun diabetes dan terjadi pada mereka yang masih muda. Gangguan kesehatan yang berasal dari pola hidup yang tidak sehat, terutama pola makan/minum.

Sebagai agent of change, masing-masing dari kita harus berperan aktif mengerakkan dan menyadarkan orang-orang lingkungan kita akan pentingnya pola hidup sehat. Sebagai Ibu, tentu peran kita sangat penting bagi pola hidup sehat di keluarga kita.

Menurut Pak Febri, ada 3 macam persoalan pola hidup sehat pada masyarakat. Yang pertama, mereka yang tidak peduli soal gaya hidup sehat meski katanya pingin hidup sehat. Yang kedua, mereka yang ingin hidup sehat namun tidak tahu bagaimana caranya. Dan yang ketiga, mereka yang ingin hidup sehat namun salah kaprah atau menjalankan pola yang tidak tepat. Karenanya edukasi kepada masyarakat harus dilakukan secara kontinyu.

Selain itu, edukasi dilakukan secara fun dan menyenangkan. Le Minerale mengadakan Le Minerale Water Run 2017 pada tanggal 26 November 2017 yang akan datang dengan konsep "Fun Run" yang diselenggarakan di FX Lifestyle Center Sudirman pada hari Minggu, 26 November 2017. Water Run ini terdiri dari 2 konsep yaitu 5K  Fun Run dan 2K Family Run.

Sebagai bagian dari kampanye Gerakan Indonesia Sehat ini, water run akan menjadi ajang yang fun untuk mengedukasi pentingnya hidup sehat yang salah satunya adalah move right yakni mewujudkan badan yang sehat dengan berolahraga secara teratur. Pak Febri menegaskan bahwa water run ini tidak semata-mata sebuat kompetisi tetapi lebih pada media edukasi secara fun sekaligus bermanfaat.

Aktivitas ini juga akan dilengkapi dengan kegiatan cek kesehatan gratis oleh IDI untuk para peserta. Untuk pendaftaran dan informasi selengkapnya, sahabat Mom of Trio bisa mengunjungi: http://gerakanindonesiasehat.id

3 Pilar Gerakan Indonesia Sehat


Kita yang ingin menggerakkan hidup sehat wajib untuk menyebarkan informasi yang memadai kepada seluruh masyarakat melalui medianya masing-masing.

Sahabat Mom of Trio mau kan hidup sehat? Pastinya yaa!, yuk kita simak lebih lanjut apa sih 3 pilar untuk mewujudkan gaya hidup sehat:

Move Right


Pilar yang pertama menjelaskan jika dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, jangan lupa untuk memenuhinya dengan aktivitas fisik yang bermanfaat pada kesehatan. Kebutuhan aktivitas fisik bisa digambarkan dalam sebuah piramida. Pada level 1 di bagian bawah piramida yang paling dominan adalah aktivitas sehari-hari yang dijalankan setiap hari sekitar 30 menit seperti berjalan, naik tangga, dan aktivitas harian lainnya yang membuat tubuh kita bergerak. Hmm alhamdulillah nih, saya masih rutin lari naik turun tangga di stasiun dari rumah ke kantor setiap hari, ternyata bagus buat kesehatan fisik.

Aktivitas gerak seperti senam, jogging, bersepeda dan olahraga aktif seperti tenis, bola basket, sepak bola berada pada level berikutnya dan sebaiknya bisa kita lakukan secara rutin 3-6 kali seminggu selama sekitar 20 menit. Selanjutnya latihan kelenturan berupa peregangan yang dilakukan 3-7 kali seminggu selama sekitar 3 menit.

Adapun latihan kekuatan seperti latihan beban bisa dilakukan 2-3 kali seminggu selama 2 set. Naah jangan lupa juga hak badan untuk rileks yang bisa diisi dengan menonton TV atau Film, membaca buku, Nah blogging juga bisa banget jadi me time untuk rileks buat saya.

Jasmani yang bugar dan olahraga yang dijalankan dengan teratur dan rutin sesuai kelompok usia akan memberikan manfaat maksimal pada setiap levelnya. Untuk usia pra sekolah dan sekolah, olahraga teratur akan membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan intelektual, meningkatkan daya tahan tubuh yang lebih prima, dan menunjang konsentrasi belajar.

Bagi kita (ciyee, saya kaliii) yang berada di usia kerja produktif, olahraga rutin akan mendorong kualitas fisik yang mendukung produktivitas kerja dan membantu fokus kerja. Sebaliknya juga mengurangi stress menghadapi tugas rutin dan justru menjadi relaksasi tersendiri di tengah rutinitas kerja yang penat. Bagi usia lanjut, olahraga menghambat penyakit degenerasi dan secara tidak langsung meningkatkan usia harapan hidup.

Eat Right


Makan makanan yang berigizi secara seimbang. Porsi ideal satu kali makan itu komposisinya 30% makanan pokok, 30% sayuran, 20% lauk pauk dan 20% buah-buahan. Untuk konsumsi buah dan sayuran dianjurkan agar setiap harinya mengonsumsi 300-400 gram untuk anak-anak dan 400-600 gram untuk remaja dan dewasa.

Bagaimana dengan pedoman konsumsi gizi seimbang dalam sehari? Asupan protein baik nabati maupun hewani sebanyak 2-3 porsi, demikian juga dengan asupan buah. Sedangkan untuk asupan sayur 3-5 porsi. Untuk makanan pokok diasup 3-8 porsi. Jangan lupa minum air setiap hari paling sedikit 2 liter. Sebaiknya air tersebut mengandung mineral alami yang baik untuk tubuh. 


Selain itu yang juga penting diketahui, mengonsumsi vitamin sangat penting mengingat fungsinya sebagai pengatur yang bekerja sama dengan enzim dalam beberapa reaksi kimia untuk pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan dan reproduksi pada tubuh manusia.

Drink Right


Konsumsi air minum dengan jumlah yang memadai sangat penting bagi kesehatan. Air sebagai sumber mineral sangat baik untuk pencernaan, metabolisme tubuh serta membantu memaksimalkan penyerapan makanan dan vitamin dalam tubuh.

Kandungan air minum dengan mineral alami memiliki fungsi yang sangat signifikan dalam proses metabolisme tubuh seperti magnesium yang membantu proses pencernaan protein, sodium mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, potasium membantu fungsi otot dan syaraf, kalsium menjaga kesehatan tulang dan gigi serta bikarbonate memelihara keseimbangan PH darah.

Sejalan dengan apa yang disampaikan Pak Febri, dr. Ulul juga menjelaskan pentingnya penerapan ketiga pilar secara bersamaan bagi kesehatan, “Untuk memiliki pola hidup yang sehat, setiap individu perlu melakukan olahraga yang cukup dan teratur setiap hari agar tubuh tetap segar dan proses penuaan dapat diperlambat. Selanjutnya, menjaga makanan yang masuk ke dalam tubuhpun diperlukan dengan menjamin gizi seimbang untuk mencukupi kebutuhan nutrisi. Yang tidak kalah pentingnya adalah asupan air mineral yang berfungsi sebagai kofaktor dan katalisator bagi kerja organ-organ tubuh manusia.” ujar beliau. 



Lebih lanjut, dr. Ulul menggarisbawahi pentingnya pilar drink right sebagai faktor dalam menunjang gaya hidup yang sehat bagi setiap orang. Sebagai nutrien yang penting bagi tubuh, asupan air dengan kandungan mineral yang cukup akan sangat berpengaruh terhadap optimalisasi proses kimia dalam tubuh. Untuk mendapatkan jumlah yang cukup, selain dari buah-buahan dan sayuran, para ahli juga menyarankan untuk mengkonsumsi air mineral.

Ada 3 pesan kesehatan terkait dengan drink right ini yaitu:

1. air minum yang berkualitas mengandung mineral yang baik untuk tubuh;

2. air minum yang berkualitas tidak berwarna, tidak berbau dan mengandung mineral yang diperlukan bagi tubuh;

3. air adalah sumber asupan mineral yang penting selain dari buah dan sayuran.

Dr. Ulul meyakinkan bahwa air minum dengan kandungan mineral alami seperti air minum Le Minerale sangat baik untuk memenuhi kebutuhan asupan mineral bagi tubuh selain karena kandungan mineral alami dan memenuhi kualitas air yang baik yang tidak berwarna dan berbau, Le Minerale juga memenuhi kandungan ph air yang baik di kisaran 6,5 sampai 8. Le Minerale ada pada kisaran ph 7.

Hayooo sahabat Mom of Trio, sudah well informed belum niih dengan beragam info gaya hidup sehat tadi? Jangan lupa ya kalau sudah tahu, dipraktikkan dan konsisten menjalaninya. Hmm selfnote juga sih buat saya pribadi niih.

Nah kalau Reisa, Host di Acara Dr OZ Indonesia justru sharing tentang pola hidup sehat yang sudah rutin dijalankannya di tengah kesibukannya bahkan saat dalam kondisi hamil seperti sekarang ini. Rutinitasnya yang padat memang menuntut dokter cantik ini untuk berusaha lebih. Tapi beliau memang konsisten menjalankan move right, eat right, dan drink right.

Bahkan saat hamil, Reisa menyempatkan melakukan olahraga ringan. Untuk asupan gizi bahkan jadi perhatian khusus guna menjamin kebutuhan nutrisi bagi janinnya. “Untuk membantu tubuh tetap sehat dan tidak rentan terhadap penyakit, saya juga memastikan bahwa air minum yang saya konsumsi mengandung mineral alami yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti Le Minerale.” jelas Reisa. 


Reisa juga membiasakan mengonsumsi Le Minerale dengan jumlah yang cukup. Kebiasaan ini juga secara tidak langsung ditularkannya pada putrinya. Hmm sepanjang narasumber menyampaikan materi, saya memang penasaran sekali pingin pingin bertanya bagaimana tips agar anak-anak mau dan gemar minum air putih.

Soalnya PR yang chalenging banget nih supaya Trio Krucils mau minum air mineral atau air putih sebanyak-banyaknya setiap hari. Setiap hari mengecek botol minum mereka, “siapa yang minumnya habis hari ini?”, “Siapa yang masih banyak minumnya di botol?”

Sudah mencoba mengangkat tangan beberapa kali di sesi tanya jawab, tapi karena posisi saya di bagian samping panggung narasumber rupanya tidak terlihat moderator, selain memang peserta conferrence sangat antusias dan banyak yang mengajukan pertanyaan. Untung saja, pertanyaan saya dibahas pembicara saat ada pertanyaan yang terkait.

Oh iya, kembali ke tips mengedukasi anak agar gemar minum. Hal ini bisa kita lakukan dengan mengajak dan mencontohkan mereka dengan cara yang menyenangkan. Misalnya Reisa sering mengajak anaknya lomba minum air putih. Kompetisi yang menyenangkan ini memicu sang anak untuk mengonsumsi banyak air minum. Ketika mereka sudah terbiasa minum dengan jumlah tertentu meraka akn kehausan saat kurang minum sehingga dengan sendirinya akan minum didorong oleh rasa hausnya.

Dr. Ulul juga menambahkan bahwa penting untuk membiasakan memberi bekal minum air yang mengandung mineral alami untuk anak-anak sekolah. Gerakan ini bisa diusung oleh orang tua, pendidik, bahkan juga oleh dunia usaha seperti Le Minerale untuk mengusung gerakan minum air yang cukup bagi anak-anak sekolah. Sepakat banget nih dok!

Oke jadi sahabat Mom of Trio, yuuk jangan ragu jadi bagian dalam Gerakan Indonesia Sehat, Start Now!

Tips Penuhi Energi untuk Mendukung Aktivitas Harian Krucils

$
0
0


Usia Ka Alinga (10 tahun), Ka Zaha (8 tahun), dan Dek Paksi (6 tahun) yang berdekatan ada berkahnya juga ternyata. Saat mereka bertiga sedang aktif-aktifnya seperti sekarang, kadang saya tidak perlu merasa terlalu repot untuk mendukung kebutuhan nutrisi mereka karena kebutuhan mereka di masa pertumbuhan ini kurang lebih sama. Meski punya selera makan dan pilihan menu kesukaan sendiri-sendiri. Ada banyak hal yang mereka sepakati karena mereka tumbuh bersama, beraktivitas bersama, dan bermain bersama.

Iya, namanya anak-anak kadang apa yang dilakukan bersama-sama bisa menjadi kebiasaan yang kemudian tanpa mereka sadari menjadi favorit bersama. Sekolah maunya bareng-bareng satu sekolah, supaya bisa pulang dan pergi bersama. Nah untuk alasan kepraktisan kami kemudian memasukkan mereka ke sekolah yang sama dan Alhamdulillah mereka enjoy. Saya juga lebih mudah memantau mereka.

Trio krucils setiap hari sibuk di kegiatan sekolah yang merupakan full day school. Kegiatan mereka bukan hanya belajar tapi banyak aktivitas tambahan. Proses belajar yang juga menggabungkan cara belajar aktif dan fun menuntut mereka banyak bergerak dan beraktivitas di sekolah. Hmm kalian hebat sekali ya nak. Gak ada capeknya, semangat terus menjalani kegiatan kalian. Ibu bangga deh. Luv you all.

Anehnya sepulang sekolah kadang mereka tidak langsung istirahat atau sekedar menonton TV misalnya. Mereka malah langsung ngacir keluar rumah dan beraktivitas sesuai kegemaran mereka. Duuh nak, apa kalian tidak capek? Jawabannya “bosan di dalam rumah”. Ya sudah, untungnya komplek rumah kami terhitung sepi dan anak-anak bisa leluasa beraktivitas.





Aktivitas fisik seperti olahraga atau permainan olah tubuh yang mengembangkan kecerdasan kinestetik mereka cenderung sama. Trio krucils sama-sama suka berenang dan main air, mereka juga suka sekali bermain sepeda, bermain di luar rumah berlari-lari, saling mengejar, main badminton, main petak umpet, dan bahkan bermain peran yang kadang mereka lakukan melibatkan teman-teman seusia di komplek kami.

Kalau Ka Alinga sedang suka sepak bola. Di sekolah sering diajak main sepak bola oleh guru olahraganya. Sepak bola? Iya, di pelajaran olahraga, Ka Al termasuk runner nih. Sering menang kalau lomba lari katanya. Naah karena itu juga mungkin Mr Lazuardi, guru olahraganya sering mengajaknya bermain sepak bola bahkan di tim anak laki-laki. 

Saya sempat kaget saat dia bertanya, “Ibu aku boleh gak ikut tim sepak bola? Hmm nanti aku mau pilih ex-school sepak bola aja.” Tapi saya kemudian membebaskannya sepanjang dia merasa nyaman dan fun dengan pilihannya.

