Quantcast
Channel: Ophi Ziadah
Viewing all 415 articles
Browse latest View live

Silaturahim bersama Lotte Choco Pie

$
0
0

Jadi setelah beberapa waktu lalu saya mendapat mention di IG dari Mba Arin, bahwa saya memenangi kategori pemenang hiburan untuk kompetisi #PremiumRamadhantogether. Saya mendapat pesan lewat inbox FB dari pihak Lotte Choco Pie untuk menghadiri acara Silaturahim. Psst Mba Arin memenangi juara favorit kalau gak salah dan berhak atas sebuah sepeda. Well, sebagai bagian dari Campaign Together More, Lotte Choco Pie memang terus mengusung ide bagaimana memaksimalkan momen-momen premium yang tercipta antara Ibu dan Anak dalam kegiatan apapun bahkan dalam keseharian yang dilalui anak dan orang tua terutama ibu.

Acara silaturahmi ini dihadiri oleh beberapa Mom terkenal yakni Carissa Puteri selaku Brand Ambassador Lotte Choco Pie, Julie Taslim – founder Onistudio, ibu 3 anak dan istri Joe Taslim, dan Dhatu Rembulan – founder Layla Label, Ibu 2 anak dan istri Tria Changcuters dan lima pemenang dari kompetisi #PremiumRamadhanTogether.

Acara diselenggarakan pada 15 Juli 2018 di SIKU Dharmawangsa kafe. Hmm sudah hampir satu bulan berlalu sih. Tapi tenang tema yang dibahas dalam diskusi yang super hangat dan intim itu tetap bakal bermanfaat kok. Jadi silaturahim ini kami membahas mengenai perkembangan si Kecil, momen Ramadhan para Mom bersama si kecil, serta bagaimana mengajarkan si kecil untuk menjadi pribadi yang dapat menghargai satu sama lain dan lingkungan sekitarnya.

Acara dipandu oleh Mom Jessica, silaturahmi ini dibuka dengan sambutan dari Mba Oci Maharani selaku Brand Manager Lotte Choco Pie Indonesia. Mba Oci menyampaikan pentingnya momen bonding dengan si kecil di tengah kesibukan para Moms dengan mengapresiasi pencapaian tumbuh kembang si kecil. Momen-momen kebersamaan dengan si kecil selalu jadi premium momen yang harus disyukuri.


Bincang-bincang hangat diawali dengan sharing dari Carissa Puteri dan Dhatu Rembulan tentang bagaimana mendampingi putra dan putri kecil mereka menghadapi ramadhan lalu. Bagaimana pencapaian dan proses belajar si kecil serta apresiasi dan cara mereka memberi semangat dan motivasi si kecil. Julie Taslim yang notabene non muslim juga menceritakan bagaimana cara mengajarkan toleransi kepada anak untuk menghargai teman dan mereka yang berada di lingkungan keluarga dan sekitarnya saat menjalankan puasa. Anak-anak Julie yang sekolah di sekolah dengan siswa yang beragam. Sharing yang sama juga dishare oleh Mom Jessica.


Kami kelima pemenang juga kemudian diminta sharing tentang pengalaman masing-masing terutama terkait dengan momen yang kami share di kompetisi lalu. Bagaimana masing-masing kami memiliki pengalaman yang beragam dalam mengawal dan menemani si kecil belajar berpuasa dan memaknai puasa pada ramadhan lalu.


Hadir juga Psikolog Anak Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi., yang biasa dipanggil Mba Nina. Hmm saya sudah beberapa kali juga sih ketemu Mba Nina dalam event-event parenting. Mba Nina menyampaikan pentingnya mengenalkan tentang pengetahuan dasat mengenai puasa kepada si kecil agar ia paham apa makna dari kegiatan tersebut. Mba Nina juga sepakat bahwa proses belajar berpuasa memang sebaiknya dilakukan secara bertahap dan tidak lupa memberikan apresiasi atas sekecil apapun pencapaian anak-anak.





Sesi silaturahmi berlanjut dengan demo masak Lotte Choco Pie dari Chef Norman Ismail. Chef berbagi tips membuat bekal praktis atau snack praktis untuk anak-anak, praktis namun tetap sehat dan mengkombinasikan buah-buahan di dalamnya. Chef Norman mengkreasikan Lotte Choco Pie menjadi Avocado Toast dan Banana Strawberry Smooties yang lezat dalam waktu singkat. Waah boleh dicoba di rumah nih.

Acara kemudian ditutup dengan sesi photo bersama dan makan siang.




Terimakasih untuk kesempatannya Lotte Choco Pie, always love to have #PremiumMomentsTogether with kiddos :)

(Ternyata) Ada "Calo" Hajar Aswad

$
0
0

Salah satu pengalaman yang tidak mungkin saya lupakan dari ibadah umroh akhir tahun lalu adalah peristiwa tak terduga tentang bagaimana akhirnya saya bisa (alhamdulillah) mencium Hajar Aswad. Siapakah orangnya yang berhaji atau berumroh dan tidak ingin bisa mencium batu hitam ini? Rasanya tak ada. Semua memimpikan bisa mencium batu yang diyakini berasal dari syurga tersebut.



Hukum mencium hajar Aswad saat thawaf sendiri asalnya adalah sunnah. Namun demikian banyak ulama yang menyebutkan bisa saja hukumnya menjadi haram jika melakukannya dengan cara yang negatif misalnya mendzolimi orang lain dan sejenisnya.

Sekilas tentang Hajar Aswad.

Hajar artinya batu, Aswad berarti hitam. Dipastikan Hajar Aswaa artinya batu hitam/black stone.

Menurut satu hadits, batu ini semula berwarna putih laksana susu, dosa manusialah yang menyebabkannya menjadi hitam. Yuk cek hadits dari Ibu Abbas berikut ini:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « نَزَلَ الْحَجَرُ الأَسْوَدُ مِنَ الْجَنَّةِ وَهُوَ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنَ اللَّبَنِ فَسَوَّدَتْهُ خَطَايَا بَنِى آدَمَ »
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hajar aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam”.
Hajar aswad yang menempel di sudut Ka’bah dari arah Rukun Yamani merupakan tanda arah thawaf dimulai dan berakhir, baik thawaf wajib maupun sunnah. Hajar Aswad terdiri dari delapan keping batu yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak. Batu hitam ini tampak sangat licin karena terus menerus dikecup, dicium, dan diusap-usap oleh miliaran manusia. Bayangkan manusia sejak zaman Nabi Adam A.S. yakni oleh para jamaah yang datang ke Baitullah, baik untuk haji maupun umrah.

Meskipun demikian kita wajib menjaga hati dari sifat syirik saat ingin menyentuh, mencium, atau mengusapnya. Niatkan sebagai bentuk Dzikrullah. Jauhkan dari pikiran bahwa batu ini bisa mendatangkan manfaat atau sebaliknya madharat. Hanya karena Rasulullah melakukannya maka kita disunnahkan mengikutinya.

Umar bin Khatab R.A. menegaskan saat hendak mencium Hajar Aswad pada saat umroh “Demi Allah, aku tahu bahwa engkau hanya sebongkah batu. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah SAW menciumnya, niscaya aku tidak akan menciummu.” (Hadist No.228 Sahih Muslim). Dalam riwayat lain saat mencium Hajar Aswad beliau berkata: “Sesungguhnya aku tahu bahwa engkau (Hajar Aswad) tidak dapat mendatangkan bahaya, tidak juga manfa’at. Kalau sekiranya aku tidak melihat Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam menciummu, niscaya aku tidak akan menciummu.”

“Rasulullah SAW mendatangi Hajar Aswad dan menciumnya, kemudian ia meletakkan kedua pipinya (di atas batu) sambil menangis. Kemudian beliau berkata, ‘Di sinilah ditumpahkan banyak air mata.” (HR Hakim).

Area Hajar Aswad dan sekitarnya merupakan area yang mustajab untuk berdoa

Ada beberapa riwayat lain yang menceritakan keutamaan Hajar Aswad. Hadits Riwayat Abu Hurairah RA pernah mengatakan sabda Rasulullah SAW, “Bahwa di sekitar Hajar Aswad ada 70 Malaikat dan jika seseorang (yang sedang thawaf) berdoa ”Ya Allah berilah aku kebaikan didunia dan akhirat dan jauhkan aku dari siksa api neraka. Maka para malaikat itu akan mengamininya.”

Riwayat lainnya, Abu Huirairah pernah mengatakan pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menyentuhnya, maka sebenarnya ia menyentuh tangan Ar –rahman (tangan Allah)” (HR. Ibnu Majah. Al-Mundziri mengatakan bahwa hadist ini di-Hasankan oleh sebagian ulama Tarmidzi.)

Allahu'al'am...  Allah yang lebih tahu kebenarannya. Sejarah panjang tentang Hajar Aswad bisa kita baca dari banyak literatur. 

Mencium Hajar Aswad

Kembali ke pengalaman yang cukup membuat saya shock saat itu.

Meski tahu bahwa mencium Hajar Aswad merupakah salah satu "the most wanted to do" bagi para peziarah ke Baitullah. Keinginan untuk bisa menciumnya yang demikian menguat di hati saya diluluhkan oleh nasihat Ustadz Pemandu Umroh bahwa kita tidak boleh memaksakan diri dan menjadikannya sebagai target dalam menjalankan ibadah umroh. Menjaga keselamatan diri lebih utama mengingat bisa mencium Hajar Aswad secara faktual bukan hal yang mudah.

Saya kemudian mencatatnya dan sedikit berkompromi dalam hati. Bismillah semoga Allah beri jalan, saya ingin sekali bisa menciumnya, bi idznillah. Tapi insyaAllah saya tidak akan memaksakan diri. Jujur saya berusaha untuk "tetap waras" dan menjaga hati dari keinginan berlebihan.

Baca Juga: Wisata Halal China

Rombongan kami berangkat dari Madinah dan melakukan Miqat di Masjid Bir Ali menjelang Isya

Kami dijadwalkan akan mulai melakukan umroh wajib pada pukul 11 atau 12 malam. Alasan Ustadznya adalah agar tidak terlalu padat. Meski diharapkan bisa istirahat dalam perjalanan dari Madinah ke Mekkah namun tetap saja berbeda kondisinya karena sebagian jamaah bahkan tidak tidur/istirahat dalam perjalanan, termasuk saya. Sesampainya di Hotel kami diberi waktu isitirahat sejenak sekaligus merapihkan koper masing-masing. Menjelang pukul 12 malam kami kemudian turun dan berjalan kaki menuju Baitullah.



Saat itu kondisi Baitullah memang sedang ada renovasi besar-besaran. Biasanya semua orang bisa melakukan thawaf anytime. Karena sebagian area Masjid terutama di depan Ka'bah sedang dalam proses pembangunan/renovasi maka jumlah jamaah yang boleh masuk ke area untuk thawaf dibatasi hanya mereka yang akan melakukan ihram. Penanda paling gampang adalah para laki-laki menggunakan baju ihram. Untuk perempuan mungkin tidak kentara karena pakaian ihram tidak dibedakan dengan pakaian sholat biasa. 

Meskipun dibatasi hanya yang berihram namun tetap saja jumlah jamaah yang akan menjalankan umroh malam itu tampak sangat ramai dan padat. Terlebih banyak area yang ditutup dan diamankan karena sedang dibangun. Sejak awal saat mulai melihat Ka'bah dan membaca do'a melihat Ka'bah hati terasa bergetar hebat. Perlahan kami diarahkan sang ustadz masuk ke dalam lingkaran ribuan manusia yang juga tengah thawaf. 

Kepadatan malam itu membuat saya dan tampaknya sebagian besar dari kami melupakan hasrat ingin mencium atau mengusap Hajar Aswad. Lambaian tangan dari jauh sudah membuat hati bergetar. Kondisi yang padat membuat saya sadar sangat berbahaya memaksakan diri terlebih saya melihat bagaimana ricuhnya perebutan yang terjadi antar jamaah yang ingin mencium batu hitam tersebut.

Saya mengikuti arus thawaf bersama group dan melanjutkan proses umroh hingga selesai sekitar pukul 3 dini hari. Alhamdulillah semua semangat bisa menyelesaiakn prosesi Thawaf dan Sa'i hingga tahallul. Setelah tahallul sebagian rombongan kembali ke hotel untuk istirahat. Saya dan suami beserta beberapa teman menyengaja tidak langsung kembali ke hotel. Tanggung, demikian pikir saya meskipun sejujurnya rasa lelah dan mengantuk mulai menggedor pertahanan. Kembali ke hotel dan melihat kasur empuk, hmm saya khawatir malah jatuh tertidur dan melewatkan shubuh di Masjidil Haram.

Saya mengajak suami untuk kembali masuk Masjidil Haram melakukan thawaf sunnah dan kemudian menunggu Shubuh dengan Tahajjud dan tadarus. Saya bersama seorang rekan wanita, suami juga tampaknya mendapat satu orang teman. Pada saat melakukan thawaf sunnah inilah saya berharap kondisi di seputar ka'bah sudah lebih kosong. Memang kondisi tidak sepadat saat kami thawaf wajib sebelumnya. Namun ternyata kondisi tetap ramai. Banyak Jamaah yang menyengaja untuk Tahajjud di Masjidil Haram dan tentu saja tidak melewatkan untuk melakukan thawaf. 

Kali itu saya berusaha pelan-pelan melipir ke bagian dalam mendekati Ka'bah. Mengingat bukan dalam kondisi Ihram, saya sempatkan mengelus kiswah yang memang wangi (saat ihram/umroh kita dilarang memakai atau mengenakan wewangian). Saya juga sempatkan berhenti sejenak dan berniat masuk ke dalam Hijr Ismail untuk sholat dan  berdoa namun ternyata tidak mudah. Rekan wanita saya yang kebetulan masih single juga rupanya punya pemikiran yang sama. Berharap bisa mendekati  Hajar Aswad dan menciumnya. Kami memang mencobanya, namun melihat kondisi dan peluang yang sulit, kami tidak memaksakan diri. 

Thawaf selesai kemudian kami naik ke atas dan sejujurnya saat itu saya sudah sangat lelah dan mengantuk. Memejamkan mata dan tertidur akan membatalkan wudhu sedangkan kondisi saat itu (karena sedang renovasi besar-besaran) tidak mudah untuk menuju tempat wudhu. Kami menyiapkan botol berisi zam-zam untuk mengantisipasi jika harus berwudhu, cukup dengan membasuh bagian wudhu yang wajib saja.

Baca Juga: Melangitkan Sebuah Rindu untuk Jadi Tamu di RumahMu

Setelah Umroh wajib tunai, kami memang masih diberi kesempatan untuk melakukan umroh kembali dua kali. Meski sifatnya tidak wajib saya yang memang berniat memaksimalkan diri tidak menyiakan kesempatan tersebut. Umroh kedua saya niatkan untuk Alhamrhum Bapanda dan Umroh yang ketiga untuk Almarhumah Mide, nenek dari pihak Ibu sesuai dengan permintaan Mimi (Ibu). Pada kesempatan Umroh kedua inilah kejadian yang berlangsung cepat dan membuat saya seperti masih terkaget-kaget bahkan hingga prosesi umroh usai.

Calo Hajar Aswad?

Kali kedua kami melakukan umroh di siang hari. Miqat dilakukan di Yalamlam. Pada saat itulah kejadian tak terduga terjadi. Karena sudah paham tata cara dan juga sudah tahu medan, maka untuk umroh kedua ini sejak mulai melakukan thawaf kami sudah mandiri dan tidak lagi mengandalkan harus berada dalam grup. 

Pada kesempatan kali ini saya tidak bisa menutupi perasaan dan keinginan saya pada suami untuk bisa mendekat, setidaknya mencoba mendekat dan melihat peluang untuk bisa mencium Hajar Aswad. Suasana siang yang cukup terik, meski hembusan angin bulan Desember mengurangi keganasan sinar mentari. Siang itu sebetulnya seputar Ka'bah tidak sepadat saat saya umroh sebelumnya. Itulah mengapa keinginan untuk mencoba mendekat ke arah Hajar Aswad menguat di hati.

Sampai putaran ketiga kami semakin mendekat saat menjelang memasuki hitungan awal putaran di Rukun Yamani. Seperti menyadari keinginan saya, suami terus mengingatkan. "Sudah jangan memaksa, penuh itu, berebutan gitu bahaya." Astaghfirullah ada sedikit kecewa di hati saya karena jarak saya dan Hajar Aswad tidak lebih dari dua meter, namun banyaknya orang terutama laki-laki yang mengerumuni sudut Hajar Aswad membuat saya mempertimbangkan kembali untuk benar-benar mendekat. Meski sejujurnya saya kekeuh mencoba mencari peluang. Suami tampaknya agak enggan dan tidak mau mengambil resiko. "Bahaya, susah itu" demikian selalu ucapnya.

Pada putaran ke empat menjelang putaran kelima, seperti melihat wajah saya yang fokus melirik ke arah Hajar Aswad untuk melihat peluang tiba-tiba ada bapak-bapak (tentu saja berpakaian ihram juga) tiba-tiba menyapa. 

"Ibu mau dibantu? Mau mencium Hajar Aswad?" 

Karena saat itu fokus saya hanya ke arah Hajar Aswad saya tidak begitu perhatian dengan kondisi sekitar. Ternyata sang bapak ini ada temannya satu lagi.

Suami saya kebetulan posisinya berada di belakang saya.

Saya menoleh: "Yaah ayo, ada yang mau bantu nih"

Sungguh, saat itu saya tidak punya pikiran buruk atau kecurigaan apapun. Saya pikir kedua bapak itu, orang-orang baik yang mau membantu kami. Mungkin mereka melihat upaya saya sedari tadi mendekat, namun saat sudah sangat dekat akhirnya kami kembali menjauh karena sudut Hajar Aswad selalu penuh oleh badan-badan tegap pria yang mengerumuni dan berebutan untuk mencium Hajar Aswad.

Baca Juga: Indahnya Kenangan Sholat Berjamaah di Rumah 

Suami saya tampak enggan, dan raut mukanya tampak sangsi. Jelas sekali sebetulnya keraguan di wajahnya. "Tapi kenapa? kan memang kita pingin bisa mencium Hajar Aswad, pas banget ada yang mau membantu kenapa tidak?" Gumam saya dalam hati.

Sayangnya antusiasme saya menutupi akal sehat saya. "Ayo Yah mumpung ada orang baik."

Tanpa memberi kesempatan kami berpikir, kedua orang tersebut seperti kemudian segera mengkondisikan agar kami mengikuti langkah mereka. Mereka mengapit dari kanan dan kiri saya. Dan ternyata ada dua orang lain juga yang mengapit suami saya. Posisi saya ada di depan suami, saya belum menyadari kalau mereka ternyata berempat.

Dengan cepat (karena posisi kami sebetulnya sudah sangat dekat dengan Hajar Aswad) mereka segera seperti "menggiring saya" melewati titik Hajar Aswad yang saat itu masih penuh dengan orang-orang.



Setelah melewati pojok Hajar Aswad, segera saya diarahkan mendekat dari arah depan. Dari sisi depan, salah satu di antara mereka menggeser orang yang baru saja selesai mencium Hajar Aswad, lalu dengan cepat mengarahkan badan saya menempati posisi mereka. Belum sempat berpikir karena masih kaget, kepala saya ditundukkan. "Ayo Ibu cium." 

Masya Allah saya langsung masukkan kepala dan tak bisa menahan haru dan air mata, langsung mencium batu hitam tersebut. "Bismillah dan Takbir tak lupa saya ucapkan" Rasanya belum hilang rasa gamang dan dada yang tiba-tiba sesak dipenuhi rasa tak biasa, tiba-tiba saya kemudian cepat-cepat ditarik oleh mereka. 

Saya dengar, mereka juga berteriak menyuruh suami saya melakukan hal yang saya. Semua serba cepat dan seperti mimpi.

Sudah bu, ayo lanjut jalan, nanti keinjak-injak. Saya bergegas bergeser ke arah depan.

"Terimakasih ya Pak" Kata saya polos.

Saya berniat melanjutkan kembali putaran berikutnya dengan sedikit lebih santai. Baru saja melangkah dan kembali membaca dzikir dari buku panduan. Tiba-tiba saya sadar kalau kedua orang tadi mengikuti saya. Suami saya agak jauh di belakang saya dan dipepet oleh dua orang yang lainnya. 

Saya baru sadar ada sesuatu yang tidak beres.

Tiba-tiba bapak yang berada di samping kanan saya menyampaikan blak-blakan. 

"Udah bu, alhamdulillah ya bisa mencium Hajar Aswad. seperti biasanya aja bu, satu orang masing-masing 200 riyal. kami kan ada empat nih bu. "

Owh jadi mereka meminta tips, sebagai ucapan terimakasih kah? saya masih belum berpikir lurus. 

Jujur selama ihram saya tidak pernah membawa uang cash. Suami saya yang membawa uang cash itupun tidak banyak, hanya uang kecil yang jumlahnya tidak seberapa, paling banyak 200 an riyal. Kalau mendadak mau membeli sesuatu, biasanya kami tarik uang real di atm di sekitar plaza di seputar hotel-hotel di Makkah Clock Tower/Makkah Millenium Tower.

"Waah saya gak bawa uang pak..." Lagi-lagi saya menjawab polos sambil berjalan pelan. Kami tidak boleh berhenti karena akan diusir Asykar jika terlihat berhenti di satu titik tertentu.

Saya menoleh ke belakang dan melihat suami sedang bersitegang dengan dua orang rekan dari kedua orang di samping kanan kiri saya.

"Saya gak bawa uang pak, ada cuma beberapa real aja" Suami tampak kesal.

Saya kaget, gak mungkin kan gak bawa uang. Saya tahu suami bawa uang tapi memang tidak banyak.

"Ayah jangan merusak dan membatalkan ihramnya, kasih aja uangnya." Ujar saya sambil menengok ke belakang.

Suami tampak tidak nyaman dan kesal karena dipaksa.

Rupanya suami memberi mereka 50 riyal. Mungkin itu uang yang disimpannya di kantong. Mereka tampak tak terima dan masih menuntut lebih.

"Yang benar aja pak" Saya dengar nada suara kesal dan marah dari salah satu di antara mereka.

"Gak ada lagi pak, memang cuma segitu, saya gak bawa uang banyak".
"Ah masak segitu pak, coba liat dompet bapak."

Bahkan saat hendak membuka dompet, salah satu dari dua orang tersebut langsung mengambil lembaran riyal dari dompet yang baru dibuka suami. 

Tapi anehnya kami tidak dibiarkan berhenti. Jadi posisi masih seperti tengah thawaf.

Saya agak panik, saya baru sadar ada sesuatu yang salah.

"Bu, paling enggak 400 lah bu, jadi masing-masing 100."
Kali ini pria di samping kiri saya bicara lebih sopan. Sedari tadi dia diam sementara rekannya yang di samping kanan saya tampak sudah emosi. 

"Iya pak, tapi gimana ya, saya beneran gak bawa uang. Suami yang bawa tapi memang gak banyak pak.""Kalau saya bawa, saya kasih deh pak, saya gak bohong pak, masak lagi ihram bohong."

"Duuh mereka ini rampok atau apa ya?"

Saya makin bingung.

Saya justru kemudian mempercepat langkah ketika mereka mulai menyurutkan langkah dan kami sudah hampir mendekati kembali Rukun Yamani.

Akhirnya entah bagaimana mereka akhirnya bubar. Wajah suami saya masih tampak kesal.

"Istighfar yaah, jangan marah dan kesal gitu. Udah kasih aja uangnya yang ada."
"Iya memang adanya segitu, mereka gak percaya. Maksa-maksa, ngerebut dari dompet segala."
"Emang uangnya ada berapa?
"Gak tahu tadi berapa. Semua yang di dompet mereka ambil"
"Banyak ya? kira-kira berapa?'
"Enggak sih, kayaknya gak sampai 200 real. Aku kesal karena mereka maksa-maksa dah kayak preman aja."
"Udah-udah istighfar..." Saya berusaha meredam kemarahan suami.
"Udah ikhlashkan aja.."
"Uang bisa dicari, anggap saja kita kasih tips tanda terima kasih sudah dibantu"

Saya sendiri sejujurnya masih gamang dan bingung.

Kami saya lupa hitungan thawaf dan memutuskan menambah 1 kali putaran karena ragu-ragu.
Astaghfirullah, Laa Haula wa Laa Quwwata Illa Billah.

Setelah selesai prosesi umroh hingga tahallul kami kembali ke hotel dan saya yang masih penasaran dengan apa yang saya alami langsung googling.

Dari sanalah saya kemudian baru paham soal "calo Hajar Aswad".

Dari apa yang kami baca, rupanya kasus calo ini bahkan tidak hanya dianggap sebagai tindakan kriminal bagi para calo namun juga bagi jamaahnya. Karena ada kasus di mana Jamaah kemudian juga ditangkap karena dianggap menggunakan jasa ilegal para calo. Bahkan saat tidak ada pembatasan jamaah yang masuk di sekitar area thawaf terutama jamaah pria, para calo ini kabarnya sangat banyak berkeliaran. Keharusan mengenakan pakaian ihram kemudian di satu sisi membatasi jumlah mereka namun di sisi lain menyulitkan jamaah seperti saya yang tidak menduga kalau mereka adalah para calo karena mereka juga mengenakan pakaian ihram.

Pantas mereka tetap waspada dan segera membubarkan diri. Para Asykar memang selalu sigap dengan mata mereka mengawasi gerakan Jama'ah. Ya Allah alhamdulillah tidak terjadi apa-apa terhadap kami. Kalau sampai kejadian kami dianggap kriminal rasanya gak terbayangkan. Apalagi semua berawal dari kepolosan saya dan ketidaktahuan saya soal ini. Inilah mengapa setalah lama saya tahan-tahan, jadi juga saya ceritakan di sini. Semoga menjadi pelajaran buat yang belum tahu.

Saya kemudian mengonfirmasi suami apakah Ia sudah paham tentang mereka?

"Aku pernah denger sih ada yang seperti itu, cuma gak yakin juga kalau mereka benar-benar calo."

Hmm ternyata kami sama-sama tak paham.

Entah apa yang Allah ingin sampaikan kepada kami, terutama kepada saya. Semoga apapun itu, niat saya tetap lurus saat menginginkan bisa mencium Hajar Aswad dan menceritakannya di sini. Semoga Allah ampuni saya jika memang ada kekhilafan saya saat itu. Semoga Allah ridhoi apa yang sudah terjadi. Semoga saya, kami bisa mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut.

Beberapa hari kemudian saat kami tengah berjalan sepulang dari Masjidil Haram menuju Hotel yang letaknya melewati semacam "terminal" tempat pool bus-bus jamaah dan melihat salah satu orang yang "membantu" kami mencium Hajar Aswad. Saya langsung panik, memberi tahu suami sambil buru-buru melewati sekumpulan laki-laki yang tampak sedang bercengkrama termasuk orang tadi. Bapak tersebut mengenakan celana jins dan kaos. Saya yakin karena dengan mudah saya mengenali logat bicaranya yang sangat khas (salah satu suku di negara kita).

Allahu a'lam, apapun cerita di balik kisah ini.
Saya bersyukur bisa mendapati pengalaman yang sungguh terus membuat mata saya menahan air yang terasa penuh di sudutnya. Semoga Allah beri kesempatan melakukannya lagi dan lagi dengan kemudahan dan ridhoNya. Amiin.






Menu Belut Goreng di Pondok Goreng Baluik

$
0
0


Udah lama gak ngobrolin kuliner enak. Kita wisata kuliner dulu yook sejenak. Gimana kalau ngobrolin kuliner Minang. Pas banget beberapa waktu lalu saya ke Kota Padang (lagi) dan menemukan wisata kuliner baru yang recommended nih.  Entah mengapa meski tipikal masakan Minang sama secara umum namun selalu ada beda dan masing-masing memiliki kekhasannya. Setiap restoran Padang saja punya kekhasan menu, cara mengolah, tampilan, dan terutama rasa yang khas. Naah meski sudah biasa dengan menu "masakan Padang atau masakan Minang", kalau ke Padang tuh gak bosan sih hunting makanan enak di sana.