Selain itu dia juga sedang suka sekali berenang untuk melancarkan renangnya. Semangat banget kalau weekend maunya renang melulu. InsyaAllah pingin les renang saja supaya tahu teknik renang yang benar. Melihat kakaknya sudah mulai mahir renang, Ka Zaha dan Dek paksi juga terlihat termotivasi untuk belajar berenang. Apapun pilihan kalian nak, sepanjang itu baik dan kalian menikmatinya, Ibu will say YES.


Melihat aktivitas harian mereka yang demikian panjang dan padat saya menyadari bahwa kecukupan nutrisi untuk meraka bukanlah pilihan. wajib Hukumnya mencukupi nutrisi mereka untuk mendukung aktivitas mereka yang juga padat. Terlebih mereka sedang dalam masa tumbuh kembang. Saya punya beberapa tips sederhana yang sudah coba saya terapkan.

1. Breakfast is a must


Sarapan merupakan hal yang wajib. Saya memasak sendiri setiap hari untuk menyiapkan sarapan mereka. Biasanya saya siapkan menu yang simpel tapi saya usahakan sehat. Selalu ada kombinasi karbohidrat, protein hewani/nabati, dan sayur mayur. Mereka juga sering icip-icip buah karena saya dan ayah mereka setiap hari sarapan buah. Bisa juga dilengkapi dengan minuman sehat bernerg seperti MILO

2. Makan 3 kali sehari secara teratur.



Selain sarapan, makan siang dan makan malam wajib dilakukan secara teratur. Mereka makan siang di sekolah bersama teman-teman dan gurunya. Saya bisa memantau menu makan mereka agar bisa sehat dan kandungan gizinya seimbang. Untuk makan malam biasanya sore hari menjelang saya sampai ke rumah.


3. Lengkapi kebutuhan nutrisi mereka dengan asupan tambahan pada pagi, siang, dan sore/malam hari.


Meski judulnya pelengkap namun perannya sangat penting mengingat selera makan anak-anak kadang naik turun. Saat sedang kurang fit atau nafsu makannya sedang tidak bagus. Makanan atau minuman sebagai asupan tambahan sangat penting untuk mendukung aktivitas mereka. Namanya anak-anak meski makan susah tapi tetap tak mau mengurangi aktivitas yang memang digemarinya.

Nah untuk kepraktisan biasanya saya sih sudah punya stock minuman dengan kandungan gizi yang lengkap untuk mendukungaktivitas mereka. Setidaknya ada kandungan kalsium, fosfor, dan vitamin D yang akan bermanfaat untuk menguatkan tulang dan memaksimalkan fungsi ototnya. Selain itu juga sebaiknya mengandung Vitamin B2, B3, B6, B12, dan Zat Besi guna menghasilkan energi yang diperlukan.


So far sih anak suka MILO yang yang terbuat dari malt, susu, dan cokelat. Anak-anak mana sih yang gak doyan coklat? Kalau minuman coklatnya bermanfaat kenapa tidak?

“Ibuu aku gak mau sarapan banyak-banyak, aku udah kenyang…”

“Ibu aku masih lapar tapi males makan”

“Ibuuu, aku capek habis keliling komplek lomba sepeda sama Kakak, mau minum yang segar”

Naah saat-saat seperti ini, MILO hangat atau MILO dingin yang segar bisa jadi penolong. Bahkan Ka Alinga dan Ka Zaha sudah bisa menyeduhnya sendiri. Saya sengaja memilih yang sachet karena lebih pas untuk porsi mereka. Selain praktis membuatnya, juga tidak berantakan saat mereka mau membuat sendiri. 

Sahabat Mom of Trio penyuka MILO juga? Sudah tahu kan kalau ada consumer promo dari MILO yang bisa membawa Moms sekeluarga ke Barcelona? Iya, Barcelona! Well, Ada 3 (tiga) paket Family Trip ke Barcelona, 50 Koin emas @10 gram, ratusan voucher belanja, dan ribuan merchandise official Barcelona juga sih. Asyiik kan #MinumMILO #BisaKeBarcelona.

Caranya gimana? Ada dua cara nih. Pertama dengan mengirimkan struk belanja asli atas pembelian produk MILO (Bubuk dan atau Cair) senilai Rp 100.000 (tidak berlaku kelipatannya) atau yang kedua mengirimkan 30 sachet MILO bubuk (MILO dan atau Milo 3 in 1).

Jangan lupa sertakan data diri berupa No Identitas KTP/ SIM, Nama, Alamat Lengkap sesuai Domisili, Nomor Telepon/ HP Aktif.

Dikirm kemana nih? Bisa ke PO BOX MILO JKT 10000 atau DropBox di titik- titik yang tersedia.

Untuk lebih lengkapnya bisa diintip di consumer promo MILO atau ke FB Page MILO.

Untuk periode 1 masih bisa lhoo dikirimkan sampai tanggal 30 November 2017. Jadi yoook jangan sampai ketinggalan. 


Ragam Baby Carrier yang Bagus untuk Si Kecil Sesuai dengan Usianya

$
0
0

gendongan-bayi-bagus

Sama halnya dengan orang dewasa ada kalanya bayi harus diajak jalan-jalan keluar untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan mereka. Hal ini diupayakan untuk membuat si kecil terbiasa dan dapat bersosialisasi dengan orang lain. 

Banyak cara yang bisa dilakukan diantaranya adalah dengan sering mengajak si kecil untuk jalan-jalan pagi atau dengan mengajak mereka jalan-jalan sambil berbelanja ke mall. Untuk mempermudah dalam mengajak mereka jalan-jalan maka pastikan juga memiliki baby carrier yang bagus untuk si kecil, sarana yang satu ini digunakan untuk menggendong buah hati.


Banyak yang lebih mengenalnya dengan nama gendongan bayi, dalam berbagai bentuk dan juga fungsi. Alat tersebut nantinya akan mempermudah di dalam mengajak si kecil untuk jalan-jalan keluar. Baik itu di sekitar rumah atau untuk perjalanan jarak jauh. 

Waah ngomongin baby carrier atau gendongan jadi ingat beberapa tahun lalu saat Trio Krucils masih kecil-kecil. Alhamdulillah baby carrier yang saya pakai buat Ka Alinga super awet dan nyaman banget. Awet sampai bisa saya gunakan juga untuk Ka Zaha, bahkan Dek Paksi. Meskipun punya stroller tapi saya lebih sering menggendong mereka. Stroller kami agak besar dan lingkungan di sekitar kurang begitu nyaman menggunakan stroller. Palingan dipakai kalau ke mall.

Dengan baby carrier yang nyaman, bahkan saya bisa bergantian dengan Ayahnya krucils saat menggendong mereka tanpa takut baby kenapa-kenapa. Apalagi saat Ka Alinga dan Ka Zaha kecil yang usianya tidak terlalu berjauhan. Saat si Ka Al masih butuh perhatian saya biasanya Ayahnya mau juga menggendong Ka Zaha. Jujur saya takut menitipkan anak-anak apalagi masih bayi ke Ayahnya. Tapi kalau digendong dengan baby carrier, lumayan kekhawatiran saya bisa diabaikan. Selain menggunakannya praktis, aman, juga nyaman buat baby. Jadi Ayah yang canggung sekalipun bisa menggendong baby.  

Gimana cara mendapatkan baby carrier yang oke? Kita bisa membelinya secara mudah di pasaran. Hanya saja khusus untuk pemilihannya alangkah baiknya membeli yang paling aman dan juga nyaman digunakan. Pastikan juga untuk memilih yang sesuai dengan usia si kecil. Sehingga lebih nyaman untuk dipakai.

Sebelum membelinya ada baiknya kita juga mengetahui jenis-jenis baby carrier yang bagus disertai dengan penggunaannya. Maklum zaman now, bahkan gendongan bayi atau baby carrier juga ikut kekinian dan banyak ragam macamnya. Dengan mengenal jenis dan penggunaannya kita bisa memilih lebih tepat sesuai kebutuhan kita. Banyak jenisnya yang ada di pasaran, berikut ini diantaranya, yaitu:

1. Wofen wrap 

Jenis yang satu ini dikenal juga dengan nama kain tenun biasa, yaitu bentangan kain tipis yang biasanya berbentuk persegi panjang dan dipakai untuk gendongan secara tradisional. Banyak diantaranya yang merasa lebih nyaman menggunakan jenis kain yang satu ini karena memang lebih ringan untuk digunakan. Umumnya bisa dipakai untuk usia berapapun, mulai dari buah hati lahir hingga memasuki usia 3 tahun. Hanya saja diperlukan keahlian khusus untuk mengaplikasikannya dalam menggendong si kecil.



2. Kain elastik,



Jenis kain lainnya yang juga masuk dalam gendongan tradisional diantaranya adalah kain elastik ini, lalu apa yang membedakannya? Umumnya jenis kain yang satu ini jauh lebih empuk dan juga nyaman digunakan oleh bunda dalam menggendong bayi. Bisa digunakan untuk menggendong buah hati dari usia 0 hingga berat badannya mencapai 7-8 kg, jangan gunakan pada buah hati dengan berat badan dia atas tersebut karena sudah tak mampu menampungnya secara aman.

3. Ring sling


Dikenal juga dengan nama one shoulder carry, untuk alat yang satu ini bisa dipakai menggendong si kecil ketika usianya sudah menginjak 6 bulan atau lebih, karena mereka sudah bisa berpegangan kepada bunda, selain itu juga lebih aman untuk tubuh mereka karena tulang-tulangnya sudah mulai kuat. Kebanyakan bunda menggunakannya untuk jalan-jalan jarak jauh, karena lebih praktis dipakai.



4. Pounch


Jenis lainnya yang juga cocok digunakan untuk buah hati yang sudah memasuki usia di atas 6 bulan adalah pounch, ciri khasnya adalah berasal dari sebuah kain berjahit. Hanya saja kurang disarankan bagi para wanita yang memiliki masalah pada tulang belakang ketika akan menggunakan alat gendong ini, karena sepenuhnya beban akan menekan bagian tulang belakang.



5. Soft structure carrier


Seperti namanya gendongan bayi yang satu ini memang memiliki struktur yang sangat lembut sehingga nyaman untuk digunakan, nilai plus lainnya adalah dapat digunakan menggendong pada berbagai sisi, diantaranya adalah bagian depan, samping maupun belakang tubuh. Cocok dipakai oleh bayi dengan rentan usia mulai 4 bulan.

Naah Beberapa pilihan baby carrier yang bagus tadi, bisa banget jadi solusi untuk mempermudah Mommies dalam merawat si kecil. Lumayan membantu lhoo supaya si kecil bisa merasa nyaman dalam gendongan kita

Meski Ibu Bekerja, Selalu ada Cinta untukmu Anak-anakku!

$
0
0

Tips Menjaga Cinta Anak bagi Ibu Bekerja.
"Ibuu, kata Kakak sama dek Paksi, kalau mau disayang Ibu aku harus sakit panas kayak mereka."
Ka Zaha dengan kemanjaannya yang khas mengadu pada saya
"Maksudnya gimana?"
"Iya katanya supaya disayang sama Ibu aku sakit dulu kayak mereka bu, kan dari kita bertiga yang belum pernah sakit sampai dirawat di rumah sakit cuma aku"
"Halaah ya gak gitu dong Ka"
"Kata mereka enak kalau pas sakit dan lagi dirawat di rumah sakit. Bobonya sama Ibu, ditemenin dan ditungguin Ibu terus. Mamamnya disuapin Ibu. Ibu gak kemana-mana nemenin terus sepanjang hari..."
Jlebb!!!


Ka Alinga dan Dek Paksi mengiyakan dengan tatapan mata kocak menggoda Ka Zaha. Saling berpandang, mengangguk-angguk lalu menyeringai penuh rasa menang.

Duuh kalian ini lhoo... Ibu harus gimana sih supaya kalian tahu betapa sayangnya Ibu sama kalian. betapa hati Ibu penuh dengan cinta sama kalian. Betapa semua yang Ibu lakukan tak pernah lepas dari kalian sebagai motivasi dan tujuannya. Kenapa hanya karena Ibu harus bekerja lalu kalian menyangsikannya. Hiksss baper tingkat dewa :(

"Lhoo gak sakit juga Ibu sayang kok sama kalian. Emang kalian gak tahu kalau Ibu bla bla bla...."

Panjang lebar saya membela diri.

Hmm entahlah ada gunanya atau tidak menjelaskan dengan sedemikian lengkap. Mungkin pembelaan diri saya gak akan masuk dalam logika bocah-bocah kecil itu.

Setelah saya berbusa-busa, panjang kali lebar...

Mereka kemudian tertawa-tawa.
"Iya buu...iya..."
Lalu berebutan memeluk saya. Hmm menghibur Ibunya yang tak bisa menutupi galaunya.
"Tapi kalau kita sakit Ibu gak terlalu galak seperti biasanya... Kita juga dimanjaa banget hehehe...Enak pokoknya..."
Duuh nak, itu bukan galak. itu disiplin.

Ah sudahlah! Ibu tidak akan memaksakan sudut pandang Ibu karena kalian berhak berpikir, merasa, dan mengekspresikan apa yang kalian pikir dan kalian rasa. Akan ada masanya, kalian paham bahwa apapun yang Ibu lakukan, tidak pernah tertinggal rasa cinta Ibu pada kalian di dalamnya.

Saya menyadari betul pentingnya kehadiran fisik sebagai wujud paling nyata sebuah cinta di mata anak-anak. Mungkin orang dewasa bisa bercinta eh maksudnya saling mencintai dalam jarak, namun bagi anak-anak kontak fisik dan kehadiran fisik merupakan hal yang sangat esensial dalam memaknai cinta.

Wanita bekerja bukan super woman, meraka hanyalah para "risk taker" yang pemberani dan tangguh. Salah satu tantangan paling berat bagi saya sebagai Ibu bekerja adalah saat anak-anak menyangsikan cinta saya karena saya tidak selalu ada di samping mereka setiap saat.

Saat sedang lelah sang hayati, biasanya hal ini membuat hari jadi demikian kelabu, semangat menjalani hari seorah raib entah kemana. Berganti rasa sesal dan rasa bersalah. Rasa yang sesungguhnya tidak selalu benar dan tidak selalu tepat.

Well, kalau ada orang lain yang menyangsikan cinta saya sama anak-anak. Saya sudah ambil sikap yang sangat jelas "cuek beibeh ajah". What ever laah!

Monggo, judge me as what you think of! I won't care...

Semacam, "Aaah ini mah anak-anaknya Mbah Uti, Ibunya paling tahu beres,"

Ah untung gak dibilangin anak-nya embak. Alhamdulillah gak punya embak yang stay di rumah. Dulu ada juga sih, tapi tak pernah berumur panjang. Kebayang lebih nyerinya mendengar ungkapan yang tampak demikian mudah keluar dari mulut. "Hmm anak embaknya ya". Pliss deh :( Stop saying that ugly words!

Oh iya, postingan kali ini amat kental aroma curhatnya. Derita Ibu bekerja, dilema Ibu bekerja, dan sejenisnya. Eits tapi jangan kabur dulu yaa. Sebagai pejuang yang harus bekerja meninggalkan anak-anak di rumah kami juga pejuang cinta yang tak boleh diragukan ketangguhannya. *uhuk* Mengingat sebagian waktu di mana Ibu bekerja tidak bisa selalu berada di sekitar anak-anak dalam jarak yang terjangkau, mungkin kami memang dituntut untuk berusaha lebih, agar rasa cinta tetap terasa hangat di hati mereka meski kami jauh. Jauh di mata namun selalu ada di hati.

11 tahun pernikahan, 10 tahun menjadi Ibu dari 3 orang permata hati, penyemangat jiwa, bintang di langit kelam membuat saya seperti terus disadarkan untuk menjaga hangatnya nyala api cinta di hati saya untuk anak-anak agar mereka merasakan dan merasa nyaman menjalani hari dengan rengakuhan cinta Ibunya.


Cinta, perhatian, dan yang paling penting ketulusan yang harus selalu dijaga. Beberapa hal yang saya anggap sebagai wujud cinta saya pada mereka, pun cara saya agar mereka merasakan bahwa cinta Ibunya benar-benar nyata:


❤ 

Tidak malu atau gengsi mengekspresikan cinta dan kasih sayang.


Saya type Ibu yang sangat ekspresif. Menunjukkan cinta dan sayang pada anak-anak saya lakukan secara verbal dan non verbal. Jadi saya sangat terbiasa menyampaikan secara verbal ke anak-anak,
"Ibu saya Kakak, Ibu sayang Adek,"
atau memanggil mereka dengan palingan sayang dan cinta semacam:
"Cintaku, sayangku, sholeh-sholehahku, rajaku, kesayanganku".

Hmm bukan obral-obral sih. Saya yakin dengan mereka sering mendengar ucapan-ucapan tersebut dan kemudian otak mereka merekammnya akan terpatri di hati mereka rasa percaya kalau Ibunya ini mencintai dan menyayangi mereka.

Penting gitu mereka tahu kalau kita mencintai mereka?

Menurut saya penting, sangat penting. Mereka membutuhkan dicintai, membutuhkan disayangi, membutuhkan menjadi penting di hati kita. Well, vise versa, sebetulnya demikian juga kita sebagai orang tua bukan?.

Saking terbiasanya, saat ada hari di mana saya lupa mengucapkan kalimat-kalimat sakti ini terkadang mereka yang mengingatkan dan menagih.
"Ibu belum bilang sayang aku, hari ini" dan seterusnya.

Karena pembiasaan ini pula kemudian mereka menirukan hal yang sama. Children see children do. Mereka juga tidak malu atau kikuk mengucapkan hal yang sama pada Ibunya ini.

Saat hari yang demikian melelahkan membuat seluruh semangat saya hampir tak tersisa. Lalu sesampainya di rumah atau menjelang kami naik ke tempat tidur ada ucapan; "Aku sayang sama Ibu... " Ahhh rasanya seluruh penat hilang tanpa sisa. Apalagi kalau kemudian langsung dikerubuti dan dihujani pelukan dan ciuman dari ketiga krucils saya. What a priceless momen :)

Secara non verbal, ungkapan cinta dan kasih sayang juga hal yang menjadi rutinitas buat saya (dan saya tularkan juga pada Ayah mereka yang aslinya agak kaku :D). Pelukan hangat, ciuman, perhatian, sentuhan.

Naah bakal saya ceritakan di bagian tersendiri nih.

❤❤ 

Tiada hari tanpa sentuhan, pelukan, ciuman, dan kontak fisik wujud kasih sayang


Iya, dan mereka sangat suka saya peluk dan saya cium. Saya memang membiasakan juga hal ini. Saya percaya selain menumbuhkan kehangatan hubungan antara kami. Sentuhan, pelukan, dan ciuman merupakan therapy bagi jiwa. Saya percaya sekali, bahkan membuktikannya saat dulu Dek Paksi harus dirawat pada masa awal kehadirannya di dunia. Meletakkan tubuh mungilnya yang penuh dengan alat-alat bantu di dada saya membuat tubuhnya yang semula dingin menjadi lebih hangat. Membisikannya kata-kata penuh optimisme dan doa saat dia dalam pelukan saya membuat Ia seperti "sadar" dalam ketidaksadarannya.


Tidak hari tanpa peluk cium dan kontak fisik tanda sayang. Seperti halnya ucapan kasih sayang. Anak-anak juga biasanya menagih jika dalam satu hari saya belum cium, peluk, atau sentuh mereka. Kadang saat saya pergi pagi terburu-buru atau tidak sempat berinteraksi dengan mereka, sore atau malam saat saya sudah di rumah atau menjelang tidur, kami melakukan rapel peluk dan cium. Dulu sempat kami punya komitmen kalau dalam satu hari tidak boleh kurang dari 9 pelukan. Hmm ini bukan ngasal, tapi ada reason dan philosophy-nya. Lupa tapinya apa hahaha. *faktor U*

Sepanjang hari saat ada bersama mereka, hujan cium dan peluk hal yang biasa. Bukan semata-mata karena mereka membuthkannya. Nyatanya pelukan, ciuman, dan sentuhan tulus mereka juga teraphy jiwa buat saya Ibunya.

Saya sendiripun tak enggan meminta pada mereka saat saya membutuhkannya.

"Kak atau Dek, sini sebentar naak, Ibu mau dipeluk, peluk yang lama yaa. Mau ciumnya juga dung... Lagi, satu lagi..."

Hyaa jadi pingin ciumin dan pelukin mereka satu-satu deh.

❤❤ ❤ 

Stay connected!


Oke, Ibu bekerja, berapa lama sih bisa bareng-bareng sama anak-anak? Hmm dari 24 Jam, 10-11 jam sih saya harus di kantor (Jam kantornya hanya 8 jam, plus perjalanan ke dan pulang dari kantor masing-masing 2 jam). Selama 10-11 jam tanpa saya, 8 jam mereka ada di sekolah masing-masing bersama guru dan teman. Sisanya mereka istirahat dan main di rumah. Ada Neneknya yang menemani. 

11 Jam yang menjadi resiko dan pengorbanan saya berjarak dengan mereka. Semoga Allah ridhoi pengorbanan kami para Ibu bekerja dan Allah jaga anak-anak kami selama jauh dari jangkauan kita. Amiin

Agar tetap terjaga komunikasi ada baiknya selalu pantau anak-anak. Saat anak-anak di sekolah, pastikan kita punya nomor kontak guru/wali kelasnya dan para guru menyimpan nomor kita. Jika ada hal-hal urgent yang harus segera dikomunikasikan menjadi lebih mudah.

Saat anak-anak dulu masih kecil, Ibu mertua saya agak risih jia saya telpon ke rumah (lewat hp beliau karena di rumah tidak saya pasangkan telepon rumah) dan sekedar pingin tahu kabar mereka. "Nanti anak-anak malah rewel terus inget sama Ibunya!" Sejak warning itu saya tidak pernah lagi sibuk menelpon anak-anak. 

Untungnya mereka segera bisa sekolah. Guru-guru zaman now justru sangat aktif mensharing kegiatan anak-anak di sekolah lewat whatsapp. Bahkan dalam bentuk video. Jadi meski saya tidak menemani mereka di sekolah eh sekarang mana boleh sih anak-anak ditungguin orang tua di sekolah yaa. saya tetap masih bisa nyambung komunikasi dengan mereka.
"Tadi Adek habis menyusun balok bikin robot ya di sekolah?""Kok Ibu tahu..."
Seneng sih kalau bisa tetap terhubung dengan mereka meskti terpisah jarak dan fisik.
Karena pentingnya tetap terhubung inilah, saya dan suami punya semacam kesepakatan agar kami tidak dinas ke luar kota/negeri dalam waktu bersamaan. Tujuannya supaya tidak blank sepanjang hari komunikasi dengan mereka. Iya, karena saya hanya berani menghubungi anak-anak lewat ayahnya. Serunya sekarang kan bisa video call sama mereka juga. Mereka tahu kegiatan saya dan sayapun bisa mengikuti perkembangan mereka terkini. 

Thanks to technology. Video call benar-benar memangkas jarak. Bisa tetap kasih cium meski bibir mentok di layar HP hahaha...

Bahkan bisa tetep ngaji dan belajar Iqro' lewat video call. Alhamdulillah bangeet.

❤❤❤❤ 

Menyiapkan (sendiri) keperluan anak-anak.

Ini memang kewajiban Ibu-Ibu? Eh kata siapa kewajiban Ibu. Kalau kata salah satu Ustadz yang punya kewajiban menyiapkan keperluan seluruh keluarga adalah suami alias ayah. Nah karena salah satunya alasan kesibukan mencari nafkah tugas ini kemudian didelegasikan ke Ibu. Padahal kalau Ayahnya punya uang bisa bayar orang lain juga untuk membantu menyiapkan keperluan seluruh anggota keluarga. 

Oke terlepas dari konsepnya, tugas ini selayaknya bisa kita handel sendiri sebelum anak-anak menjadi mandiri. Saya kebetulan memang sudah lama tidak punya ART yang stay di rumah. Meski lebih lelah tapi ada manfaatnya juga di mana saya dan anak-anak menjadi lebih dekat karena saya harus menyiapkan sendiri keperluan mereka. Tidak semuanya sih, mencuci saya lakukan sendiri terkadang saya ajak Kakak menemani memasukkan baju-baju kotor ke mesin cuci atau membantu mengambilkan hanger untuk menjemur bajunya. Sambil kerja sambil ngobrol deh. 

Keperluan harian juga saya siapkan sendiri. Menyiapkan sarapan dan menyiapkan bekal sekolah serta menyiapkan lauk untuk makan malam mereka. Sekarang mereka semua termasuk Dek Paksi sudah bisa menyiapkan baju dan keperluan sekolah mereka sendiri. Sekali dua kali saat sedang pintar, Dek Paksi ngambek dan minta Ibu yang menyiapkan. Tapi saat sedang sangat pintar, "aku ambil sendiri bajunya." Lalu pakai baju sendiri dan tahu-tahu sudah rapih dan ganteng menghadap Ibu. Kita kasih tepuk salut buat Dek Paksi 👏👏👏👏

❤❤❤❤❤ 

Memasak untuk Anak-anak

Lagi-lagi berkah gak punya ART nih. Mau gak mau saya harus masak sendiri untuk anak-anak. Hmm capek?repot? Iya banget. Tapi rasanya gak terbayarkan saat mereka kemudian bilang masakan Ibu enak. Mereka makan dengan lahap atau bahkan suatu waktu menagih saya makan menu yang pernah saya buatkan.

"Ibu aku mau cumi goreng tepungnya lagi, enaaak."
"Ibu nanti bakar ikan sama sambal kecap lagi yaa."
dan seterusnya...

Bukan berarti saya jago masak lho. Saya cuma bisa masak aja. Banyak juga yang merupakan hasil uji coba setelah mengulik dari Mang Google. Gagal? ya pernah juga pastinya. Entah gosong, terlalu asin, terlalu pedas, atau sejenisnya. Gak apa-apa, yang penting sudah berusaha dan kalau terus dilakukan akan lebih banyak yang berhasil daripada yang gagal. Pasti itu!

Saya sering bilang sama anak-anak, kalau Ibu memasak dengan cinta. Meskipun sederhana, insyaAllah buat mereka rasanya enak aja. Apalagi Ka Zaha yang selera makannya hampir sama dengan Ibunya. Buat Ka Zaha lebih enak masakan Ibu daripada makan restauran terutama kalau menunya modern. Maklum kita sesama penyuka masakan tradisional.

Dari lidah turun ke perut lalu bersandar di hati. Jiyaaah.

💗💗💗💗💗💗 

Menyuapi makan dengan tangan.


Iya, saya suka menyengaja menyuapi mereka anak-anak (kadang Ayahnya ikutan juga pingin disuapi) dengan tangan saya saat makan. Biasanya ini saya lakukan saat selera makan mereka sedang tidak bagus. Saya ambil piring besar. Masukkan nasi dan lauk pauk, lalu menyuapi mereka bertiga dari piring yang sama. Selain biasanya mereka makan menjadi lebih lahap dipastikan saya menambah porsi makanan.

Entah kenapa, momen seperti ini sering mereka kangeni. "Aku mau makan disuapi Ibu pake tangan..." Saya juga merasa ada kedekatan tersendiri melakukannya. Saya melihatnya sebagai bentuk cinta yang meski sangat sederhana namun mengena di hati.

💗💗💗💗💗💗💗 

Menjadi bagian dari kehidupan dan keseharian anak-anak.


Terlibat langsung dalam aktivitas mereka dan to some extend mengikuti "rule" yang mereka buat membuat kita menjadi makin dekat dengan mereka.  Intinya meski kita bekerja dan sebagian waktu kita tidak bisa kita habiskan bersama mereka, jangan sampai kita hilang dari radar pencarian mereka. Meski anak-anak di sekolah, kita di kantor, minimal kita tahu apa yang mereka lakukan hari ini. Jika ada peristiwa, kejadian, atau kegiatan spesial kita wajib tahu.

Alhamdulillah Ibu-ibu zaman now, tergabung dalam wa group mommies. Biasanya selalu saja ada update entah dari guru, wotk, atau para mommies yang biasa disebut macan ternak (mama cantik anter anak) tentang kegiatan di sekolah, bukan hanya kegiatan kadang gosip-gosip juga bisa kita nikmati di grup ini hehehe.

Seperti minggu ini usai penilaian akhir semester dan anak-anak tengah kelas meeting, saya bisa tetap nyambung dengan obrolan krucils karena saya tahu misalnya tim sepak bola kelas 5B menang hari ini. Ka Al antusias bercerita dan saya bisa menimpali berdasarkan info dari group mommies. De Paksi juga hari ini mendengar dongeng dari Ka Ulil dan mendapat kunjungan dari teman-teman tuna daksa serta penyerahan infaq untuk mereka. Miss yang sharing photo-photo kegiatannya. Saat kami ngobrol sepulang sekolah, adek bingung: "Kok Ibu tahuu?", "Hmm tahu dung..."