Terakhir beberapa bulan lalu saya mencoba menu khas di salah satu rumah makan. Menu khas dan andalan dari rumah makan tersebut adalah olahan belut. Hmm kebayang kan enak-nyooo, tapiii... ternyata gak cuma menu atau olahan belutnya saja yang endang bardendang, hampir semua menu yang masih masuk kategori masakan Minang ini rasanya enak. Hmm yang paling tak bisa saya lupakan adalah dadar telornya yang jempol banget.

Baca Juga: Icip-Icip Kuliner Sumatera Barat

Duuh salah deh, siang-siang ngobrolin dadar telor panas plus nasi putih hangat. Fix saya cheating bahagia ini mah.

Belut ternyata bahasa minangnya Baluik. Kami menikmati menu Baluik di Pondok Goreng Baluik Cabang Payakumbuh, Jalan Raya Ampang Nomo 32 Padang. Saya share google Mapnya deh sekalian nih.



Saat driver yang mengantar kami menawarkan menu belut, saya langsung bilang "YES" dan teman lain akhirnya manut. Meski memang menu masakan Minang, tapi dengan specialty belut saya belum pernah coba. Pastinya juga karena saya suka belut. *love*

Sebuah pondok makan di pinggir jalan besar Jalan Ampang terhitung agak pinggiran kota kayaknya, ke arah barat Padang kalau kata Uda Drivernya. Rumah makan terbuka bergaya tradisional dengan tembok bambu ini di bagi menjadi dua area. Area di dalam rumah makan dengan meja dan kursi dan sebagian area untuk duduk lesehan. Bentuk rumah makan yang terbuka membantu sirkulasi udara dan angin di tengah teriknya siang itu di Kota Padang.

Baca Juga: Menikmati Gulai Itiak Lado Mudo dan Ngarai Sianok

Tanpa memesan, menu dikeluarkan dalam piring-piring saji. Iya, tentu saja menu masakan Minang. Hmm sekali lagi saat mencoba masakan Padang/Minang biasanya saya mencoba mengamati menu-menu tertentu yang bahkan setiap rumah makan punya cita rasa khas sendiri-sendiri. Luar biasa kaya memang cita rasa kuliner Nusantara ini, padahal sama-sama masakan Minang lhoo. Judulnya boleh rendang tapi masing-masing restoran Padang punya ciri khas rendang sendiri. Belum lagi jenis masakan lainnya.



A post shared by Kuliner Mom of Trio (@kulinermom3) on


Geser ya cyiin untuk melihat menu lainnya :)

Sudah tahu lah ya pastinya kalau menu makanan Minang atau Padang seperti apa. Naah yang mau saya bahas hanya menu belutnya nih. Jadi belutnya digoreng kering. Belut yang digunakan juga belut yang kecil-kecil yang digoreng kering semacam camilan kripik belut oleh-oleh khas Yogyakarta gitu. Bukan belut dengan daging yang montok macam Unagi yaa.

Nah si belut kering ini dibumbui dengan sambal cabai hijau dan sambal cabai merah. Sambalnya merupakan sambal yang digoreng dengan cabai baik merah ataupun hijau yang diulek kasar. Bahkan bawang putih dan merahnyapun diulek kasar dan masih tampak pada tekstur sambal dan justru membuat rasanya makin menggoda. Bumbu sambal gorengnya sangat melimpah bahkan menutupi belut-belut goreng mungil di bawahnya. Rasanya ternyata tak sepedas yang saya bayangkan. Aman banget untuk yang tidak suka pedas.


Baca Juga: Pongek OR Situjuah, Kuliner Otentik Payakumbuh

Jangan hanya mencoba yang sambal cabai hijau ya, coba juga yang cabai merahnya. Enak juga dan tentu ada cita rasa yang berbeda dengan yang hijau. Nambah nih? rasanya siang itu tidak ada yang tidak nambah porsi deh.

"Tambo Ciek Udooo"...

Fixed semua kalap plus lapar juga sih karena tadi memang kami baru selesai berdiskusi cukup hot hahaha.

Seperti saya sampaikan sebelumya. Dadar telor merupakan menu tambahan yang teryata juga favorit. Kalau tidak salah kami memang sengaja memesan dadakan dadar telor ini dan karena endang bardendang apalagi disajikan dalam kondisi masih panas. Wal hasil, bukan hanya baluik yang dipesan lagi, dadar telur pun berhasil membuat semua mau mencoba dan akhirnya memesan porsi kedua. Duuh kok bisa ya bikinnya, telornya itu sampai kering dan crispy gitu di bagian luar.




Ini beda yaa dengan umumnya dadar telur yang disajikan di rumah makan padang yang tebal dan sebetulnya enak juga. Kali ini istimewa karena dadarnya tidak tebal. Tidak ditumpuk-tumpuk sehingga rasanya pun original dan tidak "mahteh" seperti dadar di rumah makan Padang yang tebal itu. Bahkan rasanya kalo makan nasi putih ngebul dan dadar ini saja pun, mertua lewat gak kelihatan deh saking nikmatnya. Halaah...

Nikmatnya makan siang makin lengkap ketika menjelang makan siang kami usai datang pengamen unik yang membawa beberapa alat musik dan memainkannya sendiri. Luar biasa berbakat. Dengan dua tangan yang main gitar, kaki memainkan drum dan alat music tiup di depan mulutnya. Lagu yang dinyanyikan pun lagu-lagu Minang.



Kambanglah bungo parauitan
si mambang riang
ditarikan
di desa dusun Ranah Minang

Makan siang ditutup dengan Es Cincau, Hmm alhamdulillahi ath'amana wa saqana wa ja'alana minal muslimiin.

Pemecahan Guinness World of Records, The Largest Poco-Poco Dance, Yayy Hidup Indonesia

$
0
0

Euforia Asian Games pasti masih terasa banget ya. Hmm gimana enggak sih. Kita aja menunggu 50 tahun lebih untuk bisa kembali jadi tuan rumah acara keren ini. Kalau tidak salah kita jadi tuan rumah Asian Games yang ke 4 pada tahun 1962 dan akhirnya karena tahun ini seharusnya Vietnam atau Kamboja ya yang jadi tuan rumah, namun ternyata mereka tidak siap sehingga kesempatan tersebut jatuh ke tangan Indonesia.



Sebelum gemuruh euforia Asian Games benar-benar saya rasakan, euforia menyambut Asian Games sudah terasa ketika saya menerima undangan untuk masuk dalam group yang akan ikut memecahkan GWR (Guinness Worlds of Records). Dari kantor diminta 2 regu masing-masing terdiri dari 50 orang untuk ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Masing-masing regu perwakilan dari Korpri dan DWP (Dharma Wanita Persatuan). Saat saya menyanggupi dan mengisi form keikutsertaan yang ada di pikiran saya hanyalah pingin berpartisipasi dan setelah sekian purnama tidak pernah senam siapa tahu  jadi rajin senam lagi.

Satu-satunya olah raga yang paling saya suka, karena mudah dan gembira adalah senam. Renang, suka pusing mikirin kulit muka yang gosong setelahnya. Maklum renangnya bareng bocah yang sampai siang gak mau mentas. Sesekali badminton, tapi seringnya direcokin Paksi. Ya sudah badminton ala-ala aja.

Kami mendapat jadwal latihan sekitar 8 kali untuk mempersiapkan diri. Ada dua kali latihan yang tidak bisa saya ikuti karena sedang dinas luar kota. Beberapa kali sebetulnya saya juga tengah dinas di luar kantor, namun masih di hotel dalam kota. Jadi pagi-pagi dari hotel saya sempatkan diri datang ke kantor untuk ikut latihan. Selesai latihan cuss balik ke hotel karena rapat mulai sekitar jam 10.

Untung ada Babang Gojek dan Grab yang siap mengantar dan menjemputku :) Selama latihan selain memang saya merasa butuh latihan karena belum begitu hafal dengan gerakannya dan terasa masih kaku karena sudah lama sekali tidak senam, saya melakukannya dengan happy. Sebagai bentuk "me time" dan relaksasi.



Seminggu menjelang hari H yakni 5 Agustus, keluar jadwal yang mengharuskan saya dinas luar. Alhamdulillah bisa nego kalau kami (saya dan Restu teman satu tim yang kebetulan juga ikut group Poco-Poco Dance DWP) pulang lebih dulu di tanggal 4 Agustus pada jam penerbangan terakhir ke Jakarta.

Malam-malam di hotel kami bahkan menyempatkan diri latihan. Maklum ada gerakan yang saya masih suka keliru di gerakan menombak. Latihan di kamar nan sempit nabrak-nabrak kasur sambil liat video tariannya di smartphone. Demi apa coba? demi Indonesia dung. Gayaaa :)

Kami pulang dengan penerbangan terakhir malam itu. Sampai di Bandara Soeta sekitar 22.30 WIB. Kalau saya sampai rumah sekitar pukul 24.00 WIB. Malam-malam, ternyata banyak pekerjaan konstruksi sepanjang jalan. Jadilah tetap harus bersabar sampai rumah. Kami harus kumpul pukul 04.30 WIB di kantor dan paling telat pukul 05.00 akan berangkat menuju tempat yang telah ditentukan. Lewat jam 05.00 bakal ditinggal sama rombongan di kantor.





Daan saya kesiangan dung. 04.00 lewat baru bangun. Kaget, langsung mandi, ganti baju yang alhamdulillah semalam sudah saya siapkan. Ya saya ingat saya harus wudhu dan menjaga wudhu karena kemungkinan kami sholat di lokasi. Belum sempat make up pastinya. Saya sudah pasrah, berangkat bahkan tanpa sarapan masih ngantuk pulak. Semalampun belum ketemu anak-anak.

Suami ngebut, alhamdulillah jalanan lancar. Sempetin pakai hijab dengan hiasannya di mobil. Sempetin sarapan satu buah pisang. Pas bus rombongan mau berangkat saya sampai di parkiran kantor. Langusng cuss,  alhamdulillah masih mendapat kursi. Langsung pinjam alat lenong dari teman-teman dan dandan di mobil. Sarapan yang dibagikan gak saya sentuh.  Bus berhenti di area yang diperkirakan tidak jauh dari titik lokasi kami. Sebagian termasuk saya berinisiatif sholat dalam bus. Ternyata banyak rombongan lain yang sudah datang dan sholat di lokasi.

Subuh itu puluhan ribu orang dengan baju seragam putih-putih nuansa merah membentuk barisan. Monas merupakan titik awal berbaris hingga ke Jalan Jendral Sudirman. Berbaris di sisi luar jalan raya, sisi kanan dan kiri. Kami dari DWP Setjen dan BK DPR RI mendapat tempat di Gate 24 nomor 97. Hmm sekitar gedung Hotel Le Meridien deh... Kami ber 50 bergabung dengan 65.000 orang lainnya, di pagi hari 5 Agustus ini penuh semangat mengobarkan merah putih di dada kami. Beneran ada rasa haru berada di sana di antara ribuan orang berseragam merah putih ini.

Gerakan Poco-Poco khusus untuk pemecahan GWR ini sudah dimodifikasi dari gerakan awalnya. Ada gerakan pembuka, perantara, dan penutup yang merupakan gerakan tarian nusantara. Mulai dari gerakan tari dari Aceh, Bali, Kalimantan dan Papua.

Adapun gerakan inti dikombinasikan dengan gerakan olaharaga. Setelah gerakan pembuka yang merupakan modifikasi tarian dari Aceh gerakan inti pertama merupakan gerakan asli poco-poco. Gerakan inti kedua modifikasi gerakan poco-poco dengan gerakan olahraga dayung. Kemudian gerakan selingan/perantara pertama merupakan modifikasi tari kecak, Bali.



Gerakan inti ketiga modifikasi poco-poco dan gerakan memanah, keempat menombak. Kemudian diseling dengan tarian dari Kalimantan. Lanjut gerakan inti kelima poco-poco dengan modifikasi berkuda dan keenam poco-poco modifikasi dengan gerakan silat. Terakhir ditutup dengan modifikasi tarian Papua. Totally ada 6 gerakan inti dan 4 gerakan pembuka, perantara, dan penutup. Semua gerakan ini memakan waktu sekitar 6 menit saja. Alhamdulillah tunai sudah tugas ini, Yayy...




Indonesia semangat memecahkan GWR untuk tarian ini karena kabarnya negara tetangga pernah juga mengklaim tarian ini dan memecahkan recordsnya. Tarian Poco-Poco ini bagus untuk penderita Alzaimer. Nah di Malaysia pemecahan tarian ini secara massal dilakukan oleh para penderita Alzaimer. Sayang saya tidak tahu info lengkapnya.  Naah untuk mengembalikan tarian ini kepada bagian dari budaya nusantara inilah, pemecahan GWR 2018 ini memicu semangat semua pihak yang terlibat.

Btw semua sudah tahu kan Tarian Poco-Poco ini?

Jadi pencipta lagu poco-poco adalah Arie Sapulete, yang menyanyikan dan mempopulerkannya Yopie Latul. Nah pada event pemecahan GWR 5 Agustus lalu, diberikan juga perhargaan pada pihak-pihak yang terlibat. Menpora Imam Nahrawi memberikan penghargaan kepada  Arie Sapulete, pencipta lagu Poco-Poco, yang diwakili oleh putranya. Penghargaan  untuk Yopie Latul diwakili oleh sang istri, mantan pelari nasional Emma Tahapary.

Selain itu Mantan Menpora Bapak Hayono Isman menerima penghargaan atas nama almarhumah ibunda, Els Kaunang Isman, pencetus Lomba Senam Poco-Poco Nusantara (SP2N) Piala Ibu Negara RI yang pertama. Pakar Budaya Ibu Mamik Sutadji mendapatkan penghargaan atas jasanya sebagai koreografer pertama dan terciptanya SP2N dan Dr. Lily Greta Karmel, MA, pendiri SP2N yang konsisten melestarikan serta mengembangkan Poco-Poco.

Selesai menari, kami photo-photo dan kembali ke kantor dan kembali berpohoto di sana. Saya pulang ke rumah naik Commuter Line. Suami dan anak-anak menjemput di Stasiun Jurangmangu. Sesampai rumah dek Paksi langsung nodong mengajari pelajaran tematik untuk ulangan pertamanya di SD. Alhamdulillah gak pake ganti kostum dulu. Hayyyah...

Well, I am so proud and happy to be part of this great event. Love Indonesia.... Unity ini Diversity.






Oh iya, mampir yaa, di postingan video youtube dari keseruan 5 Agustus 2018 di sini yaa...
Jangan lupa like dan subscribe hahaha.... *muaah

Destinasi Wisata Kota Baku: Ibu Kota Azerbaijan nan Cantik

$
0
0


Azerbaijan: Negara Api yang Elok


Membincang jalur sutra dunia artinya kita kembali ke masa 300 SM. Para pedagang, tentara, para nomadic caravan yang melakukan perjalanan panjang dari China menuju jantung Eropa membawa serta budaya, peradaban, dan seni kemanapun mereka menjelajah. Pada sisi Asia menjelang Eropa, selain Turkey, jalur sutra tersebut melewati Azerbaijan, Negara Api. Silk road atau jalur sutra dengan kisah panjang yang demikian melegenda di dalamnya.



There are two roads in the universe, one in the milky way in the sky and the other si the silk road on the earth.

Azerbaijan merupakan jalur sutra dunia dengan kekhasan tersendiri. Negara dengan kota-kota yang sangat eksotis dari sisi sejarah, budaya, dan alam. Ada Ganja kota tempat puisi-puisi indah dilahirkan. Kota tempat lahirnya Nizami Ganjavi yang menulis kisah Layla and Majnun yang melegenda.  Azerbaijan juga punya Shaki atau Sheki, "The Pearl of Caucasus".  Kota tempat jejak perjalanan Caravan Serai.

Dan tentu saja ada Baku, Ibu Kota yang juga menyisakan banyak peninggalan lama yang historikal dengan paduan arsitek eropa dan gedung pencakar langit dan unik karya aristek ternama antara lain Zaha Hadid. Meski bukan nama yang terlalu banyak dikenal sebagai tujuan wisata ternama dunia namun Azerbaijan tengah mencoba mencuri perhatian dunia. Belakangan banyak event-event tingkat dunia yang diselenggarakan di sana.

Azerbaijan saat itu memang sedang bergeliat membangun dan membuka diri terutama untuk pariwisata. Negara yang terletak persis berhadapan dengan Danau Laut Kaspia ini bangkit setelah mengalami konflik politik berdarah yang panjang. 100 Tahun lalu merdeka, dan merasakan merdeka 2 tahun saja lalu diinvasi dan menjadi bagian Uni Soviet selama 71 tahun. Merdeka kembali pada tahun 1991 saat Uni Soviet jatuh dan hingga kini masih ada ketagangan dan konflik "dingin" dengan negara tetangga yang disebut sebagai agresor, Armenia.

Baca Juga: Ritual Makan ala Azerbaijan

Azerbaijan jika diartikan berarti land of fire, Negara Api. Karena selain emas, Azerbaijan kaya akan minyak dan gas. Banyaknya minyak dan gas ini pula yang memunculkan api dari dalam bumi. Bahkan dalam sejarahnya Api merupakan sesembahan masyarakat kunoAzerbaijan. Agama Majusi demikian Al Quran menyebutnya. Zoroaster demikian nama sebutannya yang biasa kita kenal. Nanti saya cuplik sedikit sejarahnya dari hasil kunjungan ke Fire Temple.

Jelajah Kota Baku


Kota Baku atau sering disebut juga Baki.  Ibu kota Azerbaijan dan Kota terbesar di negara ini. Usai urusan imigrasi dan handling sesaat setelah menjejak di Heydar Aliyez Airport yang megah, kami siap-siap disambut udara Baku yang dingin di akhir Oktober 2 tahun lalu. Senangnya karena di Airport langsung bersua teman lama yang bertugas di KBRI Baku ada juga beberapa staf lokal KBRI yang juga tak kalah ramah. Mereka pandai berbahasa Indonesia, seperti Mas Emil dan Mas Rasyid. Hmm sambutan yang hangat semoga bisa mengurangi udara dingin di luar sana.

Meski terletak di Asia, nuansa Eropa yang menyambut kami saat kendaraan dari airport menyusuri jalan menuju Qafqaz Sport Hotel. Melewati nuansa kota dengan arsitektur bangunan ala eropa lalu melewati Baku Boulevard, sisi dari laut atau danau Kaspia yang sebagiannya dalam proses pembangunan menjadi semacam taman kota yang tertata rapi.

Setelah check ini, kami lanjut mencari makan malam.

Ah tidak salah, kesan pertama saya sudah jatuh cinta pada Baku, bahkan sejak jejak pertamanya. Kota yang cantik dan unik dengan paduan modern dan tradisional yang kental. Setahun kemudian ketika saya menjejak kaki di Istanbul Turkey,  saya merasakan nuansa dan atmosphere yang kurang lebih sama. Tidak heran jika saya berulang-ulang mendengar, orang Azerbaijan dengan bangga menyebutkan Turkey sebagai saudara tua. Mereka punya kemiripan yang sangat lekat. Bedanya Azerbaijan pernah dijajah Rusia dan berperang dengan Armenia.

Berdasarkan riset sederhana yang saya lakukan, Azerbaijan berpenduduk muslim dengan mayoritas Syiah dan sebagian kecil Sunni. Ada beberapa masjid peninggalan sejarah lama dan biasanya merupakan masjid kaum Syiah. Sayangnya masjid sangat sepi. Pada hari Jum'at kami ada pertemuan di salah satu instansi pemerintah. Ada kekhawatiran akan mengganggu waktu sholat Jum'at karena bertepatan dengan waktu sholat. Rasyad, staf lokal KBRI Baku yang lancar berbahasa Indonesai dan pernah kuliah di Yogyakarta memastikan tidak perlu khawatir.

Baca juga: Doha City Tour, Pilihan Wisata Gratis saat Transit di Doha

"Tidak apa-apa bu, di sini Islam KTP. Mereka tidak sholat Jum'at".

Kami semua tak bisa menahan tawa. "Waah Rasyad tahu istilah islam KTP juga yaa." Efek lama di Yogya nih rupanya.

Baku kiranya bisa jadi tujuan wisata yang sangat menyenangkan. Mulai dari wisata sejarah, budaya, hingga kuliner. Hmm saya bingung nih mau ngajak sahabat Mom of Trio ke mana dulu nih di Kota Baku. Yang pasti, it is such a lovely city, indeed. Yang pasti beberapa icon wisata ini harus masuk dalam daftar kunjung saat ke Baku.

Baku Boulevard


Baku Boulevard atau Dənizkənarı Milli Park. Ini adalah taman luas yang berhadapan langsung dengan Laut Kaspia membentang sepanjang 26 km paralel dengan laut/danau kaspia. Taman ini merupakan public area favorit masyarakat. Sarana dan fasilitas umum cukup lengkap. Menikmati udara pagi sambil berolahraga atau sore hari menjelang mentari tidur sama indahnya. Hanya saja selama di Baku, saya siap-siap dengan jaket tebal karena angin pantai membuat udara makin terasa dingin.


Jika disusuri sepanjang boulevard ini menyajikan banyak fasilitas umum yang juga iconic. Pada salah satu bagian ada gedung semacam Opera House Sydney, kemudian ada Baku Eye, dan bendera terbesar yang dikibarkan gagah di tepi pantai.

Tak jauh dari bolevard ini ada taman kita yang di dalamnya terdapat kanal yang sering disebut sebagai Little Venice. Kanal yang juga menyediakan perahu kecil untuk dinaiki dan mengajak pengunjung berkeliling sepanjang kanal.

Dagustu Park


Salah satu spot yang juga letaknya tidak jauh dari Boulevard ini adalah di Dagustu Park, dekat taman makam pahlawan Sahidler Xiyabani. Dari taman ini, bisa dilihat keindahan kota Baku dari ketinggian untuk melihat pemandangan lepas ke Laut Kaspia di satu sisi dan pemandangan Kota Baku termasuk Flame Tower di sisi lain.


Saya juga sempat naik ke atas dan menikmati pemandangan tersebut di malam hari. Dari tempat tersebut kita bisa menikmati pemandangan malam sepanjang pantau laut kaspia dan boulevardnya yang indah dengan hiasan lampu warna wani termasuk melihat Baku Eye dari kejauhan dan dari sisi yang berbeda kita bisa melihat 3 gedung pencakar icon Baku, Flame Tower.

Martyrs Alley/Lane

Menurut Asya, pemandu kami, tempat tersebut sering juga di sebut Martyrs Alley atau Martyrs Lane. Deretan makan yang menghias bagian samping taman menuju moumen api abadi. Tempat ini kemudian menjadi sombol kebanggaan dan kemerdekaan Azerbaijan. Tempat para ribuan warga Azerbaijan disemayamkan sebagai korban invasi Soviet pada tahun 1990.



Old City

Kawasan yang mewakili Azerbaijan masa lalu disebut sebagai kawasan Old City. Wajib berkunjung ke kawasan ini. Pun lokasinya yang terletak di pusat kota sangat mudah dicapai bahkan dengan kendaraan umum sekalipun.

Kawasan Old City terbagi menjadi dua. Inner City dan Outer City. Pada bagian Inner City yang dengan mudah ditandai oleh sebuah tembok batu bergaya abad pertengahan. Bagian dalam kota tua ini merupakan kawasan yang diwariskan sejak abad 12. Dalam kawasan ini ada dua Icon yang wajib kita kunjungi yakni Maiden Tower dan Shirvanshah Palace. Sedang kan di kawasan outer city, kita bisa menikmati deratan pertokoan, restoran, serta taman yang cozy. Kawasan ini disebut sebagai Nizami Street.

Maiden Tower


Maiden Tower atau Gis Galasi dalam bahasa Azeri. Menara yang dbangin dari campuran barukan karang dan batu kapur dengan ketebalan sekitar 5 meter. Tinggi menara sekitar 29,5 meter dan diameter 16,5 meter yang terdiri dalam delapan tingkat yang dihubungkan dengan bebatuan yang melingkar layaknya anak tangga. Banyak mitos yang menyelubungi menara ini. Tak satupun yang bisa diyakini kebenarannta. Namun kisah yang menyertainya merupakan bagian dari sejarah masa lalu sebelum datangnya Islam di negara ini.


Sebetulnya kita bisa masuk ke dalam menara dengan biaya sekitar 8 manat saja hanya saja selama beberapa kali ke sana saya tidak sempat masuk dan naik ke menara tersebut.

Shirvansah Palace


Kawasan istana ini terletak tak jauh dari Maiden Tower. Kompleks ini terdiri dari bangunan istana, balai pertemuan, masjid, tempat pemandian yang diyakini sebagai peninggalan dan sisa dari pusat kerajaan Islam Shirvani.



Di kawasan Old City ini kita bisa menemukan banyak toko-toko souvenir dan bahkan pedagang kaki limanya. Beragam cindera mata khas Azeri yang sangat mirip dengan cindera mata khas Turket bisa kita temui di kawasan ini. Puas-puasin belanja cinderamata tradisional di sini yaa. Kalau kita mau membeli oleh-oleh yang lebih kekinian kita bisa menuju outer city ke kawasan Nizami Street.


Nizami Street 

Atmosphere Eropa juga sangat terasa di sepanjang jalan kota yang dipagari bangunan yang merupakan pusat pertokoan dan restoran serta kawasan taman kota yang cozy untuk menghabiskan waktu seusai beraktivitas.


Yang tidak kami lewatkan adalah mengambil gambar di depan Hard Rock Cafe Baku dan membeli beberapa souvenir di sana.


Selain pertokoan dan resto, di kawasan ini juga ada Museum Modern Art, Nizami Ganjavi. Kami sempat masuk dan melihat koleksi sejarah di sana. Sayangnya kita tidak boleh mengambil gambar dan bahkan membawa gadget dan kamera ke dalam museum.




Flame Tower

Tiga gedung pencakar langit berbentuk lidah api yang menjulang setinggi sekitar 190 meter ini merupakan icon Azerbaijan sebagai Negara Api. Flame Tower meupakan geudng tertinggi di kota baku. Tiga gedung tersebut berfungsi sebagai hotel, apartmen, dan gedung perkantoran. Simbol modernitas Baku.

Heydar Aliyev Center

Simbol modernitas lainnya yang merupakan kebanggaan Azerbaijan adalah sebuah gedung dengan aristektur yang unik dan khas karya Arsitek wanita keturunan Irak, Zaha Hadid. One of my favorit women architect, yang kemudian namanya saya ambil buat nama anak kedua saya, Zaha Tantra :).



Jujur gak nyangka banget kalau one day, saya bisa lihat langsung karya perempuan aristek asal Irak ini. Jauh di negeri Azerbaijan pula. Negara yang tak terbayangkan akan pernah saya kunjungi.

Kompleks Heydar Aliyev Center yang diambil dari nama presiden pertama Azerbaijan ini memiliki luas sekitar 101,8 ribu meter persegi. Uniknya bangunan ini tidak memiliki susut tajam. Bangunan ini dibangun mengalir membentuk gelombang dan lekukan mengikuti topografi Azerbaijan.



Bangunan ini selain merupakan museum juga memiliki auditorium dengan akpasitas ribuan orang dan memiliki beberapa ruang pameran. Aristekturnya yang inovatif dan canggih membuat kita serasa berada di masa depan.

Nah selain beberapa destinasi wisata di dalam kota Baku, ada beberapa yang juga bisa kita kunjungi meski letaknya di pinggir kota atau di kota yang tak jauh dari kota Baku.

Bibi Heybat Mosque


Masjid yang terletak di pinggir kota Baku sekaligus berada di tepian laut Kaspia ini namanya sangat unik.Saya juga tidak menyangka kalau memang penamaannya dari bahasa Azeri ini artinya juga mirip dengan bahasa Indonesia. Bibi artinya tante, Heybat artinya hebat.



Kisah yang menyertai masjid megah ini juga cukup panjang. Masjid dibangun pada abad ke 13 untuk menghormati seorang msulimah yang diyakini masih merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW. Masjid ini sempat dihancurkan pada masa Soviet kemudian dibangun kembali dalam bentuk serupa saat Azerbajan merdeka.