Selain itu saat mereka sedang bermain atau sekedar berinteraksi satu sama lain, biasanya saya ikut nimbrung menjadi bagian dari mereka. Tanpa diajak/diundang sekalipun. Misalnya saat mereka tengah main sekolah-sekolahan, saya suka nimbrung dan pura-pura jadi Ibu kantin. Sekalian mengingatkan mereka makan, karena saat keasyikan main kadang mereka lupa makan. Atau, saat mereka sedang main peran. Ada yang menjadi dokter, banker, atau librarian. Saya suka ikutan jadi pasien, nasabah, atau pengunjung perpustakaan. Mereka makin senang saya terlibat.


Mendengarkan cerita, curhat, atau bahkan sekedar ocehan gak jelas dari mereka juga bagian dari usaha melibatkan kita dalam kehidupan mereka. Meski tampak sepele, namun kehadiran kita yang mereka rasakan saat mereka butuh pendengar sesungguhnya adalah semaian cinta yang akan mereka jaga selamanya. Jika kita melakukannya secara konsisten, sampai dewasa mereka akan tahu kemana harus bercerita atau curhat. Bukan kepada orang lain tapi pada Ibunya.

Sebagai Ibu bekerja saya juga berusaha memanfaatkan waktu di rumah seefektif mungkin untuk membuat saya hadir di antara mereka mulai dari bangun tidur hingga mereka tertidur. Meski kadang ada pekerjaan kantor yang tersisa dan harus dikerjakan di rumah atau kerjaan ngeblog yang harus diselesaikan biasanya saya mengambil waktu saat mereka tidur atau mereka tengah main di luar atau memiliki kesibukan mereka sendiri. 

Saat ada bersama mereka, saya usahakan tidak melakukan "personal things". Kalau pekerjaan rumah dan sejenisnya, tentu bukan urusan pribadi dan mereka bisa memakluminya. Kadang jika sangat terpaksa saya meminta izin dan pengertian mereka. "Kalian main dulu ya, Ibu boleh selesaikan dulu tulisan Ibu ya, satu jaam saja." dan seterusnya.

💗💗💗💗💗💗💗💗 

Bercanda dan melucu

Sumpah anak-anak saya demen banget kalau saya sudah mulai melakukan sesi canda dan melucu. Apa karena saya kelewat galak ya? hahahaha.

Tapi anak-anak sangat antusias saat saya mengeluarkan joke-joke dan membuat mereka tertawa ngakak dan terpingkal-pingkal. Saat saya pura-pura melakukan hal konyol untuk mengundang tawa mereka. Rasanya senang sekali mendengar renyahnya tawa mereka. Hmm sayangnya bakat stand up comedy saya sudah lama gak terasah. Kebanyakan menghadapi stress kerjaan kayaknya hahaha. Tapi meskipun kadang candaan saya garing namun mereka tetap bisa ketawa. Saya ikut tertawa juga dung menertawakan mereka.

Mereka bahkan sering meminta sesi khusus bercanda. "Ibuu, ayooo becanda dulu." dan sesi bercanda terutama dengan dek Paksi (apalagi kalau kedua kakaknya bergabung) rasanya tidak selesai satu jam. Saya kadang terharu dan sedikit menyesal mengenal gadget. Sering gadget menjadi penghalang kehangatan komunikasi kami. Well, saya sering diingatkan sama anak-anak, "Ibuu jangan main hp mulu, ayo main sama kita. Ayoo becanda...!"

💗💗💗💗💗💗💗💗💗 

Be well prepared!

Menjadi Ibu itu harus selalu siaga. Terlebih lagi Ibu bekerja karena tidak bisa selalu ada di dekat anak-anak dalam segala situasi. Saat mereka kurang sehat atau bahkan sakit, kita tentu selalu berharap bisa mendampingi mereka. Namun apa daya, kadang kita harus memilih sesuatu yang sebetulnya tidak ingin kita pilih. Halaaah mulai deh deramaah. Well, menyiasati kondisi yang tidak terduga, antisipasi wajib hukumnya.

Stock obat penurun panas, salah satu yang wajib dilakukan oleh semua Ibu. Kejadian banget nih, saat Ka Alinga sakit beberapa waktu lalu pas saya lagi tugas luar kota. Waktu video call, Kakak lapor kalau badannya panas. Bahkan saya bisa meminta langsung si Kakak untuk mengambil Tempra Syrup yang selalu siap di box obat di laci ruang makan. Tempra Syrup kan mengandung paracetamol yang bekerja sebagai antipiretika pada pusat pengaturan suhu di otak dan analgetika dengan meningkatkan ambang rasa sakit. Jadi fungsinya menurunkan panas dan meredakan nyeri.

Saya minta dia cek ulang takarannya. Hmm saya gak terlalu khawatir sebetulnya soal dosis karena memang dosis Tempra sudah tepat. Tidak over dosis atau kurang dosis. Tempra ini aman di lambung. Praktis juga karena tidak perlu dikocok dan larut 100%. Jadi Kakak bisa meminumnya sendiri. 

Stock paracetamol menurut saya wajib banget di semua rumah. Saya juga simpan satu di mobil. Sebagai simpanan di rumah karena anak-anak rasanya butuh kapan saja tiba-tiba demam atau panas. Kalau di perjalanan jauh juga jangan sampai repot mencari apotik padahal anak sudah butuh, apalagi pas kita terjebak di tengah kemacetan. Be well prepared wajib banget kan?

Saat ada yang terpaksa harus ke dokter karena sudah lebih dari 3 hari panas atau demamnya tidak membaik, dokter juga biasanya say "yes" kok dengan paracetamol pilihan saya.

"Ibu punya paracetamol di rumah kan?""
Iya, saya ada Tempra Syrup dok"
"Ya sudah lanjutkan aja diberi Tempra Syrupnya selama masih panas sambil diminumkan juga obat yang saya resepkan ya..."

Naah last but not least...

💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗 

Berlibur atau travelling bareng

Naah ini nih penting banget. "Ngapain sih phi, anak-anak amsih kecil-kecil aja diajak travelling?" Well, kayaknya harus dibuat satu postingan khusus untuk menjawab pertanyaan ini. Tapi travelling bareng mereka itu efek terbesar yang kami rasakan adalah bonding yang makin kuat. Yang paling utamanya tentu fun bareng kan ya? tapi dari kegiatan fun ini anak-anak belajar banyak lho, soal disiplin, tepat waktu, toleransi, berbagi, bekerja sama, sabar. Wiiih sungguh kaya nilai yang bisa mereka dapatkan. Sebaliknya nilai-nilai sejenis juga menjadi pembelajaran penting bagi kita sebagai orang tua. 

Travelling bareng menyisakan banyak kenangan indah di memori mereka. Saat sedang bercengkarma, kenangan-kenangan itu menjadi pemicu kehangatan komunikasi kami. Sesuatu yang sangat bermakna bagi kami. Jadi tetaplah yaa, kita menabung supaya bisa travelling bareng krucils. Kalaupun tidak yang jauh-jauh, liburan pendek semacam staycation juga tidak kalah berkesannya.

Well, to sum up, just wanna say to all working moms that we are deserved to our kid's love no matter what. Just show that you have the great one, that they will give you more. Semangat moms  *kisses


Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Tempra.

Serba-Serbi Tas Wanita Untuk Tampil Modis Setiap Hari

$
0
0


Tas wanita (klik di sini yaa...) punya banyak varian model ataupun motifnya. Bagi kita para wanita, produk ini adalah salah satu item fashion wajib punya. Bahkan biasanya wanita mengoleksi lebih dari satu jenis. Angkat tangan yang koleksinya lebih dari satu. Dipastikan gak ada yang gak angkat tangan deh. Iya, minimal ada yang bisa dipakai untuk acara formal dan acara santai. Biar lebih tahan lama, sebaiknya sih memang kita memilih produk handmade berkualitas. Sekarang banyak pengrajin lokal yang menjual produk handmade harga bersahabat. Cocok dikenakan untuk memaksimalkan gaya fashionmu.



Tips Memilih Tas Wanita Trendy

Memilih tas wanita harus disesuaikan dengan aktivitas. Jangan sampai kamu salah kostum, ya. jadi harus pintar padu padan supaya gak saltum tadi. Nah ada beberapa panduan memilih tas wanita yang bisa kamu contek untuk berbagai aktifitasmu:

Menghadiri acara formal. 

Kamu bisa pakai dompet berukuran lebih besar seperti envelope bag, clutch, hingga quilted bag. Pilihlah warna ngejreng tapi elegan seperti gold, silver atau marun.

Ke Kampus atau Sekolah. 

Ransel kanvas maupun selempang biasanya jadi favorit saat ngampus atau sekolah. Sebaiknya, pilih kantong berukuran besar agar mampu menampung keperluan sekolah.

Ke Kantor. 

Jenis tas tangan yang ukurannya sedang, cocok dipakai sehari-hari ke kantor. Pastikan tidak terlalu kekecilan, serta bisa menampung kebutuhan. Pilih warna-warna netral serta berbahan kulit (asli maupun sintetis) agar memberikan kesan formal.

Hangout. 

Untuk hangout, sebenarnya tidak ada batasan dalam memakai tas. Yang penting nyaman saja. Kamu bisa pakai totebag, selempang, ransel, dsb. Kalau kamu punya selera unik atau anti mainstream, cobalah tas etnik khusus buat wanita. Produk ini biasanya dibuat handmade dari pengrajin di daerah tertentu.

Traveling. 

Saat traveling, sesuaikan saja dengan destinasi ya. Apakah lebih cocok menggunakan koper atau carrier? Jangan lupa untuk membawa kantong berukuran kecil yang bisa diselempang untuk menyimpan dokumen penting, kartu identitas, uang dan obat-obatan. Sehingga lebih mudah dijangkau ketika diperlukan.

Naah salah satu yang chalenging dari memiliki koleksi tas adalah seni merawat tas-tas tersebut. Terlebih tas dengan bahan yang berbeda tentu memerlukan perawatan yang berbeda.

Tips Merawat Tas Wanita


Punya tas wanita berbahan kanvas tapi bingung merawatnya?

Tas berbahan kanvas memang paling enak dipakai buat sekolah, ngampus atau jalan-jalan. Modelnya stylish dan bahannya pun kuat. Jadi, para kaum hawa nggak perlu khawatir saat membawa banyak barang. Kalau sering dipakai artinya harus sering dibersihkan agar tetap bersih serta warnanya bagus. Bingung gimana ngerawatnya? Inilah tipsnya...

1.Saat mencuci, jangan biarkan basah kuyup. Cukup usap lembut menggunakan kain yang sudah dibasahi. Jangan gunakan sikat apalagi dimasukkin ke mesin cuci karena akan merusak tekstur permukaannya serta membuat warnanya cepat luntur. Kalau ada noda membandel, tambahkan sampo dan usap menggunakan lap basah untuk menghilangkan busanya.

2.Jemurlah di tempat teduh untuk mempertahankan warna aslinya. Biarkan mengering dengan diangin-anginkan saja. Nggak perlu dijemur di bawah terik matahari agar tidak keras dan kaku.

3.Ketika tidak dipakai, simpanlah di tempat kering. Jangan sampai terkena lembab karena akan membuat tas berjamur dan jamurnya susah dibersihkan.

Tas wanita bahan sateen dan sutra sudah lama tidak dibersihkan? Yuk bersihin!

Bahan satin atau sutra memberikan kesan mewah glamor. Paling cocok dipakai untuk menghadiri acara istimewa. Biasanya divariasikan dengan manik-manik dan kulit atau suede untuk memberikan kesan cantik pada wanita pemakainnya. 

Kalau kamu punya koleksi jenis tas ini dan sudah lama tidak dibersihkan, simak tips membersihkan tas wanita bahan satin atau sutra berikut ini ya:

Jika memungkinkan, bersihkan di tempat mencuci khusus yang menggunakan proses cuci kering (dry cleaning). Biasanya lebih aman dan tidak merusak tekstur kain.

Kalau mau membersihkan sendiri, gunakan air hangat. Caranya dengan membasahi kain lalu diusapkan secara perlahan. Jangan sampai digosok apalagi disikat ya. Perlakukanlah secara lembut.

Minimalisir noda dengan penyimpanan yang tepat. Caranya simpanlah ke dalam kantongnya saat tidak digunakan. Masukkan kertas atau tisu ke bagian dalamnya agar bentuknya tidak berubah.

Mudah saja kan membersihkannya?

Nah kalau punya tas wanita berbahan kulit itu susah-susah gampang. Tapi bakal jadi gampang kalau kamu sudah baca ini.

Merawat tas berbahan kulit, terutama kulit asli itu memiliki cara tersendiri. Kalau salah dalam merawatnya bisa-bisa produk ini cepat “beladus” dan bikin kamu ngak percaya diri saat memakainya. Nah, sebelum membahas tentang cara merawatnya, pastikan dulu kita memilih produk yang tepat. Kamu bisa memilih produk lokal karena kualitasnya tak kalah dengan produk impor. Bahkan banyak produk lokal yang laku di pasaran.

Selanjutnya, rawatlah item kesayanganmu ini secara tepat. Gunakan lap bersih yang dibasahi untuk menghilangkan noda atau debu di permukaannya. Jangan pakai detergen berlebih, air panas atau sikat. Serta jangan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung.

Kesimpulannya,  punya tas wanita berbahan “unik” itu gak bikin repot. Asalkan….

Merawat tas berbahan unik terutama hasil produksi handmade para pengrajin lokal tidaklah sulit. Biasanya, tas wanita handmade dibuat dengan ketelitian tinggi karena dibuat satu persatu. Jadi, kualitas lebih terjamin serta tahan lama. Yang terpenting kita tahu trik membersihkan serta menyimpannya secara benar sesuai petunjuk. Jadi tak perlu khawatir produk kesayanganmu cepat rusak ya. Ikuti panduan perawatan dari pengrajinnya, serta hindari seluruh larangannya.