Saat masuk ke dalam masjid di bagian tengahnya ada bangunan yang dihiasi dengan demikian indah yang diyakini sebagai makam Putri dari Ali Ibnu Musa yang bernama Okuma Khanim. Ali Ibnu Musa merupakan imam ke delapan dari golongan Syiah.


Di dalam masjid saya melihat beberapa peziarah yang tengah berdoa di depan makan yang dihias dengan lampu-lampu warna warni. Beberapa tengah membaca Al Quran.

Ateshgah Fire Temple



Destinasi yang wajib dikunjungi berikutnya terletak di luar kota Baku. Tidak terlalu jauh dari Kota Baku menuju ke daerah Surakhani Town ini. Jaraknya sekitar 30 km dr pusat Kota Baku.  Setelah melewati suasana kota Baku kita akan mulai menikmati suasana suburb dan bahkan melewati ladang-ladang minyak bumi dan gas bumi yang masih dikelola secara tradisional. Sepanjang jalan saya melihat pipa-pipa besar yang rupanya adalah pipa gas yang disalurkan langsung ke rumah-rumah warga masyarakat.



Ateshgah berarti kuil api atau rumah api. Kuil ini dibangun sekitar abad ke-17 dan menjaga api abadi yang keluar secara alami dari gas alam yang terkandung di dalam tanah. Kuil kuno ini merupakan tempat ibadah para penyembah api atau Zoroastrianisme atau Bangsa Majusi. Kuli ini pada tahun 1998 masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO.


Kuil yang berbentuk heksagonal ini di dalamnya selain terdapat kobaran api abadi juga difungsikan sebagai museum. Kita bisa menyaksikan sejarah dari perjalanan religius bangsa Azeri mulai dari penyembah api, hindu, islam, hingga diinvasi oleh komunis Soviet.

Selamat jalan-jalan di Baku..





Hijrah Yuk! ke Pola Hidup Sehat :)

$
0
0

Menjalankan pola hidup sehat termasuk pola makan sehat dan pola kerja sehat tuh gampang-gampang susah. Sebetulnya gampang, tapi dibikin jadi susah. Eh apa sebaliknya susah-susah gampang. Kelihatannya susah padahal bisa dibikin gampang. Apa sih bu? Yang pasti semuanya kembali ke niat kita. Beneran mau sehat? Kalau mau, yang susah itu lama-lama jadi gampang karena proses pembiasaan dan konsistensi. Gak harus berubah secara drastis juga kok, pelan-pelan tapi konsisten. Coba yuk!



Pola Asup Sehat

Jadi ini ceritanya mau sharing aja sih,  soal pentingnya menjaga pola hidup terutama pola asup sehat. Kadang-kadang teorinya dibikin berat gitu, padahal ya sebetulnya bisa dibuat simple aja. Terasa sekali perubahan yang saya dan keluarga alami sejak sekitar tahun 2015 lalu mencoba memperbaiki pola makan ke pola makan sehat. Lebih tepatnya sih pola asup sehat, karena yang kita asupkan gak cuma makanan ya, minuman juga penting banget tuh. Air, iya air yang kita minum cyiin.

Pola asup sehat ini sangat terasa pengaruhnya gak cuma buat saya dan suami tapi juga buat anak-anak. Dulu migrain, vertigo, sinus, batuk flu, radang tenggorokan, panas dalam udah yang dipastikan hadir setiap bulan.  Kayak langganan bulanan ya. Nah Ayahnya sih sering banget mengalami panas dalam dan masuk angin, Hmm sama mimisan deh. Alhamdulillah so far, kondisi kami jauh lebih fit tiga tahun belakangan. Keluhan-keluhan kesehatan jauh berkurang.

Anak-anak juga alhamdulillah bukan tipe anak yang sering sakit dan bolak balik ke dokter. Dalam satu tahun ada beberapa kasus mereka sakit tapi alhamdulillah hitungannya masih wajar. Saat di group WA Para Mommies, baik di kelas Ka Al, Ka Zaha, mapun Dek Paksi, setiap hari selalu saja ada kabar anak-anak yang sakit atau kurang sehat. Alhamdulillah mereka terhitung jarang jatuh sakit. Keluhan kesehatan umumnya karena kelelahan dan biasanya kurang minum atau kurang buah.

Pembiasaan dan Konsistensi

Anak-anak sudah lama, tanpa dipaksa mulai suka mengasup sayur segar seperti kami. Ini saja sudah sangat membantu vitalitas mereka.
As I have mentioned frequently, 
"Children See Children Do.

Jadi kalau ada yang tanya: "Mba, kok anak-anaknya suka makan sayur sih? "
"Hmm coba deh tanya anak-anakku kenapa mereka suka sayur."
"Gara-gara Ayah dan Ibu makan sayur mulu. Trus disuruh coba, lama-lama jadi suka. Ternyata enak lho sayur."
As a role model, lakukan dulu apa yang kita pikir akan baik buat anak-anak. Melihat konsistensi kita, insyaAllah bersama waktu, mereka akan mulai tertarik, lalu meniru, dan membuktikan sendiri manfaatnya.

Segampang itu? Iya segampang itu. Yang susah menurut saya adalah menjaga konsistensi kita dan menularkan konsistensi itu buat anak-anak. Disiplinnya yang susah. Tapi saat kita udah berada di "jalan yang benar", biasanya saat kita melakukan pelanggaran atau cheating misalnya tubuh kita biasanya langsung kasih alarm lho.



Kurang buah, sayur, dan serat, kurang minum, jadi susah buang air besar, sariawan, bibir pecah-pecah, tenggorokan sakit, badan gak enak, sumeng-sumeng, mudah kena sakit dan sulit konsentrasi. Gejala bisa lebih parah kalau ditambah dengan salah mengasup makanan. Terlalu banyak junk food dan sejenisnya tanpa diimbangi makanan sehat. Trus ditambah kurang istirahat dan pola hidup secara keseluruhan yang tidak teratur.

Body alarmnya mungkin kedengaran sepele ya, kayak kita sering dengar istilah panas dalam. Gejalanyapun yang tadi sudah disebutkan. Tapi meski terdengar sepele sebetulnya kalau kejadiannya berulang-ulang bisa dipastikan produktivitas kita akan sangat terganggu. Efek panas dalam yang datang terus-terusan, selain mengganggu kenyamanan tubuh pastinya juga menurunkan produktivitas kita.

Gak cuma kita orang tua, jika terjadi pada anak-anak, kondisi yang sama juga sangat mungkin terjadi pada mereka. Yang pasti sehat itu pangkal bahagia deh. Apalagi anak-anak, gak tahan kan liat mereka sakit? apalagi kalau sakitnya keseringan. Kondisi ini mengganggu pola belajar mereka juga.

Body Alarm


Tanda yang diberikan juga jelas kok. Gampangnya sih, pasti deh panas dalem nih! Body alarm yang muncul mestinya sih jangan dicuekin, karena kalau badan kita bisa ngomong maunya bilang ke kita: "pliss deh perhatikan kebutuhanku". Kebutuhan akan air minum sangat mendasar namun sering sekali dianggap sepele. Padahal rasa haus yang sering tidak kita anggap sebagai pertanda merupakan "early sign" bahwa tubuh kita butuh air.

Semakin "parah" maka keluhan  seperti sariawan, bibir pecah-pecah, tenggorokan kering, bahkan sulit buang air besar merupakan "warning" dan kita mungkin butuh bantuan ekstra lebih dari sekedar air minum.

Suami bahkan bisa mengalami mimisan saat mengalami panas dalam. Sayangnya kondisi ini diturunkan ke anak-anak kami. Jadi melihat suami dan anak-anak mimisan sudah merupakan hal yang "biasa" buat saya. Tandanya mereka mulai mengalami panas dalam dan harus dilakukan upaya ekstra.  Saat mimisan dalam jumlah yang tidak terlalu ekstrim biasanya anak-anak bahkan sudah bisa menghandle sendiri apa yang harus dilakukan. Intinya dihentikan pendarahannya, istirahat, banyak minum air putih.

Saya juga suka sediakan air kelapa muda murni untuk asupan tambahan yang alami. Saya suka banget, anak-anak juga. Nah untuk yang praktis biasanya sih disiapkan Laturan Cap Kaki Tiga. 

Alhamdulillahnya #CapKakiTiga punya varian rasa yang disukai anak-anak. Selain yang plain, yang sebetulnya mereka juga suka sih dan gak masalah dengan yang plain, ada beberapa varian rasa nih kayak leci, jambu biji, jeruk, jeruk nipis, melon, stroberi, dan anggur. Mereka jadi pingin cobain semua rasa jadinya.

"Jangan leci, jeruk, sama stroberi mulu bu, cobain rasa lain deh, kayaknya seru!"
" Lhaa, suka mereka!"
Hmm bisa banget jadi solusi menarik cara mengatasi panas dalam pada anak.

Mulai dari Menjaga Asupan Air


Terkadang awarnes kebutuhan tubuh akan asupan air hanya kita perhatikan saat kita banyak melakukan aktivitas yang mengeluarkan air dari tubuh. Padahal meski kita hanya sedang beraktivitas di ruang ber AC sepanjang hari sekalipun, kebutuhan tubuh akan air tetaplah sama. Kondisi ini sering kita abaikan apalagi saat kita sedang sibuk. Kondisi ini pula yang menjadi tantangan buat saya. Satu liter botol air di ruangan menjadi semacam cara saya mengingatkan diri. Nah PR buat saya justru memberi pemahaman dan membentuk kebiasaan kepada anak-anak terhadap pentingnya kecukupan asupan air minum.


Anak-anak selalu saya bawakan masing-masing 1 botol air minum ukuran 600 ml. Saya menekankan mereka untuk menghabiskannya. Seharusnya bahkan mereka bisa menambah air minum yang disediakan di sekolah untuk anak-anak secara umum. Sayangnya mereka sering lupa saking sibuknya belajar dan main di sekolah. Namanya juga anak-anak, hmm kalau belum haus banget, suka lupa minum. Sampai-sampai kita harus minta tolong gurunya agar anak-anak diingatkan untuk menghabiskan minum.

Sepakat kan pentingnya pola asup sehat, bahkan dari upaya paling simple menjaga asupan air untuk tubuh.

Jadi masak mau nunggu waktu akhir tahun sih buat bikin resolusi hidup sehat. Mulai aja atuhlah sekarang. Eh pas banget juga 11 September kan tahun baru Hijriyyah. Bisa banget kan bikin resolusi juga di tahun baru Hijriyyah ini untuk hijrah dari pola hidup dan pola asup yang berantakan ke pola hidup dan pola asup yang lebih baik, sehat, dan tentunya maslahat.

Dimulai dari yang paling mendasar deh. Kebutuhan minum per hari. Penting banget memenuhi kebutuhan tubuh akan air putih minimal 8 gelas atau 2 liter sehari. Saya punya botol minum seukuran1 liter di kantor. Jadi kalau mau pulang, minimal botol itu sudah kosong. Sisa 1 liternya diakumulasi dari minum pagi, sore, dan malam hari. Di rumah juga saya punya botol minum ukuran 1 liter seperti ini tapi kadang akhirnya jadi botol ramai-ramai. Anak-anak juga minum dari situ. Jadi saya susah menakar. Tapi intinya kalau kita sudah disiplin, badan kita kasih tahu kok klo ada yang salah. 

Nah selain air minum 8 gelas atau 2 liter perhari. Pastikan juga kita menambah asupan air dari sumber yang lain. Buah yang banyak mengandung air, air kelapa murni, dan yang praktis bisa jadi "simpanan" di rumah dan di kantor atau bahkan dibawa saat perjalanan ya kayak Larutan Cap Kaki Tiga. Kemasan Cap Kaki Tiga ada yang berupa botol dan  kaleng dengan ukuran 500 ml, 320 ml dan 200 ml, jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk bepergian dan dalam perjalanan bahkan untuk dibawa anak-anak ke sekolah bisa pilih kemasan yang lebih kecil. Jadi praktis kan, bisa diselipkan di tas dan tidak berat.



Cap Kaki Tiga dengan kandungan mineral alami yakni gypsum fibrosum dan calcitum berfungsi mencegah dan mengobati panas dalam. Jadi gak harus menunggu panas dalam baru diminum juga sih. Tidak harus menunggu alarm berbunyi baru kita bergegas memperbaiki pola asup kan? Jauh lebih baik mencegah daripada mengobati. Manfaat Larutan Cap Kaki Tiga ini memang selain meredakan panas dalam dan radang tenggorokan, mengatasi sariawan dengan cepat secara alami juga membantu menyegarkan tubuh. Larutan Cap Kaki Tiga juga aman untuk ibu hamil karena memang kandungannya alami.

Larutan ini kan sudah sejak dulu dikenal di masyarakat. Bisa dikatakan sebabagai #AhlinyaPanasDalam. Kalau para Ibu angkatan "old" kayak saya pasti sudah kenal sama Cap Kaki Tiga yang resepnya lahir dari tradisi turun termurun dan terpercaya. FYI, larutan ini sudah dikonsumsi banyak keluarga sejak tahun 1937 lhoo.  Saya juga belum lahir tahun segitu kan? Eh Indonesia aja belum merdeka ya. Wah luar biasa ya.

Meski demikian, Cap Kaki Tiga tetap updated dan kekinian lho. Selain mengembangkan variasi rasa dan kemasan juga sudah mendapatkan sertifikat halal MUI dan tentu saja sudah terdaftar resmi di BPOM RI. Proses pembuatan hingga pengemasannya menggunakan teknologi yang canggih dan terjamin kualitas dan keamanannya. Hmm tidak ada yang perlu kita ragukan lagi saat mengonsumsinya. Kita memang harus #PastikanYangBenar untuk semua yang kita asup.



Jadi sudah siap hijrah ke pola hidup sehat? Yuuk mulai dari 1 Muharram tahun Hijriyyah kali ini. Mulai dari yang sederhana dulu deh. Iyes, minimal minum air 2 liter sehari. Jangan ditunda lagi yaa.

Tips Tampil Cantik dan Aktraktif dengan Kulit Putih, Cerah, dan Mulus

$
0
0

Di dunia yang semakin modern ini, ada banyak hal yang berubah. Salah satunya adalah cara pandang orang terhadap kita atau sebaliknya. Perubahan nilai-nilai dan gaya hidup membuat penilaian terhadap penampilan pun mengalami pergerseran. Wanita yang memiliki kulit putih dan mulus serta terlihat atraktif bagi banyak orang lebih menarik dibandingkan dengan wanita yang tampil biasa-biasa saja. Nah bagaimana dengan yang tidak berkulit putih? tentu saja bisa tetap menarik dan atraktif jika kulit tetap bersih dan tampak lebih cerah. Iyes, lebih cerah.



Sekarang kulit bersih dan cerah plus merona ala-ala gadis Korea menjadi trendsetter penampilan yang fresh, segar, dan menarik. Dengan kulit cerah, bersih, dan mulus dipastikan tampilan menjadi lebih menarik dan antraktif. Untuk bisa tampil kekinian, berikut adalah tips tampil cantik dan atraktif dengan kulit cerah mulus yang bisa kita coba terapkan.

Lakukan perawatan kulit secara teratur

Ada beberapa hal yang harus dilakukan secara teratur dalam merawat kulit yang perlu kamu lakukan agar memiliki kulit yang putih, cerah, dan mulus yakni membiasakan mandi dengan sabun yang mengandung formula pencerah kulit, menggunakan tabis surya di siang hari, menggunakan masker kulit alami, melakukan eksfoliasi sel kulit mati, minum air putih yang cukup, dan menerapakan pola makan sehat.

Pertama,  cobalah mandi dengan menggunakan sabun ​fruitamin soap​. Sabun ini diformulasikan secara khusus untuk memutihkan dan menyehatkan kulit. Dilengkapi dengan 10 ekstrak buah-buahan yang kaya vitamin. Selain mandi dengan ​fruitamin soap​, kita juga perlu menjaga kesehatan kulit dari bahaya sinar matahari dan polusi dengan menggunakan tabir surya. Biasakan menggunakan tabir surya di siang hari. Terapkanlah antara 30 menit s/d 1 jam sebelum keluar ruangan.

Nah untuk penggunaan masker kulit alami terutama di kulit wajah dan leher bisa dilakukan setidaknya seminggu sekali. Yang juga harus dilakukan secara berkala adalah proses pengangkatan sel kulit mati dengan melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati di seluruh tubuh dan kulit wajah.

Selain perawatan wajah dan tubuh, tubuh juga perlu asupan air putih yang cukup dan asupan makan sehat yang bergizi. Minum cukup air putih yakni minimal 2 liter per hari merupakan keharusan. Semakin banyak semakin baik. Selain itu kita juga harus menjaga pola makan sehat. Kurangi mengkonsumsi makanan yang rendah gizi, lalu beralihlah ke makanan yang kaya gizi seperti sayur dan buah-buahan.

Baca juga: Hijrah Yuk, Ke Pola Hidup Sehat!

Ubah gaya rambut

Rambut adalah mahkota setiap wanita. Jika ingin tampil menarik, cobalah gaya rambut yang berbeda. Pilihlah gaya rambut yang cocok dengan bentuk muka atau gaya rambut yang bisa membuat kita terlihat sedikit lebih muda. Eits tapi jangan lupa sesuaikan dengan kepribadian kita juga ya. Menggunakan pewarna rambut juga bisa menambah nilai lebih pada penampilan. Sesuaikan dengan gaya rambut dan warna kulit kita.

Gunakan pakaian cantik yang berkualitas

Jika ingin tampil atraktif, gaya berpakaian juga perlu  diperhatikan. Agar tampil lebih menarik, biasakan diri membeli pakaian-pakaian yang berkualitas, yang dibuat dari bahan-bahan bagus, serta didesain dengan gaya modern. Menggunakan pakaian-pakaian yang bagus termasuk model terkini akan membuat kita terlihat lebih fashionable dan atraktif. Hmm tidak harus brand yang mahal, tapi tetap berkualitas dan menunjang penampilan kita.

Baca juga: Tips agar Aroma Parfume Awet

Biasakan berolahraga atau yoga untuk menjaga kebugaran

Wanita yang aktif atau sering melakukan kegiatan olahraga seperti yoga dan senam akan terlihat memiliki kulit yang lebih cerah dan segar serta kencang dibandingkan dengan mereka yang jarang berolahraga. Karena olahraga bisa membuat tubuh menjadi lebih bugar, kulit lebih kencang, dan wajah pun akan terlihat lebih segar serta bercahaya secara alami. Rutin berolahraga juga bisa membantu mengurangi stres. Sehingga, mereka yang rajin latihan akan terlihat lebih bahagia dan beraura lebih positif.

Yuuk olahraga!

Membuat hari-hari lebih menggembirakan


Stres adalah pangkal masalah kesehatan tubuh, organ, dan juga kulit. Jika ingin memiliki kulit yang terlihat bercahaya dan lembut, selain dengan memanfaatkan ​fruitamin soap​ untuk menutrisi kulit, kita juga perlu membuat diri kita lebih bahagia agar bebas dari stres. Beberapa cara yang bisa kamu coba untuk membuat kita merasa lebih bahagia di antaranya adalah:

  • Traveling, Yuu cuss angkat koper;
  • Melakukan hobi yang kta sukai;
  • Hangout dengan teman-teman;
  • Menghindari pikiran negatif; 
  • Menyelesaikan setiap masalah sesegera mungkin; dan  last but not leas
  • Jadilah dirimu sendiri.


Baca Juga: #UsiaCantik adalah Anugerah

Hmm Wanita yang ringan tangan dan suka menolong selalu terlihat lebih menarik. Tidak hanya kecantikan wajah, kulit, pakaian dan penampilan fisik yang akan membuat orang merasa takjub kepada kita. Wanita akan terlihat  terlihat sempurna jika mampu menjaga kecantikan fisik dan menjaga hati agar selalu baik dan terlebih suka menolong dan berbagi.

Ramah dan Sopan

Jangan lupa banyak tersenyum untuk membuat aura bahagia terpancar selalu di wajah cantikmu. karena semenarik apapun penampilan kita, jika sifat angkuh atau sombong melekat dalam pribadi kita, kita akan dijauhi dan dianggap tidak menarik. Sebaliknya, jika kita cukup supel, ramah, dan sopan dalam pergaulan, kita akan terlihat makin bersinar dan cantik.

So keep smile sweety.

Nyamannya Naik Kendaraan Umum Zaman Now

$
0
0


Mom of Trio naik bus? Eits jangan salah, daku pengguna public transport lho. Dari dulu bahkan hingga sekarang. Pakai kendaraan pribadi bisa dihitung jari. Palingan weekend atau kalau pas ada alasan tertentu saja. Sehari-hari mobilitasku ya dengan public transport. Jadi saya merasakan sekali perkembangan transportasi publik terutama di Jakarta. Kok bangga? Iyalah aku melakukan upaya paling sederhana untuk hemat energi, mengurangi polusi, dan tentu saja mengurangi kemacetan.



Hmm makanya pengalaman naik bus di Jakarta yang desak-desakan, kecopetan, sopir ugal-ugalan, diturunkan di tengah jalan padahal baru aja dapat duduk atau malah lagi ngantuk-ngantuknya #eh. Bus yang menaikkan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat. Belum lagi kondisi bus yang tidak nyaman, panas, dan yang pasti tuch, telat melulu dan gak ada jadwal yang pasti. Semua pernah saya alami, termasuk kecopetan. Angkat tangan yang pernah mengalami juga? Satu generasi kita ya :)

Eh itu cerita naik bus zaman kapan ya?

Zaman old pastinya.

Kalau dibandingkan sekarang, ya jauh bedanya. Bangeet, alhamdulillah ya.

Meskipun saya lebih rutin menggunakan commuter line untuk mobilitas harian ke kantor tapi tidak alergi juga untuk menggunakan bus lho. Senangnya karena rumah saya sekarang dekat dengan feeder bus TransJakarta atau APTB (Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway). Jadi berasa dekat ke mana-mana kalau mau naik bus. Tinggal pindah jalur. Bahkan saat mengajak anak-anak travel di dalam kota, kami gak perlu khawatir untuk mengajak mereka naik bus.


You know lah yaa, jangankan buat anak-anak, orang dewasa saja dulu ngeri naik kendaraan umum. Sekarang, alhamdulillah much better sih menurutku. Baik commuter line maupun busway. Kekurangan masih ada, tapi semua berproses kan? Yang paling penting tuh kesadaran kita sebagai warga masyarakat untuk mensupport kebiakan transportasi publik supaya makin baik dan makin baik.


Tapi yang satu generasi sama saya pasti sepakat kalau sekarang kondisi kendaraan umum sudah lebih baik ketimbang masa lalu. Itu yang saya rasakan dan alami langsung. Bus Transjakarta sebagai contoh, saat ini jumlah armadanya sudah sangat banyak sehingga tidak perlu menunggu berlama-lama. Commuter line juga sudah memiliki jadwal keberangkatan yang lebih cepat dan terjadwal secara baik ketimbang 5 tahun sebelumnya. Selain itu adanya penambahan jalur, kemudian penambahan rute hingga ke Cikarang juga sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat dan commuters secara khusus.

Untuk masyarakat yang bertempat tinggal di daerah sekitar Jakarta atau di Jabodetabek juga ada semacam feeder bus. Adanya APTB untuk wilayah Bogor, Bekasi, Cibubur, Tangerang dan sekitarnya sangat membantu mereka yang bekerja di Jakarta. Termasuk saya :D

Dari sisi fasilitas dan kenyamanan, kita tidak perlu risau ketika naik bus atau kendaraan umum lainnya. Sekarang sudah tidak perlu khawatir ada pengamen atau penjual keliling yang masuk ke dalam. Penggunaan air conditioner dan adanya kondektur serta pengemudi yang menggunakan seragam resmi menambah wujud keseriusan pembenahan terhadap kendaraan umum. Jauh lebih aman dan nyaman, apalagi ada juga fasilitas CCTV di beberapa kendaraan umum.







Terakhir kami sekeluarga termasuk Trio Krucils menikmati menaiki bus transjakarta saat ingin menghadiri penutupan event Asian Games di Gelora Bung Karno Senayan. Meski sangat penuh karena memang banyak peminat dan antusiasme masyarakat yang ingin menghadiri event besar sekelas Asia bahkan dunia ini, alhamdulillah perjalanan terasa sangat menyenangkan. Untuk wanita dan anak-anak disediakan ruang khusus di bagian depan sehingga sangat membantu. Saya dan Trio memang harus terpisah sebentar dengan ayahnya tapi space khusus untuk wanita dan anak-anak ini merupakan ide yang patut dihargai. Demikian pula space dan kursi khusus untuk manula dan para penyandang disabilitas.

Terasa sekali perkembangan yang demikian maju terkait dengan sarana transportasi dan perhubungan di Jakarta. Bangga saya sih sama kemajuan Jakarta, Ibukota negara kita Indonesia. Infrastruktur yang dibangun semakin baik dan menyeluruh. Soal macet itu masih jadi PR kita bersama. Jakarta dan macet memang sulit dipisahkan tapi setidaknya dengan menggunakan kendaraan umum, kita sudah berkontribusi untuk mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta. Meski sudah diantisipasi dengan perencanaan yang matang, namun jumlah kendaraan pribadi yang terus bertambah merupakan tantangan tersendiri.


Kita bisa menengok Singapura negara tetangga yang juga sangat maju dalam sistem transportasi umumnya. Dengan penduduk yang cukup padat, transportasi umumnya tetap tidak sepadat Jakarta yang memang jumlah pendatang dari sekitar Jakarta yang justru membuat Jakarta semakin ramai dan padat. Singapura sering menjadi tujuan kunjungan karena selain dekat, biaya lebih terjangkau dan jarang macet. Nah salah satu penyebab jarang macet karena, penduduknya juga memang lebih memilih memanfaatkan kendaraan umum untuk mobilitas. Nah kalau sedang travelling di Singapura kita mau menggunakan public transport kenapa kalau di negeri sendiri ogah?

Kemacetan Jakarta bukan PR yang mudah memang. Berbagai kebijakan dicoba diterapkan untuk mengurai kemacetan. Selain memperbaiki pelayanan kendaraan umun. Aturan lalu lintas seperti kebijakan ganjil genap yang paling terkini merupakan upaya mengurangi tingkat kemacetan. Kebijakan ini juga sebetulnya dilakukan untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan umum. Saat hari dengan tanggal ganjil mereka yang berplat mobil genap bisa menggunakan kendaraan umum. Demikian sebaliknya. Gak perlu diakalin dengan menggunakan plat palsu atau malah berpikir untuk menambah kendaraan dengan plat genap dan ganjil. Tentu bukan pilihan yang solutif.

Hmm kenapa enggak kita gunakan transportasi public sebagai solusi dari kebijakan tersebut?

Pemerintah terutama Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) Kementerian Perhubungan mengupayakan beragam cara untuk membuat masyarakat mau menggunakan transportasi publik. Selain aspek keamanan dan kenyamanan seperti yang saya ceritakan. Dari sisi model pembayaran misalnya sudah dilakukan secara elektronik dan bahkan bisa digunakan untuk beberapa jenis moda transportasi.

Sekarang juga sudah mulai dilakukan pengintegrasian jalur antar moda. Misalnya di beberapa stasiun sudah diintegrasikan dengan bus transjakarta sehingga pilihan public transport bisa digunakan dari semua titik moda transportasi. Penambahan jalur dan gerbong untuk commuter line, busway, dan APTB juga semakin banyak sehingga memudahkan calon penumpang.






Jadi kalau masih ada yang kekeuh lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi, bahkan parahnya satu keluarga bisa menggunakan beberapa kendaraan karena satu orang satu kendaraan rasanya jadi terlihat egois yak? Bukan gak boleh juga sih. Ya monggo aja, tapi jangan suka ngeluh macet dung kalau kitanya masih terus berkontribusi menambah kemacetan dengan kekeuh menggunakan kendaraan pribadi? Ye kaaan?

Kalau pernah travel ke negara maju atau bahkan tinggal di sana. Pasti sepakat banget kalau kesadaran dan kemauan warga untuk menggunakan kendaraan umum merupakan hal yang sangat lumrah. Kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah di luar sana juga beragam sih. Anehnya kesadaran mereka jauh lebih tinggi tentu saja selain faktor keamanan dan kenyamanan yang menjadi alasan juga karena kendaraan pribadi tidak jadi alternatif utama. Sebagai orang biasa-biasa saja, kita bisa tetap merasakan kenyamanan perjalanan, selain fasilitas, ketepatan waktu dan jadwal, dan juga biaya. Kesadaran bahwa penggunaan kendaraan pribadi menyumbang polusi dan penggunaan sumber daya dan energy yang sifatnya terbatas juga menjadi penguat kesadaran mereka memilih transportasi publik.

Baca Juga: 7 Fakta tentang Jepang yang membuat saya Surprise

Naah kalau pemerintah kita juga terus berupaya untuk memperbaiki kinerja transportasi publik dengan berbagai cara, kenapa kita sebagai warga yang baik tidak mencoba membantu dengan mulai membiasakan diri naik kendaraan umum. Kalau ada ketidaknyamanan, Yook kita laporkan ke media sosial lembaga terkait, supaya ditindaklanjuti. Karena transportasi publik kan milik kita semua. Kita juga harus berperan menjaga dan memperbaiki kinerjanya.

Sebagai pengguna transportasi publik, Mom of Trio juga pingin mengajak semua sahabat Mom of Trio untuk mulai pelan-pelan mengubah pola pikit tentang transportasi umum. Sebagai Ibu bekerja, menggunakan kendaraan umum dalam hal ini commuter line ke tempat kerja itu saving time banget buat saya. Jadi yuuk mulai jadi warga yang peduli dengan menggunakan kendaraan umum. Supaya macetnya berkurang dan semua merasa nyaman.

Gak pake nanti-nanti, mulai besok yaa!


Tidak Harus Ke Luar Negeri, Indonesia Juga Punya Obyek Wisata Yang Mirip

$
0
0


Merencanakan liburan? Pastinya menyenagkan banget yaa, baik berlibur keluar negeri ataupun di dalam negeri. Excited lah pokoknya. Ye kan? Meskipun memang banyak orang di Indonesia seperti saya juga lebih mengidam-idamkan untuk dapat berkunjung ke negeri orang. Tapi sebetulnya banyak sekali tempat wisata di Indonesia yang patut dikunjungi dan tidak kalah menarik dari negara-negara di luar sana.


Kalau untuk wisata alam, gak kalah ya Indonesia ini sama negara lain. Hmm mungkin fasilitas dan infrastuktur serta kebersihan yang masih jadi PR kita semua nih. Nah untuk wisata budaya kita juga gak kalah unik kok. Untuk bangunan atau icon budaya atau landmark yang ada di luar negeri juga sekarang Indonesia punya lho beberapa yang sama eh mirip. Orang Indonesia tuh kreatif deh hahaha. Kayaknya beberapa waktu belakangan ini semakin banyak tempat wisata yang ada di Indonesia yang mirip dengan negara lain. 

Jadi maksudnya tidak perlu lagi jauh-jauh berlibur. Tidak perlu pakai paspor, kita bisa menikmati obyek wisata yang mirip kayak di luar negeri sana. Penasaran apa saja tempat tersebut?


Sampai saat ini masih ramai menjadi perbincangan kalau Indonesia disebut sebagai negara peniru objek wisata yang ada di Los Angeles Amerika. Ya, tempat itu adalah Rabbit Town yang ada di Bandung. Ada 16 destinasi seru Rabbit Town, mulai dari LA Store, Love Lock, Hollywood Land, Cookies Monster, Lala Story, dan banyak lagi termasuk Museum of Ice Cream. Bedanya? Yang satu di LA yang satu di Bandung. LA rasa Bandung poko na mah apa Bandung rasa LA?

Yang juga masih diduga plagiat dari Museum Ice Cream di Los Angeles adalah Ice Cream World di Bali dan Yogyakarta.  Ice Cream World ini memanjakan pecinta Ice Cream sekaligus memuaskan fantasi seakan berada di dunia es krim yang dingin dan lezat. 

Entah itu memang di sengaja atau hanya kebetulan saja, tetapi sampai saat ini masih banyak bangunan Indonesia yang serupa dengan bangunan luar negeri. Hmm bisa jadi plagiat bisa pula terinspirasi sih.

Beberapa bangunan, lokasi, atau icon yang menjadi obyek wisata yang diklaim plagiat, meniru yang serupa di luar negeri atau memang sangat mirip dan cukup terkenal antara lain nih:

Buddha Tidur


Yang sudah pernah berkunjung ke Thailand pasti sudah tidak asing dengan patung yang dibangun sebagai lambang agama Buddha.  Sleeping Buddha. Nah, belum lama ini memang Indonesia mempunyai patung yang serupa dan dibangun di daerah Mojokerto Jawa Timur. Bangunan tersebut dibangun dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter. Sebelumnya ada juga sih Sleeping Buddha di Bogor meski tak sebesar yang di Mojokerto. Lokasi Sleeping Buddha di Mojekerto berada di tengah perkampungan dan persawahan. Susana tenang sejuk dan damai menguatkan tempat ini untuk jadi tujuan wisata religi maupun non religi.

Nah selain di Thailand dan Indonesia, patung serupa juga bisa kita temukan di India, Vietnam dan masih banyak lagi lainnya. Jadi mungkin yang ini bukan plagiat yaa, tapi terinspirasi buktinya banyak negara yang juga punya patung Sleeping Buddha ini.

Baca Juga: Sebelum Ke Tembok China, Ketahui Fakta Berikut

Pasar Apung



Tidak sedikit pasar tradisional yang ada di kawasan Asia yang mempunyai daya tarik sendiri untuk para wisatawan. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah pasar apung di Banjarmasin, Thailand, dan Vietnam. Pada dasarnya di Indonesia sendiri pasar tersebut sudah ada sejak 400 tahun yang lalu dan sampai saat ini masih menjadi bagian tempat wisata di Indonesia yang menarik. Nah keunikan dan keseruan berbelanja di pasar apung di tengah sungai-sungai besar ini ternyata bukan dominasi satu negara saja. 

Mungkin kondisi alam yang memiliki banyak sungai besar dan menjadi jalur transportasi membuat aktivitas jual beli juga biasa terjadi di antara kapal-kapal apung di sungai tersebut. Alih-alih ke Thailand atau Vietnam, kita bisa terbang saja ke Banjarmasin Kalimantan Selatan. Tanpa visa dan bisa sekalian menikmati wisata kuliner khas Banjar di sana. Kapan yaa, ke Banjarmasin lagi.


Simpang Lima Gumul


Beberapa tahun yang lalu, tepatnya tahun 2008 Indonesia mempunyai bangunan yang hampir mirip dengan di  luar negeri, tepatnya di Paris.  Iya, landmark tersebut adalah Simpang Lima Gumul yang ada di kabupaten Kediri.  Dinamakan Simpang Lima karena terletak di persimpangan lima jalan yakni jalan menuju Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren, dan Plosoklaten. 

Tidak sedikit orang yang mengatakan bangunan tersebut mirip dengan Acr De Triomphe yang ada di Paris. Meski sekilas mirip, Monumen Arc de Triomphe dan Monumen Simpang Lima Gumul tentunya punya detail ukiran yang berbeda. Relief pada Simpang Lima Gumul mengungkapkan sejarah, kesenian, dan kebudayaan khas Kediri. Jadi memang bentuk utuh bangunan monumen ini mirip dengan Arc de Triomphe tapi makna sejarahnya beda pastinya. Yang pasti beda sih, di depan monumen ada tulisan ’Kediri Lagi’, slogan Kediri. 

Candi Prambanan


Siapa yang tidak mengenal candi yang berada di daerah Yogyakarta tersebut, Prambanan sudah berdiri lama sekali bahkan sebelum abad 12 masehi. Bangunan ini mirip sekali dengan yang ada di Kamboja. Terlepas dari plagiat atau tidak, mungkin pada jaman dahulu umat Hindu mempunyai selera yang sama dalam membangun tempat ibadah mereka. Hmm mungkin bukan selera tapi memang mereka memiliki standar artistektur tertentu.

Saya sih belum sempat lihat langsung yang di Kamboja, tapi Candi Prambanan sangat cantik dan menawan laksana putri raja. Sekarang selain wisata budaya,s ejarah dan arsitektur di sekitar Prambanan kita bisa mengambil gambar yang instagramable dan kekinian dengan kecanggihan teknik penataan dan teknik photo. Duuh jadi pingin ke Prambanan nih. Dah lama banget terkahir ke sana zaman kuliah.


Patung Dewa Murugan.


Tidak berbeda dengan patung Buddha tidur sebelumnya, untuk jenis patung satu ini juga diklaim mirip dengan bangunan yang ada di Malaysia.  Tepatnya di Batu Cave Gombak Selangor. Sekarang bahkan Patung DewiaMurugan di Selangor yang teletak di Batu Cave semakin dipercantik dengan nuansa pelangi di sepanjang tangga menuju gua.



Patung Dewa Murugan di Indonesia berada di Kuil Shri Raja Rajeshwari Amman Kovil dengan tinggi sekitar 55 kaki atau sekitar 17 Meter dan disebut-sebut tertinggi nomor dua setelah Patung Dewa Murugan yang terkenal di Batu Caves, Malaysia. Kuil yang terletak di Kabupaten Langkat Sumatra Utara atau sekitar 35 dari pusat kota Medan ini berbeda dengan kuil lainnya karena memiliki patung Murugan yang dibangun oleh pemahat dan arsitektur  dari India dan material yang didatangkan dari luar negeri.

Baca Juga: Destinasi Wisata Kota Baku Azerbaijan


Selain yang sudah disebutkan tadi,  sebenarnya masih ada banyak bangunan di Indonesia yang disebut-sebut mirip dengan beberapa negara lainnya. Tidak perlu diperdebatkan, semuanya merupakan hasil karya masing-masing negara. Intinya dengan melihat beberapa bangunan yang mirip  tersebut rasanya cukup untuk  memperkuat bahwa kita  tidak perlu untuk pergi jauh-jauh lagi ke negara lain. Karena banyak tempat wisata di Indonesia yang mirip luar negeri bahkan lebih indah dan mengasyikkan.

Bagaimana, masih tetap mau jalan-jalan keluar negeri saja atau masih perlu tambahan destinasi wisata lainnya? Gak ada salahnya juga sih. Tapi untuk menambah referensi tempat wisata rasanya kita bisa cuss ke tulisan di travel blog favorit deh, banyak kok pilihan wisata Indonesia yang gak kalah sama di luar negeri. Maklum dolar lagi tinggi, kita mainnya di dalam negeri aja dulu yuk.

Melbourne, Ibu, dan Kamu

$
0
0

Dear Ka Alinga,

Mabruk fi Yaumil Milad Anakku sayang...
Cinta pertama Ibu, sesaat setelah menyandang gelar Ibu.

Tepat 11 tahun lalu di hari dan jam yang sama, Ibu dengan perut yang semakin membesar dan berat badan yang sudah bertambah 17 Kg dari berat badan semula ditemani Ayahmu, menaiki Tram 01 dari Tram Stop di depan Flat kita di Moreland Road 102 menuju Royal Women Hospital. 

Ibu tidak menyiapkan diri untuk bersalin, meski sebetulnya Ibu sudah menunggumu lama sekali.

Kamu sudah 42 minggu dalam perut Ibu dan belum juga ada bukaan atau kontraksi.

Seminggu sebelumnya, Midwife di RWH bilang kalau dalam satu minggu ke depan kamu belum juga mau keluar dari perut Ibu, maka Senin 24 September akan dijadwalkan induksi untuk merangsangmu lahir.

Pagi itu Ayah dan Ibu hanya bersiap untuk melakukan induksi sampai kemudian ketika CTG dilakukan ternyata kamu harus dikeluarkan saat itu juga. Iya lewat emergency cesarean, sekitar 15 menit dari proses CTG, Ibu harus masuk ruang operasi untuk proses persalinan.

Masih teringat betapa pasrahnya Ibu saat itu. Bahkan Ibu tak menyisakan rasa khawatir dan takut seperti saat Ibu berada di posisi yang sama saat Dek Zaha dan Dek Paksi siap dilahirkan di ruang operasi beberapa tahun kemudian.

Entah kemana rasa takut itu, do'a dan harap bahwa engkau baik-baik saja dan terlahir selamat memberikan Ibu kekuatan dan menyingkirkan semua rasa takut dan ragu. Ibu pasrah, itu yang mungkin disebut sebagai tawakkal.

Terimakasih sayang, kamu mewarnai perjalanan akademik Ibu yang demikian menantang di Melbourne. Kamu yang menjadi penyemangat Ibu menyelesaikan 2 research paper terakhir yang harus Ibu selesaikan sebagai syarat Ibu menyelesaikan pendidikan master Ibu di Melbourne University.

Kamu lah yang menemani hari-hari Ibu di Law Library sehari penuh bahkan kadang sampai hari gelap, menemani Ibu sholat di bawah tangga karena Musholla kampus yang cukup jauh untuk Ibu berperut besar bolak bailk.



Kamu lah yang menemani Ibu menikmati jalan-jalan di seputar Brunswick, menyusuri Sydney Road, Jalan sore ke Lake Coburg, atau sekedar jalan kaki seputaran kampus saat dokter bilang Ibu harus banyak jalan agar kamu lahir dengan mudah.

Kamu yang menemani malam-malam Ibu di Moreland Road 102 menyelesaikan lembar demi lembar 10.000 kata yang harus Ibu selesaikan untuk satu research paper.

Ibu memang tidak menyangka kehadiranmu akan secapat itu melengkapi kebahagiaan Ibu Nak.

Ayah baru saja sampai di Melbourne sebulan sebelum akhirnya Ibu ternyata positif hamil.

Is it unplanned?
Dokter di klinik kampus memastikan dengan pertanyaan ini saat akhirnya hasil USG menunjukkan kamu baik-baik saja setelah Ibu mengalami bleeding ringan di awal kehamilan. Tampakknya karena Ibu kecapekan akibat ngebolang bolak balik berkereta dari Melbourne ke Sydney dan sebaliknya untuk menikmati tahun baru di sepanjang Sydney Opera House dan Harbour Bridge. Mana Ibu tahu kalau saat itu kamu sudah ada di perut Ibu.

Well, Sydney memang mengesankan tapi tak menggeser posisi Melbourne di hati Ibu.

Ibu memang tidak merencanakannya, tapi kehadiranmu tampaknya sebuah berkah yang membuat api semangat Ibu berjuang di akhir-akhir masa studi makin menyala.

Ibu mau kamu bangga mendampingi Ibu di hari Ibu diwisuda nanti.



Alhamdulillah 2 subject terakhir bisa Ibu selesaikan sambil menikmati masa-masa penuh warna sambil menjalani peran sebagai Ibu baru berdua saja dengan Ayahmu.

Alhamdulillah masa-masa berat itu sudah berlalu hingga Ibu kemudian bisa merasa lega bahwa saat harus kembali ke tanah air, tunai sudah tugas Ibu pada negara dan pada Pemerintah Australia yang menyokong dana belajar Ibu.

Yang membuat Ibu lebih terberkati adalah kamu dalam pelukan dan pangkuan Ibu saat Ibu akhirnya resmi mendapatkan gelar akademik dari salah satu Universitas berkelas di Australia bahkan di dunia. Alhamdulillah, karena kemurahan dan kasih sayangNya lah semua bisa terjadi. Karena Dia mampukan sehingga kita mampu mencapainya nak.

Kamu menjadi saksi bahwa bermimpi tinggi tidaklah tabu. 
Bermimpi dan membiarkan semesta mendukungnya, lalu lengkapi dengan ikhtiar dan kepasrahan.
Kehendak Allah saja akhirnya Ibu bisa menjalani episode pendek hidup Ibu di Melbourne dan alhamdulillah kado terindah yang diberikannya kemudian adalah kehadiranmu.

Seperti yang sering Ibu ceritakan saat kita sedang ngobrol mesra berdua...
Ibu selalu jatuh cinta pada Melbourne dan Ibu yakin kamu juga akan merasakan hal yang sama.

Karenanya Ibu selalu menguatkan impian selanjutnya semoga kelak kita bisa napak tilas ke sana. Bareng sama kamu pastinya nak, bahkan jika memungkinkan bersama Ayah, Dek Zaha, dan Dek Paksi.
Amiin ya rabb...

Itulah kenapa Ibu suka mengamati promo pesawat ke Melbourne, dan tentu saja sambil menabung sayang...

Mimpi hanyalah mimpi tanpa upaya kita mewujudkannya.

Atau siapa tahu kelak kita bisa bareng-bareng sekolah ke sana? Ibu menemani Kakak sekolah sambil juga mengambil studi lanjutan, riset, atau sejenisnya? Kayaknya seru ya sayang...

Jadi kita sama-sama hunting beasiswa? Nothing is impossible sayang...

Rabb... izinkanku melangitkan impian ini karena tidak ada yang tidak mungkin bagiMU.
Nak Ibu yakinkan sekali lagi, kamu pasti suka pada setiap sudut Melbourne.

Kamu gak bakalan berhenti mengarahkan kamera kamu ke setiap landscape yang tertangkap mata indahmu.

Kamu bakalan gak berhenti bikin insta story atau merekam semua keindahan Melbourne untuk kamu buat video, -passion dan hobby baru kamu yang ternyata Ibu lihat cukup worth it untuk kamu asah terus.


Kamu akan Ibu ajak ke tempat di mana kamu sering menemani Ibu menorehkan kisah,  baik saat masih dalam perut Ibu maupun saat sudah lahir.

Kamu tahu nak, berjalan kaki dan menggunakan public transport sekalipun sangat nyaman di sana.
Melbourne City terutama area seputar kampus dan flat di mana kita tinggal dulu tidak akan membuatmu bosan mengarahkan kamera.

Kita akan menikmati suasa khas Melbourne dengan Tram. Menyusuri Sydney road, lalu ke Queen Victoria Market. Hmm lanjut ke kampus Ibu. Kamu harus berphoto (Ibu juga tolong diphotoin yaa) di depan South Lawn Unimelb di kampus Parkville yang monumental itu. Hmm jangan lupa ke Law School tempat dulu Ibu belajar. Kombinasi suasana old dan modern memberi kesan tersendiri bagi mereka yang mengunjungi Uni.



Kita bisa lanjut dengan tram menuju city. Hmm dulu kita sering main di depan Melbourne City Library sambil menikmati hangatnya mentari dan burung-burung dara yang demikian jinak di sekitar kita.

Naah nanti kita makan di restoran Indoneisa Nelayan yang tepat berada di depannya. Kita bisa menyusuri sepanjang jalan di City dan menikmati pertokoan dan gedung-gedung ala Eropa. Kita juga bisa sebentar mampir ke Melbourne Central sayang, stasiun bawah tanah yang juga merupakan pusat pertokoan di sana. Ini tempat iconic-nya Melbourne juga.

Dari City ke berbagai arah, banyak yang bisa kita nikmati. Mulai dari gedung parlemen, city hall, gereja katedral St Paul, atau kita bisa main di Federation Square yang juga bisa sekalian kita melihat the legend "Flinders Railway Stasion" yang tidak jauh dari situ ada Yara River. Sepanjang sisi kanan dan kirinya sangat cozy untuk jadi tempat hang out atau sekedar duduk-duduk sambil menghabiskan senja. Nah kalau area Southbank kita bisa mengunjungi beberapa museum dan art gallery di sana.




Hmm jika waktu memungkinkan kita bahkan bisa melanjutkan naik Tram 01 hingga ke St Kilda. Ibu dulu sering mengajakmu ke sini. Jangan lupa bawa baju hangat yang tebal, meskipun bukan winter biasanya angin dingin dari laut membuat udara St Kilda lebih dingin. Jangan sampai kamu masuk angin nanti.

Ah Ibu ingat bahkan dalam keadaan perut besar, Ibu memberanikan diri ikut tour ke Lake Mountain untuk menikmati salju di sana. Untungnya kiat berdua cukup kuat sayang, kamu tuh kuat banget nak. Tidak rewel dalam perut Ibu meski diajak naik ke puncak Lake Mountain dan dalam kondisi bersalju tebal.



Be strong as always sayang, meskipun kamu tak perlu ragu untuk mengadu dan menangis dalam pelukan Ibu. Anytime... saat kamu merasa perlu.

Well masih banyak yang bisa kita explore di Melbourne. Ini baru bagian kotanya nak... Jika kita mau sedikit keluar kota sangat banyak yang bisa kita explore. Yarra Valley, Dandenong Ranges, Ballarat, Puffing Billy, Philips Island, Brighton Beach, Mornington Peninsula, Twelve Appostle, dan banyak lagi.

Sayangnya dulu Ibu tidak punya gadget yang dilengkapi kamera canggih seperti smartphone-smartphone zaman now!

Well, kalaupun Ibu tidak membawa kamera, kita cukup punya smartphone impian yang memiliki kamera canggih, dengan kapasitas penyimpanan yang besar untuk mengabadikan setiap momen berharga di sana. Plus kita tidak perlu malu saat membawa dan menggunakannya untuk berphoto karena penampilan dan designnya pun cantik, secantik kita berdua nak #eaaa. Satu lagi smartphone tersebut juga harus punya performance yang kuat. Pastinya setrong kayak kita berdua. *Kiss
Kok kita?

Iya smartphonenya tetap milik Ibu, Kakak boleh pakai sepuasnya atas sepengetahuan Ibu. Ibu sudah janji kamu baru boleh memiliki gadgetmu sendiri di usia 13 tahun. Sabar ya nak, dua tahun lagi kok. Kalau sekarang kita pakai bareng-bareng aja yaa. Seperti biasa... Kita BFF kan? 😘

Kalau kamu penasaran smartphone apa yang Ibu maksudkan? Well, Huawei Nova 3i tampaknya memang memenuhi gadget impian Ibu yang bisa kita gunakan untuk menangkap kembali kecantikan Melbourne dalam kenangan 11 tahun lalu.

Kalau kamu tanya kenapa? (Karena Ibu yakin kamu pasti tanya kenapa Huawei Nova 3i dan bukan yang lain), maka penjelasan singkat Ibu ini semoga bisa memuaskan rasa penasaran mu.

Camera


Quad AI Camera, demikian sebutannya Nak. Huawei nova 3i ini dilengkapi dengan 4 kamera yang sudah mendukung AI (Artificial Intelligence) teknologi. 4 nak! Waw...banyaknya. Artinya kamu bakal bisa puas mengambil gambar di sana. 4 kamera AI, 24 MP + 2 MP di bagian depan dan 16 MP + 2 MP di belakang untuk memastikan hasil foto yang mengesankan dengan kejernihan yang tinggi dan efek bokeh. Lumayan banget kan? Iya lah daripada Lumanyuun #eh... becanda sayang.

Nah 2 kamera depan dengan AI Selfie master bakal membuat kita selalu cantik saat selfie. Karena sudah dilengkapi dengan algoritme canggih agar tetap menjadi alami dan menarik. Bingung? ga usah bingung. Intinya Our selfies will be amazing then. Untuk 2 kamera belakangnya dengan aperture f/2.2 menciptakan efek bokeh profesional dan alami. Jadi sepakat ya, kita gak perlu bawa DLSR yang berat untuk dapet efek bokeh. Deal!

Kamera Huawei nova 3i ini juga dilengkapi dengan mode 16X Super Slow Motion. Jadi bisa membantumu merekam setiap gerakan yang mengesankan dan mengubah kilasan momen menjadi sorotan aksi dengan 480 frame per detik. Puas-puasin bikin short video ya sayang, Ibu siap jadi modelnya. 😃😂

Nah ada juga fitur HDR Pro canggih yang memberikan foto dan video, presisi yang seimbang dengan pratinjau waktu nyata bahkan saat di bawah sinar matahari. Eits tapi Fungsi HDR Pro ini hanya berfungsi di kamera depan ya.

Masih banyak lagi sih efek keren dari teknologi Quad AI camera ini, termasuk impressive gaming, smart shopping, pencarian gambar yang mudah, dan konektivitas yang kuat dengan AI. Nanti kamu bisa kunjungi websitenya deh untuk lebih lengkapnya.



Memory


Well salah satu pertimbangan yang penting banget untuk pengguna smartphone yang hobby photo kayak kita, eh kayak Ibu ding untuk memastikan internal memory dari smartphone kita punya ruang penyimpan yang cukup besar. Nah Huawei Nova 3i dibekali internal memory sebesar 128GB. Cukup banget apa cukup aja? Cukup banget yaa.

And do you know dear? Kalau dipikir-pikir ini rasanya smartphone termurah di kelasnya dengan storage 128GB. Well worth it banget kan?

Design


Huawei Nova 3i ini punya dua warna yang elegan nak, ada Black dan Iris Purple. Corak warna yang elegen ini membungkus kaca belakang lalu dibingkai dengan warna metal di bagian tengah. Kita bisa puas meng-capture kecantikan Melbourne dengan puas dari layar 6,3 inch FHD+ nya. Bisa dibayangkan kan?


Performance


Nah ini mah gak boleh kompromi sayang. You knowlah bagaimana pentingnya smartphone buat Ibu ye kan. Ngedit photo dan ngedit video dan lain-lainnya harus bisa juga dilakukan di smartphone. Jadi kalau mau install aplikasi apapun gak bikin lemot. Atuhlah hari giniii?

Kata temen Ibu yang Gamer sih, lihat aja performance kalau dipake gaming, klo udah oke buat gaming dipakai untuk kebutuhan lain bisa dipastikan mantap katanya. Hmm Performa gamingnya memang ditunjang GPU Turbo sih.  Eits tapi nanti kamu jangan keasyikan main game yaa. Kalau mau edit photo atau video boleh banget, apalagi bantuin campaign Ibu. Tenang nanti Ibu beliin es krim eh kalau enggak nanti beliin KOI deh biar kamu makin oke melukisnya.

Seperti yang sudah Ibu jelaskan sebelumnya, performa kece dari Huawei Nova 3i ini memang karena ia dilegkapi technologi AI. That's why it make us possible to enjoy impressive gaming, smart shopping, easy picture finding, and also having strong connectivity.

Jangankan bermimpi punya smartphone cantik dan keren semacam Huawei Nova 3i sayang, bermimpi bisa sekolah di Melbourne sekalipun bukanlah hal yang mustahil. Bermimpilah sayang... Kekuatan mimpilah yang memberi energy kita untuk terus bergerak mengupayakannya mewujud.

Jangan lupa langitkan agar makhluk langit mendukung dan Sang Penentu menggerakkan kuasaNya.

Percaya sama Ibu...

Last but not least,
Besarlah di dunia yang besar ini nak..,
Besarlah hati, jiwa, dan pikirmu...
Semoga Allah sayangi kamu bahkan lebih dari sayang Ibu padamu...
Seperti yang selalu Ibu bilang sama kakak saat kakak curhat atau mengeluh...
Ibu cuma bisa mendoakan dan mensupport, Allahlah sebenar-benar penolong yang akan membantu kakak menghadapi dan menjalani kisah kakak sendiri.
Love you to the moon and back

😍😘🌷



“Tulisan ini diikut sertakan dalam giveaway di blog nurulnoe.com”

Sumber referensi & gambar non pribadi: https://consumer.huawei.com/id/phones/nova3i/

Dukung Saya #2018PakaiZenBook

$
0
0


Widih, aroma politik serasa menyeruak di sini yaa. Eits tenang kita gak bakalan ngobrolin politik dulu kali ini. Masih tahun depan kan Pemilunya. Iya sih, ini soal dukung mendukung tapi for sure not in the political context.

Jadi ngobrolin apa nih? Ngobrolin yang ramping, cantik, elegan, tangguh, kuat, tahan banting, tahan lama, dan yang pasti oke banget buat diajak kemana-mana? Hmm high quality jomblo kah? Uhuk! bukaan, bukaan.