Muslimah di Era Digital (Milad 3 Blogger Muslimah)

$
0
0

♫♪  Oh muslimah ♪♫
Berbahagialah kita telah dilahirkannya dengan mulia
♪♫ Subhanallah ♪♫
Tuhan telah berkati syurga itu di telapak kaki ibu
♬♪ Oh muslimah  ♪♬
busanamu menutup rapi
auratmu kau lindungi dengan indahnya 
♫♪ Oh muslimah ♫♪
kau rajin mengaji
Islam kau jadikan tuntunan sejati
♫♪ Oh muslimah ♫♪
Dekatlanlah diri selalu pada illahi demi cintaNya
InsyaAllah, Tuhan kan memberi Kecantikan yang abadi dalam RidloNya 


Lagu nan lembut dengan alunan musik yang juga demikian lembut langsung menyentuh telinga dan tertinggal di hati. Sejak duduk di salah satu sudut ruangan, sepanjang  acara Milad 3 Blogger Muslimah,  alunan lagi yang demikian indah ini melingkupi saya yang duduk tak jauh dari sumber suara. 

~~~00 ~~ ~~~00 ~~

Terburu-buru saya menatap ruangan yang  sudah penuh oleh rekan-rekan blogger muslimah yang telah datang terlebih dahulu. Mata saya kemudian berhenti di sudut kiri ruangan. Tampaknya masih ada space yang kosong di sana. Yup akhirnya masih dengan nafas sedikit tersengal karena agak terburu-buru sekaligus dag dig dug khawatir telat, saya duduk di sebelah Mba April Hamsa. Tidak jauh dari tempat MC Neng Liswanti berdiri. 

Alhamdulillah setelah tadi agak muter-muter dan menjauh dari lokasi karena map Babang Grab erorr akhirnya sampai juga ke Permata Building Kuningan di Lantai 17, tempat di mana Milad 3 Blogger Muslimah diadakan. Well, Proxsis Consulting Group Co Working Space demikian tepatnya nama tempat ini. Proxsis Co Working Space merupakan tempat di mana para komunitas atau individu dengan beragam latar belakang pekerjaan ataupun bisnis bisa berkumpul, bekerja, belajar, berkegiatan di tempat yang nyaman dan suasana yang juga fun.

Proxsis Consulting merupakan kolaborasi para ahli-ahli di bidang manajemen, SDM, IT, risk dan compliance dalam sebuah misi bersama guna memberikan manfaat bagi masyarakat banyak dalam bentuk “The Corporation of Knowledges and Ideas”. Saat ini Proxsis juga mengembangkan jangkauan organisasinya ke seluruh Indonesia dan South East Asia. Untuk mengetahui profil lebih jauh tentang Proxsis boleh banget mampir di sini.




Ruangan yang hakikatnya tidak terlalu luas ditata sedemikian agar kami para blogger muslimah bisa berkumpul, belajar, sekaligus fun bersama. Untungnya penataan design interior ruangan di sini memang dibuat cantik dan instagramable sehingga ketika ditata ulang menyerupai aula kecil, suasana terasa semarak namun tetap manis seperti kami para blogger Muslimah *Jiyaah*.



Acara Milad 3 Blogger Muslimah ini mengusung tema "Muslimah di Era Digital". Ada dua materi terkait tema tersebut. Materi pertama disampaikan oleh Ratih Sophie Azizah mengenai kepribadian muslimah dan materi kedua tentang cara meningkatkan traffic blog & website dengan SEO Management disampaikan oleh Coach Rian (CEO digital agency Digital Finger).

Acara dibuka dan didahului dengan sambutan dari Blogger Muslimah Founder sekaligus mengantarkan (kembali) profil Blogger Muslimah. Saya sih senang bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang Blogger Muslimah dan program-programnya. Saat ada yang bertanya tentang Blogger Muslimah, saya hanya jawab sependek pengetahuan saya dan biasanya saya sarankan mereka untuk langsung mengunjungi website bloggermuslimah.id. Yang mau kenal lebih lanjut dan mau daftar bisa intip juga infonya di websitenya ya 😍 Jangan lupa kenalan sama hijab pink, Muslimah :)

Hmm sudah ada yang tahu apa itu Blogger Muslimah? Saya sendiri mengenalnya sekitar setahun lebih yang lalu dan secara off line ini merupakan kegiatan kedua yang saya ikuti bersama Blogger Muslimah.  Pemilihan nama ini bukan untuk mengkotak-kotakkan para blogger muslimah dan non muslimah kok. Blogger Muslimah ini bersifat terbuka, menerima siapapun untuk bergabung, asalkan dia Muslimah. Boleh berjilbab atau tidak berjilbab. Blogger Muslimah dibentuk dengan tujuan lebih memberdayakan para Muslimah di dunia blogging ini.

Blogger Muslimah dibentuk tanggal 1 Desember 2014 untuk menggugah para Muslimah agar terus menulis terutama di media online yang bisa diakses oleh siapa saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Para Muslimah bisa sharing informasi di blog mereka tentang banyak hal mulai soal tumbuh kembang anak, dunia muslimah, karya-karya kreatif, bisnis dan lainnya. Menulis di blog bisa menjadi ajang edukasi yang bermanfaat bagi orang banyak. Intinya Blogger Muslimah hanya ingin menggiring para Muslimah untuk bisa menulis di blog secara rutin dan berkualitas dengan semangat berbagi.

Saya mah suka banget sama taglinenya nih : Membaca Dunia, Menulis Semesta. Beda yaa kalau yang bikin taglinenya penulis sastra hehehe :)

Oke lanjut kita ke sesi I.

Kepribadian Muslimah: “Recognising Ourselves & Others”


Teh Ratih yang nyunda sekali membawakan materi tentang kepribadian musliah. Diawali dengan menyampaikan sejarah tentang beberapa tools psikologi yang digunakan untuk memetakan kepribadian seseorang yang kemudian berujung pada tools yang disebut dengan DISC. D untuk Dominance, I untuk Influence, S untuk Steadiness, dan C untuk Compliance.Semua kepribadian memiliki sisi positive dan negatif. Tidak ada yang lebih baik satu dengan yang lain. Semua kepribadian bisa dimaksimalkan dari sisi positivenya.




Bagaimana jenis kepribadian ini dalam sifat keseharian. Masing-masing kepribadian memiliki ciri-ciri umum dan bahkan kecenderungan. Pribadi Dominan memiliki kekhasan tegas. Pribadi Influence memiliki ciri intim. Pribadi Steadiness memiliki ciri Loyal. Sedangkan pribadi Compliance merupakan orang yg cermat.  Kepribadian bisa berubah sesuai dengan kondisi dan lingkungan namun biasanya yang agak bersifat tetap adalah karakter yang merupakan bawaan.

Setelah pemaparan secara teori, peserta #Milad3BloggerMuslimah mengikuti tes psikologi dengan tools DISC tadi. Ada 24 soal dimana terdapat 4 pilihan pada masing-masing soal yang harus dipilih. Naah setelah selesai mengisi kemudian dihitung jumlah masing-masing pilihan. Pilihan dengan jumlah yang paling banyak merupakan gambaran kecenderungan kepribadian kita. Naah saya mendapat nilai 11 untuk poin C atau compliance. Hmm mungkin karena faktor pekerjaan sehari-hari di bidang hukum dan perancangan juga nih yang membuat kepribadianku lebih ke compliance yaa.

Nah sekarang apa ya fungsinya kita mengetahui kepribadian masing-masing dan juga kepribadian orang lain?Ada beberapa tujuan dan manfaat mengetahui  kepribadian seseorang.

  • Understanding - memahami 
  • Recognising - mengenali
  • Adapting - beradaptasi
  • Appreciating the difference - menghargai perbedaan

berdasarkan tes DISC kita bisa menemukan salah satu yang menjadi identitas kita dan kita bisa kembangkan sisi positifnya. Namun kita juga punya satu identitas yang melekat yakni identitas sebagai muslimah. Sebagai muslimah kita harus memiliki suatu kepribadian sendiri. Pribadi muslimah yang baik adalah menjadi diri sendiri. Muslimah juga sebaiknya tidak latah dan ikut-ikutan trend dunia digital dengan kaca mata kuda. Ada yang bisa kita kritisi dan pilih lagi mana yang sesuai mana yang tidak. Jangan lupa identitas kita sebagai muslimah.

Kita juga harus pandai-pandai memilih teman. Bukan dalam artian negatif dan mengkotak-kotakkan atau membatasi diri. Kita boleh membaur dengan siapapun tetapi jangan melebur. Pilih teman yang mendekatkan kita pada kebaikan. Hal yang juga sangat penting, jaga pikiran kita! Kita harus berhati-hati dalam menjaga pikiran. Sibukkan kita dengan pikiran yang baik terutama saat kita terhubung dengan dunia digital. Last but not least, sertakan Allah dalam setiap tindakan, pikir, lisan, dan hati kita.

♫Oh muslimah ♫
♬♬Berbahagialah kita telah dilahirkannya dengan mulia ♬♬
Ah indahnya muslimah sholihah... seindah perhiasan dan accesoris dari @elvadin_art yang menjadi salah satu cindera hati buat kami peserta Milad. Accesorisnya mungil dan cantik menghiasi hijab. Hijabpun makin rapi jika dilapisi dengan bandana yang super nyaman dari @hana.mozlima. Yang penasaran sama koleksinya bisa cuss langsung ke IG mereka yaa. Ssst jangan kalap ya :)


Karena semua sudah syantik-syantik, Mari berphoto-photo syantik dengan latar belakang suasana milad dan ruang Proxsis Consulting yang bikin kita pingin #ExsisdiProxsis. Semua blogger muslimah diberi waktu untuk berphoto dan kemudian dilanjutkan sesi photo bersama. Semua tampak anggun dalam balutan busana muslimah dari Ethica penerima Rising Business Awards 2017. Busana yang kami kenakan merupakan produk dari Brand Seply.id, bagian dari Brand Ethica yang khusus mengusung busana wanita feminine dinamis. Cocok untuk ibu-ibu muda dan berjiwa muda kayak saya hehehe. Oh iya dressnya didesain "busui friendly"" lho. Cocok juga buat para remaja puteri.




Setelah berphoto-photo ria, waktunya Ishoma nih sebelum lanjut sesi sebelumnya.

Makan siang dulu yuuk supaya ada tambahan energi untuk menerima materi berikutnya. Makan siang kami, alhamdulillah nikmat dengan sayur asem, ayam rendang bakar, tempe goreng, bakwan jagung dan tidak lupa sambal dan lalapnya. Lengkap benerrr. Iya duung, perut kenyang, hati bahagia. Kan makannya @ayambahagia.


Ayam Bahagia ini merupakan resto yang mempertahankan cita rasa kuliner nusantara khas Ayam Bahagia. Menu utamanya memang ayam dan daging dan salah satu jaogoannya memang ayam rendang bakar ini. Buat yang mau mencoba dine in dan menikmati sensasi bahagia menyantap menu Ayam Bahagia, bisa datang ke resto-resto mereka yang tersebar di banyak tempat salah satunya di Kepala Gading.




Alhamdulillah perut kenyang hati senang. Sholat Zhuhur lalu kembali melanjutkan sesi ke II

Meningkatkan Traficc Blog dan Website dengan  SEO Management

Panitia pengertian banget deh, siang-siang habis makan bakalan banyak yang ngantuk padahal materinya lumayan berat dan penting banget. Naah supaya gak terlena, narasumbernya dikasih yang mencerahkan mata kayaknya #eh hahaha. Brondong book! Iya materi tentang SEO disampaikan sama Coach Rian dari Digital Finger. Coach-nya masih unyu-unyu laaah, ayooo para jomblo, siap-siap menebar jaring. wkwkwkw Hussh emang ya emak-emak paling demen, godain jomblo.




Back to topic ya,


SEO atau Search Engine Optimization adalah melakukan aktivitas tertentu agar website atau bloggnya berada di halamam satu daftar pencarian google. Oh iya, selain SEO ada juga SEM atau  Search Engine Marketing. SEO merupakan hasil pencarian alami, tak berbayar, non iklan, dan organik. sedangkan SEM sebaliknya merupakan hasil pencarian tidak alami, berbayar, iklan dan non organik.

Masing-masing ada kekurangan dan kelebihannya. SEM dalam hitungan kurang dari satu jam bisa langsung berada di page satu daftar pencarian google namun kekurangannya kalau sudah habis budgetnya, dia akan menghilang. Sedangkan SEO dilakukan tanpa budget, namun bisa ada di page satu daftar pencarian google dan biasanya permanen tidak akan turun kecuali ada kompetitor dengan keywords yang sama namun usaha untuk mendapatkan posisi ini tidak mudah dan butuh waktu.

Untuk mengetahui bagaimana sebaran website yang paling banyak dikunjungi di daftar pencarian google kita bisa melihat pada Google Serp Heatmap. Peta ini merupakan peta google yang menunjukkan di bagian mana website yang paling banyak dikunjungi oleh pengunjung, biasanya berwarna merah.

Jika ingin meningkatkan traffic organic harus memulai SEO. Ada beberapa langkah yang harus dipersiapkan untuk memulai optimasi website atau blog kita.

#Tahap 1

Persiapkan website

Bisa Blogspot, WordPress dan lain-lain tapi google lebih prefer WordPress. 

#Tahap 2

Riset kata kunci

Tool yang biasa dipakai adalah google keyword planner
adapun step-stepnya:
- masuk ke https://adwords.google.com/home
- login dengan akun gmail
- pilih dan klik “keyword planner”
- pilih dan klik “telusuri kata kunci baru"
- ketik kata kunci yang ditargetkan, halamam web, dan kategori.
- kemudian akan muncul tampilan hasil penelusuran rata-rata, dan kata kunci (menurut relevansi)

#Tahap 3

SEO on page 

SEO on page dilakukan dengan memaksimasi SEO di halaman website/di blog kita. SEO on page terdiri dari beberapa hal:

- Title tags/meta tags
- Heading (h1, h2, h3 dst
- Struktur url (usahakan agar URL memasukkan keywords dan tidak terlalu panjang)
- Alt text gambar
- Kecepatan loading page
- Konten situs web original
- Internal link

Inti SEO on page sangat sederhana yakni untuk mengoptimasi website agar pengunjung betah di halaman website kita. Jadi sebaiknya fokus kita sebagai pemilik website/blog adalah pengunjung bukan mesin.

Untuk mengusahakan SEO organik sebaiknya:

1. Buatlah artikel alami/tidak kopas
2. Buatlah tulisan informatif yg lengkap
3. Gunakan gambar yang baik/relevan
4. Berikan pembaca kenyamanan ketika berkunjung ke blog kita