Well, ini sebenarnya lagi ngobrolin laptopnya Asus seri ZenBook yang ngehits dan viral apalagi setelah Raditya Dika demo di videonya gimana kekuatannya setelah dilindas motor. Penasaran? Ya sok atuhlah googling ajah.

Buktikan aja sendiri.

Saya bahkan sempat menyaksikan langsung kekuatannya di acara Blogger Gathering Asus beberapa waktu lalu di BSD. Laptopnya di-apain?
dibanting-banting
diinjek-injek
dijadiin keset
Gak usah pake emosi ya bacanya. Saya juga agak gamang menyaksikan sendiri laptop itu dibanting sama Mba Atma, trus diinjek-injek sama Mba Vika yang menurut pengakuan Mba Vika saat itu beratnya 105 kg. Gak cukup diinjek, malah minta dijadiin keset. Hadeeh rasanya gak rela dan ketar ketir gitu sayanya. Mba Vika juga kelihatannya agak gimanaa gitu.
"Takut kalau kenapa-kenapa, suruh gantiin.." Gitu katanya.

Kebayang laptop saya tanpa sengaja tersenggol dan jatuh sama Trio Krucils yang pecicilan aja rasanya kayak mau makan sop macan #Eh.

Balik lagi deh ke Mba Vika, eh maksudnya ke ZenBook tadi.

Dan apa yang terjadi?

ZenBook ini tetap menyala dan berfungsi sebagaimana seharusnya.

Duuuh makin naksir aja diriku. Beneran sejak usia laptop lamaku semakin tua dan usiaku juga makin bertambah, kami memang menjadi kurang cocok. Bukan masalah kesetiaan. Pundakku sudah tidak bisa berlama-lama dibebani dengan beban backpack dengan laptop yang cukup berat di dalamnya. Rasanya aku memang harus mulai mencari pengganti.

Sudah dari akhir tahun lalu dan awal tahun ini saya mulai ngintip-ngintip baik langsung maupun tidak langsung laptop-laptop ringan yang mulai banyak muncul. Jujur naksir berat waktu seri ZenBook dari Asus pertama kali nongol. Weiiih selain ringan, "isi"nya pun mantap. Hmm harganya juga mantap banget sih. Nah yang ini harganya di kisaran yang lebih terjangkau sih.

Yang barusan saya sebutkan itu salah satu seri dari Asus ZenBook juga. Tepatnya ZenBook 13 UX331UAL.  Setelah mendengar penjelasan dari pihak Asus yang diwakili Pak Firman PR Managernya, saya kok jadi makin jatuh hati ya sama si rose gold ZenBook 13 UX331UAL ini.

Berdasarkan atas fakta-fakta yang disampaikan, kok kayak ketemu sama sesuatu yang pas banget dengan kebutuhanku. Iya, jadi dukung aku ya supaya bisa berjodoh dengan si dia yang caem.



Diam-diam di salah satu sudut sofa nan empuk di Abuella Cafe BSD yang cozy, saya melakukan percakapan "imaginatif" yang cukup intim dengan ZenBi ini. Lebih spesifiknya sih si ZenBi dengan warna rose goldnya yang manis. Tampaknya serasi benar dengan Ibu bekerja yang manis, suka jalan, dan ngeblog kayak aku. *dilemparmouse*

Hmm apa perasaanku aja atau gimana ya? ZenBi kok kayak paham banget aku lagi merhatiin dia dengan penuh seksama. Tiba-tiba dia ngomong dan kami ngobrol lumayan intens. Semacam pembicaraan pendahuluan untuk saling menjajaki kecocokan satu sama lain.

ZenBi:
Kamu kok ngeliatin aku segitunya sih, aku jadi gimanaa gitu. 
Hmm yang lain juga banyak yang liat-liat aku, pegang-pegang aku, photo-photoin aku, photo bareng aku, tapi gak segitu "dalem"nya kayak kamu.

Me:
"Ehh kok kamu tahu aja sih. Emang kelihatan ya..."

Aku berusaha lebih netral, jangan sampai si ZenBi ke-geer-an kalau aku tuh udah mulai suka sama dia. Sejak pegangan pertama tadi, paling terasa memang perasaan dan getaran itu. Waktu melihat dari jarak 1-2 meter sih masih belum terasa banget istimewanya. Tapi setelah pegang langsung. Angkat-angkat. Nyobain masukin ke dalam tas yang biasa membawa laptop lamaku. Trus bahkan membuka dan menutup, menyalakan, lalu mencoba beberapa fiturnya, aku memang makin merasa terpikat.

ZenBi:
"Hmm gimana ya, kamu kayak grogi gitu tapi kelihatan excited dan gak bisa menutupi rasa kagum kamu sama aku..."

Ih Pede Banget deh ZenBi ini. Well memang ada benarnya sih. Aku kan memang ekspresif, wajar kalau dia bisa menangkap emosiku dengan mudah. Emosi jatuh hati #eaaa

Me:
Iya sih, gimana ya. Jadi aku tuh Ibu bekerja dengan tiga anak yang selain harus bekerja di kantor juga suka ngeblog dan travelling. Nah kebetulan sekali aktivitas pekerjaanku memang menuntut untuk ditemani gadget yang tahan banting dan tahan lama pastinya.
Perkenalan yang lebih mirip curhat mengalir begitu saja.

Untuk kegiatan dan tugas di kantor, aku dan laptop merupakan dua komponen yang sulit dipisahkan. Selain rutinitas harian dalam proses mengumpulkan data sekunder, mengolah data, menganalisa, menyusun kajian, menyusun draft rancangan undang-undang yang sifatnya bisa dilakukan personal, sebagian tugasku menuntutku dan laptop untuk stand by sepanjang rapat pembahasan rancangan undang-undang berlangsung. Jadi bukan cuma aku yang harus kuat dan tahan lama, laptop pasanganku juga wajib setrong dan tahan lama.
ZenBi:
Kamu sudah punya pasangan pastinya kan? 
Ia tampak agak menyelidik

Me:

Pastinya, dan aku sebetulnya tipe yang setia kok Zen. Kalau sudah cocok, aku bakal awet rajet. Apalagi kami sudah lama bersama, sekitar 8-9  tahun. Tapi Laptopku itu memang sudah "cukup tua" sih.  
Ih jangan ngeliat aku kayak gitu dung, biarpun tua, aku berjiwa muda lhoo. Usia aku tuh usia cantik, lagi cantik-cantiknya hahaha. Makanya cocok sama kamu yang cantik. eh!
Masalah utamaku dengan dia, sebetulnya karena mungkin bebannya sudah banyak sehingga performanya jauh menurun dan yang pasti dia cukup berat buat aku. Hampir 3 kg. 
Bayangkan! 
Kalau dulu kemana-mana, meski berat aku selalu bawa dia. 
Bahkan setiap travel keluar negeri, baik dalam rangka tugas (yang biasanya aku agendakan jalan-jalan juga) maupun dalam rangka traveling beneran, aku selalu bawa dia. Maklum tugas bisa datang kapan saja dari kantor. Deadline sponsored post di blog juga sering berbarengan dengan jadwal travelingku. 
Aku juga membutuhkannya untuk menyimpan photo-photo yang kadang memenuhi kameraku. 
You know lah batas maksimal berat tas ke kabin kan hanya 7kg. 
Aku bahkan siap menyingkirkan yang lain demi membawa dia.
Bahkan aku mengganti kamera DLSR ku yang memang cukup berat dengan mirrorless agar bebanku saat traveling bisa terbagi. 
Well, intinya sih kami sebetulnya baik-baik saja. Kami pasangan yang saling mendukung. 
Hanya saja seiring waktu aku tahu dia juga butuh istirahat. Selain aku juga sudah tidak sekuat dulu bisa membawa-bawanya ke mana-mana. Ke pelosok Indonesia bahkan ke beberapa negara. Dia lebih pas kalau sekarang cukup dipakai di kantor saja. Beberapa fiturnya juga sudah mulai berkurang performanya. Ya sunatullah lah yaa... memang sudah waktunya Zen...
Kalimat-kalimatku yang demikian panjang seolah tumpah ruah dari balik dada. ZenBi dengan sabar mendengarkanku.


ZenBi:
Well, beberapa masalah pada laptop lamamu memang dijamin bisa kuatasi dengan spesifikasi yang kumiliki. Seperti yang kamu dengar langsung dari penjelasan Pak Firman dan juga Mba Atma tadi, aku tuh sebetulnya tebalnya sama seperti pendahuluku ZenBook UX331UN. Cuma 13,9 milimeter. 
Nah hanya saja beratku tidak sampai 1 kilogram. Yes! excatly, beratku hanya 985 gram saja. Hmm ringankan? pas buat kamu. Bukan hanya karena tipis yang membuatku jadi ringan tapi karena konstruksiku juga menggunakan magnesium alloy, sementara pendahuluku menggunakan alumunium chassis. Ini juga membuat aku makin tangguh lho. Selain itu rahasia ringkasku juga ada di bezel layar berfitur NanoEdge.
Wiih wajar sih kalau si ZenBi cantik ini cukup percaya diri menceritakan spesifikasinya. Dia memang hasil kreasi yang tidak ujug-ujug. Proses panjang dan detail sudah dilalui. Bahkan ZenBi ini juga sudah memenuhi standar military-grade MIL-STD 810G dan lolos uji daya tahan untuk memastikan kemampuan dan performanya beroperasi dalam berbagai kondisi.

Malah menurut Mas berbaju merah dari Asus, intinya standar military grade itu bisa menjamin bahwa laptop ini bahkan aman untuk digunakan dalam kegiatan yang sangat menuntut kemanan tinggi seperti di lingkungan militer. Misalnya data yang disimpan dalam laptop tersebut merupakan data rahasia atau data penting yang tidak boleh sampai hilang atau rusak karena alasan appaun.

Nah ZenBook 13 UX331UAL ini dijamin bisa menyelamatkan data-data tersebut bahkan ketika Ia harus berada dan mengalami perlakuan yang riskan dan berbahaya seperti dibawa ke medan pertempuran, ke lapangan tempur dan sejenisnya.

Me:
Iya aku tadi lihat sendiri juga sih pas kamu dibanting Mba Atma dan diinjak-injak Mba Vika. Bahkan dilindas motor juga kamu aman-aman aja. 
Oh iya, salah satu yang sering membuat aku sangsi sama laptop tipis dan ringan itu, apakah Ia mampu bertahan dari gencetan yang luar biasa ngeri di commuter line yang harus kujalani bersamanya setiap hari. Hmm jangan tanya deh kedahsyatan commuter line di jam sibuk sedangkan aku harus selalu membawanya setiap hari. 
Terus resiko terjatuh, tersenggol, berbenturan, sangat besar saat membawa laptop traveling. Di sisi lain kadang aku juga takut meninggalkan laptopku bahkan di hotel sekalipun. Selain karena memang aku bisa saja membutuhkannya anytime. Aku suka takut kalau sampai hilang, tertinggal, atau sejenisnya. Data-data di dalamnya itu lhoo yang rasanya tidak bisa aku jamin bisa digantikan. 
Makanya nih kalau aku menyempatkan diri jalan-jalan setelah tugas dan kewajiban kantor selesai saat aku dinas di dalam maupun di luar negeri. Kamu jangan heran kalau aku tetap bawa tas besar atau backpack.  Ya karena itu tadi, aku harus membawanya kemana-mana dari pada pikiranku gak tenang kan? 
Naah kebayang dung... minimal 5 kg di punggung? Selain laptop biasanya ada berkas, make up kit, sama mukena. Kasihan kan pundak aku lama-lama Zen. It is not fair anymore hiks.
To be honest aku butuh yang ringan dan tangguh, hmm kayak KAMU! 


Terakhir beberapa bulan lalu aku ditugaskan ke Jerman. Nah pulang dari sana kami transit di Istanbul hampir 11 jam. Gak enggak banget ya, kalau cuma bengong di Airport. Akhirnya aku dan dua orang temanku keluar bandara dan menikmati Istanbul dan sekitarnya untuk membunuh waktu. Untungnya check in through jadi koper-koper kami langsung keluar di Jakarta. 
Tapi backpack dan semua yang di kabin termasuk laptop terpaksa aku bawa. Maklum aku gak begitu yakin buat menitipkannya di bandara ini. Well, aku bahkan tidak sempat mencari tahu ada fasilitas locker atau enggak. Bandaranya besar banget kaan. Jalan dari tempat kami landing ke imigrasi aja cukup jauh. 
Mau tak mau. selama perjalanan menikmati Istanbul harus gendong-gendong backpack yang lumayan berat. Beuuuh meski sudah ke Istanbul akhir Desember kemarin, aku tetap gak tahan buat beli oleh-oleh khas Turkey. Jadilah makin berat bawaanku. Untung tidak ditimbang ulang. 
Selama explore Istanbul aku bahkan mencoba hampir semua jenis transportasi publik di sana mulai dari tram, bus, kapal ferry yang mengantarkan kami ke sisi Eropa, hingga kereta cepat yang membelah laut. Laptopku ikut jalan-jalan juga Zen. 
Jadi ya sebetulnya laptop yang ringan tapi tangguh tuh urgen banget sih buat aku sekarang-sekarang ini. 
ZenBi:
Waah asyik juga yaa, bisa ikutan traveling kemana-mana. 
Me:
Hahaha... ya karena aku dan laptop memang agak sulit dipisahkan Zen. Kamu juga bakal mendapat perlakukan yang sama nanti kalau kita berjodoh. Apalagi kamu ringan dan yang pasti meski ringan layar kamu juga cukup lebar membantuku tetap bisa fokus mengerjakan tugas dengan membuka banyak file dan aplikasi. Plus membuat aku tetap puas menikmati gambar atau menonton via youtube. 
Selain berat membawa laptopku, aku juga makin berat membawa kabel dan chargernya. Dia tidak bisa bertahan terlalu lama lagi sekarang.
ZenBi:
Nah pas banget, aku si ZenBook UX331UAL, memang dirancang untuk mereka yang memiliki gaya hidup non-stop. Jadi aku tuh dilengkapi dengan baterai lithium-polymer 50Wh yang dirancang khusus untuk memberikan daya tahan baterai hingga 15 jam. 
Nih yaa, kalau kamu harus rapat dengan laptop stand by dari jam 09.00 sampai 12.00, lanjut lagi dari pukul 13.30 hingga 17.00, istirahat, sholat mandi, makan malam lalu lanjut lagi 19.30 sampai 22.00 bahkan sering sampai pukul 23.00. 
Aku rasa kamu masih aman menggunakan aku bahkan tanpa mengisi ulang batreiku.  I am strong enough to accompany you. Believe me. Aku menawarkan kebebasan pemakaian baterai sepanjang hari.
Lhaa kenapa sekarang ZenBi yang menggebu-gebu ya? Mungkin kami sudah menemukan "chemistry" dalam percakapan intens ini.

Me:
Iya sih, aku tadi denger juga penjelasan Mba Atma berkali-kali soal awetnya baterai kamu.
ZenBi:
Untuk kegiatan menggunakan laptop sepanjang hari, aku juga yakin kamu butuh kenyamanan yang optimal saat mengetik.  Aku si ZenBook UX331UAL  dilengkapi dengan keyboard backlit ukuran penuh dengan desain yang kokoh, yang akan memberimu pengalaman mengetik yang luar biasa dalam segala kondisi pencahayaan.  
Kamu bisa sebut kalau dalam hal ini aku adalah mahakarya ergonomi. Aku didesain dengan jarak penekanan tombol keyboard 1,4 mm untuk membuatmu nyaman saat mengetik.   
Aku juga didukung dengan teknologi palm-rejection dan mendukung gerakan multi-jari dan tulisan tangan.  
Cucoklah buat working mom who loves blogging so much kayak kamu.
Saya gak bisa menahan senyum. Pandai kali ZenBi ini mengambil hatiku. Duuuh!



ZenBi: 

Oh iya, kamu juga suka lupa password kan? Aku sempat intip notes di hp kamu saat memphoto-photo aku tadi. Isinya kumpulan password. Pasti termasuk password untuk mengakses laptop ya? Naah, aku tuh dilengkapi sensor sidik jari di touchpad dan Windows Hello. kamu enggak perlu lagi mengetikkan kata sandi setiap kali masuk. 
Cukup sentuh aku dengan lembut saja saja.  Simple kan? cepat dan praktis juga. Dan tentu saja aman dari jangkauan krucils-mu. Setidaknya mereka pasti membutuhkan bantuanmu untuk mengakses laptop jadi kamu bisa menjaga keamanannya. Mereka punya laptop sendiri kan?
Me:
Ada laptop lain yang khusus kusiapkan buat mereka dan itu memang besar dan berat. Supaya tidak mereka bawa-bawa dan mudah terjatuh juga sih.
Tapi memang aku punya kendala dalam mengingat password. Hmm memoriku nih udah mulai full kayaknya hahaha. Memang jadi agak menghambat kinerja juga sih.
ZenBi:
Bicara soal kinerja, meski desainku cantik manis dan ultraportable, tapi aku tidak diciptakan asal-asalan lhoo. aku dibekali dengan Prosesor Intel® Core™ i5 Generasi ke-8 yang supercepat, RAM 8GB, dan SSD 256GB PCIe® yang sangat mensupport performa dan kinerjaku. Kamu bisa menyelesaikan tugas-tugasmu dengan lebih mudah sekaligus juga bisa enjoy blogging dan menikmati suara imersif yang kencang dan kuat dari system audio Harman Kardon yang aku punya.
Me:
Wew... kamu kece abis memang Zen. Cakep dan cukuuup banget buat menopang kegiatanku. You must be a right partner for me.
Eh iya, meski tipis tapi aku lihat kamu cukup lengkap dan tidak memerlukan tambahan perangkat lain jika akan untuk terkoneksi atau disambungkan ke media tayang misalnya. Kamu memiliki port cukup banyak ya. Ada dua port USB 3.0 Type-A, 1 port USB Type-C, port HDMI, port micro SD card plus port audio. Lengkap, all in! 
Ih kamu makin memikat aja sih!



ZenBi:
Ya udah aku tinggal menunggu pinanganmu nih. Jangan lama-lama, Mumpung masih tahun ini aku dukung banget kamu #2018PakaiZenBook.
Me:
Amiiin. Iya nih udah makin mantap aja kayaknya. Well, aku harus sempurnakan ikhtiarnya nih. Lihat tabunganku dulu ya Zen. Aku juga bakal ajukan proposal ke Paksu buat nambahin kekurangan tabunganku. Iya, daripada tiap malam dimintain mijitin pundak sama punggung gara-gara keberatan bawa laptop kan? Mendingan suntik dana supaya aku bisa meminangmu.
ZenBi:
Good luck yaa! See you soon. 
Percakapan diakhiri dengan senyuman manis di bibirku dan harap yang ku langitkan. Lap top ringan, tangguh, tahan lama, performa dan kinerja luar biasa, dan lengkap dalam satu tampilan yang manis. Cocok kan buat aku? Semoga berjodoh ya, Beneran kamu harus dukung aku #2018PakaiZenBook. Untuk kinerja yang lebih baik tentunya.

Kamu udah kenalan belum sama ZenBi, Giiih kenalan dulu dan siap-siap jatuh hati yaa!


Tips Working Moms Jaga Kehangatan Keluarga

$
0
0

Bagi Ibu bekerja seperti saya waktu bersama anak-anak dan keluarga menjadi sangat berharga. Fakta bahwa saya tidak bisa selalu membersamai anak-anak setiap waktu, saya coba minimalisir dengan menjaga kualitas kebersamaan dan menjaga kehangatan komunikasi dengan anak-anak.

Drama menggalau sebagai Ibu bekerja di luar rumah saya sudahi dengan fokus pada hal-hal positif yang bisa saya lakukan untuk tetap hadir di hati anak-anak meskipun kebersamaan kami lebih terbatas. Menguatkan diri untuk beberapa hal yang membuat saya merasa lebih baik dalam menyikapi kekurangan waktu bersama anak-anak.



Keluarga yang Utama

Keluarga nomor satu. Ini merupakan prinsip yang rasanya kita semua sepakat. Sunatullah, keluargalah tempat semua kita kembali dalam kondisi apapun. Senang apalagi susah. Bahagia terlebih terluka. Keluarga tempat kembali.

Bukan sekedar skala prioritas. Buat saya mindset bahwa keluarga yang utama dari segala hal yang saya jalani merupakan semacam batasan bagi saya ketika harus menemukan pilihan. Meski saya harus menjadi pegawai yang baik dan mengikuti tugas dan kewajiban, namun dalam hal saya harus memilih antara keduanya maka kita tidak lagi merasa galau bahwa keluarga yang utama dengan segala konsekuensinya.

Drama pagi saat Dek Paksi datang pintarnya, tantrum dan membuat saya tidak bisa bergegas berangkat maka saya memilih untuk menenangkannya dulu baru berangkat. Terlambat dan potongan tunkin saya anggap sebagai konsekuensi.

Memasak Sendiri


Saya menyiapkan makan dan bekal sendiri untuk anak-anak. Selain karena tidak mempunyai ART yang stay di rumah. Tidak lain karena saya ingin menyimpan kenangan manis anak-anak tentang masakan Ibunya. Tentang pepes lele yang kata mereka bikin mereka kangen. Ikan tenggiri goreng yang segar yang bikin mereka mau makan ikan. Vietnamese spring roll ala-ala yang membuat mereka bangga menawarkan bekal unik pada teman-temannya, atau bahkan tentang telor ceplok kering dengan kecap dan nasi panas yang membuat mereka semangat makan. Iya kadang sesederhana itu.

Sarapan pagi dengan masakan Ibu meski sederhana meninggalkan cinta dan kehangatan di sepanjang hari mereka. Itu yang saya percayai dan membuat saya tetap bertahan meneruskan rutinitas ini meski setiap pagi harus berjibaku di dapur dengan aroma rempah, bumbu, dan irisan bawang yang kadang masih tersisa aroma dan warna di jari jemari tangan saat saya sudah berada di kantor.
"Itu kok tangannya kuning-kuning bu?"
"Iya nih habis ungkep ayam tadi pagi buat anak-anak". 

Pelukan Hangat dan Telinga yang Siap Mendengar


Serbuan Tiga krucils yang kadang disertai dengan deraian air mata menyambut saat saya baru saja turun dari motor sekembali dari kantor.  Ya sudah, siapkan saja pelukan paling hangat, telinga yang siap mendengar, dan tisu untuk mengusap air mata mereka.

Meski rasa lelah kadang menggelayut. Sekembali pulang ke rumah, Ibu harus tetap menyimpan energi positif untuk menghangatkan suasana atau sekedar menjadi "laci" tempat mereka menyimpan cerita. Duka, resah, bahagia, keseruan, bahkan kekonyolan yang terjadi sepanjang hari saat Ibu jauh.

Beberapa hari lalu, saya mengikuti seminar "Smart Parents, Smart Children". Narasumber menyebutkan bahwa tugas Ibu yang hakiki adalah menyemaikan cinta dalam keluarga. Al wadud, kalau istilah agamanya. Jika kehadiran kita bukan lagi yang diharapkan anak-anak, maka kita harus segera mawas diri. Fungsi Ibu adalah cinta bagi anak-anak. Ketika Ibu, Ibu, dan Ibu yang selalu jadi maunya anak-anak, maka itulah Ibu yang berhasil menjalankan fungsinya.
Hadir dan selalu ada di hati anak-anak seharusnya menjadi tujuan dari semua tugas dan peran yang dijalankan.
Tampak sesederhana itu ya, back to nature.
Kembali ke rumus alaminya. Ibu adalah sumber kasih sayang bagi anak-anak.
Hati hati saat mereka mulai cuek.  Tidak ada lagi yang menyambut di depan pintu dan berseru "Ibu pulang." Entah karena sudah sibuk atau mereka kemudian lebih dekat dengan gadget atau karena memang kita sudah tidak sedekat dulu?

Duuh, saya mulai mengeja diri. Beberapa waktu belakangan meski mereka masih menunggu saya pulang bahkan saat pulang telat sekalipun. Namun saya mulai merasa ada yang berbeda.

Beberapa hari lalu, saat baru sampai ke rumah dan mendapati mereka tidak seantusias dulu, saya ajak mereka bicara dari hati ke hati. Well tidak selalu karena mereka tidak kangen kita lagi sih Moms. Mungkin karena mereka sudah makin besar dan mulai berkurang kemanjaan mereka. Bisa jadi mereka mulai paham untuk memberi Ibunya ruang setibanya di rumah untuk sejenak melepas lelah dulu.

Selama "pillow talk" dengan mereka masih berlangsung. Keseruan dan candaan masih membuat kita tertawa bersama. Selama kita masih jadi tempat curhat mereka. Kita masih bisa berbahagia bahwa mereka mulai tumbuh namun mereka akan tetap menyimpan kita di hati mereka. Rutinitas memberi pelukan dan ciuman hangat jangan pernah ditinggalkan ya Moms.

Pastikan juga pada mereka, pelukan hangat dan telinga yang siap mendengar akan selalu ada untuk mereka sampai kapanpun.

Selalu Siaga Untuk Hal yang Tak Terduga


Alhamdulillah kalau segala hal bisa berjalan smooth atau hanya kerikil kecil yang insyaAllah bisa kita atasi. Tapi yang namanya hidup, ya gak selalu mulus kan? Kadang ada hal-hal yang tak terduga. Paling mudah bikin resah dan galau adalah saat anak-anak sakit atau tidak fit.

Beberapa tahun belakangan saya mencoba menularkan pola makan sehat. Intinya sih banyak mengasup sumber makanan alami yang sehat. Mengajak mereka untuk merasakan cita rasa alami dari makanan yang mereka asup. Sehingga zat gizi alami lebih maksimal mereka dapatkan.

So far, kondisi kesehatan mereka alhamudlillah baik. Sakit juga terhitung jarang, terlebih sampai membuat mereka dirawat di rumah sakit. Tapi namanya anak-anak, kemungkinan mereka kecapekan, terserang batuk pilek ringan, flu, atau bermasalah dengan pencernaan. Kadang tidak bisa kita hindari. Lingkungan yang semakin rentan juga membuat kita harus lebih waspada menyiapkan ketahanan tubuh mereka.



Meski baru "Anak SD" tapi kesibukan dan kepadatan kegiatan mereka lumayan tinggi. Terlebih ketiganya merupakan type kinestetik yang memang tidak bisa diam. Pulang sekolah, alih-alih istirahat, mereka malah langsung main di luar rumah. Yang wajib diingatkan adalah banyak minum air putih. Kalau kecapekan main, malam-malam Ibunya siap-siap jadi tukang pijit. Kadang kompak pula, semua mengalami nyeri otot karena kecapekan aktivitas seharian. Terutama bagian paha dan betis. Selain pijit, saya siapin juga Sari Jahe Herbadrink.



Iya ternyata minuman alami dengan Sari Jahe ini multi fungsi lho. Selain membuat pencernaan dan lambung terasa nyaman dengan kehangatannya, sari jahe bermanfaat menjaga kesehatan otot untuk aktivitas mereka yang melelahkan. Jahe mampu menghilangkan rasa nyeri pada otot.  Ini berdasarkan uji coba oleh para atlet yang mengalami penurunan nyeri otot yang signifikan selama mengonsumsi jahe.

Suami dan saya harus mengendarai motor dari rumah ke stasiun demikian sebaliknya, lalu ditambah berada di ruangan ber AC berjam-jam lamanya, Sari Jahe bisa banget jadi minuman penghangat badan yang praktis.  Selain menghangatkan badan, memberikan efek relaksasi, juga bermanfaat meredakan masuk angin, kembung dan mengurangi mual.



Kalau saya sih suka Sari Jahe yang hangat. Anak-anak terutama Ka Alinga malah suka yang dingin. Saya gak perlu risau karena Herbadrink dibuat dari resep minuman tradisional yang tanpa bahan pengawet.
"Kita pilih yang sugar free aja. "
"Kita kan sudah manis" :) 
Untuk masalah khas Si Ayah dan Ka Alinga yang suka susah BAB atau konstipasi. Selain stock Sari Jahe, saya juga menyimpan Lidah Buaya Herbadrink. Lidah Buaya ternyata berkhasiat  memelihara kesehatan fungsi pencernaan dan melancarkan buang air besar tanpa efek melilit yang mengganggu. Kalau pola makan Ayah kacau sedikit saja, Ia bisa dengan mudah konstipasi.  Seduhan Lidah Buaya Herbadrink yang dingin dengan rasa masam manis cocok untuk membantu masalah Ayah dan Si Kakak. Oh iya Lidah Buaya Herbadrink hanya boleh dikonsumsi untuk usia 10 tahun ke atas ya.






Sebenarnya kami kenal Herbadrink ini sudah lama. Awalnya saat ayah merasa perutnya sakit lalu melakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil lab, ada lemak di hati. Fatty Liver istilahnya. Alhamdulillah masih di tahapan ringan. Ada yang menyarankan konsumi temulawak. Si Ayah saking semangatnya, borong deh temulawak di Pasar Cimanggis. Saya diminta mengolah jadi minuman. Sayangnya rasanya jadi gak puguh. Getir dan langu.

Sampai akhirnya berjodoh dengan Sari Temulawak Herbadrink dari resep tradisional tanpa bahan pengawet. Manfaat alami sari temulawaknya tetap dapet, rasanya enak, plus bikinnya praktis. Kami suka dengan seduhan air dingin ditambahkan sedikit es batu. Seger bangeet. Awalnya cuma Ayah yang minum, lama-lama saya dan anak-anak ikutan. Selain untuk kesehatan hati/liver, juga bagus untuk daya tahan tubuh.



Saya pernah tulis cerita tentang menjaga hati dengan cara alami. Mampir yaa :)

Intinya, saya selalu mengajak keluarga kembali alami untuk menjaga kesehatan dan vitalitas mereka sehari-hari. Karena dalam tubuh yang sehat, ada jiwa yang sehat dan bahagia.

Quality Time is a Must


Saat kita sadar akan keterbatasan waktu yang kita miliki untuk mengeratkan hati satu dengan yang lain, maka saat ada kesempatan, manfaatkanlah semaksimal mungkin. Jadi waktu yang berkualitas merupakan keharusan. Menjadi bagian dari apa yang sedang dilakukan anak-anak, membuat kita hadir seutuhnya dengan mereka. Saat mereka tengah bermain tidak ada salahnya kita juga ikut mengambil peran. Sebaliknya kita bisa melibatkan mereka dengan aktif saat melakukan pekerjaan rumah misalnya.

Kegiatan seseruan yang bisa dilakukan bersama juga sangat bermanfaat untuk membuat suasana hati kita makin hangat. Nonton bareng, keluar makan bareng, main tebak-tebakan, main monopoli, baca buku dan story telling. Apapun yang kita lakukan saat ada di sekitar mereka. Manfaatkan untuk mengeratkan bonding.

Jangan lupa simpan dulu gadgetmu Moms ;)

Well, Moms punya tips lain untuk menjaga kehangatan dalam keluarga. Sharing yuk!
Coz Sharing is Enriching, Sharing is Caring.

Sunat/Khitan dengan Metode Smart Klamp, Alhamdulillah Paksi sudah Besar.

$
0
0


PR memiliki anak laki-laki yang membuat Ibunya deg-degan adalah soal Khitan atau Sunat. Waktu usia 6 tahun, Dek Paksi bertekad, *Jiyaaa bertekad* merampungkan beberapa hal sebelum usianya menginjak angka 7. Kebetulan waktu itu direkam dan videonya lalu diposting di FB. Jadilah pada tahun berikutnya, FB mengingatkan dan memunculkannya di timeline FB Ibu. Naah salah satu yang belum terwujud adalah disunat.



Kebiasaan di keluarga saya, anak-anak laki-laki dikhitan bahkan sejak mereka kecil. Nah kakak-kakak sepupu Paksi juga dulu kebanyakan di khitan saat mereka masih kecil di usia 4-5 tahun. Saya jujur belum siap mengkhitan Paksi di usia tersebut. Gak kebayang gimana mengurus dia sementara saya sendiri juga sejujurnya "ngeri-ngeri syedap" menghadapi kenyataan harus melihat Dek Paksi menjalaninya.

Dek Paksi punya masalah yang khas. Masalah psikologis yang menurut saya bisa jadi merupakan efek jangka panjang yang apa yang pernah dialaminya pada saat newborn baby dulu. Sesuatu yang kami sadari untuk kelak kami harus tangani dengan serius.

Dek Paksi sering tampak labil dan bisa mengubah keputusan atau cara pandangnya terhadap sesuatu dalam hitungan detik hanya karena tiba-tiba dihinggapi rasa takut. Rasa takut yang sebagian besar malah tidak masuk akal. Bukan sekali dua kali saya mendapati hal ini. Kalau kita (saya, ayahnya, dan Paksi sendiri) menyerah pada rasa takut yang berlebihan itu biasanya berujung pada kegagalan. Jadi dibutuhkan kesabaran luar biasa untuk meyakinkan Paksi bahwa rasa takut harus dihadapi dan dikalahkan. Untuk saat ini rasa takut yang tampak sangat mengganggunya adalah takut akan rasa sakit.

You know what?it is not easy at all...
But sometimes I found miracle happened.
this little boy then got a "sign - hidayah" then smoothly change his mind.
Last minutes when we started to give up.

Baca cerita tentang perawatan Dek Paksi saat kulitnya terbakar akibat racun Tomcat


Motivasi


Kalau ada yang tanya, apa yang harus dilakukan untuk persiapan khitan maka buat saya yang paling penting adalah persiapan mental. Mental si anak dan mental orang tuanya. Terutama Ibunya. Selain karena nadzarnya sendiri yang pingin khitan di usia 6 tahun. Motivasi juga muncul dari banyaknya pertanyaan yang sering diterima dek Paksi. "Kapan disunat?", Macam pertanyaan "kapan kawin" yang harus diterima para Jomblo laaah. Naah mungkin lama-lama jadi mikir nih Dek Paksi.

Salah satu motivasi kuat Dek Paksi juga karena teman dekatnya di TK B, Zuhair dan Reza yang kebetulan lebih muda usia dan lebih mungil perawakannya dari Dek Paksi juga sudah disunat saat masih TK. Kebetulan lagi sekarang Paksi satu kelas lagi dengan Zuhair di SD. Nah makin kuat deh motivasinya untuk sunat di tahun ini.

Intinya, semua harus maunya sendiri. Tugas kita memberikan pandangan dan siap, kapanpun si kecil siap kan?

Beberapa waktu belakangan di musim liburan panjang. Banyak saudara dan teman yang di khitan. Kami juga datang ke khitanan tersebut. Saat itu pula saya gunakan sebagai motivasi buat Dek Paksi. "Tuh dek, tanya kakak atau abangnya, sakit gak?"
Jawabannya bervariasi.
"Enggak...sambil geleng."
"Sakit sedikit, nanti juga gak sakit lagi"
Dek Paksi bisa melihat sendiri bahwa kalau sudah disunat ya sudah, everything will be OK,  just like his ordinary day and activities.

Menjelang liburan panjang sekolah semakin mendekati akhirnya, belum ada kepastian apapun. Saat kami pulang kampung ke Cirebon, saya sempat menawarkan padanya. "Dek Paksi mau di sunat di sini aja? Enak kalau di sini mah ramai. Banyak saudara dan teman-teman. Jadi kalaupun gak dirayakan tetap bakal ramai. Beda sama di Ciputat sana."

Mide (nenek) bahkan merayu: "Ayo disunat di sini aja nanti Mide potongin Ayam Bakakak.""Kalau mau diramein pake kuda ronggeng keliling kampung juga boleh".

Bukannya tertarik Dek Paksi malah ogah. "Gak mau, aku gak mau ada banyak orang. Aku mau di Ciputat aja, sama Ibu aja."

Kembali dari liburan di kampung waktunya masuk sekolah sebagai murid baru sudah semakin dekat. Hitungan jari istilahnya. Namun belum ada riak gelombang ke arah yang lebih pasti kapan jagoan kami siap dikhitan. Bapaknya juga gaje, adem ayem gitu. Ibunya deh yang mulai resah. Menurut perhitungan Ibu, sekarang-sekarang (seharusnya sejak awal liburan panjang kemarin) merupakan waktu yang pas untuk Paksi Khitan. Jadi masuk sekolah jadi murid baru di SD, selain status baru sebagai anak SD juga status baru "just circumcised".  "Sudah di Khitan". Apalaaah Ibunya ini.

Kalau tidak sekarang kapan lagi Nak? Menunggu tahun depan nanti psikologis kamu udah beda lagi sayang.

Alhamdulillah akhirnya hanya seminggu sebelum masuk sekolah, He said YES.

Kami yang sejak awal bingung memilih metode apa untuk sunat Dek Paksi makin bingung. *Haiaahhh...

Kami sudah membaca informasi seputar berbagai metode sunat. Kami juga bertanya (langsung dan tidak langsung) pada teman dan saudara yang sudah melakukan proses khitan untuk anaknya. Dari segi metode mengerucut pada dua metode khitan. Metode konvensional dijahit seperti biasa dan metode Smartklamp.

Baca juga: Agar si Kecil Berani Tampil di Depan

Drama: Ketakutan Berlebihan.


Sabtu yang cerah, Dek Paksi tampak santai mengenakan baju biasa ditemani Ka Alinga dan Ka Zaha yang tidak kalah excited. Kami berangkat ke rumah khitan/sunat yang dituju setelah sebelumnya Ayahnya melakukan appointment lewat telpon. Letaknya tidak jauh dari rumah kami. Mungkin tidak sampai 1 km. Tidak jauh dari perempatan Gaplek Pondok Cabe ke arah Pamulang, Jln Setia Budi. Pusat Khitan Berbagai Usia, Sunat Modern.

Pusat Khitan ini berada di deretan Ruko di Pamulang Timur. Saat masuk, di bagian depan ada playground untuk anak-anak. Suasana siang itu cukup ramai. Beberapa anak bermain di playground dengan kolam bola aneka warna. Beberapa pasang orang tua tengah mengantri, beberapa berwajah cemas seperti saya. Hahaha.

Suami memastikan pendaftaran. Rupanya yang datang hari itu akan dilayani sesuai urutan kedatangan. Wah kami datang telat rupanya. Rasanya kami akan menjadi pasien terakhir. Saya duduk sambil bercengkrama dengan Ibu-ibu lain. Paksi masih asyik bermain di kolam bola dan main perosotan. Dua kakaknya tampak asyik berdua mengamati IG dari ponsel saya. Satu persatu pasien selesai dan dipanggil yang berikutnya. Untuk proses khitan dilakukan di lantai atas ada 2 kamar operasi.

Expresi dan wajah anak yang usai disunat juga macam-macam, ada yang pucat dan tegang tapi tidak sedikit yang cuek. Ada yang mengenakan sarung namun ada pula yang tetap mengenakan celana biasa. Saya meminta Ayahnya untuk mengambilkan sarung, incase Dek Paksi gak mau menggunakan celananya kelak. Untung bisa menelpon adik yang kemudian mengantarkan sarung yang diminta.

Selain yang baru saja dan akan disunat, ada juga pasien yang datang untuk kontrol dan melepaskan alat klamp. Bahkan ada yang kembali lagi melihat klinik cukup ramai. Maklum hari Sabtu dan minggu terakhir sebelum masuk sekolah.

Sampai kemudian namanya dipanggil dan harus naik ke lantai atas. Dek Paksi tampak masih tenang dan gagah berani.

Kejadiannya berubah 180 derajat saat masuk ke ruang operasi. Mendadak Ia menolak untuk masuk dan naik ke ranjang operasi. Dimulailah drama itu. Meyakinkan dia bahwa disuntik anastesi itu tidak sakit hanya seperti digigit semut atau sakit sedikit saja, luar biasa sulit. Paksi kekeuh meronta dan menolak untuk disuntik. Saya sudah melakukan berbagai cara mulai dari mengalihkan perhatiannya sampai dengan merayu. Mulai dari cara halus sampai agak keras karena memang masih ada antrian dari sang dokter yang harus ditangani di ruang sebelah.

Drama yang luar biasa menguras "emosi". Akhirnya Paksi berhasil disuntik anastesi. Proses selanjutnya bukan semakin mudah namun semakin sulit.

"Iya nanti bu... nanti...aku mau ambil nafas dulu."
"Nanti bu tunggu, 10 menit lagi"
Padahal sudah lebih dari 10 menit kami menunggu.

Masalahnya anastesi ini tentu punya batas waktu. Jika terlalu lama maka pengaruh obat biusnya bisa hilang.

Dokter dan pendampingnya kemudian keluar dan membiarkan kami menyelesaikan masalah kami. Bahkan saya hampir menyerah. Saya bahkan sampai menangis. Jujur saya menangis karena sedih dan bingung bagaimana meyakinkan Paksi untuk berani melawan rasa takutnya. Bahwa kalaupun sakit itu hanya sebentar dan nanti akan sembuh. Bahwa dengan bantuan anastesi rasa sakit itu tidak akan terasa.

"Ya sudah kalau memang belum mau atau belum berani, jangan dipaksa."

 Well, saya sama sekali gak merasa memaksa Paksi. Bahkan detik terakhir sebelum dia masuk ke kamar dia masih tampak berani. Akhirnya ayahnya menyerah dan turun, menyampaikan kalau tampaknya batal.

Saya yang sudah merasa gak karuan, mengajak Paksi turun.

"Ayo dek kita gak jadi aja sunatnya."
"Lain kali aja, kalau adek sudah berani.  Kita pulang aja."

Anehnya meski gak mau tapi Dek Paksi kekeuh gak mau pulang. Ia meminta saya menunggu.

"Sabar bu....aku mikir dulu!"
Mungkin maksudnya Ia mau mengumpulkan keberaniannya lagi.
"Iya Ibu bisa menunggu, tapi efek biusnya gak bisa menunggu dek. Kalau lama-lama biusnya gak bekerja lagi. Adek mau disuntik lagi? tadi aja drama banget."

Jujur saya sudah lemas sekali saat itu. Tegang dan gak puguh rarasaan. Karena Dek Paksi tidak mau sama yang lain. Maunya dipegang saya tapi dia meronta-ronta sedangkan saya tidak kuat kalau gak dibantu Ayahnya. Ia bahkan marah-marah sama Ayahnya.

Pada intinya saya melihat ketakutannya terlalu berlebihan dan saya gak bisa juga menyalahkan dia.

Sesaat kemudian dia bilang dia mau dan siap.

"Bener dek?"

Akhirnya saya panggil Ayahnya di bawah. Ayahnya memastikan: "benar mau?"

"Tapi aku gak mau dipegang Ayah kencang-kencang..."
"Ya gak bisa kalau gak dipegang Ayah, posisi kaki kamu gak mau terbuka dan santai"

Memang karena ketakutan dan menolak, refleks kakinya selalu ingin ke posisi tertutup. Ini kesulitan utamanya. Ayahnya bahkan harus menahan kedua kakinya tersebut. Kami sebetulnya juga tidak tega. tapi gimana lagi, sudah bingung karena nanggung. *hiks

Meski sudah berjanji akan kooperatif, nyatanya saat dokter dan pendampingnya masuk ke ruangan dan akan segera eksekusi Paksi kembali menunjukkan ketakutannya. Tubuhnya terutama kakinya langsung mengencang dan mengambil posisi menutup. Ayahnya terpaksa menahan kakinya. Dalam keterbatasan kemudian dokter segera melakukan tugas.

Saya mendekap Paksi dan terus mencoba mengalihkan perhatiannya. Sayangnya dia sangat sadar tengah dialihkan perhatiannya.
"Ibu jangan ngajak ngomong aku, aku gak mau... "

Ini yang selalu membuat saya terkaget-kaget, dalam kondisi takut atau terdesak, dia masih bisa berpikir sangat logis. Sulit dipengaruhi, bahkan cenderung lebih waspada.

Padahal tentu saja sudah tidak ada rasa sakit yang dirasakan karena memang obat bius sudah bekerja. Tapi Paksi kekeuh bilang sakit dan gak mau. Pekerjaan otaknya dipengaruhi oleh rasa takutnya yang berlebihan.

Baca Juga: Tips Working Mom Jaga Kehangatan Keluarga

Proses Khitan dengan Smartklamp


Dalam kebingungan awalnya kami hendak memilih metode konvensional saja. Kekhawatiran tentang metode smartklamp justru pada proses perawatan setelah proses khitan yang kabarnya lebih lama. Selain itu adanya kasus kulit penis pada bagian ujung yang dipotong tidak menempel sempurna sehingga ada yang harus dijahit. Ada juga kasus di mana pelepasan alat klamp tidak bisa dilakukan dengan lancar karena alat masih lengket.

Kami pikir metode konvensional toh sudah terbukti puluhan tahun. Proses penyembuhan juga lebih cepat. Meskipun saya jujur lebih ngeri dan ngilu membayang metode konvensional ini.

Apa boleh buat mengingat kehebohan Paksi bahkan saat baru hendak disuntik anastesi membuat kami berpikir ulang. Apalagi kalau menggunakan metode konvensional di mana setelah kulit ujung penisnya dipotong harus dilakukan penjahitan. Proses yang pasti tidak berlangsung cepat. Belum lagi darah dan seterusnya. Saya sudah lemas duluan.

Dalam waktu sekejap kami langsung menyetujui untuk menggunakan metode Smartklamp yang ternyata jauh lebih cepat dan mudah. Teknik klamp memang meminimalisir pendarahan, tidak ada jahitan sama sekali.

Sumber: sunatmodern.com

Jadi setelah suntik anastesi, kulit ujung penis dipotong lalu dipasang alat klamp. Alat ini berfungsi menahan ujung kulit yang dipotong agar menempel di batang penis dan tidak terjadi pendarahan. Seperti dijepit. Alatnya didesain melindungi ujung penis yang juga sedang sangat sensitif setelah proses pemotongan ujung kulitnya. Ujung penis terlindungi dari gesekan atau sentuhan baik anggota badan maupun celana. Umumnya setelah dipasang alat klamp, anak-anak sudah bisa langsung mengenakan kembali celana mereka.

Alhamdulillah prosesnya cepat dan praktis sehingga drama Paksi segera usai.

Kami sempat menggoda Paksi bahwa gara-gara teriakannya semua calon pasien yang hendak disunat kabur. Saat kami selesai memang sudah tidak ada pasien. Paksi pasien terakhir, karena lamanya menunggu Ia tenang dan mau dieksekusi :D.

Paksi tetap mau menggunakan celananya seusai dikhitan. Mengingat obat bius masih bekerja Ia tidak merasakan sakit, ngilu, atau sejenisnya. Kami kemudian pulang dengan terlebih dahulu mampir ke toko manian untuk membeli mainan sang jagoan yang sudah dikhitan. Saya masih memikirkan bagaimana nanti proses perawatan pasca khitan, pasti akan ada drama selanjutnya.

Perawatan Pasca Khitan


Sebetulnya proses perawatan pasca khitan dengan metode ini sangat sederhana. Anak yang selesai dikhitan bahkan bisa mandi seperti biasa, pipis seperti biasa. Perawatan khusus hanyalah rutinitas meneteskan minyak oles sebanyak 3 kali di area penis yang dipotong. Minyak ini diberi oleh pihak klinik. Saya menduga mungkin minyak kelapa atau minyak pelumas. Tujuannya agar luka segera kering dan kulit tidak menempel di alat klamp.

Sederhana namun tetap jadi drama buat Dek Paksi. Butuh kesabaran luar biasa untuk meyakinkan dia untuk pipis seperti biasa dan mandi seperti biasa. Demikian juga saat harus ditetes dengan minyak oles. Saya bahkan sampai khawatir karena Paksi sangat takut saat harus pipis. Ia seperti menahan pipis. Sebetulnya hanya perih di awal pipis atau ngilu saja tapi penyikapannya sangat berlebihan sehingga Ia tampak tegang setiap kali hendak pipis. Air pipisnya pun tidak lancar. Saya sampai khawatir Ia akan anyang-anyangan.

Alhamdulillha drama berakhir di hari kedua. Hari berikutnya Paksi sudah lebih santai. Selain itu untuk obat yang harus diminum, Paksi juga cukup kooperatif. Ada obat antibiotik dan anti nyeri yang harus diminumnya selama beberapa hari.

Baca Juga:  Kenali Tanda Anak bahagia: Sehat, Ceria, dan Aktif


Perawatan setelah Pelepasan Klamp


Lima hari kemudian jadwal untuk melepas Klamp. Sebelum berangkat ke klinik, Paksi harus berendam cukup lama di air hangat. Tujuannya agar proses pelepasan berjalan lancar. Dia masih mau menuruti untuk berendam di air hangat dan semangat datang ke Klinik.

Jujur saya belum lega sampai semua selesai. Benar saja, drama terulang lagi saat proses pelepasan Klamp. Kebetulan yang melepas ini juga masih anak muda sehingga tampak tidak sabar dengan drama Paksi. Meski mencoba disabar-sabarkan dan memberikan penjelasan panjang lebar, namun Paksi tetap menolak dieksekusi. Kakinya tidak mau terbuka dan menyulitkan petugas yang akan melepas alat Klamp.

Kebetulan waktu itu Paksi juga ada di urutan terakhir antrian. Kami kembali jadi pengunjung terakhir di Klinik tersebut karena meyakinkan Paksi kembali membutuhkan waktu tidak sebentar.

"Duuh Ibu lelah Naak.
Untung cuma satu kali kamu dikhitan Nak. Fyuuuh..."

Setelah negosiasi alot dan proses yang kembali agak memaksa. Akhirnya Klamp berhasil dilepas. Saat petugas hendak memberi contoh perawatan pasca Klamp terlepas, Paksi kembali heboh. Ia bahkan tak mau disentuh.

Sebetulnya perawatannya juga sederhana. Anak sudah bisa mandi dan buang air kecil seperti biasa
Bekas luka di ujung penisnya dibersihkan tiga kali sehari. Yang harus dilakukan dengan rutin juga mengompres area luka dengan kain kasa yang dibasahi revanol 10-15 menit 3 kali dalam sehari. Kompres ini untuk memastikan luka kering dengan baik, kotoran dan sisa luka yang ada bisa copot atau lepas dengan sendirinya.

Drama juga terjadi saat proses perawatan ini. Paksi bahkan tidak mengizikan kami menyentuh penisnya. Padahal pembersihan dan perawatan wajib dilakukan agar luka segera pulih. Ia mau melakukan sendiri namun nyatanya tidak menyentuh area yang seharusnya.

Duuh Nak!

Butuh waktu memang meyakinkannya. Esok harinya sepulang kerja Ia menunjukkan kalau Ia bisa merawat sendiri lukanya. Saya hanya membantunya melipat kain kasa dan membasahinya dengan revanol. Lalu Ia sendiri yang akan mengompres ujung penisnya.

Alhamdulillah tidak ada masalah dalam proses khitan dan perawatannya selain masalah psikologis Paksi. Luka sembuh pada waktunya dan tidak ada komplikasi apapun.

Saat masuk sekolah hari pertama rutinitas mengompres penis masih berlangsung. Saya hanya berpesan pada gurunya agar Paksi diingatkan untuk tidak berkegiatan berlebihan mengingat baru 3 hari sebelumnya melepas Klampnya.

Sekolah, keceriaan bertemu teman baru, suasana baru rupanya menjadi obat mujarab sehingga Ia tampak melupakan soal khitan dan segala dramanya. Motivasi untuk sembuh juga muncul karena bertemu dan satu kelas kembali dengan Zuhair. Paksi bangga karena Ia pun sudah dikhitan, sama seperti Zuhair.

"Zuhair kamu waktu disunat pakai apa?"
"Pakai laser..."
"Kalau kamu."
"Aku pakai Klamp?"

"Sekarang kalau pipis bareng-bareng aku gak malu lagi, soalnya udah sama kaya Zuhair."

Duuh kocak juga kamu Nak!




Jualan Online? Ini Dia Fitur Instagram untuk Membantu Jualanmu

$
0
0


Seiring dengan maraknya online shop di Indonesia, sekarang hampir semua brand, baik itu skala UKM atau brand besar, memiliki akun media sosial untuk menjadi marketing channel dan penjualan mereka. Tentu saja, Instagram sebagai salah satu media sosial paling populer di Indonesia, menjadi pilihan utama bagi penjual untuk memasarkan produk dan pembeli untuk mencari produk-produk yang menarik. Umumnya, akun brand di Instagram digunakan untuk membagikan foto atau video produk, repost testimoni dari pelanggan, atau mengumumkan informasi tentang promo, jadwal libur toko, dan lain-lain.

Ternyata, berjualan di Instagram tidak terbatas dengan aktivitas yang disebutkan di atas saja. Melihat peluang banyaknya aktivitas belanja online, Instagram menyediakan fitur-fitur yang memudahkan proses belanja bagi penggunanya. Berbagai fitur Instagram ini wajib banget diketahui oleh pelaku jualan online untuk meningkatkan performa bisnisnya. Apa saja fiturnya?

1. Instagram Business


Jika kamu punya akun khusus untuk berjualan, kamu bisa mengubah tipe akun itu menjadi akun bisnis. Keuntungan dari akun bisnis adalah:
  • mendapatkan insightdari aktivitas akun Instagram-mu. Kamu bisa mengetahui performa dari setiap postdan stories-mu dan bagaimana para follower berinteraksi di akunmu. 
  • mengiklankan post-mu ke segmen tertentu di Instagram. Kamu bisa mengatur berapa budgetyang kamu keluarkan dan target segmen yang kamu incar untuk mendapatkan iklanmu.
  • menambahkan informasi lebih detail tentang brand-mu, seperti jam kerja, lokasi, dan nomor telepon.
Mempunyai akun bisnis di Instagram adalah keharusan yang paling mendasar untuk jualan online. Selain bisa mendapatkan keuntungan yang tadi disebutkan, kamu juga bisa membuat post atau konten stories yang khusus untuk jualan. Untuk mengubah akun biasa menjadi akun bisnis, cukup masuk ke bagian pengaturan akun.

Well, as a blogger, akun instagramku sudah pakai yang bisnis lho. Iya fungsinya juga kurang lebih sama untuk mendapatkan insight dari promosi atau endorse dari produk yang aku review di blog dan di instagram juga. Sekarang hampir semua brand dan klien yang meminta bantuan blogger juga meminta insight impression dari media sosial termasuk dari Instagram.

2. Visual shopfront


Setelah kamu mempunyai akun bisnis di Instagram, kamu bisa membuat halaman profil Instagram-mu layaknya sebuat toko virtual. Kamu bisa mengunggah foto-foto produkmu ke konten Instagram, kemudian tag produk jualan kamu yang ada di foto tersebut. Dengan tag produk, kamu bisa menghubungkan konten tersebut dengan produk yang ada di website brand kamu.



Sumber: Instagram Business


Follower atau pengguna Instagram cukup tap gambar yang kamu unggah, dan mereka sudah bisa melihat informasi produk seperti nama produk dan harga, sehingga memudahkan mereka untuk berbelanja di halaman Instagram kamu. 

3. Berjualan di Instagram stories


Fitur keren di atas tidak hanya berlaku untuk konten Instagram post. Saat ini, Instagram juga membuat fitur yang sama untuk Instagram stories. Penjual bisa membuat storiesdan memberikan informasi produk secara mudah dengan menghubungkan ke brand website. Dengan adanya fitur ini, brand-brandbisa memasarkan produk mereka secara kreatif dengan tetap memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengakses produk mereka.



Sumber: Instagram Business


4. Shopping di bagian Explore


Kalau kamu pergi ke menu Explore (berbentuk icon kaca pembesar), kamu bisa melihat topik-topik dari konten yang relevan dengan minatmu. Instagram juga memanfaatkan menu Explore ini untuk aktivitas belanja. Saat ini, Instragam sedang menguji coba fitur Explore untuk belanja dengan memunculkan topik “Shopping” untuk pengguna yang tertarik belanja online. Di dalam channeltopik Shopping tersebut, pengguna bisa melihat konten shoppingdari online brandsyang belum dia ikuti.

Oleh karena itu, sebagai brandatau penjual di Instagram, kamu wajib mempromosikan produkmu dengan konten tipe shopping, agar kontenmu bisa muncul di halaman explore calon pembelimu.