Ada 10 hal yang mempengaruhi kepuasan pengguna website agar optimal yaitu: konten, keyword, judul, URL, meta description, media gambar, outbond link, internal link, social sharing,  dan kecepatan website. Keyword yang populer dan tepat sasaran diletakkan di konten, judul, heading, meta description. Selanjutnya optimasi judul yang mengundang klik selain mengandung keyword yang sudah di riset juga harus klik-able.Meskipun masih berada di page satu pencarian google namun jika tidak di-maintain maka bisa saja drop karena berkurang pengunjung.

Kemudian dalam membuat URL harus singkat dan deskriptif. URL yang bagus selalu relevan dengan apa isi halaman. Untuk meta deskripsi cukup 1 - 2 kalimat yang relevan dan mengandung keywords.Gambar yang dimuat dalam suatu website/blog harus berkualitas tinggi dan ukurannya optimal. ukuran yang sesuai cukup 100 kb. Untuk mengkompress gambar bisa dengan mengkompress di http://tinypng.com . Kita juga bisa memuat internal link untuk mempermudah navigasi sekaligus membantu menurunkan bounce rate di website kita.

Jangan lupa pasang social share di blog karean ada dampak tidak langsung terhadap peringkat website. Selain untuk menambah pengunjung, bisa juga membentuk branding agar website kita makin dikenal dan meningkatkan kepuasan pengunjung. Pengunjung yang puas mungkin saja akan memberikan backlink pada tulisan/website/blog kita dan backlink yang natural sangat penting untuk meningkatkan peringkat website kita.

Adasbtrategi mendapatkan backlink natural berkualitas yakni:
-  buatlah konten yang berkualitas
-  minta link kepada yang lain
-  broken link building
-  resource link building
- kita juga bisa intip backlink dan strategi milik kompetitor yang bisa dicek di https://moz.com/reasearchtools/ose.

#Tahap 4

SEO off Page

Naah selain on page bs jg dilakukan seo of page yaa. Jadi optimasi website yang dilakukan di luar website/blog kita. Biasanya dengan menjadikan website kita sebagai backlink di website lain. Ada beberapa media yang bisa dilakukan untuk SEO off page yakni:
- akun media sosial
- situs social bookmarking
- link building
- blog and forum sharing
- video

Naah pertanyaannya adalah manakah yang lebih penting dilakukan? SEO on page atau SEO off page. Coach Rian menyarankan keduanya dilakukan secara berimbang.

Berat ya materi Coach Rian, tapi penting banget buat blogger yang mau eksis di era digital seperti sekarang. 

Well, sesi kedua selesai diakhiri dengan quiz dan tentu saja berhadiah. Hadiahnya selain kaos juga voucher belajar di salah satu anggota Proxsis Consulting lhoo. Waah lumayan banget tuuh.

Sesi belajar usai, saatnya sesi bagi-bagi hadiah hahaha. Iya karena acara milad ini ada banyak lomba dan bertaburan hadiah. Alhamdulillah Mom of Trio memenangi salah satu kategori lomba niih. Selain pemenang lomba juga ada doorprize yang tak kalah banyak. Pemenangnya malah jauh lebih banyak. Luar biasa ini support dari para sponsor terutama Supertwin dan Sheba.

Mostly hadiah yang kece-kece dipersembahkan oleh Supertwin dan Sheba. Supertwin Shop adalah toko online milik seorang statistisi dan penulis dengan nama pena Aisya Avicenna. Mba Etika, member Blogger Muslimah juga book! Dengan mengusung jargon "Super in Everything", Supertwin Shop (SS) ingin selalu melakukan yang terbaik untuk para “Sahabat Supertwin Shop” baik dalam kualitas produks, layanan, dan harga yang sesuai dengan standar kualitas. Oh iya Seupertwin hanya menjual produk-produk berkualitas buatan dalam negeri. Supertwin Shop mendukung semua produsen produk dalam negeri untuk lebih berdaya di negeri sendiri. Yayy keren yaa.

Nah kalau Sheba merupakan pioner jas hujan muslimah cantik. Mampir deh ke IG-nya jas hujannya kece-kece bangeet. love dech! Produk-produknya Limited Edition. Warna dan model jas hujan Sheba dibuat secara khusus sehingga tidak pasaran. Jas Hujan Sheba dibuat dari  bahan taslan  yang tidak tembus air dan sudah disealing sehingga pemakai akan mendapatkan perlindungan penuh kesungguhan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari saat hujan. Naah mengingat lagi musim hujan buruna yaa mampir ke Sheba dan meski hujan kamu bakal tetap cantik dengan jas hujan Sheba.

Acara #Milad3BloggerMuslimah ini WOW banget sih buat saya. Serunya dapet, ilmunya dapet, hadiahnya dapet #eh, padat berisi pokoknya. Mudah-mudahan berkah dan terus menginspirasi Blogger Muslimah untuk membaca dunia, menulis semesta. Muslimah di Era Digital, Berkepribadian dan Mampu Membekali diri Menghadapi Persaingan di Era digital.

Terimakasih untuk semua panita yang super kece. Jazakumullah khair. Makasih juga buat semua sponsor yang luar biasa. Boleh banget duung difollow niih sponsor acara kemarin. Siapa tahu kecipratan hadiah jugaa. Kalau mau follow-follow ada di bawah ya list media sosial semua sponsor. Makasih :)

Sampai ketemu lagi...
Assalamualaikum.


Ethica
  • FB: https://www.facebook.com/fashion.ethica/
  • IG: https://www.instagram.com/ethica.id/
  • Web: ethica.id

Proxsis
  • FB: https://www.facebook.com/ProxsisGroup/
  • IG:https://www.instagram.com/proxsisconsulting/
  • Web: proxsisgroup.com

Sheba

  • IG: https://www.instagram.com/sheba_id/
  • FB: https://www.facebook.com/JasHujanMuslimahSheba/
  • Web : www.sheba.id
Supertwin Shop

  • IG : http://instagram.com/supertwinshop
  • FP : http://facebook.com/SupertwinShop
  • Web : supertwinshop.com

Ayam Bahagia

  • FB: https://www.facebook.com/Ayam-Bahagia-297203337010979/
  • IG: https://www.instagram.com/ayambahagia/

Evaldin Art
  • IG: https://www.instagram.com/evaldin_art/
Hana Mozlima
  • IG: https://www.instagram.com/hana.mozlima/



Mengatasi Rasa Nyeri dan Tidak Nyaman Saat Menstruasi

$
0
0


Mengatasi Rasa Nyeri dan Tidak Nyaman Saat Menstruasi. Siapa yang anak perempuannya mulai memasuki usia pra remaja dan remaja? Sama gak sih kayak saya yang jadi banyak deg-degan menghadapinya. Aiiih apalah Ibu ini, sukanya bilang “ayo kalian cepat besar nak, supaya bla bla bla.” Naah dia pun mulai tumbuh dan Ibu grogi mendampinginya. Apalagi kalau muncul pertanyaan-pertanyaan berbau “dewasa”, trus tiba-tiba suka blank dan hilang sinyal hahaha.

Well salah satu isu yang menjadi bahan pembicaraan dengan si pre-teen ini adalah soal pubertas. Saat dia mulai bercerita tentang teman lelakinya dengan sinar mata yang lebih berbinar dari biasanya. Saat dia mulai cerita bahwa si R suka sama si S. Si sulung Ka Alinga (10 tahun) kelas 5, mulai kelihatan agak tomboy nih. Katanya lebih suka berteman dan bercanda dengan teman-teman cowoknya. Ada sih beberapa teman dekat dan geng ceweknya tapi katanya sebetulnya dia lebih nyaman berteman dengan beberapa teman lelakinya. Plus jadi semacam jubir teman lelakinya di depan teman perempuannya. Bahkan terakhir dia cerita sedang menjalankan misi “mak comblang”. Hadeeeh kok yaa kayak ibunya waktu muda dulu kamu nak.

Baca: kapan anak perempuan mulai menstruasi?

Naah hal yang kadang bikin bingung dan suka bikin saya menjawab seadanya adalah saat anak mulai bertanya soal reproduksi nih. Kalau soal menstruasi, mereka sudah hafal bahwa Ibunya setiap bulan haid atau menstruasi dan lalu libur sholat. Tapi hakikat menstruasi selain Ibu berdarah dan libur sholat mereka belum saya beri gambaran yang detail. Ka Alinga mulai lebih concern sejak teman sekelasnya di kelas 4 lalu mendapat menstruasi pertama. Dia libur sholat karena menstruasi. Lalu Ka Al mulai bertanya pada saya. “Menstruasi itu sebenarnya gimana bu?”, “Kenapa berdarah?”, “Sakit apa enggak?”, “aku kapan?”Dan seterusnya.

Tapi saya lega sebetulnya karena Ka Alinga mau bertanya soal ini langsung pada saya. Well, ini sejalan dengan hasil survey yang dilakukan oleh Female Daily Network bekerja sama dengan Sangobion Femine MenstruPain yang menemukan fakta bahwa Ibu masih menjadi sumber informasi tak tergantikan bagi pra remaja dan remaja kita saat mereka memasuki perubahan besar dalam hidupnya yakni masa awal pubertas.



Hasil survey tersebut selengkapnya disampaikan oleh Affi Assegaf, Co Founder Female Daily Network dalam acara Sangobion Femine Menstrupain Community Gathering di Restauran Aroma Sedap, Menteng pada Tanggal 16 Desember lalu. Dari lebih dari 1000 remaja perempuan di beberapa kota besar menunjukkan bahwa 70,7% dari mereka memperoleh informasi pertama mengenai menstruasi dari Ibunya. 64,7% merasa nyaman berdiskusi mengenai menstruasi dan reproduksi dengan Ibunya meskipun ada sekitar 27,3% yang lebih merasa nyaman mendiskusikannya dengan teman.

Selain itu ada tiga hal yang menjadi topic utama dalam obrolan awal mengenai menstruasi antara anak dan Ibu yakni tentang sanitasi pada saat menstruasi (67,7%), tentang fakta dan mitos seputar menstruasi (65,9%) dan tips mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman saat menstruasi (54,9%). Ketidaknyamanan yang dirasakan biasanya berupa mood swing, dada kencang dan sakit, lemas, sakit kepala dan pusing serta keluhan lainnya.


Baca juga: Mengapa Wanita harus Mengenalinya sejak Dini?

Acara diskusi yang dimoderatori pleh MC cantik celebrity Novita Anggie yang juga memiliki putri pra remaja ini kemudian mengundang Elizabeth Santosa M.Psi, Psi. ACC., atau Miss Lizzy untuk membincangkannya dari sudut pandang psikologi. Miss Lizzy menekankan pentingnya hubungan ibu dan anak kaena akan sangat mempengaruhi psikologis anak di masa depannya. Model hubungan Ibu dan anak beragam. Ada yang sangat dekat karena sering bersama, ada yang sering bertengkar, ada yang menghidari konflik. Namun bagaimanapun bentuk hubungan keduanya sangat penting untung menjaga bonding.

Ibu harus memulai memperbaiki bonding ibu - anak perempuan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dan kita sebagai ibu yang harus memulai. Beberapa hal di antaranya adalah dengan memulai adanya interaksi, berkomunikasi, memiliki ekspektasi yang realistis, menjadi pendengar yang aktif, melihat dari sudut pandang anak, memperbaiki kesalahan yang terjadi dan banyak lagi.

Memulai obrolan tentang menstruasi atau #menstrutalk harus dilakukan sejak dini. Perbincangan ini bisa dimulai sejak anak menginjak usia 8 tahun dan harus dilakukan secara kontinyu. Menunggu hingga ia mendapat menstruasi pertamanya atau di usia 11-12 tahun terbilang terlambat.

Sebelum memulai #menstrutalk kita sebagai ibu harus menguasai beberapa hal dan be well prepared. Pengetahuan yang harus kita kuasasi seputar menstruasi seperti dari aspek fisik (biologis), aspek emosi (hormonal), aspek relasional (meningkatnya pemaparan), aspek sosial (dunia yang terus berkembang), dan aspek spiritual (pertahankan koneksi). Miss Lizzy juga menyebutkan bahwa anak remaja dan pra remaja yang mulai menstruasi mudah mengalami mood swing. Mereka perlu diberi sentuhan secara fisik oleh orang tua terutama ibu, semacam shooting her back.



Anie Rachmayani dari Associate Marketing Director Consumer Health, PT Merck Tbk yang kemudian turut bergabung dalam diskusi. Ibu Anie menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional, Sangobion Femine Menstrupain mendukung peran penting Ibu Indonesia sebagai sumber informasi mengenai menstruasi bagi anak remajanya dnegan menggiatkan sesi #menstrutalk sebagai bagian dari rangkaian kampanye #menstruactive.

Sangobion Menstrupain juga mempersembahkan sebuah tools yang menjadi sarana edukasi dan komunikasi mengenai siklus menstruasi dan reproduksi dengan cara yang menarik dan menyenangkan, Menstrubracelet. Gelang berwarna yang dapat digunakan sebagai alat bantu edukasi dan kalendar siklus menstruasi rata-rata perempuan.

Oh iya peserta dan undangan gathering mendapat satu set start up kit berupa bead-bead (manik-manik) berwarna merah, putih, pink, dan hitam yang digunakan untuk menyusun #menstrubracelet. Kit ini terdiri dari 2 tali gelang polos, 20 manik-manik merah, 15 manik-manik hitam, 25 manik-manik putih, 30 manik-manik pink dan 2 strip sample Sangobion Menstrupain.

Lebih lanjut dr. Yoska Yasahardja, Medical Manager Consumer Health PT Merck Tbk menjelaskan cara kerja dari #Menstrubracelet. Masing-masing warna mewakili symbol-simbol siklus menstruasi. Manik-manik merah merupakan penanda periode menstruasi. Manik-manik pertamanya sangat penting karena merupakan penanda awal periode menstruasi. Manik-manik putih menandakan periode netral, dimana hormon berada dalam masa yang tenang. Nah manik-manik pink menandakan periode ovulasi yang merupakan masa subur dan peluang hamil yang besar pada periode ini. Terakhir manik-manik hitam yang menandakan periode Pre-Menstruation Syndrom (PMS).

Apa yang perlu diketahui oleh Ibu dan anak perempuan pra remaja dan remajanya dengan siklus menstruasi dan reproduksi seperti digambarkan dalam #menstrubracelet dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.


Dengan #menstrubracelet diharapkan ibu dan remaja purtinya rutin berbincang mengenai menstruasi dan reproduksi sehingga sesi #menstrutalk dilakukan tidak hanya sekali dua kali namun berlangsung terus secara kontinyu.