Dari reviewfitur belanja di atas, bisa dibilang bahwa Instagram cukup responsif melihat kebutuhan dari penggunanya untuk belanja. Bisa dibilang, media sosial saat ini bukan sekadar platformuntuk berbagi dan menjalin hubungan dengan orang lain, tapi juga sebagai platformuntuk berbelanja. Tentunya, sebagai penjual yang memasarkan brand-nya di media sosial, kamu juga harus tahu dengan perilaku konsumen onlinesaat ini. Salah satunya dengan memanfaatkan fitur-fitur yang telah tersedia.

Sayangnya, Instagram belum menyediakan fitur bagi branduntuk membagikan testimoni atau reviewproduk dari pelanggannya. Untuk tahu cara bagaimana kamu bisa repostpostingan dari pelangganmu, silahkan cek caranya di https://review.bukalapak.com/techno/cara-repost-foto-di-instagram-19846.


Gimana siap kan melebarkan sayap dan memperkuat senjata untuk bisnis onlinemu? Jangan lupa manfaatkan fitur-fitur instagram tadi ya. 

Good luck!

Yuk Kenali Alergi Susu Sapi, Support Tumbuh Kembang Si Kecil!

$
0
0

"Mbak, anakku kenapa ya kalau habis minum susu perutnya bunyi grubuk-grubuk. Trus pupnya jadi cair gitu.

"Udah dicek ke dokter?"

"Hmm belum sih."
"Sekarang, selain ASI aku tambahkan juga susu lain mba."
"Maklum ASIku sudah mulai berkurang nih, dia juga udah makin besar kan, memang sudah bisa asup  makanan pendamping ASInya."
"Nah tapi habis minum susu kok dia jadi kayak gak nyaman perutnya."
"Padahal dia kelihatan mau dan lahap aja minumnya."
"Jangan-jangan anakku alergi susu ya Mba?"

"Nah, kalau mau memastikan memang harus dicek, gak bisa hanya ditebak-tebak. Harus konsultasi ke ahlinya."
"Kalau belum sempat ke dokter coba deh cek di website yang menyediakan tes deteksi allergi, supaya ada gambaran awal."

"Owh, ada ya mbak?"



Welcome to mom's world dear!

Menjadi Ibu itu membuat kita harus banyak-banyak belajar. Selain ilmu parenting, berbagai hal seputar kesehatan si kecil juga harus jadi concern kita. Kalau menemukan hal-hal baru yang kita anggap tidak biasa, kadang kita suka panik. Saya juga dulu begitu, eh masih sih sampai sekarang. Apalagi di masa tumbuh kembang mereka. Ada saja kejutan-kejutan yang harus kita hadapi. It's magic all the time, alhamdulillah ya Moms.

Alhamdulillah sekarang zaman digital, informasi bisa kita dapatkan hanya di ujung jari. Tinggal pintar-pintar kita mengolahnya. Memastikan info tersebut valid dan tentu saja tidak puas dengan satu referensi. Bertanya pada yang lebih senior dan berpengalaman sebagai sesama Ibu juga penting. Nah meskipun untuk memastikan secara valid memang tetap pada akhirnya harus kita konsultasikan pada ahlinya.

Belajar dari pengalaman juga penting banget. Pengalaman pribadi maupun orang lain. Experience is the Best Teacher, isn't it? Mempertimbangkan berbagai informasi dan melakukan proses validasi atas informasi tersebut juga harus dilakukan agar keputusan yang kita ambil bisa dipertanggungjawabkan dan kelak tidak jadi sesalan. Saya pribadi mengalami bagaimana struggling menjadi Ibu baru pada saat memiliki anak pertama. Pengetahuan yang minim sangat mungkin menjadi salah satu penyebab kita salah mengambil tindakan menyikapi tumbuh kembang dan kesehatan anak. 

Mencari Tahu dari Ahli Alergi

Saat mengasuh si sulung Baby Al, saya juga sering gonta ganti susu. Permasalahan khas Baby Al waktu itu adalah konstipasi setelah mengasup susu formula. Konstipasi ini bahkan sampai tahap yang mengkhawatirkan. Dalam ketidakpahaman saya hanya berpikir, "Apa susu yang saya buatkan terlalu kental", atau "Hmm mungkin susunya tidak cocok". Setelah mencoba membuat susu untuk baby Al lebih cair dan masalah yang sama masih terjadi. Lalu saya coba ganti susu lain tanpa memperhatikan apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya dengan benar.

Dari sana saya meyakini bahwa as a mom, belajar tuh gak ada berhentinya. Buka wawasan, gali informasi, dan selalu ambil tindakan berdasarkan pertimbangan yang jelas. Jangan terburu-buru atau bahkan hanya didasarkan pada dugaan atau mitos. Pengetahuan yang tidak semua Ibu tahu dan concern misalnya soal alergi pada anak tadi. Kadang saat kondisi sudah terlanjur parah, Ibu atau orang tua baru mengambil tindakan. Kasihan kan anak kita?

Alergi makanan memiliki efek pada kesehatan dan tumbuh kembang anak. Jadi kita wajib kenali lebih jauh agar bisa mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.

Berdasarkan Allergy Expert, ternyata alergi makanan dan intoleran terhadap makanan tertentu itu berbeda.  Alergi makanan merupakan reaksi alergi terhadap makanan tertentu, umumnya dari protein yang ada di dalam makanan. Sedangkan intoleransi makanan adalah reaksi negatif dari sistem pencernaan terhadap makanan dan tidak ada kaitannya dengan antibodi.

Demikian juga dalam konteks alergi susu sapi dan intoleran laktosa misalnya. Alergi susu sapi terjadi ketika sistem imunitas bayi bereaksi terhadap protein yang terdapat dalam susu, sementara intoleransi laktosa terjadi ketika bayi sulit mencerna laktosa atau gula alami pada susu.

Kuncinya ada di antibodi. Dalam kasus alergi susu, saat protein dalam susu masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan mengeluarkan semacam antibodi (IgE=Imunoglobulim E) yang berfungsi menetralkan zat yang dianggap berbahaya. Saat alergen dicerna, antibodi yang terbentuk melepaskan zat kimia termasuk histamin. Histamin memang berguna untuk sistem kekebalan tubuh dalam kondisi normal, namun kombinasi antibodi IgE dan histamin selanjutnya dapat memicu reaksi alergi yang peka terhadap protein dalam susu tersebut.

Selain itu dari faktor jumlah yang diasup atau dicerna, pada alergi makanan meskipun hanya sedikit dapat berakibat fatal. Namun intolerasi makanan dapat segera dirasakan saat pertama kali makanan dicerna dan jika jumlahnya hanya sedikit masih bisa diatasi dengan lebih mudah.



Alergi makanan dan terutama alergi susu sapi tidak hanya menghambat tumbuh kembang anak namun juga berpengaruh terhadap kehidupan kesehatannya di masa depan. Faktanya alergi ini juga tidak hanya berpengaruh pada si anak namun juga pada keluarga dan lingkungan.

Kondisi alergi bisa memicu stress pada anak dan Ibu sehingga berdampak pada kualitas hidup keduanya. Gangguan perilaku sosial, ketakutan akan kesehatan di masa datang, meningkatnya resiko penyakit degeneratif, biaya pengobatan yang tinggi, bahkan penurunan produktivitas orangtua merupakan hal-hal yang perlu diantisipasi sebagai dampak tidak langsung dari kondisi alergi makanan. 

Alergi makanan juga menjadi isu dunia karena diperkirakan 10-40% masyarakat dunia mengalami hal ini. Adapun di tanah air, 10,5% anak di bawah usia 3 tahun mengalami alergi makanan. Nah secara umum penyebab atau faktor risiko alergi disebabkan oleh faktor keturunan, perubahan microbiota usus, dan faktor lingkungan. Gejala yang munculpun beragam mulai dari gejala yang tampak dari kulit, pencernaan, atau dari pernafasan anak.

Yuk dicek infografis tentang Alergi berikut ini ya :)

Sumber: nutriclub.co.id 
“Prinsip utama mencegah alergi makanan adalah menghindari makanan pencetus alergi. Meskipun tidak bisa membaik sepenuhnya, tetapi alergi makanan akan membaik pada usia tertentu. Imaturitas saluran cerna membaik sehingga gejala alergi berkurang”
dr. Marlyn Malonda, Sp.A

Alergi Susu Sapi dan Formula Asam Amino

Alergi susu sapi sendiri merupakan salah satu jenis alergi makanan yang bisa terjadi pada anak. Alergi susu sapi masih menjadi jenis alergi terbanyak yang diderita anak-anak. Alergi susu sapi umumnya dapat ditandai dengan reaksi pada kulit dan pencernaan seperti eksim akut atau kronis; sering meludah; muntah; diare, sembelit, atau sebaliknya; kolik; darah dalam tinja. Selain itu ada gejala yang tidak langsung terlihat seperti susah tidur atau kualitas tidur yang rendah, gelisah, terhambatnya tumbuh kembang, hingga gejala kurang darah atau anemia. 

Merujuk pada pernyataan dr. Marlyn Malonda, SP.A prinsip utama penanganan alergi susu sapi adalah dengan menghindari makanan yang mengandung susu sapi dan tentu saja segala jenis produk turunannya, seperti keju, yoghurt, mentega, dan krim. Nah PR kita kemudian adalah memastikan bahwa anak-anak tetap mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang dari asupan pengganti susu sapi tersebut. 

Pada anak yang mengonsumsi susu formula dapat diperkenalkan susu dengan formula hipoalergenik yang salah satunya adalah Formula Asam Amino terutama untuk mereka yang mengalami gejala berat alergi susu sapi. Formula Asam Amino  merupakan formula yang mengandung asam amino bebas yakni bentuk paling sederhana dari protein. Asam Amino sendiri merupakan senyawa organik yang bergabung menjadi protein. Dengan kata lain, protein dalam makanan, dalam hal ini susu sapi, mengalami proses penguraian sedemikian rupa dan hasil penguraian tersebut adalah asam amino.

alergi susu sapi
Sumber: nutriclub.co.id
Mengingat formula asam amino merupakan bentuk paling sederhana dari protein, maka formula asam amino mudah dicerna dan bersifat 100% non-alergen alias tidak memicu alergi sehingga aman untuk bayi dan anak yang alergi protein susu sapi. Selain itu asam amino merupakan salah satu zat gizi yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk pertumbuhan otak. Jenis asam amino yang berguna untuk perkembangan otak antara lain tryptophan dan tyrosine. Namun demikian kekurangan jenis asam amino apa pun dapat mengakibatkan tidak optimalnya tumbuh kembang anak.

Formula asam amino mensupport tumbuh kembang anak dan aman untuk penggunaan jangka panjang. Selain itu juga mampu mengurangi durasi sakit si kecil sehingga tidak perlu ke dokter terus menerus karena reaksi alergi anak yang datang dan pergi. Formula asam amino dianggap mampu memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang tidak dapat mengonsumsi susu sapi karena alergi.

Sesuai rekomendasi para Ahli Alergi untuk menggantikan formula susu dengan formula asam amino bagi anak dengan alergi susu sapi, saat ini ada Neocate dari Nutricia dengan produk yang mengandung formula asam amino yang suitable bagi anak dengan alergi susu sapi untuk tumbuh kembang optimal mereka.

Neocate Spoon


Neocate Spoon merupakan makanan Pendamping-ASI yang bebas protein susu sapi. Neocate Spoon diformulasikan khusus untuk kebutuhan anak alergi susu sapi yang dilengkapi dengan Kalsium, Vitamin D dan Zat besi sebagai mikronutrien penting di awal masa tumbuh kembang anak. Neocate Spoon hadir  dengan tekstur yang lembut dan sesuai untuk pengenalan makanan pertama untuk anak usia 6-24 bulan.


Neocate Advance





Neocate Advance, sama halnya dengan Neocate Spoon, Produk ini bebas dari protein susu sapi dan merupakan satu satunya Nutrisi Hipoalergenik dengan bahan dasar 100% asam amino di Indonesia. Neocate Advance merupakan pelengkap rangkaian allergy care dengan nutrisi asam amino non alergenik yang bebas protein susu sapi serta dilengkapi dengan energi dan kandungan MCT yang tinggi untuk mengejar tumbuh kembang anak usia 1-12 tahun. Untuk usia 0-1 tahun ada juga produk Neocate LCP.

Neocate aman diberikan untuk anak yang masih mengalami alergi susu sapi dan diindikasikan juga untuk mereka dengan alergi berbagai protein makanan (multiple food allergy) serta kondisi klinis lain yang memerlukan nutrisi asam amino sebagai asupannya. Neocate meredakan gejala alergi susu sapi secara cepat dan efektif dalam waktu 3-14 hari.

Untuk mengenali lebih jauh alergi susu sapi, jangan lupa untuk kunjungi Dokter/Ahli Alergi ya Moms. Sharing juga yuk pengalaman mommies terkait alergi makanan si kecil dan bagaimana Moms menghadapinya.

    10 Website Keren Tempat Inspirasi Desain Logo Website

    $
    0
    0

    Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang online maupun offline pasti membutuhkan yang namanya logo. Ya apalagi di jaman modern saat ini, logo merupakan idenditas tersendiri bagi suatu perusahaan maka tidak heran kadang seorang pengusaha seringkali bingung menentukan logo atau lambang bagi perusahaannya. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, kita bakal membahas tentang 10 website keren tempat inspirasi desain logo yang unik dan menarik.

    Namun sebelum menuju kesana, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu logo.

    Apa itu Logo?



    Logo merupakan huruf atau lambang yang memiliki dan mengandung makna, terdiri atas satu kata atau lebih sebagai lambang atau nama perusahaan dan sebagainya. Logo sangat dibutuhkan untuk melambangkan profesionalitas sebuah organisasi. Dengan adanya logo, maka organisasi atau perusahaan apa pun pasti akan lebih dikenal oleh setiap orang.

    Pemilik brand atau perusahaan biasanya menggunakan jasa desain grafis atau branding agency untuk merancang desain logo profesional. Nah, dengan referensi logo yang dimilikinya, maka pemilik brand bisa mempunyai argumentasi sendiri dan bisa memberikan masukan pada desainer grafis saat desain logo diajukan.

    Tentu saja memilih bentuk logo yang cocok dan sesuai bisa bergantung pada selera sang pemilik brand. Bentuk-bentuk logo ada bermacam-macam seperti wordmark, lettermark, emblem, picture mark, atau combination mark. Contoh berbagai bentuk logo itu dapat ditemukan di situs-situs desain populer yang memajang karya desain logo dari desainer grafis profesional dari seluruh dunia.

    Jika kita melihat dengan seksama logo Idwebhost pada banner di atas, anda pasti akan menyadari bahwa setiap logo mempunyai karakteristik tersendiri termasuk logo kami. Hal itu tentu karena logo tidak dibuat secara spontan, melainkan harus dirancang sedemikian rupa sehingga terlihat lebih menarik dan yang pasti memiliki arti.

    Nah setelah memahami apa itu dan betapa pentingnya peran logo dalam kesuksesan suatu perusahaan, berikut ini 10 website keren tempat inspirasi desain logo perusahaan atau organisasi yang unik, menarik dan dapat memancing perhatian dari pengunjung. 



    10 website keren tempat inspirasi desain logo perusahaan

    1. Brand New

    Website keren tempat inspirasi desain logo perusahaan yang pertama adalah Brand New. Website ini merupakan situs yang menyediakan berbagai inspirasi logo terbaru. Desain logo keren di situs ini disertai dengan review-nya masing-masing. Selain itu juga di sini ada cukup banyak pengunjung yang aktif berkomentar. 


    2. Logo Lounge


    Kemudian di urutan kedua ada Logo Lounge. Website ini mulai diluncurkan sejak tahun 2001 dan menjadi sumber referensi terbaik bagi desainer grafis di seluruh dunia. Dalam situsnya, Logo Lounge menampilkan ratusan desain logo terpilih hasil rancangan desainer grafis atau branding agency profesional.

    Tak cuma itu, situs ini juga memuat informasi yang perlu diketahui seperti trend logo terbaru yang sedang berkembang dari tahun ke tahun. Namun, untuk mendapatkan full access, pengunjung wajib berlangganan dengan harga yang telah ditetapkan. Menariknya lagi, Logo Lounge juga hadir dalam bentuk buku cetak yang diterbitkan dalam edisi terbaru dan bisa anda beli di toko-toko buku tertentu.

    3. Logo Faves

    Lalu pada nomor tiga ada Logo Faves. Kalau kamu mau pesan desain logo keren secara online, website ini merupakan tempat yang sangat tepat. Hasil desain logo keren yang diberikan cukup memuaskan. Namun sayang, di situs ini jasa desain logo dijual terlampau relatif cukup mahal. Harga yang ditawarkan dimulai dari kisaran harga US$170- an. Tapi tenang saja, di sini juga tersedia beragam inspirasi desain logo yang disediakan secara gratis kok.

    4. Brands Logo

    Website keren tempat inspirasi desain logo website di nomor ke lima ada Brands Logo. Bingung cari inspirasi logo? Tenang karena ada Brandsoftheworld.com yang siap membantu kita. Website ini khusus menampilkan bermacam logo dari berbagai penjuru dunia yang dilengkapi pula dengan fitur download logo dalam format vector. Kita bisa mencari logo berdasarkan kategori produk, menurut negara atau berdasarkan sejarah atau juga menurut huruf alfabet. Sangat membantu bukan?


    5. Logospire


    Selanjutnya ada Logospire yang bisa dianggap sebagai website keren tempat inspirasi desain logo website yang paling nyaman untuk mencari inspirasi desain logo terbaru. Selain tampilannya yang cukup simpel dan sederhana, di Logospire anda hanya harus menggulung halaman web ke bawah untuk mendapatkan desain logo keren lebih banyak. Selain itu, kumpulan logonya juga cukup bagus untuk dijadikan inspirasi. Pokoknya keren deh!

    6. Logo Pond

    Website referensi ketiga dari kami adalah Logo Pond. Mencari inspirasi desain logo bisa kita lakukan dengan melihat- lihat isi situs Logopond.com. Desain-desain logo yang dipamerkan di website ini merupakan karya yang diunggah oleh member terdaftar. Tersedia beragam bentuk logo yang unik dan menarik serta bisa menambah referensi dan inpirasi tentunya bagi kita.

    7. Logo Gala

    Website keren tempat tempat inspirasi desain web logo yang selanjutnya adalah Logo Gala. Jika kita mencari situs inspirasi desain logo yang menyediakan penyaringan atau filter berdasarkan warna, Logo Gala merupakan tempat yang tepat untuk kamu kunjungi. Situs desain logo keren ini menyediakan penyaringan atau filter logo dengan warna biru, hijau, kuning, dan lain-lain. Kekurangannya, situs ini jarang update, jadi kamu yang harus mencari sendiri di situs ini untuk mendapatkan inspirasi logo yang diinginkan.


    8. Logo Moose

    Selanjutnya di nomor ke delapan ada Logo Moose. Website ini memajang berbagai bentuk logo kreatif dan menarik yang tentunya sangat berguna untuk kita yang saat ini sedang mencari inspirasi desain. Situs ini memungkinkan kita untuk mendaftar secara gratis dan membuat portfolio logo. 

    9. Dribbble

    Kemudian di nomor sembilan ada website dribbble. Website ini merupakan sebuah komunitas untuk para desainer web, desainer grafis, desainer logo, dan lain-lain. Di sini anda bisa menemukan berbagai macam hasil karya terbaru yang dibuat oleh para desainer di dribbble (b nya ada tiga loh ya). Dan website ini update setiap hari, jadi kalau kita mau mencari inspirasi desain logo yang selalu up to date di sinilah tempatnya. 

    10. Logo Inspirations

    Website keren tempat inspirasi desain web yang terakhir adalah Logo Inspirations. Referensi desain logo yang bagus dapat ditemukan di situs LogoInspiration.net yang memudahkan pengunjung untuk memilih bentuk logo yang dipilihnya. Kemudahan itu dapat dimanfaatkan dengan mencari logo yang telah dikategorikan dalam beberapa bentuk. Misalnya bentuk logo emblem, combination mark, line art, minimal, monogram, typography, wordmark, dan lainnya.

    Nah itulah 10 website keren tempat inspirasi desain website perusahaan atau organisasi yang bisa kita manfaatkan sebagai tempat referensi agar bisa mendapat ide segar untuk menciptakan logo perusahaan yang unik, menarik dan disukai pengunjung.

    Cuss yuk, pilih-pilih logonya. :)

    Hijrah Menuju Kesehatan Gigi dan Mulut Sesuai Sunnah

    $
    0
    0

    (تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ صَدَقَةٌ (رواه الترمذى
    “Senyum manismu di hadapan saudaramu adalah shadaqah” (HR. Tirmidzi)

    Hadits keutamaan tersenyum ini sering sekali diulang-ulang oleh anak-anak kita di usia TK atau awal sekolah dasar. Seperti kembali mengingatkan kita untuk berusaha menyiapkan wajah ramah dan senyum manis pada sesama.  Hadits ini memang salah satu hadits pendek yang wajib dihafal mereka.


    Hadits pendek yang dalam sekali maknanya. Ternyata shadaqah itu tidak seberat yang kita pikirkan. Bahkan tersenyum pada saudara kita juga bernilai shadaqah. Ya Rabb, lalu saya terkenang muka jutek saya saat tengah lelah. Pliss deh, mau berbenah diri ah. Muka juteknya dicopot dulu kalau lagi ketemu orang. Pasang muka manis agar sepanjang hari terasa manis. Hahayyy.

    Bener juga sih, pasti beda banget rasanya ya kalau ketemu orang yang mukanya jutek dengan orang yang selalu memasang senyum manis dengan gigi yang bersih dan rapih, plus wangi pula saat menyapa. Jadi merasa happy yang disapa dan dikasih senyum. Nagih deh untuk dilempar senyum lagi. Apalagi sama gebetan *eh. Happiness is in the air. Jadi pingin nanya, pake pasta giginya apa sis? Kok fresh banget senyum dan tawanya?. Naah kok jadi lanjut ya naluri keponya.

    Well, kalau ngobrolin kesehatan mulut dan gigi memang jadi penting sih buat keseharian kita. Mulut dan gigi yang sehat, kuat, dan bersih pastinya akan menjadi penunjang kenyamanan kita berinteraksi dalam keseharian. Lebih dari itu kebersihan merupakan bagian dari tanda iman kita, termasuk kebersihan mulut dan gigi.

    Makanya Rasulullah SAW sangat memperhatikan arti penting kebersihan mulut dan gigi. Betapa komprehensifnya ajaran Rasul  SAW ya, persoalan kebersihan mulut dan gigipun bahkan jadi bahan perhatian.

    Ada sebuah hadits Rasul SAW yang diriwayatkan Imam Ahmad yang menjelaskan tentang keutamaan bersiwak atau menyikat gigi:

    (السِّوَاكَ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِّ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ (رواه أحمد

    “Siwak merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhaan bagi Rabb”. [Hadits shahih riwayat Ahmad, Irwaul Ghalil no 66). [Syarhul Mumti’ 1/120 dan Taisir ‘Alam 1/62]
    Bersiwak disini bisa diartikan sebagai kegiatan membersihkan area mulut termasuk gigi dan gusi. Dahulu yang digunakan untuk membersihkan gigi dan mulut adalah batang kayu Siwak. Siwak atau Miswak berasal dari batang pohon salvadora persica. Tidak semua pohon dapat digunakan untuk bersiwak, sebab tidak semua pohon memiliki tekstur yang halus untuk digunakan membersihkan bagian mulut sehingga aman dan tidak melukai gigi.

    Selain ada hadits Rasul SAW yang menerangkan keutamaan bersiwak, memang secara ilmiah Siwak atau akar atau bagian dari batang pohon Salvadora Persica ini mengandung zat yang baik bagi kesehatan mulut. Siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plak mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi.

    Sebuah penelitian ilmiah bahkan menemukan bahwa mineral alami antibacterial acids dalam Siwak seperti abrasive dan astingents berfungsi membunuh bakteri di dalam mulut, mencegah gigi berlubang dan memelihara kesehatan gusi. Selain anti bakteri kandungan kimia seperti odium bicarbonate, sulfur, vitamin C, trimethyl amine, salvadorine dan fluoride mampu mencerahkan gigi.



    Ada pula kandungan anti decay agent di dalam siwak yang mampu merangsang produksi air liur sehingga mulut akan lebih bersih dan terhindar dari proses pembusukan sisa-sisa makanan. Last but not least, minyak aroma alami di dalam Siwak juga ampuh untuk menjadi antiseptik dan pencegah gusi dari serangan plak yang dapat menyebabkan peradangan gusi.

    MasyaAllah banyak sekali ya manfaat Siwak. Pantaslah direkomendasikan Rasul untuk bersiwak guna menjaga kesehatan mulut kita. Mungkin jika dilakukan penelitian ilmiah lebih lanjut bisa semakin banyak manfaat Siwak yang bisa ditemukan Allahu a'lam.

    Dulu waktu saya kecil dan almarhum Bapanda saya masih hidup beliau senang menggunakan batang Siwak ini sebagai pembersih gigi dan mulut selain menyikat gigi dengan pasta gigi biasa. Batangnya berwana kuning kecoklatan dengan aroma yang harum dan khas. Saya sendiri belum begitu paham waktu itu. Biasanya beliau mendapatkan Siwak dari mereka yang baru saja pulang berhaji atau umrah. Saat saya menjalani ibadah umrah akhir tahun lalu, di sekitar Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi banyak dijual kayu Siwak ini bahkan di kaki lima. Tampaknya sangat praktis ya menggunakan batang Siwak ini sebagai cara membersihkan gigi dan mulut.


    Nah alhamdulillah di zaman now, jikapun kita kesulitan mendapatkan Siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi kita bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa dari kandungan Siwak dalam Sasha Toothpaste.Manfaat Siwak bisa kita dapatkan dengan menggunakan Sasha Toothpaste. Sasha Toothpaste dengan bahan-bahan alami selain Siwak, juga dilengkapi dengan kandungan sirih untuk Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial  dan siwak yang dikombinasikan dengan garam serta lemon pada varian Sasha Toothpaste Whitening.




    Dengan Siwak asli dan ekstrak daun sirih yang terkandung dalam Sasha Toothpaste Herbal Antibacterial, kita bisa mendapatkan khasiat daun sirih untuk membunuh bakteri penyebab plak dan bau mulut, nafas segar tahan lama. Untuk Sasha Toothpaste Whitening, selain Siwak asli, ada kandungan lemon dan garam. Memberikan perlindungan ganda dengan membuat gigi tampak putih. Untuk manfaat yang demikian lengkap kita mendapatkannya dengan harga pasta gigi yang kompetitif dan reasonable dari Sasha Toothpaste.

    Sasha Toothpaste tampaknya bisa menjadi pilihan yang sangat praktis dan efektif sebagai cara mengatasi bau mulut, cara menghilangkan bau mulut tak sedap, dan cara membersihkan gigi yang kuning. Gigi bersih, sehat, dan kuat sekaligus menjalankan sunnah Nabi mengingat “Bersiwak” merupakan sunnah yang disenangi dan sangat dianjurkan oleh Nabi untuk membersihkan mulut dan gigi.


    Salah satu nilai lebih dari Sasha adalah adanya jaminan bahwa semua kandungan dalam pasta gigi ini sudah melewati uji kehalalan dari lembaga yang berwenang. Kita bisa cek daftar produk halal MUI untuk memastikan Sasha sebagai salah satu produk dengan sertifikasi halal MUI. Logo halal bisa kita lihat dalam kemasan produk Sasha. Sasha Halal Toothpastetidak mengandung alkohol dan bahan lainnya yang berasal dari hewan. InsyaAllah terjaga juga niat kita menjaga kebersihan mulut dan gigi.

    Sejujurnya sayapun belum lama berkenalan dengan Sasha. Sasha memang pasta gigi pertama di Indonesia dengan serpihan Siwak asli, bahan alami yang dianjurkan Syaria. Selain itu sertifikasi halal dari produk ini juga menghadirkan rasa nyaman dan aman dalam menggunakannya.  Pasta gigi halal yang pertama saya kenal ini memang bikin saya jatuh hati dan pindah hati untuk menggunakannya.

    Well, tidak ada kata terlambat untuk hijrah. Jadi bisa dibilang ini waktunya hijrah untuk lebih concern menggunakan produk halal dalam berbagai aspek kebutuhan kita. Hijrah sebagai sebuah proses memperbaiki diri menuju segala sesuatu yang lebih baik juga sangat relevan dengan mulai memperhatikan penggunaan berbagai produk atau kebutuhan keseharian kita yang dipastikan atau dijamin kehalalannya. InsyaAllah selain tujuan dan fungsi bisa tercapai, rasa tenang, dan nyaman menggunakannya juga secara psikologis akan menghadirkan ketenangan dan kebahagiaan secara tidak langsung.

    Warna kemasan produk Sasha juga tidak kalah menarik dan membuat saya tertarik mencoba. Untuk Sasha Herbal Antibacterial kita bisa merasakan langsung kandungan ekstrak daun sirih tentu saja selain serpihan Siwaknya. Yang tidak kalah unik, rasa kesat bisa kita rasakan saat selesai menggunakan Sasha Toothpaste Whitening. Kandungan lemon dan garam yang khas merupakan cara praktis sebagai pemutih gigi alami. 



    Nah kalau penasaran pingin kenal lebih jauh dengan Sasha bisa dicek di media sosialnya ya. Ada di Instagram dan Facebooknya. Tak kenal maka tak sayang. Jadi yuuk kenali lebih lanjut dan siap-siap hijrah menggunakan pasta gigi yang halal sekaligus mengandung Siwak yang sesuai dengan Syariah.

    Instagram Sasha

    https://www.instagram.com/sashaindonesia/
    Facebook Sasha

    https://www.facebook.com/Sasha-Pancaran- Aura-Islami-1413446215427311/



      Ibu-Ibu Bisa Investasi, Cepat, Mudah, Ora Susah!

      $
      0
      0


      Sore itu, kurang dari 1 jam sudah ada 300 Chat di WA Group Blogger Tangsel Plus. Wew ngobrolin aposeh? Ini memang satu di antara WA Group yang super hectic. Meski isinya semua blogger dan kebetulan perempuan namun obrolan dalam group ini gak cuma bicara seputar blogging. Rupanya para mamak blogger ini lagi ngobrolin soal investasi. 

      Mulai dari investasi dengan emas perhiasan, logam mulia, asuransi pendidikan, reksa dana, saham, sampai pegadaian. Seru ya. Nah yang menarik, salah satu teman ada yang cerita kalau dia mulai belajar main reksa dana. Semua hampir bilang "gak paham dan bingung", "susah gak sih?". Salah satu teman kami kemudian menyebutkan Ia melakukan investasi melalui reksa dana di Ipotfund dari Indopremier. 

      "Gampang kok, coba aja instal aplikasinya."

      Ibu-Ibu berinvestasi. Gaya ya? Eits kita kan belajar dari mana aja. Ternyata banyak juga teman-teman yang paham tentang pengelolaan keuangan dan perencanaan keuangan. Sharing dari pengalaman pribadi justru biasanya lebih mengena nih. Percakapan bernas yang kemudian menjadi inspirasi buat saya. 

      As working mom, ada juga keinginan untuk mengalokasikan pendapatan untuk investasi. Tapi kok kayaknya udah rempong duluan ya? pusing. Hahaha ampyun deh Ibu yang satu ini.

      Bukan tidak ada, ada juga beberapa teman wanita di kantor yang sudah berani berinvestasi salah satunya melalui reksa dana. Reksa dana itu apa sih? kalau menurut kamus besar bahasa Indonesisa, reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan. Intinya reksa dana merupakan salah satu cara melakukan investasi.

      Nah dengan info sekilas dari teman di WAG itulah kemudian saya mencoba mengunduh aplikasi IPOTPAY dan aplikasi IPOTGO dan melakukan registrasi. Untuk mengunduh dari Playstore klik aja ya, aku sudah tautkan link playstorenya. Kalau saya sih install dari Appstore di Iphone. Gampang kok tinggal search di Appstore.


      IPOTPAY merupakan ultimate fintech platform dari IndoPremier yang memaksimalkan hasil saldo nasabah dengan fleksibilitas tanpa batas dan dapat digunakan untuk bayar, beli, hingga transfer dana tanpa limit di hari yang sama. 

      Sejenis dengan IPOTPAY,  IPOTGO merupakan platform investasi online terintegrasi yang memberi kemudahan bertransaksi Reksa dana, Saham, dan ETF sekaligus didalam satu platform, satu akun, satu bank pembayaran, dan satu reporting. Cukup sekali Login, bisa langsung bertransaksi tanpa perlu repot.

      Oh iya enaknya semua cukup dengan satu akun nih karena semua IPOTFUND dari Indopremier sudah terintegrasi, dari proses registrasi, rekening pembayaran, hingga laporan dari manajer investasi, hanya membutuhkan satu akun tanpa ribet.

      Financial Technology sudah menjadi kebutuhan zaman now yang secara tak sadar sudah kita praktikkan dalam kehidupan keseharian kita. Apalagi Ibu bekerja macam saya mulai dari bayar SPP anak, belanja kebutuhan sehari-hari, bayar listrik dan PLN, belanja di e-commerce, bayar tagihan lain kalau bisa cukup di satu tempat, di depan gadget hehehe. Kalau kemudian bisa sekalian investasi dan aman, kenapa tidak?

      Kenapa saya tertarik mencoba di IPOTPAY, karena proses registrasinya kabarnya cepat, kurang dari 1 jam. Beneran? Iya bener! Trus yang pasti aman. Penting banget nih. 

      Kenapa IPOTPAY aman?

      Karena IPOTPAY menggunakan system SSL 256 bit encryption dan 3 Factor Authentication (Password, Secure PIN, OTP), RDN dibuat atas nama kita sendiri, last but not least sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Yang terakhir ini penting banget supaya kita terhindar dari investasi bodong.




      Alhamdulillah memang prosesnya terhitung cepat, simpel. Waah saya baru mengalami nih cara buka rekening saham cepat kayak gini. Rasanya ini memang pertama dan satu-satunya di Indonesia proses registrasi buka rekening reksa dana mudah dan full digital. Kita bahkan tidak perlu mengirimkan dokumen apapu, Iya tanpa kirim dokumen, tanpa tanda tangan basah. Semua dilakukan secara digital. Zaman now gitu lhoo.

      Gimana cara registrasinya? Alhamdulillah sih pengalaman saya cepat, mudah, ora susah sama sekali. Semua bisa dilakukan di rumah, di tempat kerja, atau di manapun kita berada yang penting ada jaringan internet. Jadi pastikan kuota internetmu cukup ya, atau ada wifi yang cukup kuat. 

      Yang bisa juga kita persiapkan sebelum proses registrasi adalah KTP. Hmm jangan lupa mandi dulu, nanti kita diminta photo selfie soalnya hahaha. Yang penting kelihatan rapi deh. Oh iya kita juga perlu kertas dengan tanda tangan dan nama kita yang nanti akan kita upload.

      Nah kalau sudah kita instal aplikasi IPOTPAY kita bisa langsung buka aplikasinya.








      Nah karena saya tertarik untuk melakukan investasi Syariah, jadi saya pilih IPOT Syariah ya. Tapi overall cara registrasinya sama aja kok. Ikuti saja langkah-langkahnya.
      • Pilih dan klik bagian“REGISTRASI” untuk membuat akun IndoPremier. Saya centrang buka IPOT Syariah karena saya berniat investasi dengan sistem syariah.





      • Kita akan diminta memasukkan email dan no. handphone. Setelah itu, pilih lanjut.
      • Lanjut dengan memasukkan kode OTP yang telah dikirim ke no handphone yang kita daftarkan. Jadi siap-siap pantau handphonenya ya. OTP itu singkatan dari One Time Password. Kode OTP merupakan salah satu cara transaksi dalam dunia digital sekarang yang difungsikan sebagai pin untuk keamanan. Ini salah satu bukti kalau IPOTPAY mengedepankan keamanan nih.
      • Kemudian kita akan diminta memasukkan data-data berupa:
      1. Nomor e-KTP dan NPWP. Jika KTP kita sudah terdaftar maka akan muncul pop up confirmation. Setelah itu, klik OK
      2. Pekerjaan yang sesuai. Saya isi dengan pekerjaan sebagai PNS, ngeblog kan hobby yang menghasilkan hehe.
      3. Lalu kita akan diminta memilih sumber dana investasi yang sesuai dengan kita. Saya pilih dari gaji sih. Silahkan dipilih sesuai dengan data diri kita.
      4. Kemudian kita pilih jabatan pekerjaan yang sesuai. Masukkan nama, bidang usaha, dan no telepon kantor perusahaan. lalu masukkan Alamat dan kodepos kantor.
      5. Selanjutkan kita akan diminta memasukkan tujuan investasi yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan kita.
      6. Lanjut dengan memasukkan jumlah penghasilan kita dalam setahun.
      7. Lalu pilih data korespondensi antara sesuai identitas, alamat kantor, atau lainnya
      8. Kita kemudian akan di minta memasukkan data tambahan berupa nama ibu kandung, rekening bank pribadi, dan no rekening bank pribadi
      • Selanjutnya kita diminta mengunggah foto selfie yang menunjukkan wajah sambil memegang KTP dengan memilih dan klik bagian “TAKE OR UPLOAD PICTURE”.
      • Setelah terupload kita lanjut dengan mengunggah foto tanda tangan kita di kertas menggunakan pulpen dengan memilih dan klik bagian “TAKE OR UPLOAD PICTURE”
      • Kita juga akan diminta melakukan video call sambil mengucapkan kalimat: " Nama saya .... tanggal lahir .... saya setuju membuka Rekening RDN dan Rekening Efek IndoPremier beserta syarat dan ketentuannya."

      • Selanjutnya kita diminta membuat Username dan Password. Masukkan Username dengan ketentuan huruf besar + angka minimal 6 karakter. lanjut dengan memasukkan Password dengan ketentuan huruf besar atau kecil + angka minimal 8 angka. Tulis ulang Password yang telah ditulis. Kalau kamu pelupa seperti saya jangan lupa ya, langsung catat di tempat lain username dan passwordnya.
      • Nah setelah itu kita akan diminta membaca syarat dan ketentuan yang berlaku. Bila sudah paham dan yakin, pilih dan klik dua kotak kosong hingga muncul tanda“checklist”. Jangan lupa periksa kembali data diri yang telah diisi. Bila sudah sesuai. Pilih dan klik “FINISH”.
      Di layar akan muncul : Terima kasih registrasi anda telah selesai, SELAMAT BERINVESTASI!.

      Yayyy selamat kamu sudah jadi Investor, cepat, mudah dan ora susah.

      Bener-bener tanpa tanda tangan basah, tanpa harus repot kirim dokumen, #Orasusah genk!

      Sesuai dengan ketentuan OJK, pihak Indopremier kemudian akan melakukan validasi terhadap akun kita, membuat SID (Single Investor Identification) di KSEI (PT Kustodian Sentral Efek Indonesia), SRE (Rekening Efek), dan Rekening Dana Nasabah.

      Nah nanti kita akan menerima beberapa email pemberitahuan dari Indopremier nih. Pengalaman saya kemarin, saya terima email yang berisi link verifikasi email dan persetujuan pembukaan Rekening Efek IndoPremier. Klik aja nanti link verifikasinya. Kemudian akan ada email pemberitahuan bahwa verifikasi data telah selesai. Mereka tengah memproses investor ID (SID) dan RDN kita. Setelah selesai akan ada email yang memberikan informasi tentang SID dan SRE kita. Disusul dengan email notifikasi SID dan RDN kita.

      Hmm saya juga awalnya gak bingung dengan istilah-istilah tersebut. Nah coba saya kasih contekan sedikit ya, mudah-mudahan memberi pencerahan.
      SID merupakan kode tunggal dan khusus yang diterbitkan KSEI yang digunakan Nasabah, Pemodal, dan/atau pihaklain berdasarkan peraturan yang berlaku untuk melakukan kegiatan terkait transaksi efek dan /atau menggunakan layanan jasa lainnya baik yang disediakan oleh KSEI maupun oleh pihak lain berdasarkan persetujuan KSEI atau peraturan yang berlaku. 
      SRE adalah Rekening Efek atas nama nasabah yang tercatat dalam rekening efek atas nama partisipan di KSEI. 
      KSEI adalah PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia adalah perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari otoritas jasa keuangan untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

      Nah setelah selesai semua urusan administrasi dan kita sudah mendapatkan notifikasi SID dan RDN, kita sudah bisa mulai memanfaatkan IPOTPAY sesuai kebutuhan kita. Kita sudah bisa mulai berinvestasi dan menggunakan fasilitas lainnya.

      IPOTPAY bisa digunakan untuk pembayaran kartu kredit, pembayaran BPJS Kesehatan, pembayaran listrik/PLN, membeli voucher pulsa, beli token PLN, dan top up e-wallet. Selain itu, IPOTPAY bisa digunakan untuk transfer dana. Kedepannya layanan IPOTPAY akan terus bertambah.











      Selain itu keunggulan IPOTPAY yang bisa kita dapatkan, antara lain: memaksimalkan saldo melalui layanan penempatan dana secara otomatis di reksadana pasar uang dengan hasil di kisaran 7-9% per tahun (gross) dan tentu saja kita bisa  bayar, beli dan transfer secara online di manapun dan kapanpun (website dan smartphone ).

      Ada beberapa alasan mengapa kita bisa mempercayai IPOTPAY sebagai platform keuangan yang akan memfasilitasi kegiatan pembayaran pihak ketiga dengan mengintegrasikan point-point pembayaran, memfasilitasi nominal transaksi yang tidak terbatas dan MURAH serta return yang jauh lebih tinggi daripada tabungan. Sebagai fintech yang menyediakan solusi keuangan secara transparan dan bermanfaat. Saya coba ringkas dalam 8 hal, cek deh infografis berikut:


      To sum up, saya sih mau bilang kalau buka rekening efek saham dan reksa dana kurang dari satu jam langsung investasu, tanpa tanda tangan basah, tanpa kirim dokumen fisik, dan aman itu bukan halu hehehe... ini beneran bisa kok.

      Satu lagi bahkan saya bisa memilih untuk melakukannya dengan sistem Syariah. 

      Penasaran? Cuss install aplikasinya dan mulai registrasi. Ibu-ibu berinvestasi? Bisa kok, cepat, mudah dan #OraSusah. :)

      Kenapa Menulis Blog? Setidaknya 5 Alasan Inilah yang membuat Saya Suka Ngeblog

      $
      0
      0

      Kenapa Ngeblog?
      Saya malah tanya balik kenapa gak ngeblog?
      Lho kok?

      Iya, buat yang suka nulis, suka curhat, suka berbagi, suka eksis, atau sekedar suka bercerita, kenapa gak ngeblog aja? Media menulis, curhat, berbagi, bercerita, dan bahkan untuk eksis memang bisa di mana saja. Terlebih dunia makin sempit dengan digitalisasi, kita bisa pilih media sosial yang manapun untuk jadi sarana kesukaan tadi. Tapi ngeblog menjadi pilihan yang paling pas buat saya. Kenapa?

      Ngeblog itu semacam menulis Jurnal.

      Saya suka nulis, suka cerita, suka berbagi, hmm klo soal eksis-eksis-an sih saya gak terlalu. Maklum sudah bukan berada di usia butuh eksistensi *eh... Nah media blog ini kemudian menjadi pilihan yang pas terlebih ketika blog bisa menjadi sebuah jurnal di mana kelak, atau kapanpun ketika saya ingin kembali membuka lembaran lama, saya cukup membuka blog saya. Blog bisa menjadi tempat saya menyimpan rasa, menitipkan asa, menuangkan ide, membagikan informasi, dan yang paling penting saya suka melakukannya.

      Saat anak-anak bertanya tentang mildstone mereka yang kemudian ternyata pernah saya tulis misalnay, saya bisa langsung cuss ke blog. Ini lho Nak, kamu dulu waktu lagi belajar toilet training. Ibu pernah tulis di sini. dan banyak lagi.

      Kalau dulu, saya suka menulis diary. Setelah ditulis lalu disimpan, bahkan dikunci lho bukunya *hahaha...sekarang ternyata dengan menulis di blog yang pada dasarnya hanya untuk konsumsi pribadi ternyata bisa juga mendatangkan banyak "manfaat"" lain.

      Ngeblog jadi Hobby yang (alhamdulillah) Membuka Pintu Rezeki.


      Ngeblog masih menjadi hobby buat saya meskipun alhmadulillah sejauh ini blogging telah menjadi salah satu pintu bagi banyak hal dalam kehidupan saya. Pintu rezeki salah satunya alhamdulillah. Rezeki bukan cuma materi atau nominal uang pastinya. Alhamdulillah ngeblog sudah banyak memberi materi buat saya yang masih menjadikannya hanya sebagai hobby.

      Monetasi blog awalnya bukan tujuan utama saya. Seiring waktu ketika ingin memperbaiki ngeblog dengan lebih baik ternyata peluang itu datang. Mulai dari mengikuti lomba atau giveaway, menerima sponsored post baik article placement, job review, atau sekedar titip backlink.  Namun sejujurnya ngeblog dengan tanpa "target"atau "tujuan monetasi"masih selalu menjadi kegiatan yang saya sukai. Intinya saya ngeblog dengan hati, insyaAllah urusan rezeki mengikuti.

      Baca Juga: Blogging with Hearth, #NgeblogituAsik

      Ngeblog, "Me Time"

      Bukan mau lebay kalau saya lebih memilih di depan laptop dan merangkai kata, menyiapkan gambar, mengembangkan imaginasi dan seterusnya untuk menghasilkan satu postingan di blog ketimbang jalan-jalan ke mall tanpa tujuan misalnya. Saya sering bilang sama suami, "me time"saya tuh sesederhana itu. Biarkan saya dan lap top berduaan. Bahkan me time saya terhitung menjadi cukup produktif karena to some extent juga memberi manfaat materil selain kebahagiaan jiwa, Ihiyyy...

      Meskipun semangat dan ritme blogging kadang naik turun terlebih karena kesibukan utama sebagai Ibu dan wanita bekerja di luar rumah namun ketika saya justru butuh waktu untuk menyendiri, blogging menjadi pilihan "me time" yang paling saya suka. Menggerakkan jari-jari di atas tuts, memilih huruf yang kemudian merangkai kata, kadang bisa membuat say lupa waktu saking enjoynya. Asal jangan lupa kewajiban lain aja sih hehe...

      Blogging is Refreshing


      Saya sering menyebutkan ngeblog sebagai terapi jiwa. Iya, di kesibukan sebagai working mom yang demikian demanding saya butuh menyalurkan energi untuk menenangkan diri. Well so far, ngeblog masih jadi kegiatan yang refreshing buat saya. Ngeblog bukan hanya sekedar nulis, posting, selesai. Ngeblog sebetulnya perlu dilengkapi dengan kegiatan lain yang membuat ngeblog kita makin terasa manfaat bagi diri dan bagi pembaca blog kita tentunya.

      Karena ngeblog juga kesukaan saya yang lain seperti traveling trus masak-masak simpel bisa saya sharing lewat blog. Naah jadinya melakukan kegiatan-kegiatan lain juga jadi lebih termotivasi saat saya ingat bahwa semuanya bisa didokumentasikan dan disimpan dalam blog.

      Yang juga membuat refresh adalah ketika tulisan kita dibaca orang lain, ada orang yang terbantu dengan tulisan kita, ada yang terhibur dengan apa yang kita tulisakan, ada orang yang ternyata merasakan manfaat dari tulisan kita. Reaksi dari pembaca juga merupakan hal yang membuat ngeblog menjadi kegiatan yang mampu merefresh semangat dan energi bagi saya.

      Blogging is Upgrading and Networking

      Gara-gara menikmati ngeblog inilah kemudian, saya yang awalnya tidak punya pengetahuan tentang blogging baik dari sisi content maupun teknis kemudian "bergaul"dengan berbagai komunitas blogger. Tujuannya selain sialturahim adalah karena saya mau belajar. Belajar? Iya, di berbagai komunitas itulah banyak sekali pengetahuan, ilmu, informasi tentang blogging dan pernak-perniknya bisa kita dapatkan dengan mudah asal kita mau.

      Gara-gara ngeblog ini juga saya punya personal branding tersendiri sebagai blogger. Jadi di lingkungan pekerjaan saya saat ini, hobby saya sebagai blogger dan alhamdulillah konsistensi dan sedikit prestasi di dunia blogging menjadi semacam branding baru buat saya. Iya, saya memang ingin memperkenalkan diri sebagai working mom who love blogging. Dan so far itulah yang kemudian sebagian besar orang kenal saya saat ini.

      Baca juga: Personality dan Personal Branding untuk Blogger, Perlukah?

      Selain belajar, tentu saja networking. Well akan ada tulisan khusus tentang ini sih yang bakalan saya kupas juga.

      Intinya kenapa saya ngeblog, karena saya suka.
      Saya merasakan banyak manfaat dari ngeblog.
      Jadi kenapa kamu gak ngeblog?
      Yuuk ngeblog!

      Tema Blog Favorit

      $
      0
      0


      Kemarin ngobrolin kenapa menulis blog.

      Hari ini saya mau cerita tentang tema yang paling saya suka tulis. Well bisa dilihat dung ya kalau blog saya di www.ophiziadah.com ini memang lebih mengarah ke personal blog yang bisa dibilang cenderung ke lifestyle blog. Jadi saya menulis tentang banyak hal di blog ini. Sering kita menyebutnya sebagai blog gado-gado.

      Saya lebih prefer kalau menyebut blog saya sebagai “personal blog” karena memang meskipun isi tulisannya merangkum berbagai kategori blog tapi semua ditulis dan dikemas dalam kaca mata seorang Ophi Ziadah sebagai Ibu Bekerja dengan 3 putra putri. Iya, semua dalam perspektif saya secara personal. Saya pribadi. Itulah juga yang seharusnya membuat blog saya menjadi berbeda dengan blog teman-teman blogger lain meskipun mungkin mengulas hal yang sama, karena masing-masing blog kami menunjukkan personal blogger yang bersangkutan.

      Meskipun demikian saya berusaha memandu pembaca blog dengan membagi tulisan dalam blog dalam beberapa kategori besar. Ada sekitar 13 kategori utama. Banyak juga ya? :D daaan ternyata oh ternyata dari sekian banyak kategori tersebut tulisan di kategori traveling ternyata menempati tulisan terbanyak. Disusul dengan kategori parenting, dan lifestyle. Nah rupanya tanpa saya sengaja ini semacam menjadi petunjuk bahwa saya cenderung sering menulis tema traveling dari tema yang lainnya.

      Traveling


      Iya sih, saya suka traveling dan selalu pingin menyimpan kisah perjalanan yang saya lakukan di blog. Baik perjalanan solo, tour of duty, maupun family trip. Saya suka traveling dan saya suka menulis. Sehingga wajar jika mostly tema traveling menjadi tema dominan. Bahkan saya sempat berpikir dan malah sudah mencoba untuk membuat blog khusus tentang traveling yang saya lakukan. Maju-mundur, bahkan sudah membuat blog yang gratisan dengan niche traveling, tapi saya urun melanjutkannya dengan beberapa pertimbangan.

      Pertimbangan utama adalah, kelak seberapa besar kemampuam saya untuk fokus mengelola blog tersebut secara baik mengingat saat ini selain blog www.ophiziadah.com, saya juga punya blog dengan niche hukum di marlekum.net yang secara pribadi saya merasa kurang mmaksimal me-mantain-nya. Nah sayagak mau nanti saya berternak blog lagi tapi kemudian menjadikannya sarang laba-laba.

      Akhirnya untuk saat ini saya masih tetap menulis tema traveling di blog ini.

      Ngobrolin soal traveling saya jadi inget masih banyak sekali dokumentasi beberapa perjalanan saya baik di dalam maupun di luar negeri dalam 2-3 tahun terakhir yang belum sempat saya tulis ualngkan di blog. Menulis tentang tema traveling merupakan tantangan tersendiri. Buat saya yang paling menantang adalah bagaimana kita membubuhkan rasa dalam tulisan perjalanan yang kita buat.

      Kendala terbesarnya kemudian adalah ketika tulisan-tulisan tersebut baru kita susun jauh setelah kita meleawati dan merasakan gegap gempita perjalanan tersebut. Mengundang kembali rasa yang pernah ada untuk dituangkan dalam kata-kata merupakan proses yang perlu perjuangan tersendiri. Hayyyah

      Saya cukup terbantu melakukannya dengan bantuan photo-photo atau gambar yang sudah saya ambil dan simpan terkait perjalanan tersebut. Butuh konsentrasi lebih agar bisa mendapatkan “feel” dari melihat gambar-gambar tersebut kembali.

      Sebagai kegiatan "me time" dan "refreshing", menulis tema traveling juga menghadirkan rasa tersendiri. Membuat itchy feet saya tetap bekerja. Membuat pikiran, khayalan, dan harpan saya untuk menjelajah tetap menyala. Membuat keterpaksaan saya buat menabung dan menyisihkan pendapatan untuk jalan-jalan tetap terjaga hahayyy.

      Parenting


      Naah selain tema traveling, bukan berarti saya gak terlalu suka, intinya saya suka semua dan pingin bisa menulis semua jenis tema. Meski memang tanpa saya sadari ternyata tema traveling paling sering saya tulis di blog. Yang juga saya suka adalah seputar tema parenting. Sebetulnya menulis tema parenting lebih karena pingin menyimpan perjalanan dan kisah bagaimana anak-anak bertumbuh sih. Naah tapi memang saya lihat, sponsored post yang cukup banyak datang pada blog ini adalah dari brand yang mengusung tema parenting. Mungkin karena tag line blog yang mengusung kehidupan working mom.

      Menulis tentang bagaimana hubungan saya dan suami dengan anak-anak. Bercerita bagaimana kami melewati dan menghadapi tantangan dan pembelajaran dalam mengasuh dan membesarkan mereka juga menjadi semacam self healing bagi saya. Sebagai seorang perempuan, buat saya pencapaian tretinggi bukanlah gelar akademik saya atau karir saya di pekerjaan. Pencapaian sekaligus tantangan tertinggi adalah menjadi Ibu dari tiga anak-anak saya sebagai perempuan yang bekerja di luar rumah dengan segala kelengkapan permasalahannya.

      Dalam menulis tema parenting, saya juga sangat menekankan pada personal approach. Jadi lebih pada bagaimana saya menghadapi masalah pola asuh pada anak-anak dan bagaimana pengalaman saya mengatasi dan menjalaninya. Sejujurnya menjadi orang tua merupakan proses belajar yang ternyata tidak ada ujungnya. Tidak ada sekolah menjadi orang tua, tidak ada mata pelajaran menjadi orang tua, namun peran dan tugas ini kemudian harus kita jalani sepanjang usia. Maka belajar dari pengalaman menjadi salah satu pilihan agar tetap bisa menjalani peran ini dengan upaya terbaik.

      Menuliskan pengalaman seputar parenting di blog juga menjadi semacam jurnal bagi anak-anak saya kelak.


      Tema yang juka saya suka menuliskannya di blog adalah seputar personal opinion, personal thought, atau personal experience tentang hal-hal yang bersifat random. Biasanya ketika mendapati sesuatu yang inspiratif dari pengalaman yang saya temui saya kemudian ingin menyimpannya agar bisa terekam dan mungkin bisa juga menginspirasi orang lain yang membaca.

      Nah menulis tentang food baik dalam konteks masak memasak maupun wisata kuliner juga sesuatu yang membuat saya semangat menuangkannya dalam blog. Saya doyan makan (enak), dan excited menemukan makanan baru di tempat baru serta senang sekali saat menemukan diri bisa memasak sesuatu meski sederhana untuk keluarga.

      Kalau kamu suka tema apa? Sharing yuuk!
      Viewing all 415 articles
      Browse latest View live