Selain #menstrubracelet, berdasarkan #menstruactive ditemukan ada setidaknya tiga solusi mengurangi ketidaknyamanan yang dialami saat mendapat menstruasi yakni dengan cara istirahat, terapi kompres hangat dan megonsumsi herbal. Hal senada disampaikan oleh dr Yoska yang juga membagi tips mengurangi ketidaknyamanan pada saat menstruasi yakni dengan:
  • Tetap teratur berolahraga
  • Relaksasi
  • Memperhatikan asupan makanan, terutama memperbanyak asupan zat besi
  • Istirahat cukup
  • Hindari cafein dan makanan yang mengandung garam
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin c yang akan membantu penyerapan zat besi
  • Konsumsi herbal seperti Sangobion Menstrupain 



Sangobion menstrupain mengandung kunyit, asam jawa, daun tapak liman, daun jambu, dan buah vitex. Kandungan alami herbal ini dipercaya mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman akibat menstruasi. Sangobion menstrupain bisa diminum sehari sekali. Dua hari sebelum menstruasi atau masa PMS dan selama menstruasi. 


Oh iya, saya kadang merasa khawatir rasa sakit tak tertahankan (sampai pingsan) saat menstruasi saat saya masih gadis/belum menikah juga dialami anak-anak perempuan saya. Namun dr Yoska memastikan bahwa rasa nyeri menstruasi tidak diturunkan secara genetik dan salah satu cara menguranginya dengan pola makan yang sehat yakni konsumsi banyak sayuran segar dan mengurangi stress. Miss Lizzy juga menambahkan untuk merubah mindset dan melakukan relaksasi menghadapi rasa nyeri tersebut.

Nah Mommies sudah siap yaa untuk memulai #menstrutalk dengan pra remaja dan remaja kita? Yuuk jangan sampai terlambat :)

Ethica Fashion - Muslim Fashion Terkini

$
0
0

Ethica Fashion. Membincangkan tentang Muslim Fashion saya jadi teringat dengan Ethica, bacanya Etika yaa. Sudah pernah dengar nama ini? kalau saya sudah kenal sejak setahun lalu sih. Naah untuk yang belum kenal boleh banget kenalan, karena "tak kenal maka tak sayang."Awalnya karena kami sekeluarga suka dengan baju seragam atau biasa disebut sarimbit.  Fashion muslim yang  menawarkan baju muslim lengkap untuk satu keluarga di mana ya? inilah awal perkenalan saya dengan Ethica. 




Ethica sudah bergerak di bidang fashion muslim sejak tahun 2007 dengan brand Salsa kids dan Salsa Clothing di tahun 2010. Waktu itu memang fokus pada busana muslim untuk anak-anak dan remaja. Naah seiring trend fashion muslim yang kini merambah pasar dari anak-anak, remaja hingga dewasa.  

Yang menarik brand ini mengusung keceriaan dalam desain produknya. Berbagai koleksi yang cerah, eye catching, dan model yang juga variatif. Rupanya brand pakaian ini didesain up to date dan berkarakter dengan menggunakan kekuatan warna cerah dan variasi unik pada setiap desainnya. Ethica mengutamakan kualitas, jiwa muda, dan kebaruan, Ethica membuat orang yang memakainya tampil makin percaya diri.

Eh bener lhoo, saya sebetulnya jarang menggunakan model baju gamis. Naah saya mengenakan gamis, koleksi dari Seply.id salah satu brand Ethica dan merasa lebih anggun dari biasanya. Jiyaaah. Kalau gak percaya tengoklah hahahaha.



Seply yang saya gunakan ini bahannya katun kasiana, adem, lembut dan jatuh gitu.  Modelnya juga manis dan busui friendly. Untuk baju secantik ini hanya dibandrol di kisaran harga 200 ribuan dan saat sedang on sale bisa dibeli hanya di kisaran harga 100 ribuan. bener-bener ramah di kantong ya. jadi tetap cantik dan trendi dengan busana muslimah tidak perlu bikin dompet merana kok.


Produk Ethica cukup beragam dan sesuai untuk berbagai macam kebutuhan, mulai dari dress, top, shirt, bottoms, skirt, outer, inner, scarf, hijab, dan lain-lain. Semua koleksi tersebut merupakan kolekasi yang disdesain melalui proses research & development sehingga produk yang dihasikan merupakan produk yang sedang trend dan diminati pasar.

Kalau desainnya menarik, bahannya terpilih,  serta proses quality controlnya ketat, produk yang dihasilkan pasti dibandrol dengan harga yang bikin kantong merana. Eitss not in this case.  Harga produk Ethica terhitung terjangkau dan ramah di kantong lhoo. Apalagi saat sale besar-besaran seperti saat Harbolnas kemarin. Wiiih bikin kita mupeng dan kalap. Oh iya, saya kasih contekan nih,  masih banyak lhoo product on sale sekarang di Ethica. Jadi buruan cuss ke websitenya ya. Untuk belanja online produk-produk Ethica bisa diakses di www.ethica.id.

Kondisi tersebut menimbulkan  respon positif masyarakat Indonesia terhadap produk-produk Ethica. Pada 2017 ini,  Ethica memeroleh penghargaan Rising Business Awards 2017. Artinya kepercayaan masyarakat untuk menggunakan produk Ethica semakin tinggi. Selain karena kualitas bahan, desain, dan pilihan warnanya juga karena variasi produknya semakin beragam.
Jadi selain menjual produk dengan brand Ethica, Ethica.id juga menjual produk-produk sister brand Ethica-Group seperti Seply, Ohya, Kagumi, serta Kahfi. Masing-masing brand dari Ethica group mengusung tema fashion sesuai dengan kebutuhan dan segmen pasar masing-masing. 

Ethica


Koleksi fashion variatif berbagai variasi untuk pria, wanita, dewasa hingga anak-anak termasuk koleksi sarimbit seluruh keluiarga. 

Seply


Koleksi Seply merupakan busana wanita feminine dinamis, cocok untuk ibu-ibu muda dan remaja. Khusus untuk ibu-ibu muda, desain Seply busui friendly lhoo. Jadi Ibu menyusui bisa tetap gaya dan juga bs menunaikan kewajiban menyusui dengan nyaman dengan busana dari Seply. Dulu susaaah bangetd eh cari busana muslim yang gaya sekaligus ramah busui.

Ohya



Koleksi Ohya ini ciri khas gaya urban & up to date fashion for modern lifestyle. Cocok buat kamu muslimah muda yang stylish dan up to date. Produk Ohya available di seluruh cabang Hijabstory dan Colour Hijab Indonesia.

Kagumi  


Untuk wanita dewasa yang ingin tampil elegan, wajib banget melihat koleksinya Kagumi. Cantik-cantik dan elegan. Bikin yang pakai makin percaya diri lhoo. 

Kahfi 


Kahfi ini khusus untuk koleksi busana pria dewasa trendi. 


Ethica menjadi favorit untuk penjualan langsung maupun melalui online. Bisnis Ethica dikembangkan melalui sistem keagenan dan reseller sejak 2007. Ethica telah memiliki ratusan channel distribusi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Kini Ethica hadir lebih dekat dengan pelanggan dengan membuka gerai di kota-kota besar di Indonesia diantaranya Bandung, Cimahi, Garut, Malang, Palembang dan Makassar. 


Beberapa Ethica Store terdekat yang bisa didatangi untuk melihat koleksi kece fashion muslim Ethica antara lain:

Bandung : Jl. Buah Batu No.248 A Bandung- Jawa Barat
Makassar : Jl. AP. Petarani Blok 4 Makassar – Sulawesi Selatan
Cimahi : Jl. Amir Mahmud Hook Sangkuriang No. 2 Cimahi
Garut : Jl.Guntur Ruko IBC Blok D No. 6 Seberang Ramayana Garut
Palembang : Jl. Mayor Zen (samping Megamart PT. PUSRI), Sei Selayur, Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera Selatan
Malang : Jl, MT. HAryono Ruko Dinoyo Megah Kav. 8 Dinoyo Malang


The Growing Me: Menyiapkan si Pra Remaja Putri Memasuki Masa Pubertas

$
0
0
The Growing Me: Girls Talk on Reproductive System, Pubertas Changes, Menstrual Cycle, PMS, Personal Hygine, and Relatiionship. Wah rupanya minggu ini adalah minggu untuk Ka Alinga. Setelah sebelumnya menemani saya di acara #menstrutalk obrolan awal tentang menstruasi antara Ibu dan anak.



Esoknya saya yang menemani Ka Alinga di acara #girlstalk yang membincangkan tentang teens health seputar sistem reproduksi, perubahan akibat pubertas, siklus menstruasi, pre menstrual syndrome, kebersihan pribadi, dan hubungan.





Saya sejujurnya agak amazed juga bahwa anak ini sudah mulai memasuki masa pra remajanya dan segera meninggalkan dunia kanak-kanaknya. Kondisi yang sering membuat saya terkaget-kaget. Pra remaja dan remaja ternyata makhluk yang sangat spesial. Sebagai genarasi zaman now, generasi milenal, maka tantangan untuk mendampinginya menjadi semakin challenging.

Membincangkan masalah sistem reproduksi pada anak-anak masih dianggap hal yang tabu. Saya sendiri meski menilai hal tersebut sangat penting tapi lebih sering mencari jalan aman dengan menghindar jika anak-anak mulai bertanya-tanya tentang hal tersebut. Mendadak roaming gitu deh hahaha. Lalu kemudian mencoba mengalihkan pembicaraan. Kabuur! Naah padahal hal ini harus segera dimulai sejak dini bahkan semenjak anak menginjak usia 8 tahun.

Banyak orang tua yang memilih tidak membincangkannya sama sekali dan menyerahkan kepada anak untuk mencari tahu dengan cara mereka sendiri atau berharap sekolah yang melakukan hal tersebut. Kondisi ini tentu berbahaya mengingat tantangan era milenial dan akses anak terhadap informasi yang makin terbuka lebar.



Makanya saat Mba Fiona Esmeralda, Dokter blogger yang mendalami masalah teens health mengundang untuk hadir di #girlstalk yang membincangkan tentang berbagai hal seputar pertumbuhan dan perkembangan perempuan masuk ke usia pra remaja dan remaja. Acara ini memang merupakan sesi edukasi yang dikemas khusus untuk para gadis kecil yang mulai memasuki masa pra remaja. Pesertanya para pra remaja dan remaja putri, sebagian dari mereka didampingi para Ibu. Jadi memang benar-benar, forumnya para perempuan.

Ka Alinga yang belajar, saya ikutan belajar.

Naah pada sesi tersebut yang digunakan ternyata bahasa medis atau bahasa yang seharusnya sehingga Ka Alinga yang lebih sering saya ajak bicara soal reproduksi dengan bahasa "ala kami". Saya baru belakangan mengenalkan vagina sebagai nama alat kelamin perempuan. Saya jujur tercerahkan kalau kita memang sedari awal sebaiknya mengenalkan istilah-istilah medis yang seharusnya pada anak-anak kita. Selain agar tidak terjadi missunderstanding, hal ini juga menghindari kekacauan dan kerancuan pikir anak-anak kita.

Organ reproduksi perempuan

Organ reproduksi perempuan ada 3 macam. (mudah-mudahan saya gak salah menyebutkannya nih hahaha)

  • Genitalia Interna  : organ reproduksi yang berada di bagian dalam organ tubuh seperti  uterus, ovarium, tuba fallopi, servik, dan vagina bagian dalam
  • Genitalia Externa organ reproduksi yang berada di bagian luar organ tubuh seperti vagina bagian luar, klitoris, labia mayor, labia minora, anus, dan vulva
  • Payudara: payudara secara anatomi terdiri dari dinding dada, jaringan tisu, otot, nipple, lobules, lobe, dan ducts. Maafkeun saya gak catat nih bahasa Indonesianya, sebagian saya juga masih blank.

Selanjutnya terkait dengan pubertas. Pubertas dapat ditandai dengan perubahan fisik dan psikis. Perubahan fisik untuk pra remaja perempuan antara lain:

1. Tumbuhnya bulu-bulu halus pada bagian tubuh tertentu seperti bagian ketiak dan alat kemaluan (rambut pubis);
2. Tumbuhnya payudara yang dimulai pada waktu yang berbeda-beda pada setiap perempuan dan dimulai sejak sebelum menstruasi pertama;
2. Menstruasi; dan
3. Tumbuh atau bertambahnya tinggi badan.

Serta perubahan fisik lainnya seperti tumbuhnya jerawat, ketombe, bau badan, dan kulit berminyak

Nah ada cara menghitung tinggi badan si pra remaja nih, pertama ukur tinggi ayah kemudian kurangi 13 cm lalu tambahkan dengan tinggi badan ibu, kemudian hasilnya dibagi dua. Hasil perhitungan dapat ditambah atau dikurang 8,5 cm untuk mewakili percemtil dari 3-97dari perkiraan tinggi orang dewasa.

Oh iya pertumbuhan pada setiap orang berbeda-beda dan beragam, jadi gak bisa juga digeneralisir ya. Jadi pastikan kita sebagai orang tua juga bisa memberikan penjelasan pada pra remaja kita soal perbedaan tersebut. Kalau ternyata belum tampak adanya perubahan yang dimaksudnya, gak usah terlalu khawatir. Tetap bersabar, tetap beraktivitas, tetap berprestasi, jangan lupa bersyukur dan berbahagia. Naah perbanyak dan rajinlah berolahraga dan mengasup makanan berkalsium tinggi.

Saya yang termasuk agak khawatir sebetulnya karena duo krucils perempuan saya yang mulai memasuki pre-teen terhitung anak-anak dengan postur badan yang mungil. Mudah-mudahan tidak ada masalah khusus. Selain tampaknya ada faktor genetik dari orang tua suami, saya memang concern dengan pola makan anak-anak yang dalam pandangan saya tidak sebanyak teman-teman sebayanya. Porsi makan mereka termasuk yang minimalis meski kelengkapan unsur gizi insyaAllah tidak menjadi masalah karena saya termasuk sangat memperhatikan hal ini.

Tumbuhlah dan nikmati setiap tahapan usiamu nak :)

Pubertas baru dapat dikatakan terlambat jika pada usia 13 tahun belum ada sama sekali perubahan awal pubertas seperti dijelaskan sebelumnya atau pra remaja baru mendapat menstruasi pertama pada usia 15,5 - 16 tahun. Pada kasus-kasus keterlambatan seperti ini alangkah baiknya kita sebagai orangtua mencari bantuan dari ahlinya atau dari dokter dengan mulai berkonsultasi dan memeriksakan si pra remaja.

Menstruasi 


Nah untuk siklus menstruasi secara umum terdiri dari 28 hari di mana periode mestruasi umumnya adalahs ekitar 5 hari. Pra remaja perlu mengetahui beberapa gejala umum yang muncul menjelang menstruasi yang umumnya disebut sebagai Pre-Menstrual Syndrome (PMS). Naah beberapa Gejala PMS yang umumnya muncul adalah:

 Jerawat
 Kembung
 Nyeri punggung
 Nyeri payudara
 Sakit kepala
 Konstipasi
 Diare
 Nafsu makan meningkat
 Depresi atau merasa sedih
 Sensitif
 Cemas



Beberapa Tips untuk mengurangi gejala PMS yang bisa diterapkan termasuk pada para pra remaja kita antara lain:

  • Berolah raga setidaknya 2,5 jam per minggu. Olah raga dapat mengurangi ketegangan, nyeri, dan keluhan PMS lainnya.
  • Makanlah makanan sehat terutama kaya kalsium, rendah lemak, gandum utuh, protein, sayur dan buah.
  • Batasi kafein, alkohol, coklat, dan garam, dan berhenti merokok.
  • Gunakan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) setelah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
  • Gunakan bra yang lebih nyaman seperti sports bra, ketika payudara terasa sensitif.
  • Cobalah teknik relaksasi seperti teknik pernapasan, yoga, atau pijat.
  • Aturlah waktu lebih baik agar dapat beristirahat dan tidur yang cukup.
  • Berceritalah pada teman dan keluarga untuk dapat
  • memperoleh dukungan.
Yang juga perlu diketahui oleh pra remaja kita tentang menstruasi pertama. Perdarahan menstruasi pertama kali biasanya tidak banyak dan mungkin hanya berupa noda merah kecoklatan di celana dalam mereka. Yang perlu dipersiapkan dari first period hack adalah:

  • Bawalah selalu pembalut di dalam tas atau tinggalkan dalam lokermu sebagai persiapan dan persediaan.
  • Siapkan cadangan celana dalam untuk mengganti.
  • Simpanlah tisu basah dan kering untuk membersihkan dan mengeringkan area kemaluan sebelum memakai pembalut. 

Nah berikutnya tentang menstrual hygiene nih. Salah satu persiapan yang sangat penting diketahui oleh para pra remaja putri kita tentang menstruasi dan kebersihannya.

  1. Ganti secara teratur: Ganti pembalut setiap 4-6 jam sekali walau belum penuh
  2. Tetap bersih dan kering: Mandi dan mengganti celana dalam secara teratur

Dua hal tadi tujuannya agar mereka terhindar dari infeksi dan iritasi. 

Selain itu pastikan juga bahwa vagina kita selalu dalam kondisi bersih. Tiga langkah sederhana menjaga kebersihan vagina adalah dengan membersihkannya dengan air dan sabun, kemudian bilas dengan air bersih, lalu keringkan.

Keputihan


Masih seputar hygiene dari kewanitaan. Yang juga penting untuk diketahui pra remaja putri kita dalah soal keputihan. Ada beberapa jenis/bentuk dengan gejala dan penyebab yang berbeda terkait keputihan. 


  • Putih: Normal di awal dan akhir siklus. Tanpa rasa gatal. Jika gatal mungkin adalah infeksi jamur.
  • Bening dan lentur: Normal saat pertengahan siklus.
  • Bening dan berair: Normal dapat terjadi kapan saja terutama setelah olahraga atau kelelahan.
  • Kuning atau Hijau: INFEKSI. Terutama bila menggumpal dan berbau.
  • Kecoklatan: Dapat terjadi setelah menstruasi dan seringkali merupakan sisa darah menstruasi.


Secara umum penyebab keputihan bisa disebabkan oleh infeksi dan/atau karena kurang menjaga higiene

Lalu bagaimana mencegahnya?

  • Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur juga bagian vagina dengan air dan sabun secukupnya.
  • Biasakan membersihkan dari arah vagina ke anus (front to back) untuk mencegah bakteri pada daerah anus berpindah ke vagina. Kalian harus praktikan dan coba beberapa kali sampai akhirnya yakin dan nyaman sudah melakukan proses ini dengan baik ya girls :)
  • Keringkan area vagina dengan baik sebelum mengenakan celana dalam.
  • Pilihlah celana dalam bahan katun dan tidak terlalu ketat untuk mencegah iritasi. Jangan menggunakan celana panjang yang terlalu ketat.
  • Gantilah celana dalam setidaknya setiap sehabis mandi atau lebih sering jika banyak beraktivitas.
  • Penggunaan alas celana dalam atau pantyliner hanyalah bersifat membantu dan harus tetap diganti secara berkala agar area vagina tetap kering dan bersih.
  • Pilih celana dalam atau pantyliner yang non scented atau tanpa parfum.

Naah saatnya bicara tentang pads atau pembalut nih. 

 Pilih pembalut yang berbahan nyaman dan tidak menyebabkan iritasi. Jangan memilih
pembalut dengan parfum.
 Gunakan pembalut dengan sayap untuk memastikan pembalut tidak bergeser di celana dalam.
 Pilih model wide and long atau night type untuk digunakan saat tidur.
 Ganti pembalut secara teratur (maksimum 6 jam dan gantilah walau masih tidak terlalu penuh).
 Saat mengganti pembalut, bersihkan area vagina terlebih dahulu dengan air atau tissue basah dan
keringkan dengan baik sebelum memakai pembalut yang baru.
 Buang pembalut bekas dengan baik (pastikan membawa pembalut pengganti, tissue, dan
pembungkus jika hendak mengganti pembalut di luar rumah).

Girls jangan lupa catatlah tanggal awal dan akhir menstruasi. Selain itu jika ada perdarahan yang
tidak normal atau rasa nyeri yang menyertai. Kenapa penting supaya kita tahu pada kondisi apa ada sesuatu yang tidak normal atau tidak biasa dan kita perlu berkonsultasi pada ahli atau dokter. 

Perhatikan siklus menstruasi berdasarkan tanggal awal dan akhir menstruasi pada setiap bulannya. Siklus: 21-90 hari (average 28 hari), Jika hitungannya janggal tidak perlu ragu untuk bertanya pada dokter. Misalnya siklus menstruasi kita terlampau panjang atau sebaliknya. Saat kita mengalami nyeri hebat saat menstruasi hingga tidak dapat beraktivitas atau terjadi perdarahan hebat (harus mengganti pembalut setiap 1-2 jam), atau perdarahan di tengah siklus juga merupakan kondisi emergency yang membutuhkan bantuan dokter. 

Menstruasi pada remaja dapat tidak teratur hingga 2 tahun pertama setelah pertama kali menstruasi. Jadi tidak perlu khawatir jika mereka mengalami ketidakteraturan setidaknya hingga 2 tahun pertama sejak menstruasi. Ini banyak terjadi dan kadang menimbulkan kebingungan. 

"Bu temanku kan beberapa bulan lalu dapet tuh, trus libur sholat naah kok bulan-bulan belakangan ini dia gak ada libur sholat. Emang bisa dapetnya gak tiap bulan? Kalau Ibu kan dapetnya tiap bulan. Setiap bulan ibu ada libur sholat."

Naah pertanyaan lanjutan ini sangat terkait dengan kegiatan reproduksi. Hmm  boleh dijawab seperlunya dulu mungkin yaa. Untuk detailnya kita perlu sesi khusus membincangkannya dengan si kecil,

Dr Fiona juga menyarankan membincangkan soal kesehatan reproduksi dengan pra remaja putri kita secara personal anak per anak. Meskipun misalnya usia mereka berdekatan seperti Ka Alinga dan Ka Zaha, kita kadang harus membedakan momen dan materi yang disampaikan untuk mereka berdua. Membincangkannya secara personal juga memungkinkan mereka lebih terbuka bercerita.

Padat sekali pelajaran minggu ini tentang teen health yaa. 

Selain soal kesehatan, materi lainnya yang merupakan bonus dari acara tersebut adalah tentang relationship di antara para pra remaja. Kita harus memastikan kepada mereka bahwa hubungan dengan teman-teman mereka harus dalam suatu hubungan yang sehat. Hubungan yang sehat artinya parapihak yang trelibat haruslah dalam kondisi yang positive misalnya bahagia, respect, honest, dan seterusnya. 

Sebaliknya jika mereka berada pada kondisi tertekan, tidak bahagia, merasa dipermalukan, merasa dicurangi dan hal-hal negative lainnya maka harus dilihat kembali hubungan antar mereka. Jangan sampai anak-anak menjadi korban dari suatu relationship yang tidak sehat. Mereka juga perlu diperkenalkan dengan bentuk-bentuk relationship yang bertentangan dengan norma moral dan agama seperti LGBT.

Last but not least tentang manajemen stress. Harus diakui bahwa kondisi pra remaja sangat rentan dengan stress.

Macam-macam Stres
  • Eustres
  • Distres

Mengapa Remaja Mudah Stres?


• Tekanan kegiatan akademik, pertemanan, dan hubungan keluarga
• Banyak pengalaman baru yang berbeda dengan masa kanak-kanak
• Belum tahu cara yang tepat menangani dan mengelola tekanan

Apa yang bisa dilakukan?

Mengenali pikiran stress; bagaimana situasi stress, pikiran stress, emosi stress, perilaku stress, dan konsekuensi stress. 

Lalu saat sudah kita kenali yuuk coba beberapa hal ini:

• Laugh more.
• Belajar rileks dengan teknik pernapasan
• Mendengarkan musik
• Get some sun
• Mindfulness
• Eat heathily

Strategy yang bisa dilakukan bahkan untuk kita para dewasa sekalipun saat menghadapi kondisi yang stressfull adalah dengan 
  • Compare yourself only to yourself
  • Believe that this too shall pass
  • Express yourself: write a diary, talk to friends or family, draw.
  • Take responsibility
  • Count your blessings

To sum up: stay Healthy and be Happy gals 💖💖💖

Tulisan ini merupakan bagian dari #KEBloggingCollab untuk kelompok Butet Manurung, dengan post trigger berjudul LGBT dan Kondisi Remaja Kita yang ditulis oleh Fiona Esmeralda, seorang dokter, penggiat kesehatan remaja dan ibu dari tiga anak perempuan pemilik blog www.askfionamd.com.


Suka Parfum Wanita Terlaris? Coba Tips ini Agar Aromanya Tidak Mudah Hilang

$
0
0


Perempuan dan Parfum. Kayak dua sisi koin di dompet sih ya. Cantik sih tapi bau asem atau bau tak sedap. Hmmjadi il-feel  tuh katanya. Nah soal memilih parfume ini kayaknya kebanyakan perempuan lebih menyukai parfum wanita terlaris di pasaran. Paling tidak sudah dijamin berkualitas sehingga banyak yang ingin membelinya. 





Sebagian kaum hawa pun cenderung tidak pernah ambil pusing dengan budget yang dikeluarkan karena memang mahal pun tidak mengapa asal mutunya bagus. Parfum mahal biasanya memiliki aroma yang lebih kuat dan bebas dari kandungan bahan kimia, bahkan parfum herbal atau alami merupakan parfum dengan harga paling mahal.

Biasanya parfum ini akan memiliki aroma lebih kuat dan ketika diaplikasikan bisa bertahan sampai seharian penuh. Naah ketimbang menggunakan yang abal-abal tapi harus semprat semport beberapa kali sehari. Parfum yang wanginya paten sebetulnya menjadi solusi berhemat lhoo. Iya karena untuk pemakaian parfum lebih murah biasanya bisa di semprotkan beberapa kali dalam sehari, tentunya akan lekas habis. Sedangkan parfum yang berkualitas cukup satu kali untuk beberapa jam kemudian dalam satu hari. Semakin lama wanginya makin manis dan khas. 

Sayangnya semahal apapun parfum yang dibeli bisa jadi akan terbuang percuma karena pelan-pelan aroma dari parfum yang tersisa di botol akan menipis dan hilang sama sekali. Jadi, Ladies kamu perlu memahami fakta menarik ini.

Semua parfum memang akan memiliki masanya sendiri untuk memberikan aroma yang kuat dan berkualitas. Mempertahankan kualitas aroma tersebut memang sulit. Eh tapi jangan menyerah begitu saja gengs. Asalkan diperlakukan dengan benar maka aroma ini tetap tajam sampai tetes terakhir. 

Menjadikan parfum yang dimiliki selalu memiliki aroma yang memikat tentu menguntungkan karena dijamin tidak perlu membeli parfum lagi, dan akan keluar biaya lebih mahal. Emak-emak harus tahu nih, jadi gak penasaran beli yang mahal kalau awet dan kualitas serta wanginya oke kan?

Cara Menyimpan Parfum Agar Aromanya Awet


Menyimpan parfum wanita terlaris dengan benar akan membuat aromanya bisa bertahan lebih lama, coba saja dibuktikan sendiri. Berikut adalah beberapa cara penyimpanan yang tepat tersebut:

1.Tutup botol parfum rapat-rapat.

Semua orang tentu tahu bahwa parfum yang Anda beli dari situs belanja online maupun konvensional mengandung alkohol, entah banyak maupun sedikit. Kandungan alkohol ini tentunya akan mudah menguap kalau botol tempat parfum tidak tertutup rapat. Maka usai digunakan atau dibuka tutupnya selalu pastikan sudah ditutup serapat mungkin agar aromanya tidak hilang.

2.Jauhkan dari terpaan sinar matahari.

Beberapa orang sengaja menempatkan parfum di ruang yang terbuka, misalnya dekat dengan jendela. Sehingga bisa terkena sinar matahari yang secara visual membuat botol parfum tersebut terlihat lebih cantik. Akan tetapi tindakan ini ternyata bisa membuat parfum kehilangan aromanya yang memikat. Tentu amat disayangkan jika parfumnya masih banyak namun aromanya habis tanpa sisa, maka tempatkan di ruang yang aman dari sinar matahari.

3.Hindari tempat yang lembab maupun panas.

Tempat yang tepat untuk menempatkan botol parfum favorit Anda ternyata tidak bisa sembarangan, tidak boleh terlalu panas ataupun terlalu lembab. Kelembaban di area kamar mandi misalnya kalau menjadi lokasi menaruh parfum maka akan mudah diserang bakteri sehingga aromanya menghilang. Sementara jika ruangan terlalu tinggi suhunya atau panas maka aroma parfum pun tidak akan aman, baiknya pilih tempat yang sejuk dan kering supaya aromanya bertahan lebih lama.

4.Selalu pindahkan ke botol kecil saat dibawa bepergian.

Kalau Anda akan bepergian dan merasa perlu membawa parfum ke tas yang dibawa, maka usahakan untuk memindahkannya ke botol lebih kecil. Tindakan ini mencegah botol asli tempat parfumnya tidak akan pecah karena terbentur benda keras saat dibawa bepergian. Kemudian juga mencegah kemungkinan aroma parfum menghilang karena selama bepergian bisa jadi akan terbakar dari sinar matahari. Nah, parfum wanita terlaris yang milikmu jadi lebih awet aroma manisnya dengan tips-tips sederhana ini.

Viewing all 414 articles
Browse latest View live